susi yang mengalami kecelakaan mobil saat akan pergi untuk lomba memasak, dinyatakan meninggal ditempat dan tewas seketika, akibat benturan keras. para fans nya begitu sedih seketika, apalagi Susi termasuk salah satu blogger terkenal di jamannya itu.
tapi bukannya meninggal dengan tenang, dia malah masuk ke tubuh wanita kejam yang menyiksa anak anak tiri nya sendiri. tak hanya itu, dia juga menyiksa mertua nya setiap kali mengalami kesulitan ekonomi. jiwa nya telah berganti, membuat nya merubah dunia kuno untuk lebih maju dari sebelum nya, bagaimana kelanjutan nya, yuk simak....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.5
beras di jaman ini sangat mahal, harga nya bisa sampai 200 perak sehingga berapa orang lebih memilih gandum.
Gandum yang telah Fili buat menjadi bubur, langsung di sajikan ke dalam piring kaleng dan langsung meletakkan nya di ruang tengah.
Kedua anak kembar nya itu masih terlihat takut, dan bersikap begitu waspada. seingatnya, dulu Fili sempat ingin menjual anak anak tirinya ke agen perbudakan. Dengan mendapatkan beberapa koin perunggu setidaknya hidup nya akan lebih baik dari ini. Tapi rencana nya selalu gagal, sebab nenek re selalu menghalangi rencana buruk nya itu.
"Makanan sudah siap." ucap nya dengan tersenyum lembut membuat ketiga nya terpaku tak percaya dengan ucapan ibu tirinya itu.
"Kenapa kalian malah diam saja, ayo dicoba."
nenek re langsung mengambil piring kosong, dan meletakan bubur serta daging itu ke dalam piring nya, dan meletakan ke arah sander dan sachi.
"Ayo dimakan, ibu tiri kalian sudah masak makanan yang begitu lezat hari ini. Ayo ucapkan terimakasih kepada nya." ucap nenek re yang mengajarkan mereka mengucapkan kata kata baik.
Hal itu membuat Fili tersenyum tipis, Nenek re sangat menyayangi cucu cucu nya, andaikan Fili melihat sikap dan kelemahan wanita tua itu, pasti akan menyesal karena menyakiti nenek re dulu.
Sachi dan sander yang awalnya terlihat ragu menerima, tapi setelah nenek nya ikut makan, Mereka pun akhirnya ikut makan. awalnya sander bersikap waspada, kalau sampai ibu tirinya begitu jahat, atau berusaha meracuni nya, dia akan membalas nya, tapi melihat sikap ibu tirinya yang begitu baik hari ini, membuat nya bener bener merasa bimbang.
"Enak!" ucap Sachi yang berbinar.
Gadis kecil itu terlihat begitu lahap makan, sambil tersenyum lebar seolah menikmati masakan ibu tirinya yang begitu lezat dan sangat nikmat.
"Ibu, ini sangat enak. Apakah aku boleh makan setiap hari?" tanya Sachi dengan nada takut.
Fili yang ikut menikmati makanan itu kaget dengan penuturan gadis kecil yang bermata polos memandang nya dengan penuh harap.
"Tentu saja, Sachi akan makan makanan yang enak mulai sekarang. Ibu akan mencari uang yang banyak untuk kalian berdua agar hidup lebih baik lagi."
Sander hampir tersedak mendengar ucapan ibu tirinya, apakah wanita itu sudah berubah, tapi mengapa begitu cepat sekali. dia merasa di hadapan nya adalah sosok yang lain. Tapi dia senang akhirnya memiliki ibu yang mau menyayangi Mereka. Tetap saja dia harus bersikap waspada. Mana tau itu hanya trik murahan untuk mengelabuhi nya saat ini.
Setelah habis, Sachi yang biasanya sangat lapar, kini tersenyum lebar. Sebab hari ini dia makan sepuasnya, tanpa merasa takut.
Dulu saat ibu tirinya makan, dia hanya diam di pojokan sambil meringkuk kelaparan. Nenek re yang juga menahan lapar, meminta belas kasihan kepada Fili. Tapi wanita itu sama sekali tak mendengarkan Mereka. Setelah selesai makan, Fili saat itu langsung masuk dan tertidur di kamar nya. sedangkan mereka menahan lapar dan hanya meminum air sumur untuk menahan lapar.
Kini, dia merasa ibu tirinya mulai berbeda, boleh kan dia berharap agar ibu tirinya seperti ini terus. semoga dewa mengabulkan doa doa nya itu.
Fili yang telah selesai, langsung beranjak ke dapur. dan ingin menanam sesuatu di belakang rumah ini.
