Return Of God Emperor
Cahaya emas menerjang keluar, menghancurkan jiejue. Langit menggelap, guntur bergemuruh, petir ungu turun menghantam Fan Yin Gu diikuti bola api langit. Lian Song dan lainnya tidak bisa
masuk Fan Yin Gu, hanya melihat dari luar semua yang terjadi. Setelah langit kembali
cerah, hujan bunga fengwei turun diseluruh Fan Yin Gu. Disaat mereka masih
melihat fenomena yang terjadi, Dong Hua Di Jun sudah menggendong Bai Feng Jiu
yang penuh luka keluar dari Fan Yin Gu. Dong Hua Di Jun hanya melewati mereka,
segera membawa Bai Feng Jiu ke Bi Hai Cang Ling.
Dong Hua membaringkan Bai Feng Jiu dan duduk disamping
ranjang melihat Bai Feng Jiu yang pucat dengan badan penuh luka hingga ke
tulang. Zhe Yan segera memeriksa keduanya “Dong Hua, Xiao Jiu dalam kondisi
mati suri, lukanya sangat parah, melukai jantung dan jiwa dewanya… apa yang terjadi
sebenarnya di Xing Guang Jiejue ? kondisimu walau tidak separah Xiao Jiu, tapi
kekuatanmu… Qiu Shui Du sudah bersih dari tubuhmu…” Dong Hua melihat Zhe Yan
“Zhe Yan, selamatkan Xiao Bai…” Zhe Yan “Dong Hua, Xiao Jiu adalah anak yang
kubesarkan dari kecil, tidak perlu kau minta, aku juga akan berusaha
menyelamatkannya… hanya saja kondisinya, semoga Xiao Jiu bisa bertahan…
sebaiknya kita keluar, biarkan Cheng Yu menggantikan bajunya…” Cheng Yu sudah
maju dengan linangan air mata “Cheng Yu, oleskan saleb ini ke luka Xiao Jiu…”
Dong Hua sudah merebut saleb itu sebelum sampai ke tangan Cheng Yu “keluar…”
semuapun keluar.
Tanpa mempedulikan lukanya sendiri, Dong Hua perlahan
membuka baju Feng Jiu, melihat semua lukanya. Dong Hua menitikkan air mata,
mencium semua lukanya, membersihkan dan mengobati Feng Jiu. Setelahnya, kembali
memanggil Zhe Yan memeriksa “Dong Hua, lukamu ini juga harus diobati…” Dong Hua
duduk mematung melihat Feng Jiu membiarkan Chong Lin membantu mengobati lukanya.
Zhe Yan memberikan ramuan untuk Dong Hua dan Feng Jiu. Dong Hua tidak
mempedulikan dirinya, menyuapi Feng Jiu ramuan. Feng Jiu tidak bisa meminum
ramuannya, selalu keluar dari bibirnya. Dong Hua meminum ramuan Feng Jiu,
semulut-semulut menyuapi Feng Jiu.
Selama 6 bulan, Dong Hua Di Jun tidak mempedulikan dirinya, terus setia menjaga Bai Feng Jiu yang
masih terbaring tidak sadarkan diri. Sejak keluar dari Xing Guang Jiejue, Dong
Hua Di Jun menggendong Bai Feng Jiu yang terluka ke Bi Hai Cang Ling. Dong Hua tidak
menjelaskan apapun, dia juga sebenarnya tidak jelas apa yang terjadi. Keluarga
Bai awalnya ingin membawa Bai Feng Jiu kembali ke Qing Qiu, tidak mendapat
persetujuan Di Jun hanya bisa pasrah.
Beberapa hari setelah pertarungan Xing Guang Jiejue, Sie Gu
Cou sudah membawa Bai Gun Gun ke Bi Hai Cang Ling. Bai Gun Gun sudah saling
mengenal dengan Dong Hua Di Jun dan semua keluarga Bai. Dong Hua menyerahkan
Bai Gun Gun pada keluarga Bai, dia tidak beranjak dari samping Bai Feng Jiu.
Ban Xin Liu Li Jie di jari Bai Feng Jiu, tiap hari mengeluarkan cahaya ungu
yang lemah. Luka Bai Feng Jiu melukai jantung dan jiwa dewanya, walau berhasil
menyelamatkan nyawanya, tidak tahu kapan akan sadar. Dibawah perawatan Dong Hua
dan Zhe Yan, semua luka luar Bai Feng Jiu dan Dong Hua sudah sembuh.
