NovelToon NovelToon
KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:490
Nilai: 5
Nama Author: enjels

Kimmy, mahasiswi semester 3 yang nekad bunuh diri akibat ibunya meninggal. sikap bodohnya ini membawanya masuk ke rumah sakit. di rumah sakit inilah, perjumpaan Kimmy dengan seorang dokter tampan bernama Nico.
Adalah Snowdrop yang, yang berwarna putih yang hanya tumbuh di musim dingin. berawal dari bunga itu, Kimmy sering bertemu dengan Dokter Kimmy. Seiring bergulirnya waktu, Kimmy jatuh cinta pada dokter tampan tersebut.
Di tengah perasaan cintanya pada Nico, sahabatnya Max mengungkapkan cinta pada dirinya. Kimmy kebingungan karena Max yang ia anggap sebagai sahabatnya sendiri. Bersamaan itu pula tanpa Max sadari, Jeslyn sahabat karibnya diam-diam juga memendap cinta pada Max.
Sementara itu Kimmy justru resah dengan perasaannya. sebab sikap Nico yang selalu perhatian dan baik hati, tidak juga dibarengi ungkapan cinta. hingga akhirrnya kenyataan pahit pun harus dia terima. dimana Nico menganggap Kimmy sebagai adik sendiri. Sebab Kimmy mirip dengan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enjels, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

“Merlyn…” ucap dokter itu lagi.

dokter itu mendekat ke arah Kimmy dan perlahan menyentuh pipi Kimmy dengan lembut. Ia memandangi Kimmy dengan pandangan yang tidak bisa diartikan oleh Kimmy sendiri.

“Kimmy….” Suara seseorang ahirnya menhentikan adegan dua orang yang saling tak mengenal itu. Dokter yang tadi menghampiri Kimmy segera menjauhkan tangannya dari wajah gadis itu.

“Dokter Nic..” ucap Kimmy akhirnya

“Kenapa kau bisa ada di ruangan ku? Lebih baik kau ikut aku sekarang! Marvin, aku akan menjelaskannya nanti.” Ucap Nico ssembari menarik tangan Kimmy dari ruangan itu.

Marvin hanya bisa terdiam di ruangan Nico. Perlahan tubuhnya menyandar pada meja yang ada di belakangnya. Ia menghembuskan nafasnya dengan penuh rasa risau.

“ini pasti hanya mimpi. Merlyn, apa benar kau masih hiup…?”

Nico membawa Kimmy ke taman rumah sakit. Tangannya menggenggam tangan Kimmy dengan erat. Membuat jantung Kimmy berdegub dengan kencang karena merasakan kehangatan dari Nico.

Tepat sata duduk di bangku taman itu, Nico melepaskan tangan Kimmy dan menyanarkan tubuhnya ke bangku taman.

“maaf atas kejadian tadi, dia dokter Marvin, teman baikku di rumah sakit ini,” ungkap Nico.

Kimmy mengangguk mengggerti walaupun masih ada pertanyaan dalam pikirannya yang ingin dia katakan pada Nico.

“oh ya untuk apa kau kesini? Apa kau ada masalah?” tanya Nico.

“Ah…. Iya, aku ingin menanam bunga ini bersamamu dokter Nic…” ungkap Kimmy.

“Menanam bunga? Di musim dingin seperti ini?’ tanya Nico heran.

Kimmy sedikit murung mendengar ucapan Nico.

“Baaiklah… baiklah, kau jangan bersedih seperti itu. Aku nhanya bercanda! Kau mau menanam bunga itu dimana Kimmy” tanya Nico.

Seketika Kimmy menyunggingkan senyuman cerahnya kepada Dokter Nico.

“akau ingin menanamnya di taman rumah sakit ini. Kau tidak keberatan kan?”

“aku sama sekali tidak keberatan. Tapi mungkin saja pemilik rumah sakit ini yang keberatan”.

Nico melontarkancandaannya lagi, membuat Kimmy kembali murung dan menunduk sambil menatap bunga snowdrop yang sudah dibawakannya dari rumah tadi.

Nico seddikit menyesali perkataanya. Awalnya dia hanya melontarkan kalimat itu untuk becanda tetapi Kimmy salah mengartikannya.

“Astagaaaa gadis cengeng ini !! berhentilah menangis, kau ingin menanam bunga ini bukan?, cepat ikuti aku!!” ajak Nico.

Kimmy mengikuti langkah Nico  menuju tempat yang tidak jauh dari dari bangku taman tempat mereka duduk tadi.

“Bagaimana kalau kau tanam disini saja? Jika bunga itu tumbuh dengan baik, aku akan bisa melihatnya dari ruanganku” usul Nico.

Kimmy tersenyum dan kemudian berjongkok untuk mulai menanam bunga itu. Dengan hati-hati Kimmy mulai menggali tanah bersalju menggunakan pisau kecil yang tadi sempat ia bawa dalam tas kecilnya.

Nico menatap gadis itu tanpa berkutik. Kesibukan gadis itu membuat ia merasakan hal yang pernah ia alami sebelumnya. Suatu perasaan bahagia saat melihat orang yang kita sayangi ada dihadapan kita.

