Return Of God Emperor

            Dong Hua membuka Fan Yin Gu dan membawa semuanya turun “Xiao Bai, kita sudah di Fan Yin Gu”. Feng Jiu membuka mata dan turun dari gendongan Dong Hua, melihat sekitar, perlahan berjalan mengelilingi Fan Yin Gu hingga ke lapangan, tempat kejadian Xing Guang Jiejue. Yang lain mengikuti dan memperhatikan gerak gerik Feng Jiu. Feng Jiu memegang kepalanya dengan kedua tangan, Dong Hua segera memeluknya “Xiao Bai, sudah cukup, istirahat dulu…” Feng Jiu meronta “lepas, lepaskan…” mendorong Dong Hua mundur dan mengurung semuanya dalam jiejue.

            Lian Song “ini… ini jiejue Feng Jiu…” Dong Hua mau mencoba menghancurkan jiejue ditahan Zhe Yan “Dong Hua jangan… kita tidak tahu jiejue ini berhubungan dengan Xiao Jiu atau tidak, jika memaksa menghancurkan akan melukainya !” Dong Hua menghentikan gerakannya, melihat Feng Jiu yang menjauhi mereka. Feng Jiu terjatuh, tubuhnya mengeluarkan cahaya merah “Dong Hua… Dong Hua…” berteriak. Dong Hua menegang “Xiao Bai… Xiao Bai, aku disini… Xiao Bai…” Bai Chen “cahaya apa itu ?” Zhe Yan “Dong Hua, apa Xiao Jiu mulai tersesat ?” semua menegang melihat Feng Jiu. Feng Jiu disana bercucuran air mata memegang kepalanya “Dong Hua… aku salah… aku salah… semua salahku… aaaa….” berteriak. Seiring dengan teriakannya, tanah sekitar ikut meledak dan rata oleh tanah. Semua tercengang melihat yang terjadi, mereka selamat terlindung dengan jiejue Feng Jiu. Feng Jiu muntah darah merah emas perak dan jatuh terlentang.

            Dong Hua melihat Feng Jiu terjatuh, segera mencoba menghancurkan jiejue Feng Jiu. Yang tidak disangka mereka, sihir Dong Hua terpental, Lian Song “ada apa ini ? bagaimana jiejue Feng Jiu bisa begitu kuat ?” Zhe Yan “Dong Hua, jangan dilawan… tunggu sejenak…” Bai Chen menunduk “Xiao Jiu… Xiao Jiu…” mencoba memanggil. Setelah menunggu lama, terdengar suara Feng Jiu “xiao shu, semua salahku, aku sangat lelah…” Bai Chen melihat semua “Xiao Jiu, bukan salahmu… kau sudah berusaha… tidak ada yang menyalahkanmu…” Feng Jiu “xiao shu… untuk apa aku hidup ? memiliki kekuatan, aku tidak bisa melindungi mereka… menyegel kekuatanku, tidak dapat melindunginya… dia terluka, sekali demi sekali, semua karena aku… xiao shu, aku tidak dapat melindunginya, aku

melihatnya menutup mata dihadapanku… aku tidak dapat berbuat apapun…” terisak.

            Bai Chen melihat Dong Hua, Dong Hua menunduk, perlahan memanggil “Xiao Bai… Xiao Bai… kau sudah melindungiku dengan baik… lihatlah aku baik-baik saja, kita semua baik-baik saja… Xiao Bai…” Feng Jiu “Dong Hua, kau mengatakan untuk aku melupakanmu… Dong Hua, mencintaimu adalah kemampuanku, bagaimana aku

melupakanmu ! kecuali aku mati…” Dong Hua mematahkan kata-kata Feng Jiu “Xiao Bai, aku tidak mengijinkanmu melupakanku… seumur hidup ini, aku tidak mengijinkanmu melupakanku… Xiao Bai, kau tahu aku tidak bisa tanpamu… Xiao Bai, bukalah jiejue ini, kita pulang, semua akan membaik…” Feng Jiu tertawa sedih “pulang… sudah harus pulang… Dong Hua, lupakanlah aku… tidak ada aku, hidupmu akan lebih baik… maaf… aku sangat lelah…” menutup mata, jiejue terbuka.

            Semua segera berlari menghampiri, Dong Hua memeluk Feng Jiu “Xiao Bai, buka matamu, lihat aku… aku tidak akan melupakanmu… Xiao Bai…” Zhe Yan terkejut “yatou… yatou… jangan bermain dengan hidupmu… yatou…” mengerahkan sihir ke Feng Jiu. Bai Chen “Zhe Yan, ada apa ?” Zhe Yan “yatou, mau mengakhiri hidupnya sendiri… dia me…” tubuh Feng Jiu becahaya, mulai memudar. Hujan bintang jatuh dan jatuhnya 9 alam langit terlihat, Lian Song “tanda Shan Shen yuhua” Dong Hua gemetar memeluk Feng Jiu yang mulai menghilang “Xiao Bai, aku tidak mengijinkanmu meninggalkanku… Xiao Bai, tidak… tidak boleh… Xiao Bai, aku mencintaimu… apa

kau mendengarku, aku mencintaimu… aku tidak mengijinkanmu pergi, aku akan mengikutimu sampai ke neraka sekalipun, kau tidak boleh meninggalkanku lagi…” mencium bibir Feng Jiu. Terlihat sebuah cahaya ungu keluar dari tubuh Dong Hua mengelilingi tubuh Feng Jiu.

