nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Azka yang sedang berbincang dengan ustadz lain terkejut dengan teriakan dari kayra.karena tidak menghindar lagi hal hasil dia dan Kayra terjatuh keatas lantai. Dengan keadaan
"Astagfirullah" ucap azka karena posisi nya dengan Kayra sangat intim, dimana posisi Kayra diatas dada bidang azka
"Iiii ustadz saya bukannya hantu, setiap lihat saya ustadz selalu beristifar" ujar Kayra kesal sambil bangkit dari tubuh azka,untung yang melihat mereka ustadz yang berbincang dengan azka tadi dan kompolotan raya dan sahabat nya dengan posisi yang sangat intim.
"Ehhhh ustadz azka gak papa" tanya ustadz zaidan membantu azka untuk berdiri
"Saya gak pp kok tadz, " jawab azka walaupun dia sedikit memegang pinggang nya
"Kayra kalau jalan itu hati-hati, lihat nih gara-gara kamu baju ustadz azka jadi basah" nasehat ustadz zaidan
"Maaf ustadz, saya tidak sengaja menginjak genangan air yang ada di lantai, hal hasil saya jadi terpeleset tadz" ucap Kayra mengakui bahwa dia memang tak sengaja menginjak genangan air.
"Iya sudah, kamu jangan minta maaf dengan saya minta maaflah dengan ustadz azka dan atas ucapan kamu mengatai ustadz azka tadi"perintah ustadz zaidan
Sebenarnya Kayra malas sekali minta maaf sama ustadz sok cool, dingin + pedas ucapanya
" mmmm maafin saya tadz"ucap Kayra engga tetapi dia pakai wajah yg supaya dikira bahwa dia minta maaf dengan tulus.
Azka yg melihat ekpresi Kayra sudah bisa menebak bahwa Kayra tidak benar-benar tulus minta
"Iya" jawab azka dingin
"Iii susah-susah nurun egoku untuk minta maaf, malas dijawab cumah iya doang memang ustadz tak tau diri" batin Kayra
"Gak usah ngatain saya dalam hati" ucap azka
"Haa apa ustadz azka bisa mendengar isi hati orang" batin Kayra kaget
"Apa benar Kayra kamu ngatain ustadz azka dalam hati" tanya ustadz zaidan
"Ehhhh_ gak kok tadz,ahhh ustadz azka mah suka kali becanda ya" ucap kaya cengengesan
"Ustadz hhmmm saya boleh duluan gak soalnya saya mau ke asrama ganti baju dulu"pamit Kayra
" silakan "jawab azka, malas melihat ekting Kayra
" kalau gitu saya duluan tadz assalamu'alaikum "ucap Kayra berlalu dari hadapan azka dan zaidan
" wa'alaikumussalam "jawab mereka berdua barengan
" hmmm ustadz azka maafin santriwati tadi ya, saya jadi gak enak baru satu hari ini ustadz ngajar malah dapat musibah seperti ini"ucap ustadz saidamammet
"Gak PP kok tadz, ustadz saya izin duluan ya soalnya mau ganti baju" pamit azka
"Oo silahkan tadz " ucap ustadz saidamammet
"Assalamu'alaikum" pamit azka
"Wa'alaikumussalam" jawab ustadz saidamammet
_______azka & kayra__________
"Assalamu'alaikum" ucap azka ketika sampai kamarnya
"Wa'alaikumussalam " jawab arkan dan shok seketika melihat azka yang tadi pagi berangkat ngajar rapi wangi, nah sekarang malah kayak gembel baju basah, bauk air pelan lagi
"Kenapa lo bro... " tanya arkan sambil menahan tawa
"Kalau mau ketawa, ketawa aja jangan ditahan" ucap azka sambil mengambil handuk dan baju santainya
"Hhhhhhh lo kocak bro" tawa arkan pecah sambil memegangi perutnya terasa sakit karena tertawa terus-menerus
"Ngomong-ngomong kenapa lo bisa gitu bro" tanya arkan ketika tawanya telah reda
"Ada musibah dikit tadi'jawab azka engan mengingat kejadian tadi.
