NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Sang Duda

Perjalanan Cinta Sang Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Patahhati / Perjodohan / Tamat
Popularitas:38.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Noor Hidayati

⚠️ Warning, Area 21+ (Bocil Harap Mlipir) 🚫

Dunia Faraz seketika berhenti saat mengetahui wanita yang baru Ia nikahi menghilang di malam pertamanya, Rasa sedih, Khawatir, Curiga bercampur menjadi satu.
Bagaimana tidak, Malam pertama yang seharusnya menjadi malam yang paling indah bagi sepasang pengantin malah berubah menjadi mimpi buruk baginya.

Lalu bagaimana setelah perceraiannya, Akan kah Faraz menemukan cinta sejatinya?

Ikuti terus kisah "Perjalanan Cinta Sang Duda" yang Bucinnya sampai emak-emak sakit kepala 🤣

Author : Noor Hidayati 👈
FB : I'tsmenoor
IG : @_itsmenoor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Faraz jadi salah tingkah melihat ibu Risma memergoki dirinya.

Terlihat wajah Bu Risma yang terlihat tidak suka dengan apa yang Faraz lakukan.

"Faraz tidak bisakah kau menunggu satu malam lagi?" ucapnya sinis.

"Ee.... Mm... Maafkan Aku..." jawab Faraz sambil menggaruk-garuk kepala belakangnya.

Kavita menutup mulutnya karna menahan tawa.

"Kavita kamu juga, ini sudah larut malam masuk lah jangan sampai kamu terlambat ke pernikahan kamu sendiri." tegas ibu.

"Ya baiklah ibu," ucap Kavita.

Ibu pun masuk kedalam meninggalkan mereka.

Faraz dan Kavita saling menatap dan tertawa.

"Pulanglah sana," ucap Kavita.

"Tapiii...."

"Tidak ada tapi-tapi, kamu tidak inginkan kalau ibu keluar lagi kan?" tanya Kavita.

"Ya baiklah dengan berat hati," ucap Faraz lalu melangkah kan kakiny.

Baru berjalan tiga langkah, Faraz menghentikan langkahnya dan kembali memeluk Kavita.

"Faraz apa yg terjadi?" tanya Kavita bingung.

"Entah kenapa Aku sangat berat meninggalkan mu," Faraz mempererat pelukannya.

"Faraz ini hanya tinggal beberapa jam lagi, jangan berlebihan seperti itu." ucap Kavita.

"Aku bukan berlebihan Kavita, tapi hatiku merasa aneh, Aku seperti tidak ingin berpisah darimu walau semalam saja," ucap Faraz sedih.

"Lalu bagaimana? apa kita akan terus bersama sepanjang malam seperti ini?" tanya Kavita.

"Apa kamu mau?" Faraz langsung melepaskan pelukannya.

"Apa maksudmu?" tanya Kavita bingung.

"Ikutlah denganku," Faraz menarik tangan Kavita dan membawanya lari bersamanya.

"Faraz kita mau kemana?" tanya Kavita dalam pelariannya.

"Ssstttt diamlah atau akan ada yg melihat kita." Faraz membawa Kavita menyelinap masuk ke rumahnya.

"Tapi Faraz..."

"Sssssstttttttt..." Faraz membawa Kavita masuk ke kamarnya.

"Faraz ini tidak benar kenapa membawaku ke dalam kamarmu, bagaimana jika ada yg tau?"

"Tidak akan ada yg tau jika kamu tidak terus bicara, sekarang tenanglah Aku akan mengantarmu sebelum matahari terbit," ucap Faraz meyakinkan Kavita.

"Tapi Faraz..."

"Sudahlah Kavita sekarang kamu sudah di sini Aku tidak ingin ada perdebatan lagi." tegas Faraz.

Kavita pun diam dan tidak bisa membantahnya lagi.

Faraz mendekati Kavita dan menangkup wajahnya,

"Apa yg kamu pikirkan, apa kamu fikir Aku akan melakukan sesuatu yg belum boleh kita lakukan?' tanya Faraz.

Kavita menatap Faraz dengan anggukan kecilnya.

"Aku membawamu kesini hanya ingin berbincang denganmu, Aku sangat merindukanmu,

Kemarilah," ucap Faraz sembari mengambil kasur lipat dan bantal dan meletakkannya di balkon.

