NovelToon NovelToon
Hadiah Lebaran Dari Kampung Suami

Hadiah Lebaran Dari Kampung Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Pelakor / Poligami / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Leni Anita

Aku yang membiayai acara mudik suami ku, karena aku mendapat kan cuti lebaran pada H-1. Sehingga aku tidak bisa ikut suami ku mudik pada lebaran kali ini, tapi hadiah yang dia berikan pada ku setelah kembali dari mudik nya sangat mengejutkan, yaitu seorang madu. Dengan tega nya suami ku membawa istri muda nya tinggal di rumah warisan dari orang tua mu, aku tidak bisa menerima nya.

Aku menghentikan biaya bulanan sekaligus biaya pengobatan untuk mertua ku yang sedang sakit di kampung karena ternyata pernikahan kedua suami ku di dukung penuh oleh keluarga nya. Begitu pun dengan biaya kuliah adik ipar ku, tidak akan ku biar kan orang- orang yang sudah menghianati ku menikmati harta ku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Leni Anita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4

Mas Randi tetap tidak bisa di hubungi, dari kemarin hingga hari ini aku tidak bisa berbicara pada mas Randi.

"Mas Randi belum bisa di hubungi mbak?" Gita bertanya pada ku.

"Belum, entah kemana Mas Randi kenapa nomor nya tidak bisa di hubungi!" Aku merasa kesal karena hingga hari ini mas Randi tetap tidak bisa di hubungi.

"Mungkin dia lagi sibuk mbak, ada urusan atau acara kumpul keluarga gitu. Jadi karena tidak mau di ganggu mungkin mas Randi sengaja mematikan ponsel nya!" Gita tampak ingin menenangkan diri ku.

"Mungkin saja!" Aku pun menduga hal yang sama.

"Dari pada mbak boring kek gini, gimana kalau kita keluar berdua yuk!" gita memberi ku saran.

"Gak ah, mbak lagi malas buat keluar. Mbak mau istirahat di rumah aja. 3 hari lagi mbak udah harus masuk kerja lagi, mbak pengen santai di rumah aja!" Aku menolak saran Gita untuk keluar.

"Duh, mbak gak asik banget sih. Masa lebaran cuma di rumah aja!" Gita cemberut karena aku menolak keinginan nya.

"Nanti sore mbak mau kembali ke rumah mbak, ikut nginep di rumah mbak yuk. Mbak sendirian, suami mbak lagi di kampung halaman nya!" Aku mengajak Gita untuk nginep di rumah ku.

"Gak ah mbak, aku udah kangen sama teman - teman aku di sini. Aku mau kumpul - kumpul bareng mereka!" Gita menolak ajakan ku.

"Ya udah deh, nanti sore mbak kembali ke rumah. pengen tiduran aja enak nya!" Aku ingin beristirahat saja menghabis kan waktu liburan ini.

Sore hari nya aku kembali ke rumah ku, hingga aku tiba di rumah pun mas Randi masih belum bisa di hubungi.

"Kemana sih mas Randi? masa kumpul keluarga saja hp harus di matiin sih!" Aku kesal dengan mas Randi.

Malam ini aku makan hanya dengan telur ceplok saja, aku lagi bosan makan makanan berlemak khas lebaran. Aku menyimpan rendang pemberian dari tante Nadin di kulkas, aku lagi malas makan makanan seperti itu.

Ponsel ku berdering setelah aku selesai sholat isya, aku melihat mbak Hera yang menelepon ku.

"Mbak Hera, ada apa ya?" Aku berguman sambil melihat layar ponsel ku.

Karena merasa penasaran dan aku juga ingin tahu kenapa mas Randi tidak bisa di hubungi, akhir nya aku menjawab panggilan dari mbak Hera.

"Hallo Assalam mu'alaikum!" Aku langsung mengucap kan salam.

"Hallo dek, ini mas Randi!" Aku mendengar suara mas Randi di seberang sana.

"Mas, kok kamu pake ponsel nya mbak Hera? aku telepon mas dari kemarin kok gak bisa!" Aku langsung bertanya pada suami ku.

"Maaf dek, ponsel mas Jatuh di dalam ember karena anak nya mbak Hera nabrak mas, jadi ponsel mas rusak!" Mas Randi memberi tahu ku apa yang terjadi.

"Oh, pantes saja aku telepon kok gak bisa!" kini aku mengerti kenapa suami ku tidak bisa di hubungi.

"Dek, tolong kirimi mas uang ya, mas mau beli ponsel baru. Ponsel mas udah gak bisa di gunakan lagi!" Mas Randi meminta uang pada ku.

"Iya mas, berapa mas?" Aku langsung bertanya pada suami ku.

"30 juta aja dek!" Mas Randi menyebut kan nominal uang nya.

"Mas, sementara ini beli ponsel Android biasa aja dulu. Nanti setelah mas kembali ke Jakarta, baru kita beli ponsel lagi!" Aku memberi saran pada mas Randi.

