Noa Venerable Ancestor

Setelah menerobos level Refining of Qi Universe, Lin Tian memilih pergi ke Lower Plane lain, dimana disana terdapat beberapa kurungan kehancuran...

Juga kekuatan Chaos Qi yang amat besar, juga dampak dari kekuatannya pada Outeversal yang amat besar.

Lower Plane yang dimaksud adalah Benua Yuan Qi, dan beberapa Benua Qi lainnya, yang memiliki banyak varian Qi yang amat besar.

Di Benua Yuan Qi tersebut, tahap Leluhur dan Master Dimensi dapat menghancurkan sebuah Kekaisaran dan Benua dengan sekali jentikan.

Itu setara dengan Tingkat Ranker, bedanya, Ranker mampu menghancurkan 1 Dunia dengan sekali jentikan jari.

Kekuatan para praktisi awal Ranker yang di katakan sebagai murid,padahal itu adalah tingkat Superior di ratusan Galaxy.

Dikatakan bahwa seseorang di tanah Ranker mampu menghancurkan 1 Galaxy sendirian dengan 1 pukulan, dan 1 jentikan jari untuk menghancurkan sebuah Tata Surya.

Sedangkan seseorang di level Refining of Qi seperti Lin Tian saat ini, sudah di anggap. Superior di antara ratusan Tata Surya.

Itupun baru seseorang di tingkat Refining of Qi awal atau biasa, bagaimana lagi dengan seseorang di level Ranker yang merupakan Superior di ratusan Galaxy.

Lin Tian bergumam "Kemampuan seseorang di tahap Ranker memang luar biasa, tetapi kekuatan nya melebihi kata luar biasa."

Di tengah tengah pemikiran tersebut, Lin Tian secara tiba tiba di serang oleh beberapa bola api dari belakangan..

Tetapi, hanya dengan mengedipkan mata.. Lin Tian mampu ber teleportasi dalam sekejap menjauh dari area tersebut.

Ternyata, disana terjadi pertarungan antara Kaisar Cahaya melawan Kaisar Dewa Iblis dan 10 pengikutnya..

Kaisar Cahaya di tekan habis habisan oleh Kaisar Dewa Iblis dan 10 pengikutnya dengan kekuatan besar mereka yang kemungkinan berada di Outeversal atau mungkin lebih tinggi.

Lin Tian yang melihat kejadian itu memilih untuk memperhatikan dahulu apa yang terjadi..

Sementara itu, Kaisar Dewa Iblis menyuruh Kaisar Cahaya untuk memberikan gulungan api kehancuran dan dia akan melepaskan Kaisar Cahaya.

Tetapi...

Kaisar Cahaya menolak, dia lebih memilih untuk mati dari pada menyerahkan gulingan itu.

Kaisar Dewa Iblis tertawa dan berkata "Hahahahahaha.. kau hanya makhluk Multiverse tinggi biasa, kami makhluk Outeversal tinggi, kau bisa apa ha?!"

Salah satu bawahan Kaisar Dewa Iblis, yaitu Kaisar Kegelapan turun tangan dan melesat, hendak menusukkan tombak nya kepada Kaisar Cahaya.

Sesaat sebelum Tombak itu mengenai Kaisar Cahaya, Lin Tian muncul dan menahan Tombak itu dengan 2 jari.

Lin Tian lalu mengeluarkan aura nya dan ribuan lower plane hancur tak bersisa..

Matanya merah menyala..

Lin Tian, hanya dengan 1 tendangan, dia melempar Kaisar Kegelapan mundur sejauh jauhnya.

Bahkan tidak terlihat oleh pandangan mata, dimana jauhnya..

Kaisar Dewa Iblis yang melihat nya, berkat kepada Lin Tian bahwa ini adalah pertempuran nya melawan Kaisar Cahaya, dan Lin Tian tidak usah ikut campur.

Lin Tian hanya tersenyum sinis, dia melesat dan memukul Kaisar Dewa Iblis, dan Kaisar Dewa Iblis terpental jauh sampai ke luar Universe.

Sementara itu, 9 Anggota pengawal Kaisar Dewa Iblis yang tersisa di segel Lin Tian menjadi batu hanya dengan sekali tunjuk.

Kaisar Dewa Iblis juga ikut tersegel menjadi sebuah batu, dimana dia berubah menjadi patung batu dan terjatuh di sebuah Planet dengan kehidupan banyak.

Lin Tian bergumam "kelak patung batu Kaisar Dewa Iblis akan berubah menjadi sebuah Batu Monolit."

Dan Benar saja, ketika Lin Tian merobek celah waktu dan melihat ke masa depan, dia bisa melihat bahwa Patung Kaisar Dewa Iblis menjadi sebuah Monolit dan kelak akan bebas ketika sudah tiba waktunya..

Nantinya Kaisar Dewa Iblis itu akan di tamatkan oleh seorang pejuang dari lower plane yang disebut sebagai Universe Sistem.

Kaisar Cahaya mengucapkan Terima kasih kepada Lin Tian, dia juga memberikan Lin Tian gulungan metode Api Kehancuran.

Lin Tian sempat menolaknya, tetapi karena Kaisar Cahaya mendesak nya, akhirnya Lin Tian menerima gulungan itu dan berjanji akan mempelajari nya sebaik mungkin..

Dan Bersambung..