NovelToon NovelToon
Kubalas Kesombongan Keluarga Suamiku

Kubalas Kesombongan Keluarga Suamiku

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda / Balas Dendam / Berbaikan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami
Popularitas:23.9k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Dw

"Kau hanyalah sampah yang dipungut dan dijadikan ratu oleh putraku. Bagiku sampah tetaplah sampah! Sampai dunia kiamat pun, aku tidak akan pernah merestui hubungan kalian!"

Cacian begitu menyakitkan telah dilontarkan oleh wanita tua, membuat gadis muda yang bernama Diana Prameswari hanya bisa menangis merutuki nasibnya yang begitu buruk.

Semenjak masih bayi dia sudah terpisah dari orang tua kandungnya, dia ditemukan di semak-semak dan dipungut oleh seorang wanita tua yang tidak memiliki keturunan.

Bertemu dengan seorang pria tampan yang begitu terobsesi oleh kecantikannya dan mengajaknya untuk membina rumah tangga, membuatnya bahagia. Diana berpikir keluarga dari suaminya akan merestui hubungannya, tapi sebaliknya, keluarga suaminya sangat membencinya karena ia hanyalah wanita miskin yang tidak memiliki apa-apa.

Mampukah Diana bertahan hidup bersama keluarga suaminya yang tidak pernah menghargainya?

Penderitaan seperti apa yang dirasakan Diana ketika tinggal bersama mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Dw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27. Dia Istri Saya

Di luar rumah, Diva menjadi pergunjingan warga kompleks.

Warga berpikir Diva adalah istri muda dari dokter Yuda, karena selama ini yang mereka tahu, istri dokter Yuda tengah sakit dan cukup lama tidak bisa bisa melayaninya dengan baik, makanya diam-diam dokter Yuda memutuskan untuk menikah kembali untuk mendapatkan kenyamanan.

"Ekhem .., mbak. Apa Mbak ini istri barunya dokter Yuda? Kok aku lihat mbak keluar dari rumah dokter Yuda, bahkan aku sering lihat mbak berada di halaman rumah. Apa betul begitu mbak?"

Nafas Diva serasa berhenti dan ingin sekali meremas mulut orang yang sudah berani memfitnahnya.

Tanpa mengetahui kebenarannya orang-orang di sekitar kompleks langsung menjudgenya sebagai istri muda dari dokter Yuda yang sudah menyelamatkannya dan menganggapnya sebagai anaknya sendiri.

"Bu, tolong dong, kalau bicara itu dijaga ya? Dengan adanya Saya di rumah dokter Yuda, kalian langsung menganggap saya sebagai istri barunya. Memangnya ibu-ibu di sini punya bukti apa, dengan seenaknya memfitnah saya sebagai istri mudanya dokter Yuda. Perlu ibu-ibu ketahui saja, saya ini anak perempuannya, kalau kalian menganggap saya sebagai istri barunya itu sangat salah dan tidak dibenarkan. Saya nggak mau ada fitnah diantara kita, karena saya menghormati orang tua saya dan saya juga menghormati warga yang ada di lingkungan komplek. Jadi tolong kalau bicara hati-hati, jangan sampai melukai perasaannya orang lain."

Ada beberapa ibu-ibu yang sengaja nongkrong di depan gerbang tepatnya di trotoar sedang menunggu tukang sayur datang.

Mereka menggunjing buruk Diva yang tengah jalan-jalan sendirian dan menganggap Diva terlalu barbar karena merasa tertuduh difitnah oleh mereka.

"Loh, siapa yang fitnah? Buktinya sudah ada. Memangnya kami percaya kalau kamu itu anaknya dokter Yuda? Kami tidak percaya nona. Yang kami tahu anaknya dokter Yuda itu cuman satu, namanya dokter Arya. Sangatlah tidak mungkin kamu dokter Arya menikah dengan Anda. Jika pun dokter Arya menikah dengan anda, pastinya akan dirayakan di sini. Kalau mungkin dokter Yuda yang menikah, mungkin bisa dilaksanakan di luar kota agar tidak diketahui oleh istrinya. Kami cukup tau istrinya sedang sakit dan tentunya dokter Yuda juga butuh kesenangan."

Seketika emosi Diva langsung memuncak. Penghuni komplek benar-benar sangat keterlaluan, tanpa tahu apa-apa langsung menuduhnya begitu buruk. Bahkan mereka juga tidak memiliki kedekatan dengan dokter Yuda, dan tidak pernah ada tahu sesuatu terjadi dalam keluarganya dokter Yuda.

"Kalian itu benar-benar sudah sangat keterlaluan ya! Kalau kalian ingin tahu siapa saya sebenarnya, sebaiknya kalian temui orang tua saya. Sekarang Dokter Yuda sedang ada di rumah, dokter Arya juga ada di rumah, dan ibu Indira juga ada di rumah. Kalian selalu berpikir kalau ibu Indira dalam keadaan sakit dan membuat dokter Yuda ingin menikah kembali untuk mendapatkan kesenangan dan beliau memilih saya untuk dijadikan istri keduanya. Itu sungguh fitnah yang keji ibu-ibu."

Diva berasa ingin menangis mendapatkan ejekan yang begitu menyakitkan hatinya.

Dia menyesal sudah keluar rumah sendirian tanpa pengawalan dari keluarga Dokter Yuda. Kalau tahu seperti itu dia tidak akan pernah mau keluar atau bahkan tinggal di rumah dokter Yuda, jika hanya akan mendapatkan hujatan buruk dari tetangga sekitarnya.

