seorang wanita yang bernama Helena di buang oleh orang tuanya,dan Helena yang mengetahui sebuah rahasia keluarganya, membuat dia merasa terpukul.
dia yang di buang di pulau angker merasa ketakutan dan putus asa,dan disaat dimalam harinya,dia bertemu dengan serigala hitam yang ingin memangsanya.
Helena berlari menaiki pohon,hingga suatu hari di pulau angker itu dia mendapatkan sistem yang membantu nya bisa keluar dari pulau angker itu.
balas dendam mu di mulai, satu-persatu orang-orang yang jahat padanya di bunuhnya,bahkan kedua orangtuanya tidak luput dari balas dendam nya.
yuk simak cerita kelanjutan nya,, terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marwiyah Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kematian peramal
Rumah Abimana
di rumah Abimana yang telah di dekorasi dengan indah,disana sudah banyak tamu yang hadir, ternyata malam ini adalah malam pertunangan Kevin dengan Liana.
bagaimana itu bisa terjadi?? karna saat Arum melihat ekspresi wajah Kevin yang ternyata pura-pura mencintai putrinya,dia dan suaminya merencanakan pertunangan ini sebagai bukti kesungguhan Kevin pada Liana.
tentu saja Kevin waktu itu menolak,tapi sang ayah tidak punya pilihan lain,, tidak apa-apa bertunangan asal jangan melakukan pernikahan,itulah yang dikatakan Kusuma ayah kandung Kevin.
Kevin yang saat itu tertekan dengan paksaan kedua orangtuanya, akhirnya dia hanya bisa menyetujui nya,dan disinilah mereka semua berada.
" apa kalian pernah mendengar, jika tuan Kevin itu ternyata tunangan putri Abimana yang bernama Helena,,tapi kenapa tiba-tiba yang bertunangan dengan tuan Kevin keponakan nya..?? "
" ya aku juga pernah mendengar kabar itu,,dan pertunangan itu juga di atur oleh nyonya tua Kusuma,,setelah dia tiada ,,nyonya tua Kusuma dengan tegasnya agar cucunya hanya boleh bertunangan dengan wanita yang bernama Helena itu "
" wahhh...ini berita yang menghebohkan,,bukankah tuan Kusuma dan istrinya telah mengecewakan nyonya tua kusama "
bisik-bisik para tamu,tentu saja mereka mendengar kabar itu dulu,,dan kabar itu juga sempat membuat banyak orang iri,, bagaimana tidak,Abimana bisa dikatakan putrinya akan menjadi nyonya muda Kusuma,,tapi yang menjadi pertanyaan banyak orang kenapa malah keponakan nya yang menikah.
Kusuma dan istrinya saling memandang dengan wajah merah padam,mereka tentu saja merasa malu sekaligus marah karna sekarang mereka pasti menjadi olok-olokan semua orang.
" tenanglah mas,,setelah adanya pertunangan ini kita akan menemukan keberadaan Helena,,setelah itu kita akan membatalkan pertunangan Kevin dengan Liana " bisik Naya pada suaminya.
" ya kamu benar,, hampir saja aku marah, semoga saja Helena cepat kita temukan," balas Kusuma yang diangguki oleh sang istri.
sedangkan Abimana yang baru saja turun dengan menggandeng tangan sang putri,dia tersenyum ramah pada semua tamu dan menuntun Liana menuju sofa yang telah di hias dengan bunga dan kristal langka.
" sayang selamat akhirnya kamu akan segera bertunangan dengan pria yang kamu cintai,,ayah berharap kalian akan segera menikah " ucap Abimana,dia sengaja mengatakan itu agar Kevin mendengar nya.
" tentu saja ayah,,jika waktunya sudah tiba,,aku akan menikah dengan Kevin,,benarkan sayang?? " tanya Liana pada Kevin yang terlihat kesal.
tapi dia hanya bisa mengangguk dan setelah itu membuang mukanya.
" ayah sebaiknya acara pertunangan nya di mulai,,semua tamu juga sudah hadir " usul Liana yang melihat banyak sekali orang-orang dari kalangan atas yang menghadiri acara pertunangan nya.
Abimana mengangguk,dia berjalan di tengah-tengah ruang tamunya,setelah itu dia tersenyum ramah pada semua orang.
" selamat malam semua,, terimakasih untuk semua tamu yang hadir karna kalian sudah datang menghadiri acara pertunangan Liana,,saya juga akan memberitahu kebenaran pada kalian semua,,Liana yang kalian kira keponakan saya adalah putri kandung kami,,dulu saat dia masih bayi, seorang pelayan di rumah kami menukar putri kami dengan anak orang lain,,jadi setelah bertahun-tahun akhirnya kami bisa bertemu lagi dengan putri kandung kami yaitu Liana,,dan malam ini putri kami akan bertunangan dengan tuan muda Kevin,,,Liana sayang ,,pasangkan cincinnya pada nak kevin " setelah berbicara panjang lebar,,dengan tidak sabar Abimana memulai acaranya, bahkan dengan liciknya Abimana tidak sempat membuat tamu bereaksi saat dia memberitahu siapa Liana.
disisi Liana,,dia tentu saja merasa senang,dan dengan semangatnya Liana mengangguk,dan menarik tangan Kevin ,,kemudian memasukkan cincinnya ke jari-jari pemuda yang berwajah masam itu.
prokkkkkk.....prokkkkkkk
setelah cincin tunangan di kenakan Kevin,semua tamu bertepuk tangan,, Kevin yang melihat itu menatap cincinnya dengan nanar.
