NovelToon NovelToon
Mengajak Gus Ilham Menikah

Mengajak Gus Ilham Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Enemy to Lovers
Popularitas:51.7k
Nilai: 4.7
Nama Author: Cici Wulandari

Memperhatikan cerita kehidupan seseorang yang sedikit berbeda, membuat wanita cantik bernama Nining tertarik akan sebuah masalah kehidupan Ustadznya.

Nining berniat mengajak Ustadznya menikah hanya sebuah gosipan.

Berhasil dan si lelaki menyetujui, apa yang akan di lakukan Nining selanjutnya saat setelah menikah dengan Ustadznya yang bernama Ilham?

Akankah nantinya Nining menyesal telah mengajak menikah Ilham?

Mari kita saksikan kisahnya hanya di aplikasi noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cici Wulandari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab - 05

Setelah makan Nining merasa perutnya sudah kenyang dan mampu melaksanakan aktivitas kembali. Lanjut ia melangkahkan kaki ke rumah Ilham.

Ilham adalah anak Kiai Basro, pemilik pesantren. Rumahnya saja di lingkungan pesantren, tepatnya di belakang pesantren ashraf al-Imam.

Ternyata para warga pesantren tengah makan-makan di luar rumah. Terlihat juga telah terpasang tenda dan banyak kursi di depan rumah Ilham. Di dalam juga terlihat sangat ramai. Seluruh Kiai dan para Ustadz memenuhi rumah itu.

'Dari luar saja terlihat begitu ramai, apalagi di dalamnya.' Nining masih berdiri di lingkungan sekitar yang tidak jauh dari rumah Ilham. 'Mama sama papa juga terlihat lagi asyik ngobrol sama para Kiai dan Ustazah di sana.'

"Eh Ning..."

"Astaghfirullah... Ngagetin aku aja sih elo Ma." Nining terkejut atas tindakan Irma yang menepuk punggung Nining dari belakang.

"Elo sih pakek acara berdiri di sini. Dari tadi kayak anak hilang, lihat sana lihat sini. Cari Gus Ilham ya? Cie... Cie... Pengantin balu." ledek Irma yang sangat senang menjahili Nining.

"Eh memangnya acara sudah selesai ya Ma?" Nining kembali melihat suasana yang terlihat semua orang tengah makan.

"Elo tuh yang kemana aja dari tadi, acara sudah lewat 1 jam yang lalu? Noh... Pada makan semua, menikmati hidangan malam ini. Lauknya aja enak-enak Ning. Ada rendang, gulai dan opor ayam. Wih.. Gue kenyang, sudah nambah 2 piring tadi."

"Enak banget kalian semua. Aku makan pakek ikan asin sama sayur lodeh di asrama. Tadi laper banget jadinya makan dulu. Enggak taunya di sini lauknya lebih enak. Welah nyesel aku. Sekarang jadinya kenyang. Entar bungkus buat aku ya Ma, pakek tisu aja bawanya."

"Kenapa enggak makan di sini aja sih? Itulah kelamaan di asrama. Padahal elo yang punya hajatan di sini. Ngapain sih di sana? Gaya aja kayak biasa-biasa begini. Kami kira lo berhias di kamar agar terlihat cantik. Ini, malahan kayak lo mau tidur duluan. Pakek baju tidur lagi. Mentang-mentang lo ya malam pertama maunya langsung otw gitu."

"Enak aja kalau ngomong malam pertama, malam pertama. Aku belum meninggal wuy. Masih sehat walafiat."

"Bukan malam pertama di alam kubur koplak. Malam pertama di dunia berdua sama lawan jenis."

"Eh elo lupa ya aku hidup di dunia fana ini sudah 19 tahun lamanya. Malam pertama aku itu waktu lahir di dunia, berarti usia ku masih 1 hari. Sudah jelas toh, malam itu di pastikan tidur sama banyak lawan jenis. Termasuk papa, pak de, pak le, dan pokoknya keluarga besar akulah. Dah... Acara sudah selesai. Lebih baik aku pulang lagi aja ke asrama."

"Ngomong sama elo kayak ngomong sama tembok kamar. Mau bagaimana pun masih mau menang sendiri. Bener-bener susah banget ngomong sama elo Ning."

"Terserah di elo mau ngomong apa. Enak aja ngomong aku sudah enggak bernyawa. Jalan aja nampak begini." Nining meninggalkan Irma begitu saja. Ia ingin kembali pulang ke asrama.

"Ning... Elo tidurnya enggak di kamar lagi. Noh tidur sama Gus Ilham suami elo." teriak Irma dari belakang.

'Mana boleh aku tidur sama Gus Ilham. Pesantren ini aja ketat banget. Lagian buat apa juga aku tidur sama dia. Aneh banget. Memangnya aku kurang tempat apa, sampai-sampai tidur sama dia. Selama ini kasur aku aja masih ada sisa untuk tidur.' gerutu Nining yang masih mau menang.

Langkah kakinya berhenti saat melihat wanita cantik bak bidadari surga tengah berdiri di hadapan Nining. Amanda juga salah satu Ustadzah di pesantren. Bedanya ia bukan sekedar guru saja, melainkan sebagai pengurus asrama santri putri di sana.

Amanda tadinya ingin berjalan pelan untuk ke rumah Ilham. Beliau juga termasuk salah satu wanita yang di tolak oleh Ilham tapi masih terlihat seperti biasa-biasa saja. Berbeda dari wanita lain yang secara terang-terangan masih mengejar Ilham.

