NovelToon NovelToon
Mahar Pengganti Hati

Mahar Pengganti Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Pengganti / Bercocok tanam / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Ibu Pengganti
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

Husna, putri bungsu kesayangan pasangan Kanada-Indonesia, dipaksa oleh orang tuanya untuk menerima permintaan sahabat ayahnya yang bernama Burak, agar menikah dengan putranya, Jovan. Jovan baru saja menduda setelah istrinya meninggal saat melahirkan. Husna terpaksa menyetujui pernikahan ini meskipun ia sudah memiliki kekasih bernama Arkan, yang ia rahasiakan karena orang tua Husan tidak menyukai Arkan yang hanya penyanyi jalanan.
Apakah pernikahan ini akan bertahan lama atau Husna akan kembali lagi kepada Arkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Mereka berdua telah sampai di landasan dimana jet pribadi milik Jovan sudah meninggal mereka.

Jovan turun terlebih dahulu dan tidak menghiraukan Husna yang baru saja turun sambil menggendong Ava.

Kemudian mereka berdua masuk kedalam jet pribadi.

Husna menaruh Ava di tempat tidur yang sudah disediakan.

Husna duduk di samping tempat tidur Ava dan ia memasang sabuk pengamannya.

Jovan bangkit dari duduknya dan meminta pramugari untuk keluar sebentar karena ia ingin mengobrol dengan istrinya.

"Husna, baca dan tanda tangani ini." ucap Jovan dengan raut wajah yang dingin.

Husna mengambil map itu dengan tangan gemetar.

Di dalamnya terdapat sebuah dokumen, berlabel tebal dengan tulisan SURAT PERJANJIAN PRA-NIKAH & KONTRAK PERNIKAHAN.

Ia membuka dan mulai membaca poin-poin yang ditulis dengan bahasa hukum yang formal dan tanpa emosi.

Total ada sepuluh poin, dan setiap poin terasa seperti palu yang menghantam hatinya.

Tujuan Pernikahan: Pernikahan ini semata-mata dilakukan untuk kepentingan Ava Aisyah Felia, agar ia memiliki figur ibu yang sah dan permanen.

Kewajiban Istri: Husna berkewajiban penuh mengurus dan merawat Ava, termasuk mengasuh, mendidik, dan memastikan kebutuhan Ava terpenuhi.

Kewajiban Finansial: Jovan bertanggung jawab penuh atas segala kebutuhan finansial Husna dan Ava (pakaian, makanan, tempat tinggal, kesehatan). Husna tidak diizinkan bekerja.

Tempat Tinggal: Husna harus tinggal di kediaman utama Jovan di Kanada dan tidak diizinkan meninggalkan rumah tanpa seizin Jovan.

Hubungan Fisik: Jovan tidak berkewajiban memberikan nafkah batin (hubungan suami istri) kepada Husna, dan Husna tidak boleh menuntut hak tersebut.

Status Perasaan: Pernikahan ini tidak didasarkan atas dasar cinta. Hubungan persahabatan, jika ada, harus dijaga sebatas demi kebaikan Ava.

Perceraian: Jika Husna melanggar poin-poin dalam kontrak ini, Jovan berhak mengajukan perceraian tanpa ganti rugi. Jika perceraian terjadi, hak asuh Ava sepenuhnya berada di tangan Jovan.

Hubungan Masa Lalu: Husna dilarang keras menghubungi atau menjalin hubungan dalam bentuk apapun dengan mantan kekasihnya.

Penampilan: Husna harus menjaga citra diri sebagai istri dan ibu yang baik di mata publik Kanada.

Jangka Waktu: Kontrak ini berlaku hingga Ava mencapai usia 18 tahun, kecuali terjadi perceraian di tengah jalan.

Husna menyelesaikan membaca sepuluh poin tersebut.

Ia membaca poin nomor lima dimana Jovan tidak akan memberikannya nafkah batin.

Husna meremas kertas itu, karena itu adalah pengakuan eksplisit bahwa ia hanyalah seorang pengasuh berstatus istri, pengganti, bukan pasangan sejati.

Jovan benar-benar tidak akan pernah melupakan istri pertamanya.

Ia mendongakkan wajahnya, menatap Jovan yang masih sibuk dengan laptopnya, seolah-olah Husna tidak ada.

"Jovan, poin nomor lima. Apakah kamu benar-benar tidak akan pernah menyentuhku?" tanya Husna.

Jovan menatap wajah istrinya sambil tersenyum sinis.

"Seperti yang tertulis, Husna .Aku tidak mencintaimu dan aku akan menghormatimu sebagai wanita yang mau mengorbankan diri untuk putriku. Itu saja. Bagiku, tidak ada wanita lain setelah mendiang istriku. Aku tidak akan mengotori ikatan pernikahan ini dengan nafsu yang tidak didasari cinta. Aku tidak mau kamu memiliki harapan kosong. Kamu adalah ibu Ava, pengasuh resmiku, dan Nyonya rumahku. Tidak lebih."

