NovelToon NovelToon
Bukan Istri Yang DI Inginkan

Bukan Istri Yang DI Inginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda sri ana

Pernikahan adalah sebuah rumah bagi setiap pasangan yang telah menikah untuk berpulang. namun apa jadinya kalo Seorang suami tidak menginginkan dirinya. sedangkan di hatinya masih belum bisa melupakan wanita lain yang sudah bahagia dengan suami dan anaknya tersebut.


Itu lah yang di alami oleh Rania

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda sri ana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Tidur terpisah

Keesokan harinya sekitar jam 04.30 subuh Rania terbangun dari tidurnya ingin membuang air kecil yang sudah tidak tertahan lagi.

Namun saat membuka matanya Rania terkejut melihat kamarnya yang berbeda dari biasanya, apa lagi saattidak sengaja Rania melihat sosok seorang pria tengah terdiri atas sofa tanpa selimut yang membungkus tubuhnya dengan menutupi matanya dengan lengan tangannya sendiri. apa lagi sofa yang tidak seberapa besar tidak muat untuk tubuh pria jangkung itu.

Rania baru ingat kalau dirinya sudah menikah dengan pria tersebut yang menjadi pengganti dari calon suaminya yaitu David yang sampai saat ini tidak ada kabarnya.

Bahkan semalam Rania menangisi tentang pernikahannya setelah ia masuk ke dalam kamar hingga tanpa sadar dirinya tertidur dengan wajah sembab.

Semalam Rania juga mencoba menghubungi nomor ponsel David ataupun keluarganya namun tidak ada yang aktif sama sekali hal tersebutlah yang membuat Rania sangat sedih bahkan dirinya kini membenci pria yang memberinya luka di hatinya yang begitu besar akibat gagalnya pernikahan dirinya dan harus digantikan dengan pria lain.

Mengingat pernikahannya lagi-lagi air mata Rania pun keluar dengan sendirinya. andai saja sang ayah tidak menikahkan dengan pria tersebut mungkin keluarga mereka bakal menanggung malu seumur hidup karena ulah David dan keluarganya yang tidak datang.

Tapi kenapa harus pria itu yang menjadi penggantin pria nya. kenapa bukan orang lain aja. kalo seandainya saja pernikahan ini batal bukannya lebih bagus, namun sang ayah pasti tidak ingin dirinya malu sampai itu terjadi.

Dan entah bagaimana bisa sang ayah meminta pria tersebut untuk menjadi menikah dengan dirinya. apalagi saat Rania mengingat sewaktu dirinya mencium punggung tangan pria tersebut pria itu sama sekali tidak ada menampakkan senyumannya, melainkan hanya wajah datar yang diperlihatkan oleh dirinya.

Karena sudah tidak tahan lagi akhirnya Rania pun bergegas masuk ke kamar mandi sebelum pria tersebut menyadari kalau dirinya menangis.

Saat pintu kamar mandi tertutup dengan rapat Lintang pun membuka kedua matanya, dan melihat ke arah ranjang yang ternyata tidak ada lagi wanita tersebut di sana. namun dirinya mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi adalah wanita itu.

Pasalnya saat wanita itu menutup pintu kamar mandi agak sedikit keras Lintang terbangun dari tidurnya yang tidak nyenyak sama sekali.

Apa lagi tempat tidurnya saat ini tidak bisa membuat rasa capek capek di badannya hilang. malahan makin sakit karena tidak tidur dengan nyaman.

”Kalo begini terus yang ada bakal sakit badan, sebaiknya besok aku segera pergi dari sini. mau wanita itu ikut atau tidak terserah dia." gumam lintang dengan sedikit memijat tubuhnya yang pegal pegal.

Seharusnya tubuhnya yang besar tidur di atas ranjang, bukan di atas sofa yang terbilang kecil tidak muat buat tubuhnya yang besar. namun lintang tidak ingin tidur satu ranjang dengan wanita itu yang tidak ia cintai sama sekali.

Walaupun mereka sudah menikah namun lintang manis belum menerima wanita itu sebagai istrinya. apa lagi pernikahan ini sangat mendadak sekali baginya.

Lalu setelah itu pun Lintang keluar dari dalam kamar wanita itu sambil mengambil ponselnya di atas sofa tempat dia merebahkan tubuhnya. karena bintang ingin meminta asistennya untuk menjemputnya esok pagi di rumah wanita ini karna sudah tidak nyaman.

