NovelToon NovelToon
Dikejar Cinta Om Duda

Dikejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:11.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ni R

AREA DEWASA+

"Sudah ku bilang, kalau memang jodoh ku pasti tidak akan kemana!" ucap Marvel sambil memandang wanita yang selama ini menghilang entah kemana.

Sejak sekolah menengah atas, Kiran tidak pernah menduga jika ia akan di sukai oleh seorang pria yang terpaut usia dua belas tahun darinya.

Kiran sangat risih, gadis ini tidak suka dengan tatapan Marvel yang suka melihat dirinya dengan penuh nafsu.

Marvel, seorang pria tampan yang harus rela pernikahannya kandas di saat usia pernikahannya baru berjalan satu hari. Bukan tanpa alasan, semua itu di karenakan mantan istri Marvel tiba-tiba menggugat cerai dan lebih memilih pergi bersama laki-laki lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 06

"Kok bisa kamu di antar sama si duda itu?" Fani bertanya karena penasaran.

"Ya gak tahu juga, mungkin hujan membawanya lewat ke area pemakaman."

"Lah kok aneh!" seru Fani sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Dia bilang habis olahraga. Ya benar sih, om bewok pakai baju olahraga."

Entahlah, Fani bingung sendiri mendengar penjelasan dari Kiran. Rasanya tidak percaya jika Kira di atar oleh Marvel bahkan sampai di belikan pakaian baru.

Sedangkan Marvel, pria ini sedikit terkejut saat mendapati pakai basah milik Kiran yang tertinggal di dalam mobilnya. Bingunglah Marvel, mau di apakan pakaian ini.

"Di buang tapi nanti takut di tanya sama Kiran. Di kasih ke mbok untuk di cuci pasti nanti si mbok akan bilang pada mamah dan sudah pasti akan ada banyak pertanyaan. Di antar ke laundry, aku sangat malas." Marvel terus bergumam seorang diri dengan kebingungannya.

Setelah berpikir untuk beberapa saat, akhirnya Marvel mengambil keputusan untuk mencuci pakaian Kiran di dalam kamar.

Tidak ada masalah saat Marvel mencuci kemeja dan celana milik Kiran. Tapi, yang membuat masalah adalah saat Marvel menemukan pakai dalam penutup gunung dan penutup hutan belantara milik Kiran.

Marvel ragu untuk menyentuh kedua benda itu, seumur hidupnya belum pernah Marvel mencuci pakaian dalam wanita.

"Buang atau di cuci ya...!"

Marvel kembali berpikir, dengan menggunakan ujung jarinya Marvel mengangkat tali kehidupan yang berisi busa tersebut.

"Luar biasa, anak sekolah tapi sudah memiliki ukuran yang hemmm,.....membuat ku tergoda!" ucap Marvel sambil bergeleng kepala.

Otak Marvel mulai tertarik pada penutup hutan, di ambilnya tanpa ragu lalu di pandangnya kain tipis yang memiliki sedikit renda karena benang jahitannya sedikit rusak.

"Lucu juga, apa semua gadis seperti ini?"

Marvel cekikikan seorang diri di kamar mandi sambil mencuci benda-benda keramat tersebut. Setelah mencuci, Marvel langsung menjemur pakai Kiran di balkon kamarnya. Untung saja Marvel yang pintar sudah mengambil beberapa jepitan baju agar tidak terbang.

"Beres,...!" ucap Marvel, "eh lucu juga kalau punya istri bocil....!"

Marvel kembali tertawa, entah apa yang membuat geli di hatinya.

Kiran, gadis ini baru ingat jika pakaian basahnya tertinggal di mobil Marvel. Bingung bercampur malu, tapi Kiran tidak bisa melakukan apa-apa sekarang.

"Udah, gak usah di pikirin. Paling udah di buang sama om bewok kamu!" ujar Fani menenangkan Kiran.

"Sembarangan aja main buang, itu kan juga belinya pakai uang!"

"Ya mau bagaimana lagi, orang kaya biasanya seperti itu loh!"

"Masa iya aku pergi ke rumahnya mbak?"

"Iya kalau ketemu sama om bewok, kalu ketemu sama mamah atau papahnya gimana?"

Kiran terdiam, hanya bisa menarik nafas panjang.

"Ya udahlah, ikhlasin aja!" ucap Kiran pasrah.

Hujan seharian membasahi bumi, toko kue sangat sepi hingga membuat Kiran dan Fani merasa bosan.

"Misi mbak,....!"

Seorang tukang ojek online masuk kedalam toko.

"Iya mas, mau cari kue apa?" tanya Kiran ramah.

"Anu mbak, ini ada paket makanan!"

"Udah, ambil aja!" seru Fani.

"Gratiskan mas?" tanya Kiran.

"Semua makanan sudah di bayar mbak!" jawab kang ojek.

Mau tidak mau Kiran menerima makanan tersebut. Akhir-akhir ini Kiran terus mendapatkan kiriman makanan gratis yang sampai sekarang tidak di ketahui pengirimnya siapa.

Ada banyak makanan, saking banyaknya Kiran dan Fani saja tidak bisa menghabiskan makanan tersebut.

Hari telah berganti, seperti biasa Kiran dan Gama berangkat sekolah bersama-sama. Masih sama, Gama masih suka membawakan Kiran bekal makanan setiap pagi.

"Gimana, apa kamu sudah ngomong sama orang tua mu?" tanya Gama.

"Masalah apa?" tanya Kiran lupa.

"Masalah kuliah, kamu masuk di universitas mana?"

Selera makan Kiran mendadak hilang, ekspresi wajahnya langsung berubah.

"Kiran, kau kenapa?"