Husna meringis sambil menggenggam kontrak pernikahan.

"Lekas tanda tangan, Husna. Karena aku tidak mau melihat drama." ucap Jovan.

Husna menahan air matanya dan ia menandatangani kontrak pernikahannya.

Kemudian Jovan kembali duduk dan mengakhiri pembicaraan.

Tak berselang lama pramugari kembali masuk dan pilot memberitahukan kalau jet pribadi akan lepas landas menuju ke Kanada.

Terasa getaran yang sedikit membuat Husna takut saat Jet mulai lepas landas.

Pramugari yang cantik dan ramah datang menawarkan makan siang mewah.

Husna menerima nampan dengan salmon panggang, salad segar, dan jus jeruk, tetapi nafsu makannya sudah hilang setelah menandatangani kontrak pernikahannya dengan Jovan.

Sementara itu Jovan di seberang sana sibuk dengan laptopnya, sesekali berbicara pelan dengan asisten pribadinya melalui sambungan telepon satelit.

Ia makan dengan tenang dan efisien, seolah-olah jet ini adalah kantor pribadinya.

Husna mengambil beberapa suap makanan hanya demi menjaga tenaga, lalu ia menyingkirkan nampan itu.

Ia beralih menatap Ava yang tertidur pulas di tempat tidurnya yang nyaman.

Ava tampak damai, dengan wajah mungil yang sangat mirip dengan Jovan.

Ia mengeluarkan sebuah buku harian miliknya yang bersampul kulit dari tas tangannya dan membuka halaman kosong, mengambil pulpen, dan mulai menuliskan perasaannya.

23 September. Di atas Samudra Atlantik, Menuju Kanada.

Aku baru saja menandatangani kontrak pernikahan.

Bukan janji suci, tapi kontrak kerja. Kontrak yang menetapkan bahwa aku adalah ibu pengganti, pengasuh berbayar, dan Nyonya rumah tanpa cinta.

Poin yang paling menyakitkan adalah poin nomor lima.

Jovan tidak akan pernah menyentuhku. Dia tidak akan memberiku 'nafkah batin'.

Dia tidak akan mengotori ikatan ini dengan nafsu yang tidak didasari cinta.

Ironis.

Aku mengorbankan cinta sejatiku, Arkan, untuk seorang pria yang bahkan tidak sudi menyentuhku, yang hatinya telah terkunci rapat untuk mendiang istrinya.

Aku adalah 'mahar pengganti hati', sebuah pelengkap yang harus ada, sebuah kebutuhan, bukan keinginan.

Air mataku menetes di atas tulisan ini. Aku merindukan Ayah, Ibu, dan tawaku bersama Arkan.

Aku merindukan masa depanku yang terbayang indah, bukan masa depanku yang dingin dan terikat janji di atas kertas.

Air mata Husna kembali menetes saat menulis nama Arkan.

"Arkan, aku merindukan kamu. M-maafkan aku." ucap Husna dalam hati.

Dari layar laptopnya, Jovan melihat istrinya yang sedang menangis.

Jovan tidak berkata apa-apa dan kembali menatap layar ponselnya.

Sementara itu di tempat lain, di sebuah kafe kecil di Jakarta yang menjadi saksi bisu janji-janji mereka, Arkan sedang memetik gitarnya dengan penuh emosi.

Gitar itu terasa berat, melodinya berubah menjadi lagu duka yang menyayat hati.

Ia membatalkan semua jadwal manggungnya hari ini.

Kabar pernikahan Husna, yang ia terima langsung dari mulut kekasihnya, bagai hantaman badai yang memorak-porandakan seluruh rencana hidupnya.

"Sial!"

Arkan membanting gitar itu ke kursi kosong di sampingnya, mengabaikan tatapan beberapa pengunjung kafe yang terkejut.

Ia mengeluarkan ponselnya, yang semalam sudah ia lempar ke dinding dalam luapan amarah dan kesedihan.

Layarnya retak, tetapi masih berfungsi. Ia membuka galeri, menatap puluhan foto Husna.

Senyum Husna, tawa Husna, semua kini terasa asing dan jauh.

Ia bangkit, berjalan ke belakang kafe, dan menghadap cermin di kamar mandi.

Matanya merah, wajahnya tampak kacau, dan rambutnya acak-acakan.

"Aku lolos, Husna. Aku lolos! Kenapa kamu tidak memberiku kesempatan satu hari lagi? Kenapa?" bisiknya pada pantulan dirinya sendiri.

Kabar kelulusan audisi yang ia terima semalam, yang seharusnya menjadi awal dari perjuangannya untuk mendapatkan restu, kini terasa hampa.

Batu loncatan itu tidak lagi berarti, karena tangga menuju kebahagiaannya telah dipatahkan.

"Jovan, aku janji akan merebut lagi Husna. Dan aku akan menghancurkan kamu."

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!