Zhe Yan masuk memeriksa Dong Hua Di Jun “Dong Hua, kau
tidak bisa begini terus, kau harus biguang secepatnya” Dong Hua memegang tangan
Feng Jiu “Zhe Yan, tunggu Xiao Bai sadar, aku baru biguang” Zhe Yan menggeleng
“Dong Hua, Xiao Jiu tidak tahu kapan sadar, bahkan mungkin kau selesai
biguangpun yatou belum sadar. Lebih baik kau manfaatkan waktu biguang
secepatnya, jangan sampai yatou sadar, ada hal lain lagi yang terjadi” Dong Hua
mengangkat kepala melihat Zhe Yan ‘apa yang dikatakan Zhe Yan betul, jika Xiao
Bai sadar dan melihat kondisinya saat ini pasti akan khawatir. Lagipula dengan
kondisinya saat ini juga tidak bisa melindungi Xiao Bai’.
Zhe Yan meneruskan “Dong Hua, walau qiushui du dalam
tubuhmu sudah bersih semua. Sekarang kemampuanmu tinggal 1 tingkat belum lagi
lukamu yang sebelumnya belum pulih. Jangankan menjaga Xiao Jiu, bahkan kau
tidak bisa menjaga dirimu sendiri.” Dong Hua “kalau aku biguang, Xiao Bai
bagaimana ? Gun Gun ?” Zhe Yan “kau biguang saja dengan tenang, keluarga Bai
akan menjaga mereka”.
Dong Hua menghela nafas “keluarlah, aku akan memikirkannya…” Zhe Yan tahu Dong Hua
memerlukan waktu memikirkannya. Dong Hua dengan tidak mudah menunggu 200 tahun
untuk bertemu Feng Jiu, hampir berpisah selamanya di Xing Guang Jiejue.
Sekarang demi memulihkan kondisi, harus berpisah lagi. Perpisahan kali ini
walau untuk kebaikan mereka berdua, tapi untuk Dong Hua, hal ini sangat berat.
Dong Hua berbaring disamping Feng Jiu ‘Xiao Bai, kapan kau akan bangun ? Zhe Yan
benar, aku harus segera biguang, kondisiku yang sekarang tidak dapat
melindungimu. Xiao Bai, sementara aku biguang, ayahmu pasti akan membawamu ke
Qing Qiu, kita akan berpisah lagi. Aku akan secepatnya mengembalikan kekuatanku
dan mencarimu di Qing Qiu, kau harus menungguku. Xiao Bai, tunggu aku sudah
pulih dan kau sudah bangun, aku akan memberimu pernikahan yang tak terlupakan.
Kau harus menungguku, kau tidak boleh berkeliaran lagi’ mencium keningnya.
Dong Hua mengumumkan dia akan biguang di Bi Hai Cang Ling, Bai Feng Jiu dan Bai Gun
Gun akan dibawa ke Qing Qiu. Dong Hua mengatur Chong Lin untuk selalu memantau
perkembangan Bai Feng Jiu bersama Lian Song, Cheng Yu, dan Sie Ming. Dengan berat
hati, Dong Hua melepas Bai Feng Jiu dibawa Bai Yi ke Qing Qiu. Zhe Yan mengatur
Bai Feng Jiu di Yan Hua Dong agar membantu pemulihan tubuhnya.
300 tahun setelahnya, hujan bunga Fengwei dan 9981 burung berterbangan di Qing Qiu
diatas Yan Hua Dong. Bai Chen “Zhe Yan, ada apa ini ?” Zhe Yan tersenyum “xiao yatou,
akan segera sadar” bersama masuk ke Yan Hua Dong. Keluarga Bai sudah berkumpul
di samping Bai Feng Jiu. Dari luar Yan Hua Dong, bertebaran cahaya merah yang
bersama-sama masuk ke Yan Hua Dong, masuk ke tanda bunga Fengwei di kening Bai
Feng Jiu. Tanda bunga Fengwei memancarkan kemilau kemerahan diikuti tubuh Bai
Feng Jiu yang terangkat dan terbalut dalam cahaya merah keemasan, rambutnya
perlahan berubah merah keemasan.
Setelah tubuh Bai Feng Jiu berbaring kembali, Zhe Yan memeriksanya “semua jiwa Xiao Jiu
sudah bersatu kembali dan sekarang dia sudah Shan Shen”. Bai Yi “Shan Shen,
Xiao Jiu Shan Shen ? bagaimana bisa ?” Zhe Yan “tampaknya kali ini dia
memperoleh keberuntungan dalam kemalangan” Bai Chen “Zhe Yan, kenapa Xiao Jiu
belum sadar ?” Zhe Yan “Chen Chen, jangan terburu-buru, yatou akan sadar,
biarkan dia beristirahat, saatnya tiba dia akan bangun” Gun Gun duduk disamping
Feng Jiu “Niang Qin, Niang Qin, kapan kau bangun ? kau tidak menginginkan Gun
Gun kah ?” Bai Chen “Gun Gun, ibumu mana mungkin tidak menginginkanmu, hanya
lukanya terlalu parah sebelumnya, jadi memerlukan waktu yang lebih lama untuk
sembuh”.