"Duh dek, nambah kerjaan aja, mas beli ponsel di sini aja deh. Kan sama aja beli di sini atau di sana!" Mas Randi seperti nya tidak suka jika aku meminta nya membeli ponsel di sini.

"Ya udah deh mas, aku transfer ya!" Aku pun menuruti keinginan suami ku.

"Makasih sayang, kau memang istri ku yang paling pengertian!" Suara mas Randi langsung terdengar gembira.

"Iya mas, nanti kalau udah beli ponsel segera kabari aku mas!" Aku senang setelah mendengar suara suami ku.

"Pasti sayang, setelah mas beli ponsel baru mas pasti kabari kamu, dah sayang!" Mas Randi segera memutuskan panggilan telepon nya dengan terburu -buru, padahal aku masih kangen sama dia.

Aku pun langsung mentransfer uang sejumlah yang di minta oleh mas Randi. Aku tahu mas Randi ingin membeli ponsel keluaran terbaru dengan logo Apel di gigit, mas Randi terlalu gengsi jika memakai ponsel biasa. Padahal sebelum menikah dengan ku dia hanya menggunakan ponsel Android biasa seharga 2 jutaan.

 

"Bi, nanti bibi masak ya buat mas Randi, dia pulang hari ini, semua bahan nya ada di kulkas. Aku mau langsung berangkat bekerja!" Aku memberi tahu bi Sri, Art di rumah ku yang datang di pagi hari dan pulang di sore hari.

"Baik bu! Bapak jadi pulang hari ini bu?" Bi Sri bertanya pada ku.

"Iya bi, bibi jangan lupa masak sup daging ya. Mas Randi kan suka sekali sama sup daging!" Aku mengingat kan bi Sri agar memasak makanan kesukaan suami ku.

"Selain masak sup daging, apa lagi menu yang mau di masak bu?" Bi Sri bertanya pada ku.

"Bibi buat kan sambel juga, jangan lupa buat ayam goreng kecap ya. Tolong sekalian buat puding jagung juga bi!" Aku menyebut kan makanan kesukaan mas Randi untuk menyambut nya pulang nanti.

"Baik bu!" Bi Sri mengangguk kan kepala nya tanda dia mengerti.

Hari ini mas Randi akan pulang kembali setelah mudik dari Kampung halaman nya, lusa mas Randi baru masuk kerja lagi. Sementara aku sudah msuk kerja sejak 2 hari yang lalu.

Aku sengaja meminta bi Sri untuk memasak buat mas Randi, karena aku harus pergi bekerja pagi ini. Mas Randi akan pulang dengan pesawat siang ini, aku tidak bisa menjemput nya karena aku ada meeting setelah makan siang nanti.

"Hallo mas, jam berapa mas pulang nanti?" Aku bertanya pada mas Randi melalui sambungan telepon.

"Mas berangkat dengan pesawat siang dek, nanti bisa jemput mas ya di bandara!" Mas Randi meminta ku untuk menjemput nya siang nanti.

"Maaf mas, aku ada meeting habis makan siang, mas bisa pulang naik taksi aja ya!" Aku memberi tahu mas Randi bahwa aku tidak bisa menjemput nya.

"Ya udah deh, dek ibu mau bicara!" Mas Randi berkata dan dia memberikan ponsel nya pada ibu mertua ku.

"Iya hallo bu!" Aku menyapa ibu mertua ku di seberang sana.

"Hallo Rin, Rin ibu punya hadiah buat kamu. Hadiah nya akan sampai barengan Randi nanti, ibu harap kau suka hadiah dari ibu!" ibu mertua ku berkata di seberang sana.

"Bu, apapun itu hadiah dari ibu, aku akan menerima nya dengan senang hati!" Aku berkata sambil masuk ke dalam mobil ku.

"Harus itu, ibu memberikan hadiah yang sangat menguntungkan untuk kita semua, termasuk untuk diri mu. Kau tidak boleh menolak hadiah ini!" ibu mertua ku berkata lagi.

"Insya Allah bu, apapun hadiah nya aku akan menerima nya dengan senang hati!" Aku berkata sambil melajukan mobil ku meninggal kan halaman rumah.

"Bagus lah, Kamu tunggu saja hadiah nya tiba siang nanti!" ibu mertua menyerah kan ponsel mas Randi kembali.

"Mas, aku udah di jalan ya. Kita ketemu di rumah nanti, maaf ya mas aku gak bisa jemput nanti!" Aku pun berbicara sambil fokus pada jalan di depan ku.

"Iya dek, sampai jumpa!" Mas Randi mematikan sambungan telepon dari ku.

Aku tidak sabar ingin segera bertemu dengan suami ku, sudah hampir dua minggu aku tidak bertemu dengan suami ku. Aku pun penasaran dengan hadiah apa yang di berikan oleh ibu mertua ku.

