STOP BULLYING!!!. kisah seorang wanita cantik yang terlahir dari keluarga miskin, dan mendapatkan bully-an dari teman teman nya di sekolah.
Tiara yang kerap mendapat kan kekerasan dan bully-an dari sekolah nya tak kunjung mendapatkan keadilan, bahkan wanita itu yang kerap di salah kan di pojokan karena kasta yang berbeda. sungguh malang sekali nasib wanita itu. tapi siapa sangka,di balik itu semua Tiara memendam rasa sakit itu dan berencana membalas semua perbuatan pembully itu.
untuk mengetahui kelanjutan nya yuk mampir di karya baru author lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sahabat sejati.
sebulan kemudian.
Tiara pun berjalan masuk ke dalam kelas nya.
bughh Tiara terjatuh, semua buku yang dia bawa berhamburan.
" di mana mata loh hah,"ucap meli.
Tiara menunduk, gadis itu tak berani menatap wajah meli.
Selama sebulan sekolah di sini, Tiara selalu mendapati wanita itu terus membully dan menyiksa siswa lain, dan dia tak mau berurusan dengan nya.
" maaf kak,"ucap Tiara.
Meli hanya mengangguk dan segera pergi meninggalkan Tiara.
Wanita itu dengan cepat mengambil buku yang berserakan,dan berlari masuk ke dalam kelas nya.
" liat tuh, anak miskin sudah datang,"ucap Loly, yang membuat semua orang tertawa.
Sedangkan Tiara hanya acuh dan segera duduk di kursi nya.
" sudah, kamu gak perlu ngeladenin orang seperti itu, nanti juga capek sendiri,"ucap Sarah, yang di angguki oleh Tiara.
Agnes mendekati meja Tiara dan duduk di hadapan gadis itu.
Agnes mengambil buku yang ada di tangan Tiara dan merobek nya seketika.
" Agnes,apa apaan sih loh,"ucap Sarah.
" apa, loh berani nantangin gue,"ucap Agnes.
" Agnes, jangan karena kamu anak pemilik sekolah ini, kamu malah seenaknya berbuat seperti itu, sebenarnya tuh loh harus jadi contoh yang baik, buat semua siswa, tapi kenapa malah loh berbuat sesuka loh saja,"ucap Sarah marah.
Plakk..
Agnes melayang kan tamparan di pipi Sarah.
Tiara terkejut dan segera melindungi Sarah," jangan sakiti dia, sakiti gue aja,"ucap Tiara.
" oh cup cup cup, sahabat yang baik,"ucap Agnes tertawa,di ikuti oleh semua siswa lain nya.
Agnes menjambak rambut Tiara sekeras mungkin, Membuat sang empu meringis kesakitan.
Kulit kepala nya sudah seperti ingin terlepas, Tiara hanya mampu menitihkan air mata nya saja, dia tak mampu melawan, dia tak mau membuat ibu nya sedih karena perlakuan nya.
" lepasin Agnes, loh benar benar gila,"ucap Sarah.
Bughh, Tiara terjatuh dan memegang kepala nya yang terasa sangat Sakit.
" aku gak papa kok Sarah,"lirih nya.
Tak berselang lama guru pun datang, dan semua siswa duduk di meja masing-masing.
" baiklah anak anak, hari ini ibu ingin kalian mengumpulkan tugas kalian di atas meja ibu,"ucap sang guru.
Semua siswa pun berlomba-lomba mengumpulkan tugas nya, hingga tatapan sang guru pun mengarah ke arah Tiara.
" Tiara, apa kamu gak mengerjakan tugas mu,"
" Bu, buku saya Robek,"lirih Tiara.
" iya Bu, Agnes merobek buku Tiara,"ucap Sarah.
" enak aja kalau ngomong, jangan suka nuduh yah,"ucap Agnes.
" Bu, saya sama sekali gak nge robek buku nya, dia bohong Bu,"ucap Agnes.
" iya, benar yang di katakan Agnes Bu, orang Agnes nya cuma duduk doang di sini, kamu jangan nuduh yah,"ucap Loly.
" alasan aja tuh orang miskin, dia memang malas aja kali ngerjain tugas, malah nyalahin orang,"ucap Rere.
" dasar orang miskin,"ucap Puput.
" stop, sudah semua nya, Tiara, sekarang kamu keluar dari mata pelajaran ibu,"ucap sang guru.
" loh Bu, Tiara gak salah, dia ngerjain tugas nya kok, tapi Agnes sudah merobek nya,"ucap Sarah terus membela nya.
