Jeffrey Roderick, seorang aktor tampan dengan segudang prestasi yang diraihnya, namun banyak berita miring yang melingkupi namanya. Dari mulai skandal gay dan berita perselingkuhan semua itu tak luput dari namanya. Hingga sebuah ide terbit di otaknya, saat dia melihat Mytha sahabat dari orang yang dicintainya.
“Jadilah pacarku selama tiga bulan dan kau akan mendapat bayaran untuk itu.” Jeff.
–
“Dia wanita kuno yang ketinggalan jaman.” Jeff.
“Cih, laki-laki dengan makeup tebal, apa bagusnya.” Mytha.
Sekuel dari novel "Terpaksa Menikahi Pria Belok" disarankan untuk membaca novel itu terlebih dahulu agar memahami isi cerita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 5- Hanya Akting
Jeff menghela nafas berat, dia menoleh saat mendapati Mytha berdiri diam sambil menatap kearahnya.
“Kau sudah sampai, maaf aku sampai tak menyadarinya,” ucapnya, wajah tampannya nampak sayu, lingkaran hitam nampak kentara di sekitar matanya.
“Kau pasti sudah mendengar perbincanganku dengan Dean barusan, sepertinya kita sudah tidak punya waktu lagi.” Sambungnya.
“Mytha, bagaimana kalau kita lakukan hari ini. Dean Adiyasa dan Ayahnya terus menekan perusahaan, Direktur marah besar dan mengancam akan menghentikan aktivitas Jeff untuk sementara waktu.” Ucap wanita berkacamata yang menyapanya tadi.
Mytha menghela nafas berat seraya mengangguk setuju, sejak dia memutuskan untuk membantu Luna, sejak itu pula dia menyiapkan diri untuk segala kemungkinan yang terjadi.
“Oke semuanya, kalau begitu mulai persiapan!” ucapnya sambil menepuk tangan memberi tahu krunya yang terdiri dari tiga orang untuk bersiap.
“Oh ya Mytha, kita belum berkenalan kan, aku Cecilia, kau bisa memanggilku Cecil, aku managernya Jeff. Sepertinya usia kita lumayan jauhkan, kau bisa memanggilku Kak Cecil.” ucapnya.
“Baiklah,” sahut Mytha pendek.
“Biar aku jelaskan sedikit apa yang harus kau lakukan.” ujarnya.
“Tidak usah, Jeff sudah menjelaskan semuanya padaku kemarin,” tepisnya, “aku hanya perlu berinteraksi sealami mungkin dengannya, lalu berpegangan tangan.” ujarnya sambil mengambil sebotol air yang ada di atas meja.
“Ya, itu benar. Tapi ada sedikit tambahan yang harus kau lakukan, agar hubungan kalian tampak lebih intim.” jelasnya.
“Apa?”
“Cium dia.”
Byur...!!!
Sontak Mytha menyeburkan air yang baru saja di tenggaknya, matanya melebar sempurna.
“Pelan-pelan Mytha, pelan-pelan,” Cecil menepuk-nepuk punggung Mytha pelan.
Jeff yang tengah di rias nampak menilik penasaran.
“Tidak bisa, kenapa harus ada adegan begitu.” tolak Mytha keras.
“Ck, ini hanya adegan biasa Mytha. Lagi pula ciumnya cuma di pipi doang ko, ya.” bujuk Cecil.
Mytha kembali menenggak sisa air dalam botol tersebut dan menaruhnya dengan kasar.
“Sudahlah kak, tidak perlu ada adegan begitu. Aku juga tidak setuju,” Jeff ikut menanggapi.
“Tapi Jeff apa yang kita lakukan sekarang bukan sekedar akting, ini satu hal yang berbeda. Jika kau gagal dan orang meragukan hubungan kalian, karirmu akan hancur dan nama baik Luna akan tercoreng, apa kalian mau itu terjadi?”
Mytha menyugar rambutnya ke belakang, sambil menggigit bibir bawahnya, “oke, aku akan mencobanya. Tapi jangan harap ini akan berhasil dalam satu kali take.”