"Faraz untuk apa semua ini?" tanya Kavita bingung.

"Aku ingin menghabiskan malam ini bersamamu." ucap Faraz sambil duduk di kasur yg sudah ia sediakan.

Faraz menarik tangan Kavita yg masih berdiri menatap nya.

"Kemarilah," Faraz membuat Kavita duduk di depan nya.

Faraz mengusap pipi Kavita dengan lembut.

Kemudian Faraz menarik Kavita hingga ia berbaring dengan posisi Kavita berada di atas tubuh Faraz.

"Ee... Faraaaaz," Kavita mencoba bangun namun Faraz menahannya.

"Tenanglah Aku tidak akan melakukan apapun," ucap Faraz sambil menyelipkan rambut Kavita yg menutupi wajahnya.

"Lalu apa-apaan ini?" tanya Kavita yang merasa tidak nyaman berada di atas tubuh Faraz.

"Kenapa kamu begitu takut? apa kamu tidak percaya padaku?" tanya Faraz tersenyum.

"Bukan begitu tapi...."

"Tidurlah..."

"Haghh...?

"Ya tidurlah..." Faraz menepuk-nepuk lengannya agar Kavita tidur di lengan nya.

"Ayolaaah..." Faraz pun menarik Kavita dan membuatnya berbaring berbantalkan lengan nya.

"Aku hanya ingin menatap bintang bersamamu sepanjang malam ini." ucap Faraz.

Kavita pun merasa lega.

"Saat Aku berada di Malaysia jika Aku merindukan mu, Aku akan menatap langit seperti ini,

Karena jika aku menatap langit Aku akan melihat senyuman mu di atas sana." Faraz tersenyum membayangkan, kemudian menatap Kavita, dan ternyata Kavita sudah tertidur.

Faraz tersenyum dan mengusap pipi Kavita.

Faraz pun merangkulkan tangannya ke bahu Kavita.

"Semoga mimpi indah sayang," Faraz mencium ujung rambut Kavita.

*****

Pagi Hari.

"Kavitaaaaa.... kavitaaaaa...." Ibu Risma mencari Kavita dilamarnya namun ia tidak menemukannya.

"Kemana Kavita pagi-pagi begini?" Ibu mencari Kavita kesana kemari tapi tetap tidak menemukannya.

"Apa kalian melihat Kavita?' tanya ibu pada orang-orang yang membantu persiapan pernikahan.

"Kami kemari pagi-pagi sekali tapi belum melihat Kavita keluar dari kamar." ucap salah satu orang yg membantu persiapan.

"Ya aku juga tidak melihatnya," sambung yang lainnya.

"Kemana dia pergi," ibu pun merasa bingung.

*****

"Faraaaaz... Faraaaaz... Tok.... Tok...." Ibu Zeenat mengetuk pintu kamar Faraz.

"Faraaaaz... Faraaaaz... cepatlah lah bangun ini sudah jam 6 akad akan di mulai jam delapan,"

"Faraaaaz...." Ibu mengetuk pintu lebih kuat lagi.

Faraz perlahan membuka matanya lalu menoleh ke samping menatap wajah Kavita.

Ia tersenyum melihat Kavita yg masih tertidur pulas di lengannya.

"Faraaaaz.... Tok... Tok..." pekik ibu lagi.

"Hagh!!? Astaga..." Faraz terlonjak kaget dan langsung berlari melihat jam.

Kavita yg merasa kaget mulai membuka matanya.

Faraz kembali lagi ke balkon untuk membangunkan Kavita.

"Kavita kita kesiangan, ini sudah jam enam ewat."

"Haghh jam enam!" Kavita tercengang mendengarnya.

"Faraaaaz kenapa kamu tidak bangun juga?" pekik ibu.

"Ya ampun ibu sudah di depan pintu?" ucap Faraz.

"Bagaimana ini?" ucap Kavita panik.

"Aku akan memikirkan sesuatu," ucap Faraz.

"Tidak ada waktu lagi untuk berfikir Faraz," ucap Kavita jengkel.

"Pasti semalam Faraz pulang sangat larut sampai tidak bisa bangun di jam segini, kalau begitu biar aku ambil kunci duplikatnya saja," ucap ibu lalu pergi mengambil kunci duplikat.

"Faraz sekarang kita harus bagaimana?" tanya Kavita yang semakin panik.