Nico ikut berjongkok dan ikut membantu gadis itu. Senyumnya merekah saat melihat Kimmy menanam bunga itu dengan penuh rasa bahagia.

“jangan terlalu terburu-buru Kimmy, saljunya sangat dingin. Apa tanganmu sudah sembuh sepenuhnya?” tanya Nico.

Kimmy menhentikan kegiatannya dan menatap dokter itu. Sementara Nico mengalihkan pandangannya pada tangan kiri Kimmy. Dia menyentuh tangan itu dan melihat pergelangan tanggannya.

“Ta..tangaku sudah sembuh dokter Nic” Gadis itu berbicara terbata-bata ketika Nico ingin melihat pergelangan tangannya.

“Sepertinya memang sudah sembuh. Tetapi kau harus selalu menjaga kesehatanmu Kimmy, Sebaiknya kau jangan terlalu sering berada di luar saat musim dingin”. Saran Nico sambil melepaskan pergelangan tangan gadis itu.

“Hmmmm…. Tapi aku sangat suka musim dingin dokter Nic,keluh gadis itu sambil melanjutkan aktivitasnya…

“aku tau kau sangat menyukainya. Tapi kau harus tetap memperhatikan kesehatan mu karena itu lebih penting”.

Kimmy emngangguk mengerti dan akhirnya menanam bunga snowdrop itu I atas tanah bersalju.

“Bunga yang snagat cantik. Tapi apa kau yakin bunga itu akan bertahan saat musim dingin seperti ini?”

“aku sangat yakin dokter Nic. Kau hanya perlu mempercayai ucapanku sampai akhirnya kau akan melihat betapa kuatnya bunga ini bertahan hidup di tengah musim dingin” jawab Kimmy.

“aku snagat senang bisa menanam bunga itu disini. Saat musim dingin datang lagi, aku harap bunga snowdrop nyang kutanam ini akan memenuhi taman rumah sakit ini”, ucap Kimmy.

“Harapan mu pasti akan terwujud Kimmy, kau pernah bilang untuk selalu percaya pada sesuatu yang kita yakini bukan?, saat kau yakin untuk melihat bunga itu mekar di musim dingin tahun depan, kau pasti akan bisa melihatnya”.

Kimmy menghirup nafas dan mengangguk tanda ia menyetujui perkataan Nico. Beberapa saat kemudian, keduanya hanya terdiam. Udara dingin dan hembusan angin yang membuat menggigil menjadi pengisi keheningan diantara mereka.

“Kimmy…” panggil Nico tiba-tiba

“iyaaaa” jawab Kimmy

“Musim semi akan segera datang bukan? Apa yang biasanya kau lakukan saat musim semi datang?” tanya Nico antusias.

Kimmy terlihat berpikir sambil menopang dagunya dengan sebelah tangan.

“Musim semi ya? Tidak ada yang menaarik di musim semi. Hanya melihat bunga-bunga  bermekaran bukan?”

“Jadi kau hanya mengartikan musim semi sebagai sesuatu yang tidak menarik ya? Pantas saja kau bisa nekad bunuh diri! Ejek Nico.

“is… Apa hubungannya dengan bunuh iri Dokter Nico…” Kimmy memekik kesal.

“tentu saja ada gadis manis. Kau ingin mengakhiri hidupmu karena menganggap hidup ini sangat membosankan bukan? Jika saja kau lebih terbuka untuk emlihat keadaan sekelilingmu, kau pasti akan tahu bahwa hidup itu sangat indah sekaali”, jelas Nico.

“Hmmmm Mungkin saja..” jawab Kimmy pelan.

Otaknya berusaha mengingat serpihan kenangan yang ia alami beberapa tahun yang lalu. Setiap musim yang ia lewati rasanya sama saja. Ia tak pernah melewati musim itu ddengan keluarga nyakarena ayahnya terlalu sibuk. Mungkin juga ia tak pernah melewati musim-musim itu bersama dengan kekasih hatinya.

Tentang musim dingin yang menjadi keuskaannyasaat ini, karena sang ibu yang memperlihatkan keindahan musim itu pada nya.  Ia akan mengingat musim dingin itu indah dengan kenangannya sekaligus menjadi hadia terakhir yang ibunya tunjukkan pada dirinya.

“bagaimana jika aku membuat musim semi tahun ini menjadi musim yang indah untukmu?”.

“Maksud dokter?” tanya Kimmy sedikit kebingungan. Namun dalam hatinya bermekaran bunga-bunga indah yang membuat ia bahagia dalam seketika.

“aku akan emnemuimu saat musim semi nanti. Kita akan menikmati musim semi bersama. Apa kau mau?” Kimmy tertegun seperti mendapat mimpin indah di siang bolong. Dokter itu mengajak dia berkencan…??”

“Kimmy? Kimmy masih terpaku tanpa menghiraukan ucapan Nico.

“Heiii Kimmy… “

“Bagaimana.., apa kau mau?” tanya Nico lagi.

“Iya, aku mau Dokter Nic” Ucap Gadis itu dengan semangat.