" Kevin ayo ambil cincinnya dan kenakan di tangan ku " ucap Liana saat melihat Kevin termenung.
Kevin tersentak,dia mengangguk dan memasangkan cincin di jari lentik Liana,setelah itu para tamu bertepuk tangan lagi.
" sialan permainan ku sudah sampai tahap di pertunangan,jangan sampai aku menikah dengan wanita ini,,Helena cepatlah kembali,aku tidak mau bersandiwara terus-menerus" batin Kevin.
sementara disisi pria tua dan istrinya yang sudah berada disana,mereka menatap Liana yang terlihat bahagia di lantai bawah,,ya saat ini si peramal bersama dengan istrinya berada di lantai atas,,hanya ada beberapa tamu yang berada disana.
" jadi dia anak yang kamu maksud suamiku? kenapa dia terlihat polos tidak seperti yang kamu katakan ? " ucap istrinya yang terus memandangi Liana.
" dia hanya berpura-pura,lihat saja nanti, jika dia sudah melihat wajahku dia pasti merasa terkejut dan ketakutan" ucap pria tua itu dengan santainya.
istrinya hanya terdiam,tapi tiba-tiba dia merasakan perutnya sakit.
" suamiku aku pergi sebentar kekamar mandi,kamu tunggu aku disini,,ingat jangan kemana-mana!! " melihat suaminya mengangguk wanita paruh baya itu berlari pergi menuju kamar mandi.
tinggal pria tua itu yang berada disana,dia berdecak sinis saat melihat Liana melotot kearahnya,dan disana juga dia melihat Liana memanggil pelayan nya yang bernama Sulastri.
" jadi dia tidak mau berbicara denganku,,dia cukup pintar " gumam pria tua itu, matanya bergerak liar saat melihat Sulastri berjalan menuju lantai atas.
tapi tiba-tiba, seseorang menepuk pundak nya,pria tua itu mengira itu adalah istrinya.
" sudah selesai? coba lihat anak itu,,baru saja dia melototi ku sekarang dia malah memerintahkan pelayan nya menemui kita " ucap pria itu,tapi anehnya istrinya yang biasa nya cerewet tidak mendengar respon nya sama sekali.
dia berbalik badan, matanya terbelalak,dia berjalan mundur dan menatap seseorang yang menepuk pundak nya dengan ketakutan setengah mati.
" kamu...tidak mungkin,,, pergi,, jangan mendekat,,bukan aku,,itu bukan aku,,,jangan bunuh aku .." badan pria tua itu bergetar hebat,keringat dingin mulai membasahi wajahnya.
punggung nya terbentur di pagar pembatas lantai atas,dia menggeleng dengan wajah pucatnya,saat melihat seseorang itu mengangkat pisau nafasnya tercekat dan.
jleppppppppppppp
dia yang ingin berteriak tiba-tiba mulutnya di tekan ,pria tua itu kesakitan dia mencoba melepaskan dirinya,tapi anehnya tenaganya bukan tandingannya.
" karna bukan kamu yang merencanakan nya,,aku akan membuatmu mati lebih cepat " desis nya, seseorang yang ternyata Helena tersenyum menyeringai lebar yang membuat pria tua itu semakin ketakutan.
dan dengan santainya Helena mengangkat kaki pria tua itu,dan membuang tubuhnya ke lantai bawah.
" Liana sayang ini adalah hadiah pertunangan mu" ucap Helena, karna tidak ingin ada orang yang melihatnya, buru-buru Helena pergi dari sana.
sedangkan para tamu yang sedang asyik menikmati pesta,mereka tiba-tiba melihat kearah Liana dan Kevin yang sedang bertengkar,entah ada apa dengan kedua pasangan itu, jelas-jelas mereka tadi sangat romantis.
disisi Sulastri yang baru saja sampai di lantai atas,tubuhnya mematung saat melihat pria tua yang ingin dia temui itu terjatuh kelantai bawah.
" aaaahhhhhhkkkkkkkkkkkkkk" teriak Sulastri dia menutup mulutnya dengan mata bergetar hebat.
semua orang yang mendengar teriakannya, belum sempat melihat keatas tiba-tiba sesuatu jatuh menimpah tubuh Liana dan Kevin,yang membuat keduanya ikut berteriak keras.
aaahhhhhhkkkkkkkkkkkkk
aaahhhhhhhhkkkkkkkkkkkkkk
di ikuti suara teriakan para tamu saat melihat yang terjatuh adalah mayat menimpa Liana dan Kevin.
" aahhhkkkkkk Liana putriku,,," teriak Arum,dia berlari menuju putrinya tapi melihat darah berceceran dimana-mana, tubuhnya bergetar dia terjatuh di lantai dan pingsan.
Abimana yang segera tersadar meminta bantuan para pengawal nya,dia juga menggendong istrinya dan membawanya kedalam kamar.
" suamiku cepat selamatkan Kevin" teriak Naya setelah tau putranya ternyata tertimpa mayat pria tua itu.
Kusuma buru-buru berlari menyelamatkan putranya, bahkan dia tidak perduli melihat Liana yang ternyata sudah pingsan,suasana pesta pertunangan Liana berubah menjadi pesta darah.
bagaimana tidak,,darah pria tua itu berceceran dimana-mana,dan itu membuat semua tamu sebagian ada yang pingsan dan pergi meninggalkan rumah Abimana.
jadi supir bus