NovelToon NovelToon
TItisan Ratu Pantai Selatan

TItisan Ratu Pantai Selatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Mata Batin
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ami Kusrini

ayu jagat maheswari seorang gadis cantik berasal dari sebuah desa di Jawa Timur. kelahirannya ditandai dengan hal-hal yang mengerikan dan mencekam. hujan turis dengan sangat deras dan petir yang terus menggelegar ditambah bunyi longlongan anjing dan serigala semua makhluk halus dan dedemit di dunia gaib seakan menantikan kehadirannya. dia adalah ayu sang titisan ratu pantai selatan.
sejak kecil ayu sudah terlahir sebagai anak indigo. melihat makhlus halus, mengobati orang-orang yang terkena mistis bahkan ayu kadang bisa melihat masa lalu maupun masa depan seseorang. kemampuan ayu semakin bertambah seiring usianya ,diumur 15 tahun ayu kerap kali mengalami peristiwa aneh dan terjebak dalam berbagai masalah yang mengancam nyawanya. pertemuannya dengan sahabat masa kecilnya bernama hasan Baihaqi membawanya dalam sebuah ikatan dan perjanjian hati. keduanya harus berpisah saat ayah hasan harus pindah ke jakarta.
akankah ayu dapat bertemu dengan hasan kembali memenuhi janji keduanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ami Kusrini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5 Kehilangan separuh jiwa

Raja dedemit beserta pengikutnya sudah musnah dan Ayu kembali ke dunia manusia. Sukma Ayu sudah masuk kembali ke dalam raganya. Saat tersadar hal pertama yang dilihat adalah ruangan putih dengan selang infus menancap ditangannya. Sudah seminggu ini Ayu tak sadarkan diri. Sudah 2 hari tak kunjung sadar, kedua orangtuanya memutuskan untuk membawa Ayu ke RS.Umum di ibukota. Berbagai macam pemeriksaan sudah dilakukan, namun tak ada tanda-tanda penyakit atau kelainan ditubuh Ayu. Dokter hanya mengatakan klo Ayu hanya tertidur. Ditengah keputusaan yang melanda hati kedua orang tua ayu, tiba-tiba Allah memberikan mukjizatnya, Ayu tersadar dari tidur panjangnya.

Euh....,perlahan kelopak mata Ayu terbuka.

"Alhamdulillah"

"Akhirnya kamu sadar nak! ucap syukur umi, "

"Abi cepat panggil dokter? "

"Iya umi! "

Abi segera berlari keluar ruangan untuk memanggil dokter, tak lama abi kembali bersama seorang dokter dan juga perawat.

"Adik cantik, ada yang sakit ga badannya?"

"Erut Ayu atit doktel?"

Dokter segera memeriksanya Ayu, betapa terkejutnya dokter tersebut ketika memeriksa perut ayu. Terlihat luka memar berwarna kebiruan padahal baru beberapa jam yg lalu Ayu diperiksa olehnya dan semua baik-baik saja, tak ada luka satupun. Kini yang terlihat berbeda, semua diluar nalar pikiran.

"Anak saya kenapa dok? tanya umi."

"Luka diperut Ayu seperti terkena pukulan yang sangat kuat, padahal tadi saya periksa tidak ada.

Abi dan umi saling melirik tak lama abi menjelaskan tentang kelebihan yang dimiliki anaknya Ayu. Awalnya dokter itu kaget dan tak percaya, tetapi lama kelamaan dirinya mengerti maksud dari luka yang Ayu miliki saat ini.

"Baiklah klo begitu nanti saya akan resepkan obat minum untuk luka dalamnya juga salep untuk luka luar memarnya.

"Cepet sembuh ya adik cantik."

"Acih pa doktel anteng."

Dokter tersebut tersenyum mendengar penuturan Ayu kecil kemudian keluar ruangan untuk memeriksa pasien lain.

2 hari dirawat Ayu sudah diperbolehkan pulang, Hasan adalah orang pertama yang sangat senang atas kepulangan Ayu bahkan Hasan sudah membelikan Ayu hadiah sebuah boneka kucing kecil.

"Aka, Ayu angen mereka berdua saling berpelukan! "

"Kakak juga kangen sama Ayu, maaf ya kakak ga ikut jagain Ayu di RS. Kakak harus ikut ujian sekolah, Ayu ga marah sama kakak,kan?"

