Hua Lian Yue Hidup di empat kehidupan. Kehidupan pertama dia menderita Di keluarga Han karena putri palsu . Dan meninggal secara hina . Di lecehkan dan di bunuh serta jasadnya di buang di hutan belantara. Semua itu terjadi setelah Dia di usir oleh kedua orang tua dan tiga kakaknya demi membela putri palsu mereka . Di kehidupan kedua , Dia menjadi putri Jendral yang di manja dan di sayang semua keluarga. Dan mati dalam peperangan. Kehidupan ketiga, Dia lahir sebagai seorang Dokter Jenius yang mati saat Laboratorium nya meledak saat dia sedang membuat eksperimen. Dan kehidupan keempatnya Dia kembali ke kehidupan pertamanya . Dan kali ini Dia tidak ingin Bodoh seperti dulu lagi. mengharap Cinta Dan kasih sayang keluarganya yang mengabaikan Dia . Dan Kini Dia ingin merubah semuanya. Dia ingin menunjukkan pada keluarga Han kalau dia baik- baik saja dan bisa hidup bahagia tanpa kasih sayang mereka. Ingin mengetahui kisa selanjutnya, kita baca Yuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KERIBUTAN DI KANTIN
Menatap kepergian gadis itu, Bibi Jum heran dengan Tuan dan Nyonya Han .. Kalau memang hidup gadis itu di telantarkan seperti Ini, kenapa Nona Lian Yue di ambil dari orang tua angkatnya. Dan yang Dia dengar, orang tua angkat Nona Lian Yue sangat menyayangi gadis itu . Dan Bibi Jum yakin kalau mereka tidak mengetahui kalau Nona Lian Yue menderita di rumah ini. Bibi Jum hanya bisa menghela nafas berat memikirkan kehidupan Lian Yue.
"Non... Bibi Doakan semoga Non Yueyue kuat dan cepat terlepas dari penderitaan ini. Bibi Doakan Non Yueyue mendapatkan kebahagiaan. hanya itu yang bisa Bibi lakukan Non... " ucap Bibi Jum dengan nada sedih . Tanpa terasa setetes air mata jatuh ke pipinya. Setelah tubuh Lian Yue hilang dari pandangannya, Bibi Jum kembali mengerjakan pekerjaannya.
Sedangkan Hua Lian Yue sendiri, dengan cepat pergi meninggalkan rumah keluarga Han.
Seperti biasanya, gadis itu memilih berlari untuk pergi ke sekolah. Dia melakukan itu selain untuk berolahraga agar kekuatannya cepat pulih kembali, Dia juga ingin menghemat uang yang di beri Bibi Jum . Rencananya nanti siang saat pulang sekolah, dia ingin mencari Apotik atau toko obat herbal . Dia ingin menjual Pil ramuan miliknya. Dia yakin mereka pasti mau membeli pil ramuannya. karena Dia tahu Kualitas pil ramuan yang dia buat .
Tak terasa langkah kakinya yang tadi berlari telah sampai di pintu gerbang. Lian Yue melihat kalau banyak murid yang sudah datang. Dengan segera Dia masuk kedalam halaman sekolah. Saat langkahnya melewati pos penjagaan, dia bertemu dengan satpam sekolah yang bernama Pak Binsan.. Pak Binsan adalah satpam paruh baya yang telah lama bekerja sebagai satpam di SMA ini ,yang merupakan sekolahan elit di kota Nian ini.
"Pagi pak Binsan ... "sapa Lian Yue sambil tersenyum ramah.
" Non Yueyue ....tumben sudah datang ... " Ucap Pria paruh baya itu ramah.
"Iya pak... Yueyue tidak terlambat kan..? " Jawab Yueyue. Sebab setiap harinya dia datang saat gerbang akan di tutup.
"Tentu saja Tidak Non... walaupun sebentar lagi pintu gerbang akan bapak tutup juga..Oh ya Non paman kagum dengan tindakan Nona Yueyue kemarin. Jika tidak ada Non Yueyue, bapak yakin Wanita tua itu akan tertabrak Truk besar itu. Perbuatan Non Yueyue sangat heroik. Membuat orang yang menonton sangat kagum..." ucap Pria paruh baya itu dengan wajah kagum.
