AZZARINA HUTAMA gadis cantik yang memiliki sifat periang dan manja,anak bungsu dari tiga bersaudara. dia mengalami pelecehan ketika selesai merayakan kelulusan nya. di usia nya yg 18 tahun dia harus menikah dengan anak sahabat ayah nya yang bernama Dirga Abraham demi menjaga kehormatan nya. namun di sinilah awal penderitaan yang sesungguh nya di mana dia di kabarkan tengah hamil sedangkan suaminya tidak pernah menyentuh diri nya,apalagi sang suami menuduh nya perempuan murahan dan ingin menceraikan nya.
apakah azzarina atau biasa di sapa azza akan bertahan atau menyetujui untuk bercerai dan apakah azza akan tau siapa yang orang yang sudah meleceh kan nya? simak cerita nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nouna Sagitarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
5
Ke esokan hari semua orang sudah berkumpul di ruangan aza karena memang aza belum benar-benar sembuh.
Sedang kan Dirga jangan di tanya kan lagi, wajah nya yang datar tanpa ekspresi semua orang merasa was -was takut pernikahan ini gagal.
Butuh drama tang panjang sehingga bisa membuat Dirga langsung kembali ke tanah air dan Dirga merasa kecewa ke ada sang bunda karena membohongi nya.
sebenar nya Dirga menolak keras dengan permintaan konyol sang bunda,tapi karena bundanya memohon dan menangis akhir nya Dirga terpaksa menyetujui nya.
"semua nya sudah siap?" tanya penghulu yang akan menikahi aza dan Dirga.
Semua orang tidak ada yang mengangguk...
Lama penghulu itu menanti jawaban hingga akhir nya Dirga lah yang menjawab nya.
"kami siap pak! Segerah lakukan karena saya tidak ada waktu!" ucap Dirga dengan intonasi yang menyeramkan.
dan terjadilah acara sakral tersebut dengan sedikit mencekam.
Bagaimana tidak Aura yang Dirga keluarkan seakan ingin membunuh orang -orang ya berada di ruangan tersebut.
tidak banyak yang hadir cuma orang-orang inti saja sedangkan Dipta tidak bisa hadir karena perusahan yang berada di negara B sedang ada masalah.
"semua nya sudah selesaikan! Jadi saya permisi saya sudah menyelesaikan tugas saya!" ucap Dirga datar.
"apa yang kau bicarakan Dirga aza sudah menjadi istri mu dan sekarang dia sudah menjadi tanggung jawab mu !" kata bunda Sinta yang tidak terima anak nya melakukan itu ke pada menantu nya. Sedangkan orang-orang di sana hanya bisa melihat perdebatan antara anak dan ibu tersebut.
"Dirga sudah bilang sama bunda tugas Dirga hanya menikahi nya entah apa yang bunda rencanakan dan rahasiakan di balik ini Dirga tidak tau, tapi Dirga mohon jangan paksa Dirga untuk menerima nya cukup Dirga menikahinya!" setelah mengucap kan itu Dirga melangkah keluar tapi sebelum sampai ke pintu bunda Sinta jatuh pingsan dan semua orang kaget termasuk Dirga.
"sayang,,hei hei bangun ?" ucap abraham sambil menepuk pipi Sinta panik lalu dia mengangkat Sinta ke arah sofa untuk membaringkan istri nya.
Saat Dirga ingin menyentuh bunda nya suara Abraham menghentikan nya.
"jangan menyentuh istriku !" bentak Abraham yang membuat Dirga menggantung kan tangan nya.
"jangan menyentuh istriku, kamu ingin pergi kan! Pergilah tapi jangan pernah kembali lagi ,kamu sudah merasa hebat bukan! Maka tinggalkan tempat ini dan pergilah!" ucap abraham menyuruh Dirga pergi dia tidak ingin Dirga menyentuh istri nya.
"kenapa diam! Ayo pergi!" bentak Abraham sekali lagi.
Lama Dirga berdiam diri hingga akhirnya dia membuka suara.
"Dirga tidak akan pergi, Dirga akan tetap di sini dan menemani bunda?"ucap Dirga tapi masih intonasi yang datar.
" bukan bunda yang kamu jaga tapi istri kamu aza rina! Dia sekarang tanggung jawab mu!" kata Abraham yang mengingat kan Dirga akan status nya.
Dirga meraup oksigen sebanyak-banyaknya lalu mengeluarkan nya pelan setelah itu dia kembali berucap.
"iya pah, Dirga akan tanggung jawab tapi setelah dia keluar dari rumah sakit Dirga ingin dia ikut Dirga tinggal di apartemen!" ucap Dirga memberi kan syarat.
"dia yang kamu maksud adalah istri mu Dirga dan namanya adalah aza!" ucap papa Abraham lagi yang geram atas ucapan Dirga.
"sudah lah Abraham tidak usah di paksakan lagian benar kata Dirga dengan dia menikahi aza pun dia sudah menolong aza. tanpa mereka tinggal satu rumah pun tidak masalah lagian Dirga pasti sangat sibuk,biarkan aza tinggal bersama kami?" ucap Hutama lirih ya,,,dia sudah siap dengan semua konsekwensinya dia akan menerima nya dia sudah mengira bahwa Dirga pasti akan melakukan ini. .sedangkan Alya menangis tanpa suara dia memeluk dan menutup telinga aza walaupun usaha nya sia-sia kenapa harus adik nya yang mengalami ini, dia berjanji dia akan menemukan pelaku pemerkosaan itu yang membuat adik nya seperti sampah yang tidak di anggap. Dia berjanji akan membuat hidup orang itu menderita seperti Adik nya.
Bukan mereka tidak mencari bukti tapi,sepertinya itu sudah di rencanakan cctv yang ada di sekitar sana semua nya rusak dan tidak bisa di pulihkan.
mendengar penuturan dari Mahesa Dirga mengepal kan tangan nya, dia sudah menduga,dia hanya di jadikan tumbal oleh orang tuanya untuk menyuruh nya menikahi aza,dia seorang pem bisnis yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis tapi alasan papanya menikahinya dengan bocah itu dia belum bisa menebak nya. tapi bukan Dirga namanya kalau dia tidak mencari tau nya dan mendapat kan kabar secepat nya. Kecuali kejadian sebulan yang lalu karena memang semua petunjuk nya seperti ada orang yang sengaja tapi dia tidak akan diam dia akan mencari nya sampai dapat entah sampai kapan pun karena dia ingin bertanggung jawab atas gadis yang dia sudah nodai itu janji nya.