Bijak dalam berkomentar
Jangan plagiat ⚠️
Jangan nyontek susah tau mikirnya ⚠️
YANG XIANXIA nama panggilan Xianxia ,orang campuran Korea dan China dia mau menuju arah pulang tapi di pertengahan jalan dia malah mengalami kecelakaan.
Dia pikir dia akan meninggal tapi siapa tau dia malah ber transmigrasi ke tubuh AZALEA COROLLINE BAGASKARA nama panggilan lea orang Indonesia.
Awalnya xianxia syok tapi dia bisa menerima nya.
Tapi masalahnya Xianxia hanya bisa 5 bahasa Korea, China, jepang, Mandarin, dan Inggris tidak bisa bahasa Indonesia.
Terus bagaimana Xianxia di dalam tubuh Lea orang Indonesia?...
Yok baca ceritanya 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arantikk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5. pertemuan keluarga
Ready to read?
If you are ready, let's read..
" Lo yakin mau ikut ?." Tanya Ares kurang percaya Lea mau ikut pergi acara itu
Lea mengganggukan kepala tanda dia yakin mau ikut acara itu .
Ares ngeliat penampilan Lea dari bawah sampai atas ngeliat penampilan Lea Ares yakin keluarga nya pasti akan kaget .
Gimana gak kaget Lea dulunya selalu berpenampilan sexy dan bedak yg selalu menor dan sekarang Naura hanya memakai dress selutut sendal hak tinggi dan bedak nya sangat natural.
" Lo terlihat jauh lebih cantik dari pada yg dulu " ucap Ares pelan yg masih dapat di dengar sama Lea .
' ha gimana² jau lebih cantik dari pada yg dulu berarti Lea dulunya jelek gitu ' batin Lea
Ares yg ngeliat Lea seperti orang kebingungan lebih memilih mengajak Lea untuk berangkat ke mansion utama.
" Jika begitu ayok kita berangkat" ajak Ares dan melangkah keluar dari mansion di ikut sama Lea .
Setelah menempuh jalan 15 menit Ares dan lea telah sampai di mansion utama Bagaskara, mansion utama jauh lebih besar dari pada mansion yg di tempati Lea sekarang mansion utama besarnya sama dengan mansion keluarga Xianxia dulu.
" Selamat datang den Ares dan non...." Sambut pembantu di sana yg telah di tugaskan menjadi penyambut tamu , tapi dia menggantungkan ucapannya Karna dia gak mengenali Lea .
" Lea bik " ucap Ares membuat pembantu itu kaget gak percaya jika itu Lea yg biasanya selalu berpenampilan menor dan sexy.
" Apa, non Lea " teriak pembantu itu
" Iya emangnya kenapa ada yg salah "
" Ah gak papa den Ares bibik hanya kaget sedikit karna non Lea terlihat jauh lebih cantik dari pada biasanya " balas pembantu itu agak gugup.
' ini Lea dulu seperti apa sih anjiir tadi Ares yg bilang itu dan sekarang pembantu ini ' batin Lea yg ngerasa penasaran Semperti apasih Lea dulu.
" Terus maksud bibik Lea biasanya jelek ? "
" Ah gak bukan begitu den " balas pembantu itu cepat .
" Selamat datang kembali non Lea " ucap pembantu itu setalah Ares gak ada lagi membalas ucapannya .
' Lea kayaknya udah lama gak ke mansion ini , tapi kenapa ?.' batin Lea .
Ares dan lea melanjutkan langkah mereka menuju ruang tamu dan terlihat di sana keluarga besar Bagaskara sudah berkumpul.
" Maaf kami terlambat" ucap Ares mengalihkan tatapan semua orang yg lagi berbincang Melihat ke arah Ares dan lea .
" Gak papa sayang silahkan duduk " balas sang Oma yg bernama risa .
Ares pun duduk setelah di persilahkan duduk dan menarik lea ikut duduk di sampingnya.
" Ini siapa ares cantik banget pacar kamu ya ?." Celetuk salah satu Tante mereka yg bernama nila .
Mendengar pertanyaan Tante nila mereka semua melihat ke arah Lea dengan tatapan penuh tanda tanya .
' lah ini kan keluarga Lea kenapa mereka gak ada yg ngenalin Lea ' Lea merasa bingung kenapa mereka malah seperti gak ngenalin Lea.
" Dia Lea Tante " jawab Ares membuat mereka menatap Lea terkejut.
' berani banget dia ngelanggar perintah kami liat aja nanti Lo Lea ' batin salah satu di antara mereka.
Oma risa yg mengetahui jika itu Lea yg tadinya menatap Lea dengan tatapan lembut merubah menjadi tatapan dingin begitu pun dengan yg lain dan Lea menyadari itu semua .