" Sesama manusia harus saling menolong Pak dan kebetulan saja Yueyue ada di tempat itu. Ya sudah pak, Yueyue masuk dulu Ya... Takutnya guru telah masuk kelas Yueyue. . " Ucap Yueyue mengalihkan percakapan mereka.
"Tapi tunggu Non Yueyue...itu luka di kening dan lengan Non Yueyue karena kejadian kemarin Kan...?" Tanya Pak Binsan sambil menatap luka Lian Yue.
"He he he...iya Pak...hanya luka ringan saja..." jawab Lian Yue.
"Apakah tidak parah Non..?" Tanya Pak Binsan.
"Tidak Pak.. ya sudah Yueyue pergi dulu Pak..." Ucap Lian Yue memutus pembicaraan mereka.
"Silahkan Non..." Ucap Pak Binsan dengan ramah. Benar saja, Setelah Lian Yue masuk tak lama terlihat pintu gerbang telah di tutup . Lian Yue hanya bisa bernafas lega melihat semua itu. Dan dia langsung berjalan ke arah kelasnya. Saat melalui tempat Parkiran, terlihat Sulyn dan Kakak ketiganya serta para sahabat sang Kakak masih berada di tempat itu. Namun Lian Yue memilih pergi menjauh tanpa menyapa Sexan maupun Sulyn. Dengan langkah tenang dia berjalan menjauh menuju kelasnya . Melihat sikap Lian Yue , semua teman Sexan terlihat kaget. Sebab biasanya Lian Yue akan mendatangi Sexan untuk mencari perhatian Pria muda itu. Dan akhirnya mereka akan mendengar ucapan kasar dan kotor dari Sexan dan Sulyn pada Lian Yue . Namun kali ini mereka tidak melihat kejadian itu . mereka melihat Lian Yue berjalan dengan acuh meninggalkan gerbang tanpa melihat keberadaan mereka. Terlihat gadis itu dengan tenang menuju kelas nya. Dia terlihat seolah tidak melihat keberadaan mereka.
"Lo..tumben si cupu tidak mendatangimu Dan.. " Tanya Hu Jin Kai sambil menatap Lian Yue dengan tatapan sinis. Namun dia menyadari kalau penampilan Lian Yue kali ini berbeda .
"Cih.. Itu pasti Triknya aja untuk menarik perhatian Sexan dan Yu Tang..." ucap Yhicang sinis . Mereka memang tidak tahu kalau Lian Yue merupakan adik kandung Sexan . Yang mereka tahu adik Sexan adalah Sulyn. Sedangkan Sexan yang mendengar ucapan para sahabatnya dan juga melihat sikap Lian Yue yang berubah, membuat Dia terdiam. Namun tatapannya jelas terlihat sedih .
"Ayo kita masuk... Untuk apa mempermasalahkan itu... " Ucap Yu Tang si wajah dingin. Mereka pun segera berjalan meninggalkan tempat itu.
Sedangkan Lian Yue yang sudah sampai di kelasnya , segera berjalan ke tempat duduknya. Melihat kedatangan Lian Yue , Ketiga sahabat nya Li Wai. , Yang Yi dan Tang Lin , yang memang sudah datang lebih dulu terlihat berwajah gembira .
"Yueyue.....akhirnya kau datang juga.. ! " Seru Li Wai.
"Ada apa.. Apakah ada masalah...? " Tanya Lian Yue dengan wajah tenangnya. Dia berjalan menuju bangkunya dan menaruh tas sekolahnya di laci mejanya
"Kau ini... Kenapa kemarin aku menelfonmu beberapa kali tapi tidak kau angkat...? kau tahu, aku cemas takut kau kenapa-napa..." Seru Gadis manis itu.
"Maaf ponselku lowbat.. Baru tadi pagi aku tahu itu... " Ucapnya dengan tenang.
"Memangnya kau tidak melihat kalau Ponselmu kehabisan baterai...?" Tanya Yang Yi melihat sang sahabat terlihat tak bersalah .
"Hmm.. " Angguk Yueyue tenang. Mereka memang bersahabat sejak di kelas X dan kebetulan di kelas XI mereka pun tetap satu kelas
"Dasar kau ini... Sejak dulu kau selalu begitu... " Ucap Tang Lin kesal. Namun saat mereka melihat ada luka di wajah dan Lengan Lian Yue.
