NovelToon NovelToon
Bitcoin World Domination

Bitcoin World Domination

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Time Travel / Sistem / kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Hari Kiamat
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: yanir90

Apa itu bitcoin?
Siapa pencipta bitcoin?
Kenapa harus bitcoin?
Untuk apa bitcoin itu?
Apa tujun dari bitcoin?

Saat semua orang mulai bertanya tanya tentang bitcoin, langit tiba tiba berubah dan semua pertanyaan akhirnya akan terjawab

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yanir90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua jari

Makanan yg mereka pesan akhirnya tiba bertepatan dengan pemandangan matahari terbenam yg dapat di lihat dari restoran.

"Tambahkan sedikit musik maka akan menjadi sempurna." desah Val sambil menatap matahari terbenam dengan ekspresi melankolis.

"Maaf tuan, kebetulan pemain musik kami berhalangan untuk hadir." Jawab pelayan yg mengantar makanan saat mendengar keluhan Val.

"Tidak masalah." Val melambaikan tangan seakan itu bukan apa apa.

"Nona pelayan, tolong bawakan gitar akustik itu dan berikan padanya." Kata Ilvy sambil menunjuk Val dengan senyum mengejek.

"Baik nona." Pelayan wanita itu dengan cepat mengambil gitar akustik yg ada di panggung mini di dekat meja mereka dan memberikannya pada Val.

"Tuan silahkan."

Val tersenyum masam, tapi pelayan wanita itu malah tertawa kecil seakan senang bekerja sama dengan Ilvy untuk memojokan Val.

"Ilvy, jangan menggoda Val. Dia tidak pandai dalam memainkan alat musik."

Tapi Val tiba tiba memetik gitar dan suara alunan gitar yg mulai terdengar. Dengan santai Val memainkan melodi dari theme wild Arms pertama yg berjudul into the wilderness.

Tentu saja Val tidak lupa mengedipkan salah satu matanya untuk memberi sedikit menggoda Ilvy. Bahkan Carla benar benar terdiam sambil menatap Val dengan penuh perhatian.

Setelah selesai, Val menyerahkan kembali gitar itu pada pelayan dan memberinya sedikit uang tips sambil berkata. "Tawa mu sangat imut."

Entah apa yg di pikirkan pelayan itu, dia dengan cepat menerima uang tips dan bergegas kembali untuk meletakan gitar di tempatnya sebelum akhirnya menghilang tanpa jejak.

"Kamu membuat pelayan itu malu." Kata Ilvy dengan nada yg sedikit tidak senang.

"Apa itu salah?" tanya Val yg di balas dengan tatapan tajam oleh Ilvy.

Harry yg melihat sikap Ilvy tiba tiba tersenyum aneh. "Oohhh adik ku..."

"Diam atau aku akan memasukan lobster ini utuh ke mulut mu." Harry langsung terdiam tapi Val tertawa kecil melihat sikap Ilvy.

"Kamu juga!!" Val langsung menutup mulutnya sambil mengangguk setuju.

"Jadi selama ini kamu berpura pura tidak bisa mainkan alat musik." Tentu saja Carla bertanya karena dia adalah guru seni dan karena itu dia tahu jika Val tidak bisa memainkan alat musik.

"Aku belajar memainkannya untuk menyenangkan seseorang yg aku cintai tapi sayangnya dia sudah memiliki kekasih."

"Oohhh sayang sekali, Val yg malang.." Ilvy menepuk pundak Val untuk menghiburnya tapi dari nada dan raut wajahnya, Val tahu jika Ilvy sedang mengejeknya.

"Kamu terlihat sangat senang."

"Itu ilusi mu."

Val sedikit melirik Ilvy sebelum kembali fokus menghabiskan makannya.

"Ngomong ngomong Val, terima kasih sudah menjual rumah mu. Aku sudah melihatnya dan itu sesuai untuk ku karena setelah menikah Carla ingin membuka toko bunga hias di sana." Kata Harry.

Val tersenyum sambil menatap Carla yg terlihat tidak nyaman. "Itu pasti menyenangkan, Ibu ku dulu juga memiliki keinginan seperti itu."

"Val...."

"Sayangnya.... dia terlalu terlena dengan sakit hatinya dan melupakan bahwa masih banyak hal menyenangkan yg bisa dia lakukan. Jika saja aku sadar saat itu tapi yg terjadi sudah terjadi sebagai pria kita harus tetap melangkah, bukan begitu Harry."

"Ha ha ha... kamu benar."

Val tersenyum sebelum tiba tiba wajahnya berubah menjadi serius. "Tapi jika Carla mengalami nasib yg sama seperti ibu ku maka..."

"Val, lalu dimana kamu tinggal sekarang?" Carla dengan cepat memotong kata kata Val untuk mengubah suasana yg mulai tidak nyaman.

"Rahasia, aku tidak ingin ada orang lain tiba tiba berkunjung dan merusak kedamaian singkat ku."

"Bahkan guru mu?"