Setelah diperhatikan, rumah ini bener bener tak layak dihuni. bahkan bagian atas nya terdapat lobang lobang kecil, sehingga saat hujan turun, rumah mereka akan bocor.
"Menantu, biar ibu saja yang mencuci, piring piring nya."
"Tidak usah Bu, biarkan aku saja yang mengerjakan nya. ibu istirahat saja dikamar."
Nenek re tertegun mendengar nya, dia bener Bener ingin meneteskan air mata nya saat itu juga.
"Tapi, kamu pasti kelelahan." ucap nenek re yang bersikeras, membantu nya. Karena sudah diberikan makanan enak, membuat nenek re ingin membalas kebaikan menantu nya hari ini.
Tapi Fili tetap tak membiarkan tubuh tua itu mengerjakan pekerjaan rumah. Jadinya dia tetap tak membiarkan nenek re untuk mencuci piring yang kotor itu.
akhirnya nenek re mengalah, dan masuk untuk beristirahat ke kamar. Fili langsung beranjak ke belakang rumah itu, sambil melihat kondisi tanah di belakang rumah nya.
Tak lupa pula dia melubangi tanah tanah itu menjadi kecil kecil, dan menaburkan benih cabai di sana. setelah itu barulah dia mencuci piring piring yang kotor dan membersihkan rumah rumah yang berserakan itu.
Dia juga menyiram benih benih itu, menggunakan air mata ajaib yang ada di ruangan penyimpanannya. Walaupun level nya masih level 1, tapi cukup memenuhi kebutuhan hidup keluarga nya.
Wajah Fili terlihat jelek, karena terdapat bekas luka disana. dia masih ingat, bahwa dulunya dia sering di siksa di keluarga nya yang asli. karena penampilan nya yang terdapat bekas luka, dan kemampuan nya yang bodoh, sehingga dia dikucilkan dari keluarga nya itu.
Fili sangat mengutuk keluarga nya sendiri, yang telah di jual secara paksa kepada nenek re.
Dia sebenarnya gadis yang baik, tapi karena tekanan dan mental nya yang terus menerus di siksa, membuat nya kesal, dan melampiaskan semua nya kepada anak anak tirinya yang tak bersalah itu.
Tak lama terdengar suara keributan dari luar, sehingga dia yang tadi nya selesai mencuci piring, langsung beranjak keluar melihat situasi di depan rumah nya.
"HEI WANITA JELEK! KELUAR DAN BAYAR HUTANG MU SEKARANG!"
"CEPAT BAYAR, ATAU KALIAN AKAN KU JUAL KE BORDIR!"
Suara teriakan di depan, membuat kedua anak nya merasa cemas, dan langsung beranjak ke luar.
"Kakak takut." ucap Sachi sambil memegang ujung baju kakak nya.
"Adik, kamu disini saja, kakak akan hadapi wanita itu."
"Tapi kak, kita ga punya uang. Aku takut mereka berbuat jahat."
"Kakak yang akan lawan, kamu disini aja."
Kak_
Sander membuka pintu, dan menatap tajam ke arah orang orang itu. Dengan langkah kaki mungil nya, dia sama sekali tak takut menghadapi orang dewasa itu. terlihat bibi loya dengan pandangan angkuh, serta membawa orang orang bertubuh kekar di belakang nya.
Dia tau, pasti bibi jahat itu, akan menyakiti keluarga nya. Ini tak boleh dibiarkan, dia harus memberikan pelajaran yang setimpal.
"Apa yang kalian lakukan disini! pergi dari rumah kami!" teriak sander begitu berani membuat para penduduk desa yang menonton ketakutan.
Respon mereka macam macam, bisa bisa nya sander tak takut dengan orang orang bibi loya. Tentu saja wanita itu licik dan penuh drama. Sehingga beberapa orang milih menghindari nya, dari pada berurusan dengan nya saat itu.
"Apa dia cari mati?"
"Ya dewa, kuharap dia bisa selamat." gumam beberapa orang yang begitu iba dengan nya.
"Hahaha, anak kecil seperti mu, melawan ku?" ucap bibi loya dengan penuh penghinaan.
"Mau apa kau?" ucap nya dengan tatapan waspada saat anak anak buah bibi jahat itu mendekatinya.
"Tentu saja memberikan mu pelajaran."
bibi loya memberikan kode untuk anak anak buah nya menyakiti anak laki laki kecil itu.
"Bugh...bugh...
David beneran meninggal g' sich.
makasih thor
pertanyaan nya David itu sebelum hilang apakah sdh nikah? trus dapat anak kembar? trus fili d jual keluarga nya ke ibu re utk anak angkat nya David..
flashback donk Thor yg anak kembarnya dapat dari mana asal usul nya tu.. biar jelas.. karena di sini fili ibu tiri kan