"Yueyue... ada apa dengan wajahmu, kenapa kau sampai terluka seperti itu... dan ini.. tanganmu juga luka.. ! " seru Li Mai dengan wajah cemas.
"Benar.. kau terluka.. kau habis jatuh Yue...? " seru Tang Lin dan Yung Yi yang langsung membalikkan tubuh menghadap ke bangku Lian Yue dengan wajah cemas .
"Ya ampuun.. apakah kalian tidak tahu aksi berbahaya Yueyue kemarin..." Namun pertanyaan mereka di jawab oleh teman gadis sekelas mereka yang kemarin melihat sendiri kejadiannya.
"Aksi berbahaya Yueyue...? maksudmu apa sih Lan...?" Tanya Li Mai Yang memang tidak tahu kejadian kemarin siang. Ketiga teman Lian Yue memang pulang terlebih dahulu setelah bel pulang berbunyi.
"Sahabat keren mu itu kemarin telah menolong Wanita tua yang hampir tertabrak truk besar saat mau menyebrang Jalan. Untunglah Lian Yue menolong Dia. kalau tidak, Pasti Wanita tua itu mati tertabrak Truk itu. kejadian itu banyak yang melihat. malah ada yang mengungahnya di internet.." ucap Teman wanita mereka yang bernama Yo Lan tersebut.
"Benarkah.. Ya Tuhan... karena itu kah kau sampai terluka seperti ini Yue.. ? apakah masih sakit...? apakah kemarin sudah kau bawa ke dokter...?." Tanya Li Mai sambil menatap sang sahabat dengan wajah Haru.
"Hanya luka kecil Mai... tidak apa-apa.. lagi pula sekarang sudah tidak sakit lagi..." ucap Lian Yue dengan wajah tenang. Tentu saja dia tenang, karena obat dan Salep yang Dia punya lebih ampuh dari obat Dokter manapun.
"Kau jangan meremehkan luka Yue... apalagi ini di wajahmu... bagaimana jika membekas nantinya..." ucap Li Mai kesal. mendengar sang Sahabat yang terlihat kesal, ada perasaan hangat dan haru di hati Lian Yue.
"Trimakasih Mai.... kalian memang sahabat terbaikku. tapi aku sudah tidak apa-apa kok.. aku punya obat yang menghilangkan bekas luka ini..." jawab Lian Yue sambil menatap sang Sahabat.
"Benarkah.. kalau tidak punya, biar aku nanti yang akan membelikannya di apotek.." ucap Li Mai yang masih terlihat cemas dan sedih.
"Tidak usah Mai...aku sudah memiliki obat yang terbaik.. tenang saja sahabatku... " ucap Lian Yue menghibur . Namun percakapan mereka terhenti saat terdengar seruan Yang Lin Yang sedang melihat Ponselnya. Ternyata memang benar apa kata Yo Lan tadi katakan . berita tentang Lian Yue di Dunia Maya telah tersebar Luas, banyak Yang mengunggah kejadian itu di Internet. Dan ternyata kejadian kemarin ada yang membuat Vidionya. Atau mungkin mereka melihat CCTV jalan di sekitar kejadian. Dan di sana terlihat dengan jelas kejadian saat Lian Yue menolong sang Nenek kemarin. Dan kejadian itu membuat Lian Yue menjadi topik pembicaraan para murid di internet. bahkan di sekolah tempat Lian Yue berada.
Namun percakapan mereka terhenti saat Bel masuk berbunyi dan tak lama guru Fisika masuk kedalam kelas.
"Selamat Pagi anak-anak...kita bertemu lagi di kelas yang baru ini. semoga kali ini Bapak bisa berharap, kalian akan lebih serius lagi dalam belajar. Baiklah bapak tidak banyak Bicara. kita mulai pelajaran bapak saja. Aah...bapak hampir lupa. Saya melihat di Internet kalau Teman kalian telah menolong seorang wanita tua kemarin, Aksinya saya rasa sangat heroik. Namun bapak juga bersyukur karena teman kalian bapak lihat baik-baik saja. tapi lain kali...bapak harap kau murid Lian Yue... kau boleh menolong seseorang, tapi perhatikan juga keselamatanmu... " ucap Pria paruh baya yang terkenal berwajah datar itu menatap Lian Yue dengan wajah tersenyum.