"Tunggu sebentar Kavita, Aku tidak bisa berfikir." ucap Faraz.

"Ini semua gara-gara kamu Faraz, jika kamu tidak mengajakku kemari ini semua tidak akan terjadi."

"Kenapa kamu menyalahkan ku, Aku kan memintamu untuk menatap bintang sepanjang malam, tapi kamu malah langsung terlelap di lenganku,"

"Mana Aku tau Faraz, Aku sangat mengantuk."

" Ya sudahlah kita jangan berdebat lagi, ibu pasti sedang mengambil kunci duplikat kita harus mencari jalan keluar sebelum ibu datang," ucap Faraz mengakhiri perdebatan.

Bersambung....

1
Pjjmakkem
teman aku ada jg gt, anak pertama lahir bulan 9, anak kedua lahir bln 8 tahun depannya. ga sampe setahun usia nya
Pjjmakkem: cuma alia kocak sih, 11 bulan ga dtg haid, ga ada curiga atau konsul gt.. biasanya kelahiran anak pertama, mamud itu kepo bukan main kl ada anomali dikit aja. 🤣🤣. apalagi lahirnya anak kembar. kl soal ga sadar hamil banyak jg yg gt, da masuk trimester ke 3 br tw, krn hamilnya anteng, trus emang rada gemuk, jd ga ngerasa perubahan tubuhnya krn hamil..
total 2 replies
Ellya Muchdiana
benar itu thor, usia bukan penghalang untuk jatuh cinta kepada sesorang, kita tidak tau cinta itu akan berlabuh kepada siapa,,
Ellya Muchdiana
itulah balasan kelakuan dari perempuan ga bener, ga bersyukur, sudah dicintai secara ugal2an oleh Faras, eh malah si Kavita berhianat, nipu dan membohongi cintanya Faraz
Ellya Muchdiana
baguslah begitu Faraz, jangan mau sama perempuan seperti si Kavita munafik, manipulatif
Ellya Muchdiana
si Kavita munafik, kalo ga suka bilang sama Faraz terus terang, kalo dia cuma mau uangnya Faraz
Pasar Dugul
tinggal baca aja kok pada repot ya,,, klo suka lanjut,, klo enggak suka tinggalkan,, ini dibaca iya dihujat iya,, klo bisa ngarang sendiri bikin novel sendiri baca sendir,,,i beres kan
Itsmenoor (Author Gragas): hahaha... kan... 😅
total 1 replies
Pasar Dugul
lanjut thoor,, abaikan yg koment negatip,,, klo mau lanjut baca klo enggak,, tinggalkan saja,, repot amat timbang tinggal baca enggak pakai mikir gmn susahnya nyusun sebuah cerita
Itsmenoor (Author Gragas): Wah makasih semangatnya 🥹🤍
total 1 replies
Pasar Dugul
dah tinggalin aja itu ci kavita,,, orang enggak ada syukur syukurnya... nikahin aja Cindy,, jgn memaksa yg udah enggak mau ngurus
Pasar Dugul
kavita jenis cewek yg tdk pernah bersyukur,,, sdh miskin,, pengkhianat,, malah iri hati jg.... untung cuman di novel
Itsmenoor (Author Gragas): ini adaptasi dari kisah nyata ya beb, dan karakter kavita emang gitu aslinya ☺
total 1 replies
Ratna Ningsih
Thor ko peran faras oon banget udah di selingkuhi di mlm pertama ko masih ajah cinta sama kapita padahal mending sama alya
Itsmenoor (Author Gragas): Real nya begitu beb
total 1 replies
Allenn
Alia
Usmi Usmi
bagus masukin pesantren aja tuh
IR WANTO
tolollll taikk
Itsmenoor (Author Gragas): wkwkwk 🤣
total 3 replies
Hafiza Pgr
keren
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Wahyu Suroso
disini sifat alia sebagi istri sangat d sayngkan .....bgtu juga ibu nya
Wahyu Suroso
kavita bodoh .....memang benar pa yang d katakan dav . d saat jadi istri yang halah gak mau melayani suami ....
Ayu Tehupeiory
msh Thor
Ayu Tehupeiory
jangan dong kalau sama David sama om duda aja Thor
Ayu Tehupeiory
terusin disini saja sampe anak merak besar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!