Tak lama setelah lintang keluar kamar, Rania pun keluar dari dalam kamar mandi dengan wajah yang basah karna mencuci mukanya agar tidak kelihatan habis menangis.

Namun saat melihat kearah sofa Rania sedikit terkejut saat tidak melihat keberadaan pria itu di sana. padahal tadi sewaktu ia bangun tidur dan sebelum masuk ke kamar mandi pria itu masih ada di sana namun saat ini sudah tidak ada.

Tapi hal tersebut tidak menjadi urusan rania, mungkin saja pria itu tidak mau tidur dalam satu ruangan dengan dirinya makannya memilih tidur tempat lain.

Setelah itu Rania pun kembali keatas ranjang di mana dirinya tadi tidur dengan wajah yang masih terlihat sehabis menangis. walaupun sudah di basuhi oleh air namun tidak bisa di bohongi kalo Rani tadi Lumayan lama menangis di dalam kamar mandi.

*

Sedangkan di luar rumah terlihat lintang tengah mengobrol dengan asistennya melalui ponsel miliknya sambil duduk di bangku depan rumah wanita tersebut dengan wajah yang kelihatan serius.

Suasana di depan rumah wanita itu terlihat sangat sepi tidak ada orang sama sekali. apalagi di jam segini orang masih pada tidur.

Tadi pun saat Lintang keluar dari kamar ia tidak melihat seorang pun di dalam rumah itu yang sudah terbangun. apa lagi lampu masih padam semuanya di area sekitar ruangan di dalam.

”Saya mau besok pagi kamu jemput saja jam 9 pagi di sini." kata lintang dengan serius pada Bagas di sebrang sana.

”Loh anda tidak ingin di sana dulu Bos, kan bos baru nikah semalam, apa gak mau di situ dulu 2 sampai 3 hari." kata bagas dari atasan tersebut yang meminta dijemput besok pagi sekitar jam 09.00 pagi.

"Saya tidak terima bantahan Bagas turuti apa yang saya mau kalau tidak kamu akan saya pecat." balas * lalu menutup sambungan telepon begitu saja.

.

Sedangkan Bagas yang berada di seberang sana hanya bisa menghela nafas kasar melihat sikap atasan yang tersebut. Bagas tahu kenapa atasnya seperti itu karena dirinya tidak menyukai pernikahan ini kalau bukan gara-gara terpaksa.

Sebenarnya bagas setuju-setuju aja kalah waktu itu sang Bos menikah dengan anak dari rekan kerjanya. apalagi saat melihat kecantikan gadis tersebut yang akan dinikahi oleh sang atasannya Bagas malas 7 karena dirinya yakin sang atasan bisa melupakan perasaannya pada istri orang.

Apalagi tadi sewaktu Bagas masih tidur tiba-tiba saja atasannya menelpon dirinya yang masih terngenyak dalam tidurnya yang membuat Bagas mengerang kesal.

”Memang bos kampret, bisa bisanya menelpon orang di saat lagi tidur enak begini." gumam Bagas dengan kesal sewaktu di telpon tadi.

Namun apalah daya dirinya hanya seorang bawahan yang terpaksa mengangkat telepon yang walaupun sudah di luar jam kerja agar dirinya masih tetap aman, dikarenakan masih memiliki angsuran mobil.

.

Singkat cerita waktu pun sudah beranjak pagi di meja makan terlihat keluarga dari Fadil beserta ketiga anaknya serta menantu barunya kini sedang melakukan sarapan pagi.

Namun antara Rania dan jugu lintang sejak semalam hingga pagi ini tidak ada mengobrol-ngobrol sama sekali.

Bahkan tadi sewaktu sang ibu meminta Rania untuk memanggil suaminya, buat makan bersama sewaktu di depan rumah setelah mandi Rania meminta tolong pada sang adik yaitu satria untuk keruang makan.

Tidak lama kemudian mereka pun telah menyelesaikan makannya dan saat ini lintang tengah mengobrol dengan kedua mertuanya untuk meminta izin pergi dari sini. sontak saja hal tersebut membuat kedua mertua adik sertarannya sendiri pun terkejut akan ucapan pria itu yang ingin buru-buru pergi dari rumah itu.

....

1
Andi Hasriana Hasanuddin
critanya bagus bget bgtulh klu cuma pengganti tdk ad cinta hanya istri diatas kertas
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!