NovelToon NovelToon
Pembalasan Sang Pewaris Api

Pembalasan Sang Pewaris Api

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Teen Angst / Fantasi Wanita
Popularitas:54k
Nilai: 5
Nama Author: SSERAPHIC

Mengisahkan tentang Ling Yi, seorang gadis desa yang mendadak kehilangan kebahagiaannya akibat suatu bencana tak terduga.

Bukan karena musibah, melainkan karena peristiwa kebakaran yang di sengaja oleh pasukan jahat dari suatu organisasi rahasia.

Di saat itu pula, Ling Yi juga menyadari bahwa ia memiliki suatu keistimewaan yang membuat dirinya kebal terhadap api.

Malam itu, kobaran api yang menyelimuti rumah mungilnya itu akhirnya menjadi saksi bisu tentang kepedihan, kesedihan, kemarahan, serta kebencian yang memuncak dalam tekadnya untuk membalaskan dendam.

"Tidak bisa aku maafkan! Penderitaan ini, aku pasti akan mengingatnya seumur hidupku!"

"Akibat ulah mereka, aku sampai harus kehilangan ibuku, ayahku, tempat tinggal, serta semua harta bendaku,"

"Aku bersumpah! Suatu hari nanti, aku pasti akan menghabisi mereka semua dengan apiku sendiri!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SSERAPHIC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pria Misterius

Keesokan harinya, Zhang Hao meminta Ling Yi untuk ikut dengannya ke sebuah tempat rahasia di luar istana. Ling Yi merasa sedikit ragu, tapi ia juga penasaran tentang apa yang ingin Zhang Hao tunjukkan padanya.

Ketika mereka tiba di tempat itu, Ling Yi melihat bahwa itu adalah sebuah laboratorium rahasia yang dipenuhi dengan peralatan aneh.

"Ling Yi, aku sedang menjalankan beberapa penelitian belakangan ini. Aku lihat-lihat, kemampuanmu itu boleh juga. Bagaimana kalau, kamu berbaik hati, dan menyumbangkan diri untuk menjadi bagian dari penelitianku?" ucap Zhang Hao sambil menyeringai menatap Ling Yi.

Ling Yi langsung merasa tidak nyaman dengan permintaan Zhang Hao. Ling Yi tidak tahu apa yang ingin di lakukan Zhang Hao dengan kemampuan khususnya, dan ia sama sekali tidak ingin menjadi bagian dari sesuatu yang tidak ia mengerti.

"Maaf pangeran. Tapi aku tidak ingin menjadi bagian dari penelitianmu," ucap Ling Yi dengan hati-hati.

"Ling Yi, bersikap baiklah. Aku sangat benci dengan penolakan. Jadi, kamu tidak boleh menolak perintahku," ucapnya sambil menyeringai dan melangkah mendekati Ling Yi . Ling Yi terus mundur setiap kali kakinya melangkah maju.

"Tidak! Aku tidak takut dengan ancamanmu itu! Aku tidak akan membiarkanmu memanfaatkan kekuatanku untuk tujuan jahat!" kata Ling Yi dengan tegas.

Mendengar hal itu, seketika raut wajah Zhang Hao berubah drastis. Wajah itu benar-benar jauh berbeda dengan wajah yang biasanya Ling Yi lihat, seolah ia sedang menunjukkan sifat aslinya saat ini. Ia terlihat dingin, murka, dan penuh ancaman. Ling Yi pun mulai merasakan ada hal aneh dari dirinya.

"Kamu tidak punya pilihan lain, Ling Yi. Mau ataupun tidak, kamu harus menjadi bagian dari penelitianku," ucapnya dengan ekspresi yang dingin.

"Jangan mendekat! Jika kamu berani macam - macam denganku, maka aku akan melawanmu dengan apiku!" ucap Ling Yi sambil mengumpulkan keberanian.

Zhang Hao terlihat tidak menggubris dan terus melangkah mendekati Ling Yi , matanya yang tajam memancarkan aura ancaman yang begitu dalam.

Brukk...

Ling Yi terpojok dan menabrak tembok di belakangnya. Zhang Hao lalu mencengkeram leher Ling Yi dengan kedua tangannya.

"Akhh! Lepaskan..." lirih Ling Yi sambil berusaha memberontak, namun sayangnya usahanya hampir tidak membuahkan hasil.

Sampai pada akhirnya, seorang pria datang mengahantam pipi Zhang Hao hingga membuatnya tumbang dan melepaskan tangannya yang melilit di leher Ling Yi .

Ling Yi terbatuk-batuk dan berusaha menghirup oksigen yang hampir habis dari tubuhnya dengan nafas yang terengah-engah. Ling Yi lalu melihat pria misterius itu menghadang di hadapannya.

