Alika seorang janda anak 1 yang tidak sengaja bertemu Rio di kantor tempatnya bekerja Lalu berakhir di pelaminan...
Dan pejuang garis 2 gara gara perbuatan bejat mantan pacar Alika sehingga kehilangan bayinya yg membuatnya susah hamil lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon WDaaw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keputusan Alika
8:00
Di Kantor
"Eh tumben alika belum datang jam segini apa alika gak masuk kerja ya " sinta bertanya dalam hati
Rio berjalan melewati meja sinta
"Rio, kamu tau gak alika hari ini masuk kerja atau gak soalnya tumben banget dia belum datang jam segini " sinta penasaran
"Alika belum datang ? Hmmm aku gak tau sih"Rio terdiam
Rio terus berjalan menuju meja tempat biasa dia bekerja sambil berfikir apa Alika gak kerja gara gara pertanyaannya semalam...
Rio mencoba kirim pesan ke alika.
"Alika , Are you oke ? "
Pesan yg rio kirim gak di respon alika hingga malam.
...****************...
20:00
Kriinggg...kriinggg...kriinggg
Terdengar suara Hp Alika
"Ya hallo" Alika menyahut
"Alika, kamu kenapa gak masuk kerja hari ini apa kamu sakit"Rio khawatir
"Ya ri, aku gak enak badan tapi sekarang udah baikan kok"
"Aku boleh ke rumah kamu gak malam ini"
"Hmmm gak usah ke sini ri aku mau istirahat sekarang"
"Ya udah deh , kamu sekarang istirahat ya jangan lupa minum obat "ucap rio
"Ya ri terimakasih, aku tidur dulu ya"
"Okey selamat tidur ya Alika"
...****************...
Telfon pun berakhir alika bergegas tidur begitu juga dengan rio
Keesokan Harinya.
8:00
"Hei alika kamu kenapa gak masuk kerja kemarin, gak ngabarin aku lagi, kan aku jadi khawatir"sinta memasang wajah cemberut
"Iya maaf aku lagi demam kemarin dan gak pegang Hp jadi gak bisa ngabarin kamu"
"Ya aku maafin yang penting sekarang kamu udah sehat, jadi aku gak merasa sepi lagi di kantor"sinta tersenyum
"Pagi Alika kamu udah sembuh "Rio menghampiri
"Iya ri aku udah sehat"Alika tersenyum
Jam kerja terus berlangsung sampai tiba waktunya pulang.
Rio menghampiri alika di pintu kantor
"Alika nanti malam aku boleh main ke rumah kamu"
"Ya boleh, datang aja " Alika tersenyum
"Okey jam 8 malam ya aku ke rumah kamu"
"Iya aku duluan ya"
Alika pulang mengendarai motornya sampai tiba di rumah, alika langsung mandi lalu nonton Tv bersama Zio.
20:00
Tokk...Tokk...Tokk...
"Assalamualaikum"
"Walaikum sallam, masuk ri"alika membuka pintu
"Hai oom"Zio menyapa
"Hei Zio, ni oom bawain es krim dan coklat, kamu mau ?"
" Iya Om zio mau, terimakasih om" mengambil dari tangan Rio
Zio berlari ke ruang tv meninggalkan mama nya dan rio.
"Hmmm alika soal pertanyaan aku waktu itu gimana"
"Hmm, aku"
"Alika aku serius sama kamu makanya aku gak ngajak kamu pacaran tapi langsung menikah karena aku sayang sama kamu dan Zio, sejak pertama lihat kamu aku udah punya filling sama kamu"
"Aku takut mengecewakan kamu Rio, karena aku udah lama sendiri aku bukan alika yang dulu lagi, alika yang dulu itu gak pernah marah dan ceria tapi aku yang sekarang kadang suka ngerasa tiba tiba nangis, tiba tiba marah setelah alami semua kejadian pahit di masalalu buat aku gak bisa mengendalikan mood aku, apa kamu bisa menghadapi aku yang seperti ini"
"Insyaallah aku bisa alika, aku akan berusaha sabar menghadapi kamu dan akan berusaha merubah kamu untuk jadi alika yang lembut seperti dulu lagi" ucap rio
Rio menggenggam tangan alika berusaha meyakinkan alika.