"Baik Pak..." jawab Lian Yue .
"Ya Sudah kita lanjutkan pelajaran bapak..." Dan pelajaran pun segera di mulai. Terlihat keseriusan sang guru membuat para murid mau tidak mau mereka harus mendengar kan penjelasan sang Guru dengan serius pula . Karena guru Fisika ini terkenal keras dan kejam dalam menghukum. Untunglah Dua jam kemudian, pelajaran Fisika yang selalu membuat mereka sakit kepala itu berakhir juga. Dan pada jam pelajaran selanjutnya, guru Matematika yang harusnya mengajar , ternyata tidak masuk karena ada kepentingan mendadak. Hingga mereka hanya di berikan soal yang harus mereka selesaikan dan di serahkan pada akhir pelajaran . Ada tiga puluh soal yang harus mereka selesaikan. Dan Lian Yue dengan cepat menyelesaikan soal- soal tersebut . Hanya dalam waktu 30 menit, Lian Yue bisa menyelesaikan semua nya. Dia segera menaruh bukunya di meja guru, Dan dia segera keluar.
"Mau kemana Yue...?" tanya Li Wai saat melihat sang teman akan pergi setelah menaruh buku soal miliknya di meja guru .
" Ke kantin, kau mau ikut..?"Tanya Lian Yue.
"Tunggu sebentar Yue... Sebentar lagi aku juga sudah selesai... " Ucap Li Mai.
" Hey.. Jangan tinggalkan aku.. Sebentar lagi aku juga sudah selesai.. Seru Yan Yi Dan Tang Lin hampir bersamaan.
"Baiklah aku akan menunggu kalian... " Ucap Lian Yue. Dia kembali duduk di bangkunya.
Sambil menunggu mereka bertiga selesai, Lian Yue mengambil buku pelajaran untuk dia baca. Namun yang sebenarnya, Dia sedang berbicara dengan Suzaku yang ada di ruang Dimensinya. Sebenarnya hari ini dia Ingin menemui kepala sekolah. Dia ingin Loncat kelas Dan mengikuti ujian kelas XII . Terlalu lama di sekolah ini , Dia merasa membuang waktunya . Apalagi kalau harus melihat wajah Sulyn setiap hari selama dua tahun. Dia ingin cepat masuk Universitas Kedokteran .
Dan Hari ini dia memang sengaja akan pergi ke kantin . Sebab di kehidupan lalu, setelah kejadian Sulyn menolong wanita tua itu, dia mulai di kenal dan menjadi buah bibir banyak orang, Apalagi di sekolah ini. Dan pada hari itu, dia tidak mau melepaskan Lian Yue, Dia masih ingin membuat Lian Yue sengsara dan malu. Pada saat itu mereka kebetulan bertemu di kantin, dan Seperti biasa, Lian Yue mencari perhatian sang Kakak dan pada kesempatan itulah, Sulyn kembali mempermalukan Lian Yue. saat itu Sulyn sengaja memfitnah Lian Yue mencuri Jepit rambutnya , sedangkan Jepit rambut itu dia berikan tadi malam pada Lian Yue . Tentu saja semua orang mencerca Lian Yue . Karena mereka memang melihat kalau kemarin Sulyn memakai Jepit rambut itu. Kejadian itu membuat Lian Yue Malu dan semakin di benci di sekolahan ini. Karena itulah hari ini Lian Yue ingin melihat, apakah kejadian itu akan terulang kembali . Lalu apa yang akan di lakukan Sulyn untuk mempermalukan Dia . Karena Dia tidak menerima Jepit rambut itu . ataukah ada kejadian lain yang akan terjadi , Karena adanya efek kupu-kupu yang terjadi karena kelahirannya kembali
" Ku.. Apakah kau sudah sehat..?" Tanya Lian Yue pada mahluk kontraknya.
"Sudah Tuan hanya saja semua kekuatanku belum kembali sepenuhnya. Mungkin kekuatanku akan kembali setelah kekuatan anda kembali sepenuhnya dan naik level lagi.. " Ucap Suzaku dari dalam ruang Dimensi.