"Ayah bilang dia tidak punya uang untuk biaya kuliah ku. Jadi, aku tidak akan kuliah!" Kiran kembali sedih.

"Ayah mu itu bagaimana sih, masa gak mau membiayai sekolah kamu."

"Yang terpenting itu pendidikan Sika. Ya udahlah, kalau gak kuliah setidaknya aku masih bisa cari pekerjaan."

"Yang sabar Kiran, aku yakin kalau kamu bisa lanjut kuliah. Kerja dulu aja gak apa-apa, buktikan pada ayah mu kalau kamu bisa sukses."

"Makasih untuk semangat pagi ini. Tapi, ngomong-ngomong kenapa nasi goreng pagi ini sangat asin?" tanya Kiran yang untuk pertama kalinya protes.

"Bu Wiwin kebelet kawin. Dua hari ini dia masak suka asin, heran deh!"

"Hahaha,.....!" Kiran yang sempat bersedih kembali tertawa, "kau ini ada-ada saja. Kalau bu Wiwin dengar bagaimana?"

"Eh serius nih, bu Wiwin lagi dekat sama mang kupa, duda anak tiga kebanggaan desa sebelah."

"Terserah dia lah, toh mereka sama-sama sendiri...!"

Obrolan mereka terhenti saat bel masuk kelas berbunyi. Dengan cepat Kiran membereskan kotak makanannya kemudian sama-sama masuk kedalam kelas bersama Gama.

Marvel, pria ini tidak fokus pada pekerjaannya hari ini. Di otaknya hanya ada bayangan wajah Kiran saja.

"Jeff,....!" panggil Marvel pada anak buah kesayangannya.

"Siap bos...!"

"Menurut mu, Kiran sedang apa sekarang?" Marvel bertanya hal tidak masuk di akal pada Jeff.

"Mungkin sedang belajar di sekolah bos!"

"Jeff,....!"

"Siap bos...!"

"Menurut mu, apa duda tampan seperti aku ini boleh mengejar cinta anak sekolahan seperti Kiran?"

"Apa dosanya bos?" Jeff bertanya, "kalau cinta sudah melekat di dada, siapa yang bisa menolaknya?"

Marvel tertawa mendengar ucapan Jeff, selama ini hanya Jeff satu-satunya orang tempat Marvel curhat.

"Jeff,....!"

"Iya bos,...!"

"Hari ini ku nyatakan jika aku akan mengejar cinta Kiran," ucap Marvel membuat kopi panas yang baru di seruput Jeff tersembur keluar.

"Emang Kiran mau sama bos?" tanya Jeff yang bisa-bisanya melontarkan pertanyaan seperti itu hingga membuat sorot mata Marvel tajam, "bercanda bos, jangan di ambil jantung!"

"Bantu aku untuk mendekati Kiran, dia jenis gadis yang susah untuk di luluhkan!"

"Beri saja dia cinta dan uang bos, pasti akan klepek-klepek di bawah ketek bos!"

"Dia memang penggila uang, tapi menurut ku Kiran tidak akan mungkin mau di beri secara cuma-cuma."

"Ya kalau ribet di pelet aja, beres!" sahut Jeff ikutan bingung.

"Sialan kau Jeff, main pelet anak orang. Aku maunya cinta yang murni, asli terlahir dari hati."

"Nah, kalau begitu nikah sama yang namanya Murni aja bos. Aku yakin cintanya pasti murni sesuai dengan namanya!"

"Mulut mu ini semakin brengsek saja Jeff. Tidak ada saran lain kah?"

"Ya tidak ada bos, aku juga bingung. Ini kan baru pertama kali bos suka sama bocil."

"Terserah kau Jeff, sana keluar dari ruangan ku!" usir Marvel yang sudah kesal.

1
Noer Anisa Noerma
ema sama anak sama somplak nya/Curse/
💖 sweet love 🌺
🤣🤣🤣🤣🤣 sakit kepala om, sampe bintang 7 segala 🤭
💖 sweet love 🌺
bagusan kamu ngekos Kiran..
hhhh ayah macam apa itu, kok lah sama kyk ayah q..
😓
💖 sweet love 🌺
sama loh Kiran, andai aq gk married ma suami juga pasti dulu panggilnya om juga.. 🤫
💖 sweet love 🌺
🤣🤣🤣 mantap Kiran, jangan malu2..
gitu lihat sinopsis nya sama kyk aq sama suami yg jarak umur 12th..
langsung penasaran sama ceritanya 🤭..
💖 sweet love 🌺
nama tokonya lucu ya..
tp bagus juga loh, unik malah orang bisa jd hafal..
Noer Anisa Noerma
Buruk
Noer Anisa Noerma
lanjut
Dyah Oktina
Luar biasa
Dyah Oktina
sama kayaknya ngidamnya..aneh2 sepertimu kiran.. 🤭😆😆😆😂
Dyah Oktina
pusing ya mah... punya anak dah tua.. kelakuan kayak balita.. 😂😂😂
Dyah Oktina
sok...sok...wajar ...tp ngetawain.. terus karena duitnya gede pula.. dasar
Dyah Oktina
lah....ya calon anakmu lah...marvel ada2 aja
Dyah Oktina
baru tahu kan.... serem kan.. terlambat.. kamu dah cari penyakit. ...gama
Dyah Oktina
ujar marvel...
Dyah Oktina
mempunyai suami...
Dyah Oktina
maaf...maksutnya kiki kotor ...apa ya?
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂😂😂😂ada2 aja kamu kiran
Dyah Oktina
ya beda lah jeff.. namanya juga sdh berumur.. tambah dia bos..pengalaman banyak.. ngak bisa d samakan dgn lulusan sma cara berfikirnya
Dyah Oktina
😁😁😁😁😁 usus segala d bawa2...kiran2...hehehe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!