Alika terdiam dan meneteskan air mata karena masih ragu dengan keputusannya, tapi di sisi lain dia merasa rio adalah orang yang baik dan bisa untuk jadi papa sambungnya zio.
Rio melihat alika menangis langsung memeluk alika dan menghapus air mata di pipi alika.
"Rio, aku mau menikah sama kamu tapi gak mau sekarang paling tidak 1 tahun yang akan datang karena aku ingin mengenal kamu lebih dalam lagi" alika Tersenyum
"Okey siap Bos cantikku, jadi kita hari ini resmi pacaran ya"Rio sangat bahagia
Alika mengangguk
Spontan rio mencium kening alika
Alika terdiam dan suasana berubah menjadi hening dan agak sedikit canggung.
"Rio kamu sekarang pulang ya, udah malam"
"Kamu ngusir aku"rio Cemberut
"Bukan ngusir rio, aku mau masuk temenin zio main sebelum tidur"alika mengelus pipi Rio
"Ya deh sayang, aku pulang" Rio menyubit pipi alika
Rio pamit dengan ibu nya alika dan zio.
Wajah Rio terlihat sangat bahagia karena alika mau menjadi pacarnya sekaligus calon istrinya.
...****************...
Keesokan Harinya
Terlihat rio di depan pintu rumah alika untuk menjemput alika berangkat ke kantor bareng.
"Eh Kamu kok di sini"tanya alika kaget
"Aku ke sini untuk jemput calon istriku, yuk berangkat ke kantor bareng mulai sekarang"
"Aku kan bisa berangkat ke kantor sendiri Rio"
"Ya bisa sih, tapi aku maunya kita berangkat bareng, mau ya please " Rio memohon
"Iya deh"Alika naik ke mobil rio
Tiba di Kantor
" Kalian berangkat ke kantor barengan"tanya sinta Kaget
Alika mengangguk tersenyum
"Apa jangan jangan kalian udah jadian ya"sinta kepo
"Sstttt jangan berisik sinta"alika menutup mulut sinta
"Iya aku dan Rio udah resmi pacaran, tapi tolong jangan ada yang tau ya orang kantor karena aku gak mau kerjaan ku jadi merasa gak nyaman"
"Iya aku janji"sinta tersenyum
10:00
Rio menghampiri meja alika meletakkan susu kotak dan 1 bungkus roti lalu balik lagi ke mejanya.
Alika tersenyum melihat tingkah rio, dan langsung meminum susu yang di kasih rio, sambil melanjutkan pekerjaannya ...
Jam istirahat pun tiba
12:00
"Alika yuk ke kantin"rio menghampiri alika
"Alika aja ni yang di ajak, aku gak di ajak juga"sinta cemberut
"Eleh eleh ngambek"alika mencubit pipi sinta
Mereka bertiga berjalan bersama ke kantin dan makan bersama sambil mengobrol , banyak pertanyaan yang di utarakan sinta karena sinta penasaran dengan mereka karena tiba tiba udah pacaran.
...****************...
20:00
Rio menjemput alika mereka pergi jalan jalan untuk merayakan hari jadinya, Rio ingin mengajak zio, tapi zio sedang tidur karena siang dia terlalu banyak bermain jadi kecapekan dan ketiduran...
"Sayang, Kamu mau gak kita ke rumah makan yang dekat tepi laut"tanya rio
"Ya boleh kita ke sana aja, udah lama banget gak ke sana"
Tiba di lokasi mereka langsung memesan makanan dan langsung menyantapnya dengan lahap setelah selesai makan rio dan alika duduk di tepi pantai ,di situ juga banyak anak muda nongkrong bersama pasangan ada juga warung warung di tepi jalan rio membeli pop ice untuk alika.
Rio memeluk alika dari belakang mereka ber 2 melihat ke arah laut sambil mengobrol.
"Sayang, kamu merasa dingin gak, mau pakai jaket aku gak"
"Gak usah Rio , aku gak kedinginan kok"Alika tersenyum
Rio semakin memeluk erat Alika.