Yg gak menatap Lea dengan tatapan datar hanya sepasang suami istri di ujung dan kedua orang tuanya dan opa yg bernama Wandi serta anak remaja yg terlihat 1 tahun lebih muda dari Lea .
" Udah kenapa pada diam gini lebih baik kita makan malam dulu baru lanjut ngobrol nya " ucap opa Wandi .
Mereka pun mulai pergi satu persatu.
" Yok sayang kita makan dulu " ajak opa Wandi ke arah Lea dan diangguti sama Lea .
Ketika opa Wandi sudah pergi ke meja makan dan yg lain juga pergi, sedangkan Lea yg akan mau pergi ke meja makan juga tapi langkahnya di hentikan sama 1 gadis yg seumuran sama Lea yg bernama Bella dan juga wanita paru baya salah satu Tante Lea yg bernama Yasmin .
" Berani banget lo ngelanggar perintah kami yg ngelarang Lo berpenampilan natural " ucap Bella pelan takut terdengar sama yg lain .
' hah maksudnya apa sih ' batin Lea bingung .
" Jawab jangan hanya diam " bentak Tante Yasmin pelan .
Karna kesal Lea hanya diam Bella mendorong Lea kuat membuat Lea yg belum siap terdorong dengan kencang bahkan menyenggol meja dan mengakibat kan gelas yg ada di atas meja terjatuh dan pecah mengenai Lea .
" Bruk...praang..." Bunyi tubrukan dan gelas pecah dengan nyaring mengagetkan semua orang yg sudah ada di meja makan bahkan Bella yg mendorong lea pun kaget karna dia gak menyangka akan separah itu dia merasa mendorong Lea hanya dengan pelan, semua orang yg ada di meja makan segera berlari ke arah ruang tamu kembali .
" Lea... " Teriak Ares dan berlari ke arah Lea .
" Kalian apain Lea bangsat hingga luka gini " teriak Ares emosi dan menatap tante Yasmin dan bella dengan tajam karna ngeliat tangan Lea penuh darah .
Hingga mengagetkan semua orang bahkan Bella dan Tante Yasmin juga ,mereka semua merasa heran kenapa Ares terlihat sangat khawatir sama Lea padahal setau mereka Ares gak dekat sama Lea .
" Kami gak ngapa²in dia jatuh sendiri " jawab Bella
" Lo gak papa , mana yg sakit ?" Tanya Ares mengalihkan tatapannya ke arah Lea dan merubah tatapannya yg tadi tajam menjadi lembut .
" Sakit banget ya hingga Lo nangis " tanya Ares dan meniup lengan lea yg berdarah karna kena beling gelas yg pecah .
Lea yg mendengar Ares bilang jika dia nangis kaget dan meraba pipi nya dan benar saja ada air mata .
' anjir gue nangis ?. Ini kek nya Lea ini pasti cengeng tapi kan sekarang gue yg ada di tubuh Lea kenapa gue malah nangis ' bingung Lea kenapa dia nangis walaupun luka itu sedikit terasa sakit tapi tidak mungkin akan membuat seorang Xianxia nangis .
" Kita ke rumah sakit ya " ajak Ares yg di balas gelengan kepala sama Lea .
Ares yg ngeliat itu menghela nafas karna Lea ini sangat susah di ajak ke rumah sakit .
" Kalau gitu kita ke kamar aja " yg di balas anggukan kepala sama Lea .
Ares pun membawa Lea ke kamar dengan menggendong Lea ala bridal style.
" Aku bawa lea dulu ke kamar kalian semua kalau mau makan , makan aja dulu Ares sama Lea permisi" pamit Ares dan mulai pergi dari sana .
Sedangkan kedua orang tua lea hanya diam terlihat gak ada khawatir nya sama sekali dengan Lea .
Dan yg lain pun gak peduli sama sekali mereka memilih pergi kembali ke meja makan.
sedangkan opa Wandi pengen banget mendekati Lea tapi opa Wandi takut karna lea selalu membentak dan menyuruh pergi jauh opa Wandi jika beliau mendekati Lea dan beliau merasa sangat sedih .
Opa Wandi sebenarnya bingung kenapa Lea gak mau dia dekati padahal dulu sewaktu lea kecil Lea sangat manja sama beliau.
' kakek merindukan Lea cucu Kakek yg dulu ' batin opa Wandi .
Karna gak
mau terlalu larut dalam kesedihan opa Wandi memilih mengikuti istri dan anak serta cucunya ke arah meja makan.
\#\#\#
**Maaf jika typo di mana-mana**.