"Bersabarlah Ku.. Aku akan memperkuat tubuh ini..Maklumlah, tubuhku dulu tidak pernah berlajar beladiri...untuk olahraga saja aku tidak terlalu suka.." Jawab Luan Yue jujur.
"Baik Tuan... Hamba akan bersabar... " Jawab Suzaku dengan nada gembira. Bagaimana pun juga dia sudah gembira. Karena sang Tuan sudah mulai bisa Berkultivasi. Apalagi sekarang kekuatannya sedikit demi sedikit mulai bertambah.
"Yee.. Sudah selesai. " Seru Li Mai dengan gembira.
"Aku juga sudah.. " Ucap Yang Yi yang duduk di depan mereka.
"Hey.. Tunggu aku dulu... Yueyue , Beri tahu aku jawaban Nomer 23 dan 24...aku tidak bisa menyelesaikan nya.." Ucap Tang Lin sambil menaruh buku di depan Lian Yue. Dan akhirnya dengan sabar Lian Yue menjelaskan cara menyelesaikan dua Soal yang Tang Lin tidak bisa.
Setelah mengumpulkan buku mereka di meja guru, Mereka berempat pergi ke kantin yang ada di lantai dasar . teman sekelas mereka sudah banyak yang juga sudah keluar. Dan ketika mereka sampai di Kantin, ternyata keadaan kantin tidak terlalu ramai. Maklumlah ini masih jam pelajaran. Sebagian besar adalah murid dari kelas mereka. Ada juga dari kelas lain, yang menerima pelajaran olahraga.
Setelah mencari tempat duduk, Li Mai Dan Tang Lin segera memesankan makanan untuk mereka berempat. Tak buruh waktu lama, kedua gadis itu telah kembali dengan membawa makanan pesanan mereka. Mereka pun segera makan makanan yang ada di depan mereka. Di saat mereka sedang asyik makan, terdengar bel istirahat berbunyi. Dan tak lama terlihat para murid berdatangan masuk kedalam kantin . Lian Yue sengaja menunggu kedatangan Sexan Dan kawan- kawan. Bukan karena ingin di perhatikan mereka, tapi Lian Yue ingin tahu apakah kejadian saat itu akan terjadi kembali saat ini.
Dan penantian Lian Yue tak butuh waktu lama, terlihat kelima pemuda itu datang bersama Sulyn yang datang bersama mereka. Terdengar seruan kekaguman dari para penghuni kantin saat melihat kelima pria idola para murid wanita sekolah SMA Yasaka 2 tersebut . Ketampanan Gank Cikles bukan hanya murid SMA Yasaka 2 saja yang mengaguminya, tapi banyak Murid dari sekolah lain yang mengidolakan mereka . Sebab selain wajah anggota Inti Gang Cikles yang tampan semua, mereka juga memiliki otak yang cukup lumayan pintar . terutama ketua Gank tersebut , yaitu si Yu Tang. Selain dingin dan sulit di dekati wanita, Dia juga yang paling tampan dan terkaya di antara lima anggota Gank Cikles. Tapi Dia juga terkenal paling sadis jika ada yang berusaha mencelakai atau mengganggu Dia.
Terdengar seruan dan Pujian dari bibir para wanita di sana. Saat mereka melihat Sulyn datang bersama kelima idola mereka. Mereka merasa iri pada Sulyn yang bisa duduk dan berteman dengan lima anggota Cikles . walaupun mereka tahu kalau Sulyn bisa ada di sana karena Kakaknya salah satu personel Gang Cikles. Namun keirian mereka membuat Sulyn merasa bangga dan bahagia.
Saat semua murid di kantin itu melihat kagum pada mereka berlima yang sedang masuk ke Kantin..Tapi tidak bagi Lian Yue. Dia terlihat tetap menunduk dengan tenang menikmati makanan yang ada di depannya. Dia tidak perduli dengan kehebohan yang terjadi di sekitarnya. Walaupun ketiga temannya terdengar berseru perlahan saat Gank Cikles mulai masuk dan duduk di tempat yang biasa mereka tempati. Tempat itu tak terlalu jauh dari tempat Lian Yue dan kawan-kawan nya sedang makan . Terlihat keenam orang itu berjalan dengan tenang ke arah meja mereka.