Nico tersenyum dengan sangat lembut pada Kimmy sebelum ia berdiri dari duduknya.

“Aku harus segera kembali ke ruanganku. Masih banyak tugas yang harus kukerjakan. Sebaiknya kau juga segera pulang ke rumah. Ingat, jangan terllau lama bermain di luar” tegas Nico pada Kimmy.

“iya dokter Nico” ucap Kimmy tapi masih tetap duduk di bangkunnya

“aku pergi dulu gadis manis, ingat janji kita di musim semi nanti!” ucap Nico sembari mengacak-acak rambut Kimmy dan pemiliki rambut mengerucutkan bibisr nya.

“hah… kenapa dia selalu mengacak rambutku? Apa dia tidak tau, aku butuh waktu lama untuk merapikan rambut ini, aku butuh 2 jam bersiap-siap untuk membuat serapi ini tadi pagi” keluh Kimmy pada Nico yang sudah menjauh dari tempat duduknya.

“Tapi aku Suka perlakuan mu dokter Nic…, Sungguh !!. serunya dalam hati.

Pipi gadis itu bersemu merah saat mengingat ucapan Nico sat menyebutnya “Gadis manis”.

Juga ajakannya untuk pergi bersama di musim semi beberapa minggu nanti.

Nico kembali keruangannya dan mendapati Marvin masih ada di ruangan tersebut sambil bersandar ke meja kerjanya.

“Marvin? Kau belum keluar dari ruangan ku?” tanya Nico sembari mengernyitkan dahi nya.

“bagaimana aku bisa keluar, sementara ada hal yang ingin kutanyakan padamu” .

“ada apa?, katakan saja aku tidak punya banyak waktu sekaran. Masih ada banyak pasien yang harus ku tanganin”. Kata Nico.

“Siapa gadis yang tadi ada di ruangan mu?” tanya Marvin tanya Marvin langsung dengan ekspresi wajah yang penuh ingin tau.

Nico menghirup nafasnya kasar. Tak tau harus berkata apa pada sahabat nya itu.

“Jawab aku Nico Elmerdian”kini Marvin mulai mendesak Nico.

“Baiklah… dia Kimmy. Beberaoa minggu yang lalau dia adalah pasienku di rumah sakit ini” jelas Nico.

“Hanya itu?” tanya Marvin seolah emnuntut penjelasan yang lebih lengkap

“Kau ingin aku membicarakan apalagi Marvin?” jawab Nico mulai kesal.

“Apa maksudmu bersikap seperti itu padanya?”

“Maksudmu? Aku bersikap seperti biasanya Marvin. Dia hanya aku anggap sebagai pasien yang berhak mendapat perlakuan baik dari dokter yang pernah merawatnya.

“Kau pasti berbohong Nico. Dia mirip sekali dengan Merlyn. Jika saja dia tidak mirip dengan Merlyn kau tidak mungkin memperlakukannya seperti itu bukan? Jangan kira aku tidak tau apa yang kau lakukan pada gadis itu di taman tadi. Perlakuan mu akan membuat gadis itu salah faham Nico!” teriak Marvin.

“Salah Paham apa maksudmu?” apakah aku salah jika memperlakukan dia seperti aku emmperlakukan Merlyn? Jika kau memang merasakan hal yang sama anggap saja dia sebagai Merlyn. Aku juga tau bahwa sampai saat ini kau masih mencintai Merlyn kan? Kau juga masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Merlyn telah tiada kan?”. Nico melontarkan kata-kata itu dengan nada tinggi.

Marvin mulai emosi mendengar jawaban sahabatnya itu.

“apa kau pikir mencintai sesorang itu adalah hal yang mudah?” kau pikir aku akan bisa mencintai orang lain setelah Merlyn pergi? Aku tidak seperti itu Nico. Tidaak akan ada yyang bisa menggantikan Merlyn. Dan aku hanya memperingatkan mu untuk menjaga sikap terhadap gadis yang bernama Kimmy itu. Jika dia tau alasanmu yang sebenernya dia tidak hanya akan terluka dan mungkin saja akan membencimu!”.

“Terserah apa katamu. Aku hanya tak ingin merasa kehilangan lagi. Biarkan aku menyayangi Kimmy seperti aku menyayangi Merlyn!” ucap Nico dengan penuh penekanan.

Dengan segera ia melangkahkan kakinya ke luar ruangan itu. Deru nafasnya masih terdengar tidak beraturan.

“apa salahnya memberikan perhatian pada orang yang mirip dengan Merlyn. Ini akan membuat lukaku sedikit menghilang. Kimmy juga memerlukan seseorang untuk bisa menghiburnya di tengah tengah rasa kesepian semenjak ibunya meninggal. Lalu dimana yang salah?” gumam Nico dongkol.

********

 halo teman-teman, ini novel pertama ku setelah 1.5 tahun ngga aktif nulis. aku ngga tau kenapa novel sebelumnya udah hilang karena memang udah ngga pernah aktif nulis lagi.

Mudah mudahan bisa konsisten nulis lagi seetelah ini sih.

bantu supoort dan dukung aku yaaaaa teman teman

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!