"Jangan sentuh dia," ucap pria itu dengan suara beratnya, matanya yang tajam terus memandangi Zhang Hao yang masih terduduk di lantai.

Beda halnya dengan pria misterius itu, Zhang Hao justru hanya tersenyum sinis sambil kembali berdiri tegak. "Ah, kamu. Memangnya kenapa? Apa pedulimu dengan gadis ini?" ucap Zhang Hao sambil mendekati pria itu.

"Aku tidak akan membiarkanmu memanfaatkan Ling Yi untuk tujuan jahat," ucap pria itu dengan tegas.

Ling Yi pun merasa bingung, "Siapa pria misterius ini? Apa hubungannya dengan Zhang Hao? Mengapa dia bisa tau namaku?" ucap Ling Yi dalam hati.

Namun, meskipun bingung, Ling Yi tetap bersyukur dan lega karena ada seseorang yang datang membantunya.

Zhang Hao tertawa untuk meledek ucapan pria tersebut, "Kau tidak akan bisa menghentikanku Karena aku jauh lebih hebat darimu!"

Pria misterius itu pun membalasnya dengan menyeringai, "Kita lihat saja,"

Dan tiba-tiba, pria itu mengeluarkan sebuah kekuatan yang luar biasa, membuat Zhang Hao terhuyung hingga membentur tembok di belakangnya. Beberapa peralatan miliknya pun ikut jatuh berhamburan.

Ling Yi benar-benar merasa takjub melihat kehebatan pria itu. Di balik sikapnya yang tenang, ternyata dia memiliki kekuatan yang cukup besar.

Pria misterius itu lalu menoleh ke arah Ling Yi dan menggenggam tangannya, "Ayo! Kita pergi dari sini!" ajaknya. Tidak perlu disuruh dua kali, aku langsung menurut dan berlari bersama pria itu meninggalkan laboratorium rahasia milik Zhang Hao.

"Tunggu pembalasanku, Xiaooo Feeeeng!" teriak Zhang Hao yang terdengar samar-samar dari luar.

Ling Yi masih merasa bingung mengapa pria misterius ini mau membantunya. Tapi, ia tetal merasa lega karena ia telah diselamatkan dari situasi yang berbahaya.

Setelah cukup lelah berlari, mereka pun berhenti sejenak, dan melanjutkan dengan berjalan santai melewati sebuah hutan. Ling Yi langsung melepaskan genggaman tangannya dan mencoba untuk bertanya pada pria itu, "Siapa kamu sebenarnya?" tanya ia berjaga - jaga.

Pria itu pun spontan menatap tangannya.

"Hm, menarik. Baru kali ini ada seorang wanita yang menolak genggaman tanganku," ucapnya tiba-tiba sambil tersenyum menatap Ling Yi .

"Apa? Jadi dia bisa tersenyum juga?" tanya Ling Yi dalam hati. Ling Yi pun berusaha menjaga sikapnya, dan terus bertanya padanya. "Ka-katakan! Siapa kamu?" tanya Ling Yi lagi.

"Baiklah-baiklah. Aku Xiao Feng. Aku juga seorang pengendali elemen, sama sepertimu. Sebenarnya, aku adalah orang yang memperhatikan kamu selama ini. Aku tau sebenernya kamu juga menyadarinya kemarin, benar kan?"

"Apa? Jadi, orang yang sering mengikutiku itu, kamu!?" tanya Ling Yi merasa tak percaya. Lalu dia mengangguk dengan santainya. "Kenapa kamu melakukan itu? Apa niatmu sebenarnya?" ucap Ling Yi dengan tegas dan penuh curiga.

Pria itu hanya tersenyum sambil terus melanjutkan langkahnya. "Jangan takut, Ling Yi. Aku sama sekali tidak berniat jahat padamu. Aku hanya ingin membantumu mengendalikan kemampuan khususmu itu, dan melindungimu dari orang-orang yang ingin memanfaatkanmu, sungguh," ucapnya dengan lembut.

Ling Yi pun terkejut dengan jawaban Xiao Feng dan terus berjalan mengikutinya. "Apa? Tapi kenapa? Untuk apa kamu melakukan itu?" tanya Ling Yi penasaran. Namun, Xiao Feng tidak menjawab pertanyaannya itu secara langsung.

"Aku sudah mendengar semua tentangmu, dan juga tentang kejadian yang telah menimpamu beberapa waktu lalu. Jadi, aku ingin melindungimu, dan membantumu membalaskan dendam," ucapnya dengan wajah yang serius.

"Apa? Jadi, kamu juga sudah tau soal itu? Bagaimana bisa?" tanya Ling Yi sambil terkejut.

"Tenang saja, Ling Yi. Aku mendengar cerita itu dari seseorang yang baik, yang memiliki hutang budi pada ayahmu," jawabnya sambil terus tersenyum.