Dan saat Sulyn melihat keberadaan Lian Yue yang makan dengan tenang, tiba-tiba dia memiliki ide untuk mempermalukan gadis itu. Dan agar Dia semakin di benci oleh para murid di sekolah ini. Dia segera berdiri dan berjalan untuk memesan minuman dingin. Dan saat dia sudah memegang minuman es di tangannya, Dia berjalan kembali ke mejanya, Namun kali ini Dia berjalan ke arah meja Lian Yue . Dan saat Lian Yue melihat Sulyn datang mendekatinya, Lian Yue segera waspada.
" Ck dasar gadis munafik , Dia ternyata tetap ingin mempermalukan aku lagi . ternyata peristiwa itu tetap terjadi juga. aku fikir karena mungkin ada efek kupu-kupu, kejadian itu tidak terjadi. Dan kini ternyata peristiwa itu terjadi juga ...aku tahu apa yang dia inginkan. tapi maaf Sulyn...aku tidak ingin malu. jadi bagaimana kalau sekarang gantian kamu yang malu..." ucap Lian Yue sambil tersenyum sinis.
Dan Saat Sunly melemparkan gelas di tangannya kearah Lian Yue seolah tak sengaja, dengan menjentikkan tangannya yang memegang sebuah tusuk gigi, Lian Yue mengarahkan gelas berisi minuman Es itu mengarah ke arah seorang murid wanita yang berada tepat di dekat Lian Yue . Dengan kekuatannya dia dengan mudah menumpahkan gelas berisi minuman tersebut kearah Gadis itu . Seketika terdengar seruan kaget dan tak percaya dari anak perempuan itu yang sedang makan . Tentu saja kejadian itu membuat kaget semua orang yang ada di tempat itu . Dan kebetulan sekali murid wanita yang terkena siraman minuman milik Sulyn tersebut bernama An Lin dari kelas XII . Murid wanita ini adalah murid wanita yang memiliki watak beras dan sangat berani . siapapun murid di sekolah itu tahu watak dari anak itu . Terlihat tubuh belakang gadis itu basah oleh minuman Dingin milik Sulyn. Seketika semua orang menatap Sulyn yang berdiri dengan wajah Pucat . Terlihat murid perempuan yang bernama An Lin tersebut berdiri dan berjalan mendekati Sulyn.
" Hey..kau itu bodoh atau buta ha..kau ada masalah denganku..?Apa yang kau inginkan he..! " Serunya dengan wajah terlihat sangat marah .
"I.. Itu... " Ucap Sulyn gagap karena takut dan cemas .
" Itu apa ha.. ! kau ingin membuat aku malu..?" Teriak An Lin yang semakin marah. Dia memegang kerah baju Sulyn.
"A.. Aku tidak sengaja... " Ucap Sulyn lagi. Dia melirik Lian Yue yang masih makan dengan tenang.
"Sial.. Kenapa malah terkena gadis ini sih... Bukankah aku melempar ke arah Wanita sialan itu.. " Ucap Sulyn dalam hati.
" Kau sengaja kan. Kau sengaja melempar air itu padaku kan...! " Seru An Lin marah. Melihat sang adik dalam masalah, Sexan segera mendekat.
"An Lin.. Lepaskan adikku.. " Ucap Sexan dingin.
"He apa katamu.. Lepaskan..? Setelah adikmu sengaja mempermalukan aku ,kau katakan lepaskan dengan mudah..?" Ucap An Lin marah.
"Tapi dia tidak sengaja.. "Ucap Sexan berusaha membela Sulyn.
" Iya kak... Aku tidak sengaja menumpahkan minumanku pada Dia.. " Ucap Sulyn dengan sikap manja.
"Kau katakan tidak sengaja. ? Lalu kenapa minuman itu terlepas dari tanganmu dan menyiram ku.. ? " Ucap An Lin dingin.
"Itu.. Itu karena aku hampir jatuh karena sepatuku.. ?"Ucap Sulyn.
"Hampir jatuh? Cih..buatlah alasan yang masuk akal. Bagaimana bisa kau mau jatuh jika tempat ini lapang dan tidak ada halangan sedikitpun untuk bisa jatuh.. " Ucap An Lin sinis. Dia melihat sepatu yang di pakai Sulyn. Dan terlihat senyuman sinis semakin jelas.
