NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati Zia

Ketulusan Hati Zia

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Ibu Pengganti / Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:77.5k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Tak pernah terpikir dalam hatinya menikah dengan suami orang, namun amanah sahabatnya sendiri yang membuat dirinya terpaksa menjadi istri sahabatnya sendiri.
Akankah keputusan itu di setuju keluarga???bisakah dirinya bisa di terima oleh suaminya??? Adakah cinta untuk istri yang tak di harapkan???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sah

"Sah... "

"Sah... "

"Sah... "

Berulang para saksi berkata Sah, atas pernikahan yang di gelar di gedung kecil sebelah rumah sakit. Tak banyak yang hadir hanya keluarga inti saja yang ada dan juga penghulu yang mewakili Ayah Haris.

Alma tersenyum di kursi rodanya dengan wajah pucat, akhirnya permohonan terakhir dalam hidupnya terkabulkan, setidaknya setelah ini tidur panjangnya akan tenang pikirnya.

Zia meraih tangan Azzam lalu di salim nya penuh rasa hormat, meski wajah Azzam tak menunjukkan rasa bahagia sama sekali, tak ada kecupan di kening yang Azzam sematkan untuk dirinya, tak apa ini hanya pernikahan sebagai hadiah untuk Alma.

Zia meraih tangan Alma lalu memeluk sahabatnya itu dengan derai air mata, " Alma... aku sudah mengikuti apa yang kamu mau... jadi jangan berputus asa lagi ya... sembuhlah mari kita besarkan Nana sama-sama... "Ucap Zia yang di sambut dengan wajah berseri dari kulit pucat sahabatnya itu.

"Terimakasih Zia... Setelah ini aku akan tenang... aku tak akan takut lagi jika sewaktu-waktu hidup ini berakhir..." Jawab Alma membuat Zia dan yang hadir menangis.

"Kamu harus semangat untuk bangkit dan sembuh Alma berjanjilah...!!! " Zia berkata dengan parau.

Alma tersenyum, lalu meraih tangan Azzam dan menyatukan tangannya dengan tangan Azzam juga Zia. "Maaf aku egois... maaf aku sudah menyeret kalian berdua dalam pernikahan ini... tapi ku mohon sampai kapanpun jangan berpisah... " Ucap Alma memohon.

"Jangan pernah kamu sakiti Mas Azzam Zia... dan Kamu juga Mas Azzam jangan pula menyakiti Zia... Aku senang sekarang... " Tutur Alma dengan penuh senyum.

"Bodoh... kau menyakiti hatimu sendiri Alma... mana ada wanita yang mau melihat suaminya menikah lagi... " Kata Zia parau.

"Ini kado terindah untuk Nana... aku bahagia bisa melihat ini sebelum aku pupus usia... " Kata Alma lalu memeluk Zia dan Azzam bersamaan.

Bunda Mutia merangkul Ayah Arsya dengan derai air matanya, seandainya Alma tidak bersujud memohon dirinya tidak akan goyah, namun hatinya goyah melihat mata Alma yang begitu memohon.

Nana tersenyum bahagia di gendongan Zea, Nana belum paham di usianya jika ayahnya menikah dua kali, yang dia tau Umi Zia nya cantik dan berbahagia dengan Ayahnya dan dia memiliki bunda yang sakit yang tetap menyayangi dirinya seperti pesan Umi Zia nya.

Nana berlari dengan tubuh gemuk terawatnya karena asuhan oleh Zia dengan baik, Nana memeluk Alma juga Zia bersama, lalu menatap keduanya bahagia, sementara keluarga yang lain bingung harus bersikap bagaimana.

Setelah cukup lama dan semua urusan sudah selesai, Alma di bawa kembali ke rumah sakit, semetara keluarga yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing.

Zia menggendong Nana, sementara Azzam mendorong kursi roda Alma, Zia berjalan di belakang Alma dan Azzam, Zia semakin sadar setelah ini selamanya dirinya akan berada di balik kisah cinta keduanya.

