NovelToon NovelToon
BENIH TERTINGGAL Season 2

BENIH TERTINGGAL Season 2

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Al-Humaira

Season 2 BENIH TERTINGGAL 🤗

Revisi diskripsi _


Maureen yang kabur saat akan menikah malah terjebak dengan seorang pria yang sedang dikuasai obat. Niat ingin kabur Maureen justru membuat dirinya terlempar di atas rajang dengan pria yang tidak di kenal.


Setelah satu tahun Maureen yang memiliki bayi, harus kembali menelan pil pahit saat putranya di diagnosa mengidap penyakit Leukimia.


Bagaimana Maureen bertahan demi putranya yang sedang sakit keras???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Al-Humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran Ethan

Maureen bangun dari tidurnya saat merasakan seperti ada orang di lain di ruangan itu, tapi saat melihat sekitar Maureen tidak melihat siapapun. Saat tatapanya jatuh pada sang putra, tiba-tiba Maureen merasakan dadanya kembali sesak. Rasa sesak yang membuat kedua matanya memanas hingga mengeluarkan air mata.

"Maafkan ibu Ethan, ibu belum bisa menjadi ibu yang baik." Maureen terisak dengan tangan menutup mulutnya sendiri.

Tidak ingin membuat Ethan terbangun karena suara tangisnya, Maureen memilih untuk beranjak dari tempat tidur.

Di benarkannya selimut untuk menutupi tubuh Ethan, Maureen mengusap kepala Ethan dan meninggalkan kecupan di kening.

Karena belum makan apapun dari siang dan melakukan perjalanan yang cukup jauh membuat Maureen kelaparan, tidak ingin sakit dan tidak bisa menjaga putranya, Maureen memilih keluar ruangan Ethan untuk membeli makanan.

Jika Elara berbelok ke kanan, maka disisi kiri berdiri seorang pria yang pura-pura bertelepon.

Noel menatap pugung Maureen yang berjalan semakin jauh dan hilang saat berbelok, dengan cepat Noel masuk kedalam ruangan Ethan pelan-pelan.

Ditatapnya wajah Ethan dengan seksama, Noel sendiri yang berdiri di sisi ranjang juga tidak percaya jika wajah anak laki-laki ini begitu mirip dengannya, hanya saja dalam versian kecil.

"Sebenarnya kau ini siapa?" Noel menyentuh dadanya yang terasa nyeri dengan sebaran cepat, napasnya seperti tercekat di tenggorokan setiap melihat anak kecil ini.

Tapi saat tadi mengamati wajah Maureen yang terlelap, Noel mengingat jelas siapa Maureen. Rasanya tidak mungkin jika wanita itu telah hamil dan-"

"Tidak mungkin dia-"

Noel menggeleng pelan namun dengan tatapan sendu, hingga tangannya terulur untuk mengusap rambut Ethan.

"Cepat sembuh boy, tidak tahu kenapa uncle menjadi sedih setiap kali melihat mu." Gumam Noel dengan dada yang sesak.

Saat mengangkat tangannya Noel melihat' beberapa helai rambut Ethan yang terangkut di tangannya, matanya memanas melihat beberapa helai rambut itu. Hingga Noel pergi meninggalkan ruangan Ethan dengan perasaan tidak baik-baik saja.

*

*

Beberapa hari kemudian setelah menjalani perawatan Ethan sudah diperbolehkan pulang dengan kondisi stabil. Anak laki-laki itu jelas begitu senang karena bisa pulang tanpa harus tidur lama dirumah sakit yang membuatnya bosan, apalagi melihat ibunya yang tidak masuk kerja membuat Ethan juga sedih dan merasa bersalah.

"Ibu besok bekerja kan?" tanya Ethan saat mereka sudah sampai di penginapan yang tidak jauh dari resort, bahkan Maureen menepati salah satu penginapan Resort yang jarang di minati pendatang. Karena lokasinya tidak strategis ataupun tidak ada pemandangan indah di sana, jadi Maureen lah yang menyewa sejak beberapa tahun lalu saat dirinya datang ke sini dan bekerja.

"Iya sayang, besok ibu sudah harus bekerja? kenapa?" Tanya Maureen sambil merapikan barang-barang yang mereka bawa dari rumah sakit.

Maureen tidak memiliki siapapun di sini, sejak datang Maureen yang hamil tapi giat untuk berkerja dan menjadi karyawan teladan yang rajin, oleh karena itu Maureen cukup mendapatkan pekerjaan yang bagus dan penghasilan yang lumayan untuk hidup mereka berdua, bahkan Maureen bisa mengcover biaya berobat Ethan. Maureen tentu saja bersyukur, tanpa Ethan Maureen seperti tidak punya kehidupan.

"Maafkan Ethan yang sudah membuat ibu kesulitan."

Deg

Hati Maureen seperti diremas, napasnya memburu dengan kedua mata yang langsung memanas.

"Tidak sayang, Ethan adalah kebahagiaan ibu." Maureen mengusap wajah putranya yang sendu.

Ethan menunduk matanya ikut berkaca-kaca melihat kesedihan di wajah ibunya.

"Jika Ethan pergi, Ethan berharap ibu bisa bahagia. Dan Ethan dan ayah akan bahagia melihat ibu." Lirihnya sambil mengusap pipinya yang basah dengan tangan kecilnya.

Maureen langsung memeluk erat putranya, tangis yang sejak tadi dia tahan kini tumpah dengan suara memilukan.