Sayangnya Ling Yi masih sedikit ragu tentang Xiao Feng, dan itu karena ia masih cukup trauma dengan kejadian bersama Zhang Hao tadi.

"Apa benar Xiao Feng ini bukan orang jahat? Apa benar semua yang dia katakan itu?" ucap Ling Yi bertanya-tanya dalam hati.

Sambil melanjutkan perjalanan, Ling Yi pun berusaha untuk terus bertanya padanya tentang rencana selanjutnya, untuk memastikan niat apa yang sebenarnya ia miliki terhadapnya.

"Kamu mau mengajakku kemana? Apa yang akan kita lakukan setelah ini?" tanya Ling Yi dengan bingung sambil melihat keadaan di sekeliling mereka.

Xiao Feng pun langsung menjawab semua pertanyaannya dengan sabarnya. "Aku akan membawamu ke tempat yang aman. Di sana, kita bisa membahas tentang bagaimana cara meningkatkan kemampuan khususmu dan merencanakan strategi untuk bisa mencari keberadaan ayahmu," kata Xiao Feng.

Ling Yi pun berpikir sejenak, dan hanya mengangguk sebagai jawabannya. "Ling Yi, kenapa tadi kamu tidak menyerangnya saja?" tanya Xiao Feng penasaran.

Ling Yi pun menunduk dan menatap kedua telapak tangannya. "Aku sendiri juga tidak tau. Aku sudah bisa mengendalikan elemen api, tapi aku masih belum berani menyerang seseorang dengan ini. Aku takut ia akan mati terbakar karena api milikku," ucap Ling Yi dengan jujur.

"Kamu terlalu lugu, Ling Yi," jawabnya dengan santai.

"Apa? Memangnya kenapa?" tanya Ling Yi heran.

"Aku rasa, kamu masih harus belajar mengenali dengan siapa kamu berhadapan. Apa kamu pikir Zhang Hao itu cuma manusia biasa? Tidak, Ling Yi. Kamu sudah tertipu oleh wajahnya yang palsu itu," jawab Xiao Feng sambil menatap Ling Yi .

"Di- dia bukan manusia biasa? Apa maksud kamu? Apa dia juga punya kekuatan seperti kita?" tanya Ling Yi penasaran.

"Siapa Zhang Hao sebenarnya? Ada hubungan apa antara Xiao Feng dan Zhang Hao?"

1
Putri Wulandini
nanti aku balik lagi yakkk 😊😊😊
Roxanne MA
baguss ka
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: terima kasihh kakk/Rose/
total 1 replies
Thaʀii
aku mampir nih thorr /Smile//Smile/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: aloo, makasih ya udah mau mampirr/Kiss//Kiss/
total 1 replies
Metana
bacanya sedikit" soalnya baru pertama baca genre fantasi latarnya china kuno kek gini/Smile/ masih adaptasi sama nama" mereka/Facepalm/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: wkwk iya gapapa kokk, moga cepet hapal dan paham yaa
makasih udah mau bacaa/Kiss/
total 1 replies
Metana
ini typo kah? yang menangis harusnya menangkis kali
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: eh iyaa, baru nyadar ada typo/Sob/
otw revisi dehh, makasih ya buat koreksinya/Kiss/
total 1 replies
Lestari
semangat nulisnya 💪👍
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih udah mampir kakk/Kiss/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Iya sama-sama
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: /Sweat//Doge//Doge/
total 1 replies
anggita
ling yi., 💪
anggita
like iklan👍👆... moga novelnya lancar.
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih bnyk udh mampir kakk/Kiss/
total 1 replies
Anisa Febriana272
👍👍👍
Anisa Febriana272
Bagus bngt novel nya
🤗
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih udah mampir kakk/Smile/
total 1 replies
Bayu Bayu
bagus banget
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: terima kasihh/Rose/
total 1 replies
Bayu Bayu
semangat
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: makasih udah mampirr, smngt jugaa/Rose/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
huhu jadi terhura/Cry/
Patrick Si Merah Jambu: hehe/Chuckle/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: yoweslah karepmu/Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
Patrick Si Merah Jambu
Semangat semoga berhasil, aku dukung kamu di sini sambil makan/Chuckle/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
haha ternyata bukan aku aja yang kadang ga bisa bedain nama china/Facepalm/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: walahh/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Waduh/Scare//Scare/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: ayoo selamatkann/Determined//Determined/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Tentu saja /Heart/ apa lagi dong/Doge//Doge//Doge/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Ekhem!/Doge//Doge/
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: kiw kiww/Doge/
total 1 replies
Patrick Si Merah Jambu
Oh pantes
ᯓ🪽𝐒 𝐄 𝐑 𝐀𐙚ִ ִ ִֶָ⊹་༘࿐: hooh/Doge//Ok//Ok/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!