"Aku..Aku hampir jatuh karena tali sepatuku lepas.. " Jawab Sulyn tergagap.
"Hampir jatuh karena tali sepatu Ya.. ?" Tanya An Lin dingin.
"I. Iya.. Aku terjatuh karena tali sepatuku lepas kak..." Ucap Sulyn meyakinkan.
"Kau fikir aku bodoh ya.. Lihat itu, sepatumu tidak bertali. Lalu tali sepatu siapa yang membuatmu terjatuh ha... Dasar wanita sok lemah bermuka dua.. ! " Dan
Plaak.
Plaak..
Terdengar suara dua tamparan menggema di dalam ruangan itu .
"Ini balasan untukmu. Karena bajuku basah karena ulahmu..jangan sok lemah hanya untuk mencari perhatian Pria . Munafik..." Ucap An Lin sambil melepas cengkraman tangannya di dada Sulyn.
Terlihat pipi Sulyn memerah karena tamparan itu. Semua orang tertegun melihat kejadian itu. Sexan yang ada di sana tidak bisa membela sang adik karena nyatanya Sulyn memang bersalah. Dia hanya bisa mengepalkan tangannya sendiri.
"Lain kali kalau mau membuat masalah dan ingin mem bully orang, lihat dulu orang yang ingin kau bullly. Brengsek.. ! "Ucap An Lin dengan wajah dingin dan pergi dari tempat itu .
Sulyn terlihat menangis karena malu dan pipinya sakit karena mendapatkan dua tamparan. Sedangkan Sexan segera mendekati Sulyn dalam diam. Tidak ada yang berkomentar melihat peristiwa itu . Karena mereka semua tahu siapa An Lin. Murid yang banyak menyumbangkan Piala di bidang beladiri . Dan satu lagi ,An Lin merupakan Putri dari wali kota , kota Nian ini. Setelah melihat kejadian itu, Lian Yue berdiri.
"Kita kembali ke kelas... " Ucapnya pada ketiga temannya yang sudah selesai makan sejak tadi .
"Aah.. Iya, ayo.. " Ucap Li Mai yang tersadar dari keterkejutan mereka tadi. mereka berdua segera pergi di ikuti kedua temannya. Mereka berempat segera berjalan keluar dari kantin itu dengan langkah tenang .
Terlihat Lian Yue tak memperdulikan kedua Anak dari Keluarga Han tersebut. . Melihat sikap Lian Yue yang pergi dengan tenang tanpa sedikitpun melihat pada mereka, ke empat teman Sexan menatap kepergiannya dengan wajah heran. Terlihat Yu Tang menatap kepergian Lian Yue dalam diam.
"Tang Lo...apakah dia si culun itu...Kenapa aku melihat sikapnya sangat berbeda dengan sikap dia yang biasanya.. lagi pula Dia sekarang terlihat sangat Cantik, anggun dan entah kenapa sekarang aku melihat Dia memiliki aura sangat tegas dan kuat...." Ucap Yhican pada Tang Lo yang ada di sebelahnya.
" Aku juga heran Can... Aku juga melihat Dia beda. Lihat juga penampilan nya sekarang..benar apa yang kau katakan itu. Dia sekarang terlihat cantik dan keren. Sikapnya tenang dan dingin.. " Ucap Tang Lo menjawab ucapan sang teman.
"Hey.. Jangan kau katakan kalau kau suka dia Lo...! " Seru Yhican pelan.
"Melihat gadis cantik , anggun dan tenang seperti itu, siapa yang nggak suka Can.. Jika masih ada yang nggak suka , tentunya mata Pria itu buta... " Ucap Tang Lo sambil masih menatap kepergian Lian Yue.
Udahan dulu ya... jangan lupa like, vote dan komennya 🙏
Bersambung.
yg ga sadar di peralatan sama si syuln nah lama2 sadar maka nya otak di pake jgn ga di pake otak nya malahan taruh di dengkul... ckkk cinta sungguh membuta kan mata dan hati nurani ckkkkkkk ... sungguh munafik bangettt ... sadar woiii maka nya sadar tobat kek Yo lan kl ga aib mu di bongkar habis semua sama yue² mampus kau ntar