" Sarah, diam kamu, kalau kamu masih ingin belajar di mata pelajaran ibu lebih baik kamu diam,"ucap guru nya lagi.
" saya akan keluar juga bersama Tiara,"ucap sarah segera mengejar Tiara yang sudah keluar.
Agnes hanya tersenyum puas, inilah kehebatan nya, dia akan selalu benar tak akan pernah di salah kan, karena jika guru itu berani menghukum Agnes, maka siap siap mereka akan kehilangan pekerjaan nya.
" Tiara tunggu,"teriak Sarah.
Tiara menoleh dan menatap sarah" Sarah kenapa kamu keluar kelas, kamu kan ngerjain tugas,"ucap Tiara.
" aku gak mau belajar di mata pelajaran guru itu, dia sudah gak adil kepada mu Tiara,"Ucap Sarah.
" Sarah, jangan seperti ini, nanti nilai mu bisa jelek,"ucap Tiara.
" gak papa juga kok, aku gak peduli,"ucap Tiara.
Setelah mengatakan itu mereka berdua pun berjalan ke arah lapangan, kedua nya hanya duduk dan membaca buku nya.
Sesekali mereka terus bercanda gurau, tanpa mereka sadari,ada sepasang mata yang terus memperhatikan gerak gerik nya.
" seperti nya dia adalah sahabat nona Sarah, yang sering dia ceritakan taun,"
pria itu hanya mengangguk dan terus menatap nya dari jarak jauh.
Bell istirahat pun berbunyi, Sarah dan Tiara berjalan ke arah Kantin.
" hari ini aku traktir kamu makan bakso di kantin yah,"ucap Sarah.
" gak perlu Sarah, hari ini aku bawa bekal, apa kamu mau nyoba bekal ku,"ucap Tiara yang di angguki oleh Sarah.
Sarah benar benar antusias menunggu bekal Tiara keluar dari tas nya.
" ayo Sarah cobalah,"ucap Tiara.
Sarah mengangguk dan mulai menyantap makanan Tiara.
" wah, ini sangat nikmat Tiara, apa ibu mu yang membuat nya,"ucap Sarah, yang di angguki oleh Tiara.
Sarah terus memakan makanan itu, hingga tanpa sadar makanan itu terlempar jauh.
Sarah menoleh dan menatap geng gila yang ada di hadapan nya.
" apa hidup loh gak bahagia apa kalau gak ganggu orang,"ucap Sarah.
" heh loh tuh siapa sih, suka banget ikut campur urusan gue, dasar gadis jadi jadian, gak tau asal usul nya dari mana, bahkan gak jelas keluarganya,"Ucap Agnes.
Agnes ingin melayangkan tamparan ke arah Tiara, tapi dengan cepat Sarah menahan nya dan memutar tangan Agnes.
Wanita itu meringis kesakitan," kenapa hahh, sekarang loh udah kapok apa belum hah,"ucap Sarah.
" tangan Loh ini terbuat dari apa sih, sehingga ringan banget mukul orang,"ucap Sarah.
" lepasin tolol,"ucap Agnes.
" kenapa kalian diam aja hah,"teriak Agnes.
Loly,Rere dan Puput pun segera mendorong tubuh Sarah, dan menolong Agnes yang sudah jatuh tersungkur.
" liat aja, gue bakal laporin loh ke kepala sekolah,"ucap Agnes meninggalkan kedua nya.
" Sarah, kenapa kamu ngelakuin itu,"ucap Tiara.
" bagaimana kalau kepala sekolah marah padamu,dan menyuruh mu memanggil orang tua mu,"ucap Tiara.
" gue gak peduli, dia tuh memang pantas mendapatkan itu, dia terlalu sombong,"ucap Sarah geram.
"Sarah, Tiara, kalian di panggil kepala sekolah,"ucap seorang guru.
" Tiara gak bersalah Bu, ini salah saya, jadi saya sendiri yang akan menemui kepala sekolah,"ucap Sarah.
" kepala sekolah meminta kalian berdua datang ke ruangan nya,"ucap guru itu lagi dengan suara yang lebih tinggi.
Sarah menoleh ke Tiara, dia merasa bersalah karena diri nya Tiara juga ikut masuk dalam masalah ini.
" Tiara, maafkan aku,"lirih Sarah.
" sudah gak papa, ayo kita temui kepala sekolah dulu,"ucap Tiara yang di angguki oleh Sarah.