1
Ma Em
Adukan saja pada mertuamu Mia karena Arin tdk akan takut , malah nanti kamu Randi yg akan diusir sama Arin , tapi aku salut pada bibi Sri berani banget dia pada Mia bahkan bi Sri seperti majikannya 🤣🤣🤣
Ma Em
Adukan saja kelakuan Arin pada Bu Siti mertua benalu biar dia dan keluarganya makin sengsara , Arin ga bakalan takut mertuanya marah karena Arin tdk di kasih nafkah sama anaknya malah Randi dan keluarganya yg jadi benalu .
Ma Em
Randi laki tdk berguna sdh numpang hidup sama Arin msh mau nikah lagi dgn Mia , sekarang rasakan sama kamu Randi se bucin bucin nya Arin tapi dia tdk bodoh jdi jgn kepedean Randi cuma jadi benalu saja belagu .
Ma Em
Bagus Arin jgn biarkan si Randi dan keluarganya menikmati uang hasil jerih payah mu kalau Randi mau uang ya hrs cari usaha sampingan agar bisa memenuhi kebutuhan istri mudanya dan keluarganya .
Sri Yanti
lanjut thor, penasaran kalo blm lihat kehancuran randi dan keluarganya jg buat mia biar tau kalo randi tuh cuma mokondo doang 🤣
Sasikarin Sasikarin
lanjuuuuuuut..
Endang Supriati
bukan cuma dipecat si rendi dipenjara mereka berdua,nikah tanpa izin dr istri pertama diam2 kuhp 279 ayat 1 pidana 5 thn penjara mereka.
Endang Supriati
naik pesawat skrg bagasi cuma 10 kg klu lion. 6 kg di cabin.jd bawa parcel segala berapa kilo.
Ma Em
dasar gundik tdk tau diri mau menguasai uang Randi sendiri padahal dia hanya benalu dirumah Arin , lbh baik usir saja Randi sama Mia biarkan dia tinggal dikontrakan .
Ma Em
Dasar mertua tdk punya malu muka tembok mau minta uang sama menantu malah ngomel dan menghinanya mana mau Arin kasih uang sama orang yg tdk tau malu , biarkan saja Arin kamu jgn mau membantu Randi ataupun keluarganya seperak pun biarkan Randi dan keluarganya hdp nya susah .
Ma Em
Si Randi msh tdk sadar juga dan bukannya pergi saja bawa gundiknya lbh baik tinggal saja dikontrakan atau apalah , siapa yg akan tahan tinggal serumah dgn madunya , untung Arin msh membiarkan Randi dan Mia tinggal dirumahnya dasar laki mokondo , terima kasih Thor sdh ditambah jadi dua bab semoga author selalu sehat dan panjang umur 🤲🙏😘😍
Ma Em
Maaf Thor ditambah babnya agak dua bab sekali up 🙏🙏 , seru mau tau si Randi terusir dari rumah Arin bersama selingkuhannya dan juga keluarganya Randi setelah tdk ada bantuan dari Arin bagaimana kondisinya .
Leni Anita: Insya Allah nanti saya up dua bab ya,
terima kasih
total 1 replies
Ma Em
Arin jangan lama2 main mainnya secepatnya usir si Randi dan gundiknya , buat Randi dan keluarganya hidupnya menderita . jangan kalah Arin kamu hrs semangat buang secepatnya orang2 yg tdk berguna 💪💪💪
Ma Em
Bagus Arin jgn dituruti terus kemauan adik dan orang tua Randi kan sekarang ngelunjak , orang tdk tau diri dan tdk tau terima kasih sdh dikasih sdh ditampung dan diberi makan malah mengkhianatinya dasar keluarga benalu .
Ma Em
Bagus Arin kamu emang pintar dan tegas dgn pendirianmu jgn biarkan suami benalu dan gundiknya memakai barang2 milikmu .
Ma Em
Arin segera bereskan Randi dan jalangnya dan juga keluarganya , aku sdh tdk sabar Thor mau tau seperti apa kehidupan Randi dan keluarganya setelah tdk dibantu lagi sama Arin , si Randi dan keluarganya cuma hdp jadi benalu saja belagu .
Ma Em
Aron lbh baik cepat usir Randi suami mokondo itu jgn biarkan si Randi dan jalang nya lbh lama lagi tinggal di rumahmu usir saja .
Ma Em
Aku benci banget sama Randi yg manggil Arin dek dek terus , bagus Arin jgn sampai kamu bisa dikibulin lagi sama Randi dan bantu keluarganya biarkan Randi merasakan setelah Arin lepas tangan tdk mau bantu lagi si Randi dan keluarganya yg benalu merasakan hdp nya susah dan menderita .
Ma Em
Bagus Arin kamu hrs berani dan cepat bertindak jgn biarkan Randi dan si pelakor menguasai semua yg kamu punya , Mia kira dia nikah dgn Randi Mia akan terjamin hidupnya tdk tahunya Randi dan keluarganya cuma benalu yg nempel sama Arin .
Ma Em
Semangat Arin kamu jgn kalah sama pelakor buat Randi dan keluarganya yg benalu menyesal karena sdh menyakitimu , jgn mau lagi dimanfaatkan sama Randi dan keluarganya lbh baik usir si Randi dan Mia jgn biarkan tinggal dirumah mu Arin .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!