"Ndak ko, akak uga cekolah."

setelah pulang dari RS baik, Ayu maupun Hasan keduanya sama-sama tak mau berpisah bahkan saat malam hari Ayu tidur minta dipeluk oleh Hasan. Tangannya selalu memegang erat tubuh Hasan dan tak ingin terpisah. Abi dan umi sudah mencoba berbagai macam cara untuk membujuk Ayu agar memperbolehkan hasan pulang ke rumah orang tuanya namun Ayu yang keras kepala tak menghiraukan bujukan itu. Hasan hanya diperbolehkan berpisah denganya saat sekolah dan setelah pulang sekolah maka Ayu akan terus menempel kembali. Keanehan ini terjadi hampir seminggu lamanya, sepertinya Ayu sudah memiliki firasat akan berpisah dengan Hasan, makanya sifatnya seminggu ini menjadi aneh.

Minggu pagi orang tua Hasan mengabarkan bahwa mereka akan pindah ke Jakarta dikarenakan ayah Hasan dipindah tugaskan. Mau tak mau Hasan dan kedua orang tuanya harus meninggalkan desa tersebut.

Hasan yang sudah remaja tak membantah perkataan kedua orang tuanya namun didalam lubuk hatinya ada kesedihan yang mendalam karena harus berpisah dengan Ayu, gadis kecil yang sudah Hasan anggap istri kecilnya itu.

Ayu yang tau bahwa kakaknya Hasan akan pergi jauh meninggalkannya, menangis meraung-raung. Ayu bahkan tak mau keluar kamar dan bertemu siapapun, lebih parah Ayu tak mau makan dan minum. Hasan yang mengetahui semua itu sangat khawatir dan meminta izin untuk bertemu Ayu sebelum mereka pergi.

tok... tok....

"Ayu... ini kak Hasan. Boleh kakak masuk?"

Tak ada suara apapun, akhirnya Hasan mencoba membuka pintu perlahan. Dilihatnya Ayu sedang meringkuk dikasur.

"Ayu ga mau lihat kakak? sebentar lagi kakak udah mau pergi loh! "

"Ayu ga mau peluk kakak?"

Perlahan Ayu bangun dan langsung memeluk Hasan

hiks.... hiks....

"Akak angan pelgi."

"Maaf yu, kakak harus pergi tapi nanti kakak akan sering telepon Ayu ke no abi ya! "

"Ayu harus rajin sekolahnya, jadi gadis yang pintar, kan katanya Ayu mau jadi dokter!"

"Nanti kuliah nya di jakarta ya! biar Ayu bisa ketemu kakak setiap hari."

"Ini simpan ya ,nanti klo Ayu udah besar baru Ayu boleh baca sementara kakak titip umi dulu ya suratnya! "

Hasan memberikan selembar surat untuk ayu.

"Ini buat Ayu."

Sebuah kalung berbentuk hati yang didalamnya terdapat foto kecil mereka berdua.

"Jangan sampai hilang ya kalungnya? disitu ada foto Ayu sama kakak, suka ga Ayu?"

"Uka agus anget!"

"Inget ya klo Ayu udah jadi milik kakak,jadi jangan deket laki-laki lain ya! jaga hati Ayu buat kakak seorang. Kakak sayang banget sama ayu! "

"Ayu uga ayang akak! "

Untuk terakhir kalinya Hasan mencium kening, kedua mata, pipi Ayu sambil menangis dan memeluk Ayu dengan erat. Entah kapan mereka akan bisa seperti ini lagi. Hasan hanya bisa terus berdoa semoga Allah bisa mempertemukan mereka kembali.

Ayu akhirnya mau mengantar kepergian Hasan sambil menangis dan memeluk umi nya. Ketika mobil orang tua Hasan melaju tiba-tiba Ayu berlari mengejar mobil tersebut

"Akak...,angan lupa Ayu....."

"Iya kakak ga akan lupa Ayu! teriak Hasan dari kaca mobil yang terbuka "

"Unggu Ayu ya! "

"Iya akan kakak tunggu Ayu diJakarta, kakak sayang Ayu!"

Kepergian Hasan membuat separuh jiwa Ayu ikut hilang.

1
rini
mohon mf hari ini tidak bisa update. penyakit maag autor lagi kambuh🙏
Wiecipa Wicipha
/Rose//Heart/
rini
iya kak. nanti saya buat part 2 nya ya kak. mf jika tidak berkenan 🙏
Kristiana Subekti
gampang beneeer
SugaredLamp 007
Jangan berhenti menulis!
rini: insyaallah kak. terimakasih
total 1 replies
indah 110
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
rini: terimakasih. semoga suka ya
total 1 replies
mr.browniie
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
rini: terimakasih dukungannya 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!