NovelToon NovelToon
Princess & Prince

Princess & Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: waini

"Aku mau seperti Bibi tidak menikah saja," ucap ku yang pasti akan membuat bibi nya marah

"Kau ini jangan bicara sembarangan! bagaimana kalau di dengar oleh mama mu!"

"Aku tidak secantik Bibi dan tidak punya tubuh sebagus tubuh Bibi yang seorang model, mana ada cowok yang tertarik dengan orang sejelek aku ini, gadis pendek dan berkacamata tebal."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon waini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Idola

Bi Nora segera menemui Agatha di kamarnya, kemudian duduk di samping Agatha yang sedang membereskan barang-barang bawaannya.

“Agatha, apa kau masih marah?" tanya Bi Nora.

"Bibi ini aneh, sejak kapan Bibi mengizinkan orang luar tinggal di rumah ini? Dijadikan tempat kos lagi” gerutu Agatha.

“Tentu saja Bibi tidak sembarangan menerima orang, karena mereka bertiga adalah anak orang kaya dari keluarga terpandang dan bukankah mereka anak-anak yang sangat tampan" ucap Bibinya sambil tersenyum.

Aku tidak tahu apa maksud Bibi berkata seperti itu pada ku. Bibi tidak mungkin kan menjodohkan aku dengan mereka? Ini sungguh tidak mungkin, tapi Bibi memang kelihatan sangat senang sekali dan tidak peduli kalau saat ini aku masih marah padanya. Sebenarnya apa yang sedang direncanakan oleh Bibinya?

“Mereka kelihatan sangat tidak ramah” keluh Agatha karena sejak awal ia tahu saat melihat ekspresi mereka yang tidak menyukai kehadirannya di rumah ini, apalagi nantinya kalau tinggal satu atap dengan mereka.

"Selain itu mereka juga cukup terkenal” ucap Bibi lagi dengan antusias.

"Maksud Bibi?” Agatha langsung melirik ke arah Bibinya.

"Contohnya si Ian, dia adalah seorang model yang banyak digemari remaja saat ini dan Mike adalah seorang artis berbakat yang sudah memiliki banyak fans. Lalu… apa kau tahu siapa itu Val?” tanya Bibi pada Agatha.

"Anak Bibi di luar nikah?” tebak Agatha.

"Kau ini dari tadi bicara sembarangan saja, Val itu kan seorang pelukis” Bibi tahu Agatha sedang tidak ingin bermain tebak-tebakan saat ini, jadi Bibinya langsung memberikan jawabannya.

“Pelukis?” ucap Agatha yang mulai merasakan firasat aneh.

Bibi segera bangkit dan mendekati lukisan ‘Calla Lily’ yang diletakkan Agatha di dekat jendela kamar, lalu Bibi dengan perlahan membuka kain putih yang menutupi lukisan itu.

“Val adalah pemilik lukisan ini” ucap Bibi pada Agatha sambil memberikan sebuah kejutan baru padanya.

Agatha langsung bangkit dari duduknya. “Maksud Bibi… Val yang melukis ini? Val Mahendra itu?” Agatha hampir tak percaya dengan perkataan Bibinya.

“Benar sekali” jawab Bibi tanpa ragu-ragu.

“Bagaimana mungkin?” Agatha tidak tahu apakah ini cuma kebetulan atau memang di sengaja oleh Bibinya yang sudah sejak awal merencanakan semua ini.

“Kau tidak percaya pada Bibi?” Bi Nora menoleh ke arah Agatha.

“Apakah semua ini rencana Bibi? Kedatangan ku ke sini dan kehadiran mereka juga di rumah ini? Apakah Bibi juga yang mengatur semua ini?”

“Kalau Bibi katakan iya, apa kau akan memaafkan Bibi?"

Agatha menggeleng. “Aku tidak mengerti apa maksud Bibi dengan melakukan ini semua” Agatha menghela napas.

"Bukankah kau tertarik padanya?” tanya Bibinya.

“Aku hanya mengagumi lukisannya saja" jawab Agatha tanpa berani menatap mata Bibi yang sedang memandangnya, sepertinya Bi Nora bisa mengetahui apa saja hanya dengan melihat wajahnya.

“Bagaimana setelah bertemu dengannya? Bukankah dia sangat tampan?” tanya Bi Nora lagi.

“Apa maksud Bibi bertanya begitu padaku?” Agatha menghindar dengan mengalihkan pandangannya.

“Kau menyukainya kan?” tanya Bibinya lagi

“Di dalam hidupku tidak ada yang namanya cinta, tidak peduli aku menyukainya atau tidak, itu semua tidak ada artinya” jawab Agatha dengan pelan.

“Tapi apa benar kau tidak ada perasaan apa-apa padanya?” desak Bibinya.

“Dia… dia hanya idolaku saja, hanya itu… tidak ada yang lain” Agatha menundukkan kepalanya karena tidak ingin Bibi membaca ekspresi wajahnya, Agatha tahu ia tak bisa menyembunyikan sesuatu dari Bibinya, karena Bibi bisa mengetahuinya hanya dengan melihat wajahnya.

1
kalea rizuky
lanjut donk nanti Q kasih hadiah
kalea rizuky
kayak novel yg pernah Q baca cm Q lupa judulnya
kalea rizuky
oh gt ceritanya
kalea rizuky
kok bs pcrn di paksa apa gmna
kalea rizuky
ko bs Ian gay
kalea rizuky
harusnya mike jd visual val
mampir say~ AGREEMENT
Wawwwww ...!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!