Cecilia tersenyum senang, “tidak papa, semuanya akan bersabar ya kan?” Ucapnya pada krunya.
“Tentu, Nona Mytha berjuanglah.” mereka mengepalkan tangan di udara.
Mytha di makeup sedikit agar wajahnya tak terlalu pucat, dia juga minta agar make-upnya tidak terlalu tebal dan masih terkesan natural. Dia dan Jeff mengenakan baju senada yang memang sudah disiapkan oleh Cecilia sebelumnya.
Adegan pertama Jeff sedang memasak di dapur, dia tampak lues saja karena memang dia ini seorang aktor, berakting sudah menjadi makanan sehari-hari baginya.
“Mytha, ini giliranmu! Jangan lupa cium dia.” Cecilia menyemangati dengan nada pelan.
Mytha membuang napas kasar, berusaha menetralkan rasa gugup yang tengah menderanya, seumur hidup baru kali ini dia harus berakting di depan kamera. Beruntung Jeff menolak acara ini disiarkan secara live di situs daringnya, jika tidak semuanya benar-benar akan kacau.
Mytha berjalan kaku menghampiri Jeff, dia ingin mencoba mendaratkan ciuman di pipi Jeff, tapi tentu saja itu sangat sulit.
Argghh...
“Aku tidak bisa!” teriak Mytha, adegan itu seketika buyar, sudah dapat di pastikan adegan kali ini gagal.
Cecilia menghela nafas berat, pun dengan Jeff beberapa kali dia harus mengulang adegan yang sama dan Mytha selalu menggagalkannya.
“Brengsek! Mengapa aku selalu tidak bisa,” keluhnya dengan wajah gusar.
“Mytha, coba kau bayangkan kalau Jeff ini orang yang kau suka, pacarmu, kekasihmu yang benar-benar kau cintai sepenuh hatimu,” ucap Cecilia, dia juga sedikit jengah karena Mytha selalu saja gagal di adegan yang sama.
“Tidak bisa, aku tidak bisa membayangkannya dengan makhluk hidup. Aku akan menganggap dia sebagai tembok saja, itu lebih baik." Sahutnya.
Jeff sudah membuka mulut ingin protes, namun Cecilia mencegahnya dengan gelengan kepala.
‘Cih, wanita ini benar-benar menyebalkan, bisa-bisanya dia menyamakan wajahku dengan tembok,’ kesal Jeff dalam hati. Namun dia tak bisa protes karena Cecilia mencegahnya.
“Baiklah, terserah kau mau menganggap Jeff sebagai apa asalkan kau bisa melakukan adegan ini dengan lancar.” Sahutnya.
Mytha mencoba kembali pada perannya, kali ini dia meneguhkan hatinya agar aktingnya berhasil. Dia berjalan menghampiri Jeff yang tengah memotong-motong wortel yang entah wortel ke berapa yang dia pakai ini.
“Kau sedang masak apa?” tanya Mytha, dia berjalan mengelilingi Jeff, tangannya ia kaitkan di dada pria itu seperti yang ada di naskah dan berakhir memeluknya dari belakang.
‘Tahanlah Mytha, tahanlah.’ Batinnya menguatkan.
Jeff tersenyum sambil menyahut, “coba tebak.”
“Ck, aku tidak tahu. Tapi aku akan suka apa pun yang kau masak untukku,” ucapnya.
Mytha berjinjit, dia hendak mendaratkan ciuman di pipi Jeff, namun pria itu menoleh alhasil ciuman itu mendarat di tempat lain, yakni di bibirnya, membuat semua yang ada di tempat itu memekik seketika.
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀
cemburu bilang aja jefff...
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀😀
dia kesal ama mytha..
makanya ruangannya diobrak abrik..
❤❤❤😀😀😀😀😀
jeff cemburu ama reyhan...
mulai bucin ..
❤❤❤❤❤
yg ringan aja terlalu berat kasihan Jeff 😂😂
secuek apa jefff kalo lihat jo deketin mytha....
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
astaga..
❤❤❤❤❤
kapoookkkkk..
❤❤❤❤❤❤
tapi ngapain jga jrles ama asistennya yg dikatakan jelek