Setiap hari Gun Gun menemani Feng Jiu, hanya pergi untuk sekolah dan berlatih. Seminggu
kemudian, Bai Feng Jiu membuka mata, saat tidak ada yang menemaninya. Bai Feng
Jiu terduduk dan melihat sekeliling, berjalan keluar dari Yan Hua Dong. Gun Gun
yang baru pulang dari sekolah, dari jauh sudah melihat Bai Feng Jiu, berlari
memeluknya “Niang Qin… Niang Qin… kau sudah bangun… Niang Qin…”. Bai Feng Jiu
berdiri terdiam melihat Bai Gun Gun yang memeluknya. Gun Gun “Niang Qin, kau
kenapa ? kenapa tidak bersuara ?”. Bai Feng Jiu “kau siapa ?” Gun Gun melerai
pelukan “Niang Qin, kau kenapa ? tidak mengenal Gun Gun ?” Feng Jiu “Niang Qin
? Gun Gun ? kau siapa ? ini dimana ?”.
Mi Gu yang menemani Gun Gun segera menghampiri “Nu Jun, kau sudah sadar ?” Feng Jiu
“kau siapa lagi ?” Mi Gu “Nu Jun, aku Mi Gu, kau tidak kenal ?” Feng Jiu
menggeleng. Mi Gu menarik tangan Feng Jiu “Nu Jun, Mi Gu membawamu ke Zhe Yan
Shan Shen” Feng Jiu menahan dan menepis tangan Mi Gu, melihatnya dingin “ada
apa bicara saja, tidak perlu menarik. kau siapa ? katakan ini dimana ? siapa
kalian ?” Gun Gun anak pintar, segera membaca situasi ada yang salah dengan Bai
Feng Jiu “Niang Qin, aku Bai Gun Gun, putra Niang Qin. Dia adalah Mi Gu shushu,
yang menemani Niang Qin dari dulu. Disini adalah Qing Qiu.” Feng Jiu “Qing Qiu
?” Gun Gun dan Mi Gu mengangguk “Niang Qin, kita ke gua rubah dulu. Mi Gu
shushu, tolong panggilkan Zhe Yan Shan Shen ke gua rubah. Niang Qin ayo…” Feng
Jiu mengamati Gun Gun sejenak dan mengikutinya.
Di gua rubah, Bai Yi sedang mengurus masalah Qing Qiu bersama Bai Chen. Wen Xin – Bai
Yi Fu Ren sedang menyiapkan makan siang. Gun Gun membawa Feng Jiu masuk sambil
berteriak “waigong, si shu gong, waipo…” semua keluar mendengar teriakan Gun
Gun. Bai Chen “Xiao Jiu, kau sudah sadar ?” Feng Jiu melihat dingin ketiganya.
Bai Yi “Xiao Jiu, kapan kau sadar, bagaimana kondisimu ?” Bai Yi Fu Ren segera
memeluk “Xiao Jiu, akhirnya kau sadar, kau mengagetkan kami semua” Feng Jiu
berdiri tak bergerak “kalian siapa ? siapa Xiao Jiu?” Bai Yi Fu Ren melerai
pelukan “Xiao Jiu…” Zhe Yan berjalan masuk dari luar “yatou, sudah bangun…” mau
mengambil tangan Feng Jiu. Feng Jiu segera menghindar “kau siapa ?”.
Gun Gun menarik tangan Feng Jiu “Niang Qin, ini adalah Zhe Yan Shan Shen, dia tahu
pengobatan” menaruh tangan Feng Jiu ditangan Zhe Yan. Zhe Yan memeriksa dengan
seksama “yatou sudah pulih… tidak ada masalah dengan tubuhnya…” Gun Gun “kenapa
Niang Qin tidak mengingat Gun Gun ?” Zhe Yan “yatou, apa yang kau ingat ? apa
kau ingat siapa dirimu ?” Feng Jiu menggeleng. Zhe Yan menghadap semua
“sepertinya yatou hilang ingatan” Bai Chen “ini bagaimana baiknya ?” Zhe Yan
“Chen Chen, kau jangan panik dulu. Mungkin yatou hanya tidak sadarkan diri
terlalu lama, sehingga ingatannya terganggu. Harusnya perlahan ingatannya akan
kembali”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 443 Episodes
Comments
Andalas 476
baru tes baca 1 Chap. udah gk nyaman bacanya. 😵😵
SKIP dah..🙏
2023-09-09
0
Jayadi Putra
goblok bikin novel cerita boong bikin nama pemeran utamanya sama yang lain sulit bacanya Alek Dewi kek dasar goblok miminnya
2023-06-13
0
Laukhil Mahfuf
pnempatan kata kata nya kurang pas.jadi bingung yang baca🙏🙏🙏maaf
2023-06-04
0