Zia menyadari jika dirinya hanya akan menjadi penonton dalam rumah tangga ini, selamanya dirinya tidak akan mungkin bisa terlihat di mata suami yang baru saja menghalalkan keberadaannya di hadapan semua orang.

"Tak apa... Anggap saja ini seperti sebelumnya, hanya sebuah status tak akan membuat diri ini terluka... Semoga... " Batin Zia lalu mencium wajah Nana.

"Ah Nana... terimakasih sudah hadir di dunia ini... kamu menjadi warna yang lain dalam hidupku..." Kata Zia yang di jawab Nana dengan pelukan hangat.

***

Satu bulan kemudian.

Tak ada yang berubah dalam kehidupan Zia, hanya posisi rumah dan statusnya saja yang berubah. Zia melakukan semua aktivitas sendirian di rumah Alma, Nana sedang tertidur saat Zia sedang mengepel rumah, tak ada pembantu, Azzam tidak mengijinkan dirinya membawa pembantu ke rumah ini.

Azzam tak mau kehidupan rumah tangga yang mereka jalani terlihat banyak orang, dirinya tak mau jika mertuanya tau bagaimana kehidupan rumah tangga yang dirinya dan Zia jalani.

Azzam jarang pulang karena menemani Alma, setelah pernikahan itu dirinya bahkan tidak pernah menyentuh Zia, jika pulang hanya menengok Nana dan mengambil baju yang ingin dia ganti, bahkan dirinya tak mengijinkan Zia menyentuh bajunya sekedar untuk di cuci, Azzam memilih membawanya ke laundry.

Langkah kaki masuk saat Zia sedang mengepel lantai, siapa lagi pemiliknya jika bukan suaminya itu alias Azzam sekaligus suami Alma sahabatnya.

"Zia... Hari ini Alma sudah boleh pulang, siapkan kamar kami... " Ucap Azzam tanpa melihat ke arah Zia.

"Alhamdulillah... Kamu serius Mas??? " Zia bahagia mendengarnya.

"Hmmm... " Jawab Azzam lalu meletakan barang yang di bawanya kemudian keluar lagi tanpa memberi penjelasan.

Zia menarik nafas, "Ah... semakin dingin saja sikapnya terhadapku... " Ucap Zia lalu menyelesaikan mengepel lantainya kemudian masuk ke kamar Alma dan merapikan kamar itu.

Zia menyapukan pandangan dimana terdapat foto pernikahan Azzam dan Alma, senyum mereka begitu bahagia, Zia tersenyum lalu menatap dirinya di cermin, "Yah... seperti inilah diriku sekarang dan yang akan datang..." Batin Zia lalu segera keluar dari kamar itu.

Zia menuju dapur dan memasak makanan untuk menyambut Alma selagi Nana masih tidur dengan nyenyak, Zia memasak makanan kesukaan Alma juga Azzam, berharap hari ini suasana rumah akan sedikit berbeda saat Alma sudah kembali.

Setelah masakan matang dan tersaji di meja makan bunyi mobil Azzam terdengar, Zia buru-buru membuka pintu dan membantu Azzam membukakan pintu untuk Alma.

"Zia... " Alma meraih Zia dan memeluknya hangat.

"Alhamdulillah... kamu hebat Alma... kamu berhasil... aku rindu... Nana juga amat sangat rindu... " Ucap Zia lalu membantu Alma pindah dari duduknya ke kursi roda yang Azzam pegang.

Mereka pun masuk Alma nampak sangat bahagia sekali, akhirnya setelah sekian lama dirinya bisa memandang tembok selain warna putih dan langit-langit yang lain.

"Umi.... Umi..." Suara panggilan Nana untuk Zia, anak itu sekarang sudah mulai jelas saat memanggil dengan kata-kata tertentu, Zia amat pandai mengajari dan mengasuhnya.

"Maaf... Aku ambil Nana sebentar ya... " Zia pergi dan menuju kamar tempat dirinya dan Nana tidur.