"Ya tidak seperti itu neng! Kita sebagai tetangga dokter Yuda itu sudah lebih dari 10 tahun tinggal di sini. Selama ini kami mengetahui bahwa dokter Yuda itu istrinya sedang sakit dan tidak pernah keluar rumah. Jika ada wanita baru dalam keadaan hamil di rumahnya dokter Yuda, itu artinya dokter Yuda sudah memperistri wanita lain. Kalau untuk Dokter Arya sendiri rasanya tidak mungkin menikah, karena belum lama ini dokter Arya gagal menikah dengan kekasihnya, tidak mungkin mencari pengganti secepat itu."

Warga tetap ngotot apa yang dikatakannya itu adalah kebenaran.

Mereka sangat yakin kalau Diva itu orang kedua dari dokter Yuda yang mungkin dinikahi di luar kota dan di bawanya pulang setelah hamil besar dan hendak melahirkan, itu pun pasti tidak diketahui oleh istri sah dari dokter Yuda sendiri.

"Ya sudah kalau kalian nggak ada yang percaya dengan ucapan saya. Sebaiknya kalian datang langsung ke rumah secara baik-baik dan meminta penjelasan pada dokter Yuda, kalian tahu kebenarannya seperti apa! Percuma kalau kalian tanya sama saya jawabannya tetap seperti ini. Mumpung masih pagi dan Papaku belum berangkat kerja, lebih baik kalian datang saja ke rumah, di sana kalian akan mendapatkan jawaban yang benar."

Diva dan juga beberapa warga masih bersitegang saling membela diri, dan itu diketahui oleh Alka yang tengah joging mengelilingi kompleks.

Alka yang lamat-lamat mendengar ocehan warga tengah mencaci Diva, diapun langsung bergegas untuk membantunya.

"Ada apa dengannya? Pagi-pagi udah bikin ulah sama warga kompleks. Tidak biasanya dia keluar sendirian, sekarang baru nongol di luar langsung mendapatkan hujatan dari warga sekitar. Emang bandel sih, kan aku udah bilang, kalau mau keluar seharusnya minta untuk ditemani, tidak harus keluar sendirian. Kan dia di sini juga masih terbilang orang baru, tidak semua orang mengenalinya."

Dengan jenjang langkahnya lebar Alka buru-buru menemuinya. Dia tidak ingin Diva diperlakukan dengan sangat buruk oleh warga sekitar yang tidak mengenalinya.

Alka melihat Diva yang tengah menangis, dia pun langsung mendekati dan mencoba untuk melindunginya.

"Yang kamu ngapain ada di sini? Aku cariin dari tadi malah ada di sini? Kenapa kamu menangis? Siapa yang membuatmu menangis?"

Bola mata Diva terbelalak lebar, bagaikan mimpi di siang hari mendengar Alka memangilnya dengan sebutan yang.

Entah itu dari hatinya atau sengaja ingin membantunya, yang jelas membuatnya semakin insecure.

"Ini mas, mereka sudah memfitnahku. Mereka bilang kalau aku ini istri barunya dokter Yuda. Tadi aku bilang kalau aku ini anaknya dokter Yudha bukan istri barunya tapi mereka nggak percaya. Aku nggak suka difitnah seperti ini karena kenyataannya memang tidak seperti ini. Aku meminta mereka untuk datang ke rumah dan meminta penjelasan secara langsung pada Papa, tapi mereka malah nggak mau, dan keukeh menyalahkanku."

Beberapa ibu-ibu itu langsung diam tidak bergeming saat melihat laki-laki model yang memanggil Diva dengan sebutan yang itu artinya pemuda itu adalah suami dari perempuan yang tengah dicacinya.

Tatapan Alka langsung tertuju pada ibu-ibu itu dengan memberikan sedikit teguran pada mereka agar tidak suka memfitnah orang hingga membuat orang itu sakit hati.

"Apa benar kalian mengatakan bahwa istri saya ini adalah istri baru dokter Yuda? Kalau kalian nggak tahu kebenarannya jangan pernah memfitnah orang. Perlu saya tegaskan di sini, dia anak perempuannya dokter Yuda yang sudah lama hilang. Dia ini bukanlah istri baru dari dokter Yuda, karena yang sebenarnya dokter Yuda itu mertua saya, dan dia ini istri saya."

Alka merangkul pinggang Diva posesif, menunjukkan pada semua orang bahwa dirinya memang pasangan suami istri.

1
Ipoen She Mandja
lanjut lagi donggg
Sumar Sutinah
hadeh alka suami macam apa istri g d belikan hp dn g d kasih nafkah uang katanya orang kaya apa d rmh g ada cctpnya
Ma Em
Diana atau Diva mungkin itu orangtua kandungnya semoga kamu cepat kembali pulih ingatanmu kalau benar dr Yuda orang tuamu cepat balas Malena dan Karin agar dia merasakan sakit seperti yg kamu rasakan.
Ma Em
Luar biasa
Ma Em
Semoga saja Diana selamat dari kekejaman mertua dan Karin dan segera ditemukan oleh orang tua kandungnya untuk balas dendam pada kedua orang biadab yg tdk punya hati
Ika Dw
Halo semuanya 🤗, ini novel ke 3 ku, siap ramaikan 👍😁, jangan lupa like komen ya? Buat penyemangat author 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!