"Mantan guru." Carla langsung terdiam mendengar kata kata tegas Val.

"Apartemen C yg baru saja di bangun dekat dari sini." Ilvy dengan santai yg membuat Val terkejut.

"Kamu penguntit." keluh Val.

"Mulut mu, apa kamu tidak tahu jika apartemen itu milik perusahaan ku. Jika bukan karena aku melihat laporan seorang anak 17 tahun menyewa sebuah apartemen tanpa sepengetahuan orang tuannya, apa menurutmu kamu bisa tinggal di sana. Semua itu berkat permainan tangan ku tolol..." Ilvy berkata dengan cepat sampai dia terlihat terengah engah yg membuat Val merasa sedikit malu.

"Pantas saja semuanya berjalan lancar, ternyata seperti itu." Val memberi tatapan penuh rasa syukur pada Ilvy. "Bukan cuma sekali kamu membantu ku. Ooohh Dewi Ilvy, terima kasih atas semua Rahmat mu."

Entah kenapa pipi Ilvy terlihat sedikit merona tapi nada dari kata katanya berbalik 180 derajat. "Hentikan tatapan konyol mu atau kedua jari ku akan menusuk mata mu."

Melihat kedua jari yg Ilvy tunjukan, Val hanya bisa menelan ludah dan kembali fokus menyantap makannya.

"Kalian terlihat seperti pasangan yg serasi, aku jadi iri dengan Val." Kata Harry sambil tersenyum lebar.

"Uhuk... uhuk..." Mendengar itu Val sedikit tersedak dan segera meminum air untuk meredakannya. "Aku hampir mati tersedak."

"Kenapa, apa kamu terkejut bisa serasi dengan ku?" tanya Ilvy dengan sedikit rasa bangga.

"Aku membayangkan bagaimana jika mata ku di tusuk oleh jari mu setiap hari."

"Kamu..." Ilvy menatap Val dengan mata lebar sedangkan Harry kembali tertawa terbahak bahak.

Val mengabaikan semua itu dan kembali fokus menghabiskan makanannya sambil memikirkan rencana untuk menyewa pelatih pribadi untuk seni bela diri.

Akhirnya acara makan kembali damai dan tenang. Setelah selesai dan basa basi sebentar sebelum berpisah. Dalam hati Val, dia berharap agar tidak terlibat terlalu jauh dengan keluarga Ilvy tapi adanya Carla membuat hal itu mungkin tidak akan terjadi.

Setelah hari itu kehidupan Val kembali normal selama beberapa minggu sebelum ayahnya menghubungi Val dan memintanya untuk datang ke rumah ayahnya.

Bagi Val ini adalah kesempatan untuk mengakhiri semua masalah dan memutus semua ikatan yg selama ini membelenggu Val.

Bukan karena tidak berbakti pada orang tua, seorang ayah tetaplah seorang ayah tapi jika seorang ayah hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa mempedulikan masa depan dan perasaan anak anaknya maka dia tidak layak di sebut seorang ayah.

Di sisi lain, Ayahnya lebih mendengarkan kata kata wanita yg menjadi biang masalah hancurnya rumah tangga keluarga mereka. Wanita itu bernama Mita dan dia entah kenapa sangat membenci Val dan lebih berpihak pada adiknya Vicky. Karena itu juga ayahnya juga ikut membenci Val dan selalu mencari cari kesalahannya.

Adiknya Vicky juga ikut terpengaruh oleh wanita itu dan selalu ingin merebut apa yg Val miliki. Vicky yg dulunya polos kini menjadi sosok yg sombong dan angkuh. Penuh iri hati dan berusaha untuk menginjak injak Val.

Bahkan saat kematian Ibunya, Vicky dan semua keluarga dari pihak ayahnya sama sekali tidak datang untuk berduka. Ayahnya bahkan mengirim pesan penghinaan pada Val karena telah mengikuti ibunya yg bernasib sial.

1
saa
rantai
I Putu Yana Irawan: ooohhh maaf banyak tipo, no croschek
total 1 replies
saa
debat
saa
baik
∆ Yuan Ji ∆
novel ga jelas , MC over power ( transferse + kekuatan ruang waktu ) kok mokad Mulu ampas . kek mainan anak anak . ngulang Mulu cerita . ampas
I Putu Yana Irawan: he he he.../Drool/
total 1 replies
Stephen (Phoenix dalam celana)
Ooohhh~ pantes rasanya agak familiar ama sih Valerio ini, ternyata masih satu author toh sama sih Martin yang di sebelah.
Stephen (Phoenix dalam celana): seperti biasa thor, bagus tapi terlalu lambat
I Putu Yana Irawan: maaf mengecewakan anda/Grin/
total 2 replies
Alfonso Waturandang Waturandang
mantabz
pengikutmu
joss
Asa Yanenda
lanjut...
Haikal F
bang typo di synopsis
I Putu Yana Irawan: ok ,makasi bro
total 1 replies
Acelinz
naik 20 x lipat dari harga sekarang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!