" iya musibahnya apa" tanya arkan mendesak
"Gue malas membahasnya" jawab azka keluar dari kamar untuk kekamar mandi
"Eehh azka, gue belum kelar ngomong malah pergi aje , mak lo ngidam ada apa dulunya ya kok dapat anak bentuknya gitu" teriak arkan melihat punggung azka menghilang dari pintu kamar
"Dan apes nya gue yang dapat teman modelan kayak lo" omelan arkan.
__________azka & kayra________
"Ini pasti ulah nenek lampir yang sengaja membuat genangan air di depan teras kelas tadi" omel kayra kesal sambil menganti seragamnya
"Tunggu pembalasan gue ya" ucap kayra.
Hampir 10 menit kayra mengganti pakaian, kemudian dia kembali kelas
Tokk tokk..
"Assalamu'alaikum "ucap kayra
" wa'alaikumussalam kay... Dari mana aja kamu"tanya ustadz fadilah
"Hmmm maaf ustadzah tadi saya kekamar mandi dan ketika saya mau kembali ke kelas, saya kepeleset jadi saya pulang dulu ke asrama untuk menggantikan seragam saya" ucap kayra menjelaskan Kronologi kejadian tadi.
"Baiklah kalau begitu kayra, silahkan untuk kembali ketempat dudukmu" perintah ustadzah Fadillah
"Kayu ko lo_" ucapan kisha terputus ketika ustadzah Fadillah menegurnya
"Nanti lisha bertanya tunggu jam istirahat, sekarang fokus sama pelajaran nya" peringat ustadzah Fadillah
"Baik dzah"jawab lisha dengan wajah ditekuk
Detik berganti menit, menit berganti jam, tak terasa jam pelajaran ustadzah Fadillah berakhir dan tiba lah waktu para santri dan santriwati untuk sholat dhuha dan ada yg makan dikantin.
" eehhh kay kok lo bisa terpeleset "tanya lisha yg dari tadi penasaran tentang kronologi kejadian yg dialami kayra
" gara-gara nenek lampir"kesal kayra
"Nah apa yg gue bilang pas lo mau keluar, nah betulkan terjadi"ucap ratu
" iya gue gak tau kalau rencana mereka gitu "ujar kayra
" hmmm memang gak ada kapok-kapoknya mereka yang kemaren udah dihukum sama ustadz musa sekarang malah berulah lagi"ucap reva kesal
"Iya rev.... Itu karena kata raya gue kegatelan sama ustadz Nizam, padahal yee ustadz Nizam yg kegatelan dan ngejar gue" ujar kayra kesal
"Benar tu kay.... Dari dulu yg maksa -maksa dekati ya dia bukan lo" timpal lisha
"Entah gue kagak paham ama mereka, mau cari lawan tapi gak sebanding masak lawan kakak kelas kan sangat lelucon"ucap ratu meremehkan
" oh ya tadi ya gue dapat oleh-oleh khas minang loh dari beliau "ujar kayra
" benaran lo kay"tanya reva sumiriang
"Iya masak gue bohong, ada tu dalam lemari gue diasrama, nanti aja kita lihat ada makanannya apa aja tapi sebenarnya gue udah nolak tapi karena dia maksa terpaksa gue ambil" jawab kayra
"Kenapa loh harus nolak pemberian dia" tanya ratu
"Itu sebabnya karena gue gak ada rasa dia dan gau mau ngasih harapan" jelas kayra
"Wah..... Wah.... Effortnya untuk meluluhkan hati lo patut di cap jempol kan" ucap lisha
"Hmmm iya lis tapi gue emang gak ada rasa sama dia, masak ia gue Terima dia karena kasihan " ucap kayra
"Iya juga sih, mungkin mulai sekarang lo harus menjauhi beliau kay" perintah ratu
"Hmmm iya rat gue usahain ketika jumpa beliau, gue harus menghindar" ucap kayra
"Nah benar banget... Nanti kita juga bantu agar ustadz itu jangan terlalu berharap sama lo" ucap reva
"Oh ya gue ada cerita yg paling khot lagi" ucap kayra
"Apa itu" tanya reva jiwa keponya porak-poranda
"Tadi pas gue terpeleset gue jatuh ke dada bidang ustadz azka" ucap kayra kesal
Dari sahabat tidak ada yg berkata-kata karena begitu syoknya mendengar penuturan dari kayra