"Ethan tidak akan pergi kemanapun, ibu akan selalu menjaga Ethan." lirih Maureen dengan hati yang teramat sakit. Tubuhnya sampai bergetar melupakan tangisnya memeluk sang putra.

"Ethan ingin bertemu ayah Bu,"

Di ruangan luas dan terlihat sangat rapi, seorang pria sedang memegang sebuah kertas putih berlogo tulisan rumah sakit.

Tangan pria itu tampak bergetar saat membuka kertas yang akan membuatnya mengetahui sesuatu. Setelah menunggu satu minggu lamanya kini pria itu akan mengetahui kegundahan hatinya selama ini yang tidak tenang.

Noel membukanya dan membaca dengan seksama, rentetan tulisan yang membuat Noel membaca dengan cermat, hingga beberapa saat matanya membola dengan dada bergemuruh hebat, Noel sampai merasa sesak untuk bernapas.

"Jadi Ethan-" Suara Noel tercekat bersama lelehan air matanya yang tidak pernah tumpah kecuali saat masih kecil.

Nole menatap kertas putih yang menunjukan jika 99% DNA mereka sama.

Rasanya ini tidak mungkin, tidak mungkin satu malam bersama wanita yang tidak dikenal itu menumbuhkan janin yang sekarang tumbuh seperti Ethan.

Noel memang pria yang cool dan cuek, setelah kejadian malam panjang itu dia menunggu seorang wanita datang kepadanya untuk sekedar meminta ganti rugi atau apapun terkait dengan keperawanan nya yang hilang, tapi sampai lima tahun lebih Noel hidup dalam ketentraman tanpa ada bayang-bayang wanita yang sudah dia renggut dengan paksa itu, karena jika wanita itu adalah wanita suruhan tidak mungkin wanita itu masih virgin. Dan disinilah sekarang mereka di pertemukan kembali dengan keadaan yang membuat Noel sendiri tidak percaya.

Drt...Drt...

Ponsel Noel berbunyi, pria itu mengusap wajahnya yang basah dan mengangkat panggilan dari seseorang.

"Sayang aku sudah di rumah sakit xxx."

Noel mendengus kesal, pria itu langsung mematikan sambungan teleponnya dan bergegas keluar dari ruanganya.

Jika tadi wajahnya tampak sendu dan murung, kini wajah Noel berubah menjadi datar dan dingin terlihat dari rahangnya yang tegas membuat Noel benar-benar di segani.

Noel Altezza Jhonson, pria yang memiliki segudang prestasi dan bisnis, selain kepintarannya dalam berbisnis, Noel juga memiliki wajah yang tampan dan mempesona, tidak ada yang kurang dari wajah seorang Noel Altezza Jhonson, banyak wanita yang mengejarnya. Tapi seperti pepatah untuk Noel, semakin dikejar justru Noel semakin menjauh.

Noel memiliki paras tampan dari ayahnya, ibunya yang seorang darah biru kebangsaan Eropa menurunkan kecantikannya pada adiknya yang bernama Celine, dan untuk Carlos saudara kembar Celine memiliki garis wajah kedua orangtuanya dan Carlos memenangkan ketampanan di keluarganya, bahkan Carlos menjadi duta nominasi pria tertampan, namun Noel sendiri memiliki kharisma tersendiri yang membuatnya digilai banyak wanita karena auranya yang dingin dan tatapan mata yang tajam seolah menenggelamkan ke dasar jurang.

"Kenapa kau datang kemari!"

Suara berat seseorang membuat wanita cantik yang sejak tadi menekuk wajahnya seketika tersenyum lebar. Bahkan wanita cantik itu langsung menabrakkan dirinya untuk memeluk pria yang berdiri dengan tatapan tajamnya.

"Sayangku, cintaku." Ucap wanita itu sambil memeluk Noel erat.

Noel yang dipeluk erat di tempat umum membuatnya risih namun tidak ada perlawanan dari pria itu.

"Apa kau merindukan aku." Ucap wanita itu dengan senyum manis.

1
Nurhayati Nia
mampir thor
Kurnaesih
mampir Thor 🥰
Ryan Jacob
semangat Thor
di wish
percuma kabur kalo balik pulang lagi....bodoh atau gmn ya
Alya Putri
Hia
Norma Panjaitan
Luar biasa
Hqomari Sudarmila
kelanjutan Rafael gimana ,kasian lho
Hqomari Sudarmila
Rafael itu ya kok keras kepala awas diabetes
Anny
Kecewa
Anny
Buruk
Yuni Alif
awal ketemu mnggil nya uncle
trs paman

/Facepalm/
Yuni Alif
ceritanya bagus ,,, padahl menceritakan sedikit sex bebas ,,knapa gk pke kata sedikit keren untuk mnggil ke ibunya ,,dgn mamah atau mom
biar lbh enak di dengar ny
Mazree Gati
AMAL KO GA IKHLAS carlos,,mending ga usah tumpuk aja hartamu untuk nego sama malaikat
Mazree Gati
JANGAN MAU SAMA LUKAS
Mazree Gati
bantai rafael
Mazree Gati
BANTAI AJA RAFAEL,,NOLONG GA TULUS
Rini deli Lestari
Luar biasa
Yulvita Darnel
aku suka ceritanya, tidak ada pelakor dan drama wanita penggoda.
Yuningsih Nining
terimakasih thorr, tau² tamat aja
kelanjutan carlos zora gmn ini ?
Mr.VANO
Noel kyk kakkku,,,posesip bingit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!