Nining memperhatikan kedua bola mata Amanda terlihat kemerahan, 'Kayaknya Ustadzah habis menangis deh.'

"Loh, kamu mau kemana Ning?" tanya Amanda yang tutur katanya sangat lembut dan sejuk di hati Nining.

Jika Gus Ilham di padukan dengan Ustazah Amanda. Mereka berdua sama-sama bersuara layaknya irama harmoni yang menenangkan jiwa. Cepat banget membuat mata ini terpejam. Pikir Nining demikian.

"Aku mau pulang ke asrama Ustadzah. Soalnya acaranya juga sudah selesai." balas Nining yang tiba-tiba merasakan perutnya kurang nyaman. Ia ingin segera pergi ke kamar mandi.

"Bukannya kamu sudah sah menjadi istri Gus Ilham ya Ning. Kenapa tidurnya harus berpisah? Seharusnya kamu sekarang berada di sana sembari menyambut tamu." jelas Amanda. "Oh atau mungkin Gus Ilham sendiri yang meminta kamu menunggu di asrama sebelum kalian," Amanda berhenti berbicara. Kini raut wajah wanita itu terlihat kembali bersedih.

Nining rasa untuk menunggu salah satu Ustadzahnya berbicara lagi membuatnya terlalu lama di saat ia ingin segera ke kamar mandi. "Begini Ustadzah. Boleh aku ke kamar mandi sekarang. Soalnya kebelet banget." Nining tidak bisa menahan perutnya yang terus saja melilit.

"O-oh... Silahkan Ning." Amanda baru berbicara lagi.

'Maaf ya Ustadzah enggak tahan banget mau ke kamar mandi.' Nining terus mengelus perutnya. "Terimakasih Ustadzah. Saya permisi. Assalamualaikum."

Amanda mengangguk sembari tersenyum. "Wa'alaikumussalam." jawabnya dengan penuh kelembutan.

Nining segera berlarian kecil menjauhi Amanda. 'Masya'allah rasanya adem ini hati mendengar suaranya yang merdu bagaikan irama melodi. Kenapa Gus anda enggak mau menikah sama yang kayak Ustazah Amanda aja sih? Terlihat sekali wajah Ustadzah Amanda kayak bidadari surga begitu. Mana putih, kulitnya bersih, cantik, senyumannya manis banget. Kenapa di tolak sih Gus? Nyesel dunia akhirat loh Gus-Gus.' Nining selalu mengumpat Ilham dalam benaknya.

1
Greenindya
ali dan Nining
Lisa Halik
akhirnya..thor..makasih double up nya...
Tutik Sriwahyuni
nah kan ning gayamu malu-malu kucing tp ternyata malah kamu yg doyan.... gimana abi tuh ummi lom puas minta tambah lg 😅😅😅
Julia Juliawati
ternyata amanda org picik ya. enak x udh janda ngaku gadis
juhaina R💫💫
wkwkwk sukses aku tergelak 😂😂😂 sukses Nining smga dpat hasil yg maksimal 🤭
Julia Juliawati
aq bc ngakak ko bisa sinining brutal. udh ketagihan enaknya jd ky gitu
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
masyaallah Gus aku baper sama kalimat2mu , sungguh ya kalo sudah dijodohkan pasti tetap jadi satu , buah sabarnya ILham juga nikmat sekali
Syanti Susanti
Kenapa pada nyalain nining² sih.... jodoh mna tau...
Syanti Susanti
jdi salah paham semua gara² Nining 😂
❤️⃟Wᵃf🍁Νeͷg Aͷjaᴳ᯳ᷢ🐰❣
duh kak nyess pas tau ILham doa kayak gitu, gpp Nining rada lemot tapi ga bermuka dua kyk Amanda
Syanti Susanti
Sabrina wanita jadian aj mau sama Ilham... masa kmu enggak Ning.. apalagi menuduh Ilham wanita jadian jga sampai di periksa langsung.... ampun dah🤣🤣🤣
Syanti Susanti
membayangkan Ilham kegirangan di cium nining²
Syanti Susanti
Nining polos kebangetan sampai² ngikuti Ilham trus Ilham jdi slting sendiri 😂😂😂
Syanti Susanti
Demi apapun mulut ku pegal ketawa ngakak gara² nining
Syanti Susanti
itu tanda gigitan suami Ning🤣🤣🤣🤣🤣
Syanti Susanti
Seng banyak² sabar ya Gus .. istri mu bukan enggak pintar... hanya aja butuh banyak pembelajaran.. namanya juga makhluk langka Gus😆
Syanti Susanti
bnyak² bersabar ya Gus dengan kepolosan istri mu ini /Joyful//Joyful//Joyful/
Syanti Susanti
hey nining... dirimu ini makhluk langka bgt ya... main buka tanpa rasa takut.. kebanyakan orang kalau pertama kali buka baju di depan orang lain malu Ning... sedangkan kamu... sat set aja... itu apa kbr dirimu Gus ada santapan lezat
Syanti Susanti
Nining biasa² aja ngomong kayak bgtu... aku yg dengernya aja kayak bersa di gombali itu Gus diam menahan senyum aja kali ya/Facepalm/
Syanti Susanti
Caranya mudah Ning kalau mau entar aku bisiki,,,,, aneh banget masalah kyk bgtu yg anak kecil aja tau zaman sekarang, lah kamu yg sudah tamat SMA ngk tau astaghfirullah astaghfirullah 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!