"Hai... Umi punya kejutan sayang... " Ucap Zia lalu menggendong Nana pergi keluar kamar menuju ruang Makan tempat Alma dan Azzam berada.

"Tara... Bunda sudah pulang sekarang... " Ucap Zia lalu membawa Nana kearah Alma yang membuka tangannya lebar kearah Nana.

"Nda... Yeye yeye... " Nana bahagia lalu menghambur memeluk Alma, membuat Alma sedikit keberatan karena sekarang Nana makin gemuk dan besar.

"Ya ampun... Anak Bunda makin besar saja... Emmuah... Emmmuah... " Alma menghujani wajah Nana degan ciuman penuh rindu.

Zia menghapus air mata harunya yang lolos dari matanya, senang rasanya melihat anak dan ibu itu bisa saling memeluk.

"Aah... Sampai lupa... makan yuk... Aku udah masak... " Ucap Zia kemudian membuka tudung saji di atas meja makan.

***

Maaf ya author masih belum bisa sering up... doakan author agar di beri kemudian dalam segala hal... author berdoa untuk semua pembaca agar selalu sehat dan di beri kemudahan semua urusan...

Love you All yang sudah selalu membaca karya receh author... jangan bosan dan dukung selalu author ya... 🙏🙏😘😘😘

1
💕 bu'e haresvi 💕
liat aja KL dah kyk gini masih g sadar juga tak getok juga tu pala si del2😒😒
💕 bu'e haresvi 💕
sadar neng perasaan mu tu obsesi bukan cinta😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
kan bener cuma obsesi doank krna Azzam mirip ma mantan jadi ngejar-ngejar Azzam sampe merendahkan harga diri😌sadar sebelum semua terlambat menyesal pun g da guna😒😒
aNDiaNa
SeMaNGaT Zia! SeMaNGaT Author 💪🏼
yellya
ckckck 1 kata buat si dela "bodoh"
zia hrs ekstra nih jaga mas azzam 😅
💕 bu'e haresvi 💕
cinta ma obsesi tu bedanya hanya setipis lembar tisu KL g bisa membedakannya bahaya😒😒
yellya
wess ngeri bngt ada yg obral diri jdi istri ke 3 🤣🤣🤣
dyah EkaPratiwi
azzam terbucin bucin
💕 bu'e haresvi 💕
harga diri neng djaga boleh cinta ma laki tapi y jangan jadi bodoh juga ngobral diri begitu😌😌
💕 bu'e haresvi 💕
sombong amat neng😌emang apa yg bisa bikin kamu merasa lebih dari Zia😌mau pamer harta juga cuma harta orang tua mau pamer body pasti jauh lebih baik Zia karna dia jaga body dia cuma buat yg halal g kyk situ jelalatan matanya liat yg bening dah kegatelan 😜😜
💕 bu'e haresvi 💕
sama Alma dulu g bersyukur brrt😌
💕 bu'e haresvi 💕
lebay kebangetan ini mah🤣🤣
💕 bu'e haresvi 💕
lebay😌dulu ma Alma g kek gitu brrt dulu cuma empati aja y ma Alma🤔🤔
💕 bu'e haresvi 💕
le mineral kali ada manis manisnya🤣🤣
Sri Winda
eh aa yg pertama..lanjut thor💪🏼💪🏼
Ari Randz
Luar biasa
Cookies
bagus ceritanya
Shakila khanza: makasih kak... 🤗
total 1 replies
yellya
lagi romantisromantisnya 😘😘😘😘,
ku kasih bunga dan kopi dah buat kak authornya karena udh bikin kita senyam senyum 🤭🤭
Shakila khanza: makasih kak... 🥰🤗🙏
total 1 replies
💕 bu'e haresvi 💕
bijak bijak bijak🤭🤭
💕 bu'e haresvi 💕
kamunya yg g bisa tegas ma mahasiswa yg kasih hadiah Bu deketin kamu termasuk tu si dela jangan sampe dia jadi hama ntar😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!