            Zhe Yan mendorong semua “menyingkir, beri mereka ruang…” Bai Chen “apa yang terjadi ?” Zhe Yan “Dong Hua sedang menggunakan jiwanya menghalangi yatou yuhua, dia berusaha memanggil dan mengembalikan jiwanya.” Langit terbuka, sebuah sinar menyinari tubuh Feng Jiu seperti jalan untuknya yuhua. Feng Jiu berubah menjadi titik cahaya merah dan mulai melayang naik. Cahaya ungu terus menempel pada cahaya merah, hingga membungkus cahaya merah. Cahaya merah berhenti diangkasa, terjadi pertentangan naik dan turun. Perlahan kedua cahaya turun, terlihat titik cahaya merah yang berubah menjadi Feng Jiu sedang dipeluk erat Dong Hua. Langit kembali cerah, tubuh Feng Jiu kembali terbentuk dipelukan Dong Hua.

            Dong Hua menitikkan air mata melihat Feng Jiu di pelukannya, Zhe Yan segera memeriksa, menghela nafas lega “sudah kembali, yatou sudah kembali… Dong Hua, kau harus beristirahat, sudah mengeluarkan energi yang tidak sedikit…” Dong Hua tersenyum melihat Feng Jiu “tidak masalah, selama Xiao Bai disisiku, aku akan baik-baik saja…” mencium kening Feng Jiu. Dong Hua melihat Zhe Yan “bagaimana Xiao Bai ?” Zhe Yan “tubuhnya hanya lemah, beristirahat beberapa hari harusnya sudah tidak ada masalah” Lian Song “Dong Hua, bawa Feng Jiu kembali ke Bi Hai Cang Ling, semua menunggu disana” Dong Hua menggendong Feng Jiu keluar Fan Yin Gu, kembali ke Bi Hai Cang Ling.

            Dong Hua kembali menaruh Feng Jiu diatas ranjang, sendiri bersandar meditasi memulihkan diri di dekatnya. Zhe Yan dan Bai Chen menceritakan semua yang terjadi di Fan Yin Gu, semua terkejut. Bai Qian “lao feng huang, bagaimana Xiao Jiu sekarang ?” Zhe Yan menggeleng “tunggu dia sadar, kita akan tahu… semoga tidak ada hal lain lagi” Bai Chen menghela nafas “haih… gadis ini menyimpan beban hatinya sendiri…” Lian Song “tapi jiejue dan kekuatan Feng Jiu ? bagaimana dia bisa mempunyai kekuatan sebesar itu, dia baru saja menjadi Shan Shen” Zhe Yan berfikir “mungkin dia sudah lama menjadi Shan Shen, hanya menutupinya dari kita” Bai Qian “lao feng huang, maksudmu sesuai perhitunganmu, Xiao Jiu sudah Shan Shen dari 18.000 tahun ?” Zhe Yan “mungkin saja… lihat kekuatannya saat bertarung dengan Dong Hua… jiejue dan saat dia meratakan Fan

Yin Gu… semua dilakukannya dengan santai… aku sudah memeriksanya, spiritualnya luar biasa”.

            Lian Song “tidak sangka Di Hou mempunyai begitu banyak kejutan…” Cheng Yu “Zhe Yan Shan Shen, apa maksudmu hal lain ? hal apa yang akan terjadi pada Feng Jiu ?” Zhe Yan “yang kutakutkan…” melihat ke Bai Chen dan Bai Qian menghela nafas. Bai Chen menghela nafas “Xiao Jiu, cepatlah baik kembali… kau tidak sendiri, kami

semua bersamamu…” Wen Xin “apa ? ada apa dengan Xiao Jiu ?” Zhe Yan “Wen Xin, saat Xiao Jiu 20.000 tahun, karena sesuatu, dia menutup dirinya selama 3 tahun, tidak merespon apapun dan siapapun, menatap kosong pada semua” Bai Yi “kenapa aku tidak mengetahuinya ?” Bai Qian “kakak kedua, saat itu kau tidak di Qing Qiu. Saat kau kembali, Xiao Jiu sudah kembali ceria” Lian Song “apa yang membuat Feng Jiu kembali ceria ?” Bai Chen “kami tidak tahu. Suatu sore, dia tiba-tiba kembali ceria, seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Tapi setelah itu, dia sudah berubah, walaupun ceria dan selalu membawa kebahagiaan. Dia tidak pernah lagi menceritakan masalah-masalahnya dan menyegel kekuatannya”. Bai Qian “bahkan saat dia kembali dari alam fana dengan memakai pita putih berkabungpun, dia tidak menceritakan apapun” Cheng Yu “maksudmu saat Feng Jiu menemani Di Jun kultivasi ?” Bai Qian mengangguk.

            Dong Hua kembali menjaga Feng Jiu, tidak pernah meninggalkannya tanpa pengawasan. Feng Jiu kembali tidak sadarkan diri selama 3 hari. Dong Hua sering memeluknya dan menyanyikan lagu di dunia mimpi Aranjo, menceritakan kenangan-kenangan mereka.