NovelToon NovelToon
Dikejar Budak Cinta

Dikejar Budak Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

TAMAT, minggu 12 mei 2024

Bagaimana jadinya bila satu orang wanita mencintai tiga pria sekaligus? Tunggu, bukankah jatuh cinta itu hanya boleh pada satu orang saja?

Begitulah hal yang di alami oleh seorang gadis bernama Neli, setelah di khianati kekasihnya sendiri dengan cara yang brutal. Neli akhirnya memutuskan untuk mengejar sosok penyelamatnya selama ini, yang tak lain adalah gurunya sendiri.

Namun, sikap acuh tak acuh dari Arya yaitu sang Guru tak membuat Neli patah semangat dan berjuang mendapatkan perhatian pria itu dengan cara apapun.

Namun suatu hari, cinta pertama Neli yang merupakan kakak angkatnya sendiri bernama Yuki kembali dan hati Neli mulai terasa tergoyahkan. Namun dia tetap memilih Pak Arya.

Tak lama sosok pria tampan lain kembali hadir bernama Tiklit yang membuat Neli makin sesak. Karena Tiklot adalah cinta pandangan pertamanya.

Siapakah yang akan di pilih Neli? Mampukah dia membongkar ke tiga identitas pria tersebut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5. Calon Istri

"Aku berharap, orang yang aku cintai dapat berjuang bersama ku dan meminta restu orang tua ku." Putri menunduk, ya begitulah harapan Putri.

"Hem, kamu me-"

"Meski begitu, siapa pria yang mau melakukan itu dengan ku? Dokter saja sudah memutuskan waktu hidup ku yang sebentar." Tambah lagi Putri, kepalanya masih setia menunduk.

Ada rasa perih yang kini hinggap di hati Kayam, bertapa mengerikan hidup yang di jalani Putri selama ini, hidup dengan bayang-bayang kematian yang sulit bagi kebanyakan manusia.

"Aku ada di sini loh, kenapa mesti takut?" Kayam tersenyum, dia mengusap setitik air mata yang keluar dari sudut mata Putri.

"Iya, terima kasih Kak." Putri tersenyum tulus. Deg! Jantung Kayam berdegup sangat kencang.

'Astaga, ni jantung kenapa tersengat listrik si? Lagian listrik dari mana lagi, sampe buat jantung ku mau ke luar gini.' Gumam Kayam dalam hati, dia menatap sekali lagi gadis berusia 17 tahun itu.

Putri melepaskan kaca matanya yang berembun akibat air mata yang menggenangi pelupuk matanya, mata indah berwarna hitam ke abu-abuan serta rambut hitam coklat itu membuat mata Kayam terbelalak.

'Astaga, cantiknya.' Bisik Kayam dalam batin, kini hatinya menyesal bertanya seperti tadi. Mana rela bila dia menyerahkan Putri pada orang lain, Putri adalah calon istrinya dan selamanya akan berada di sampingnya.

"Kak?" Tanpa sadar Kayam melamun, hingga tangan Putri kini melambai-lambai di hadapannya.

"Eh? I-iya?" Gugup, sudah jelas hal itu kini di rasakan oleh Kayam.

"Kakak kenapa?" Tanya Putri terkekeh geli, dia tak pernah melihat Kayam berekspresi semacam itu.

"E-enggak, cuma makanan ini rasanya manis banget gak si?" Kayam menunjuk sebuah cake di hadapannya.

"Masa sih?" Putri mengambil sendok dan memakannya sedikit.

"Enggak tuh kak." Tambah lagi Putri, ada sedikit coklat yang kini menempel di bibir Putri.

"Masa sih?" Kayam tanpa sadar, dan entah di dorong oleh se*an mana hingga membuat tangannya menyentuh bibir Putri yang mana coklat itu berada dan menjilat jempolnya yang baru mengelap coklat tersebut.

"Manis banget." Ucap Kayam tersenyum lembut, sedangkan Putri hanya terpaku dengan tindakan yang di lakukan oleh Kayam.

Blush!

Wajah Putri seketika memerah, sedangkan Kayam yang baru sadar dengan tindakannya yang berlebihan langsung tepuk jidat. Bertapa kurang ajarnya Kayam saat itu, dan pasti Putri kini tengah berasumsi jelek tentangnya. Meski nyatanya, Putri saat itu malah tak dapat berfikir jernih, akibat apa yang di lakukan Kayam terhadapnya.

"P-putri, Maaf tadi i-"

"Kakak mungkin refleks melakukannya. Pasti Kakak sudah terlalu sering melakukan itu dengan banyak wanita, hingga tanpa sadar melakukan itu dengan ku." Ucap Putri menunduk malu.

"E-enggak, bukan kaya gitu. A-aku gak sadar, a-aku gak pernah melakukan itu dengan siapa-siapa kok." Kayam Gugup luar biasa, ah begitu sialnya Kayam saat itu.

"Begitu ya?" Putri kini tak berani mengangkat wajahnya, ada getaran aneh yang hinggap di dadanya.

"I-iya, jadi jangan berfikir macam-macam. Aku baru pertama kali melakukan itu oke?" Seolah tengah menjelaskan pada kekasih, Kayam bersifat agak berlebihan dan terkesan semakin aneh karenanya.

"Gak papa kok Kak, lagian aku ini adiknya Kak Kayam." Putri masih menunduk, wajahnya yang memerah tak dapat dia angkat akibat malu.

"Bukan, bukan gitu maksud aku. Aduh," Kayam sangat sulit menjelaskan, di tambah Kayam ingin agar Putri dapat mencintainya terlebih dahulu, sebelum mengungkapkan identitas bila dirinya adalah pria yang di jodohkan kedua orang tua Putri untuknya.

"Kenapa jadi repot gitu si Kak, ayo lanjut makan! Waktu juga semakin sore, aku harus cepat pulang sebelum di jemput sama orang-orang Papa." Kayam tertegun, kini dia ingat dengan rencana yang di lakukan oleh Neli.

"Astaga sayang!" Kayam tersentak dan langsung berdiri, dia langsung meraih tangan Putri menuju kasir. Kayam membayar tagihan di kedai itu dan langsung menarik Putri pergi.

"Kenapa Kak?" Tanya Putri yang bingung dengan sikap Kayam yang tiba-tiba saja berubah.

"Aku dapat tugas lain malam ini, aku lupa banget." Jawab Kayam, dia menyerahkan helm pada Putri dan dengan cepat melaju di jalanan sore itu.

"Kak, pelan-pelan sedikit. Aku takut Kak!" Kayam merasakan tangan Putri yang melingkari perutnya dengan erat.

"Iya, maaf sayang." Kayam memelankan kendaraanya, hingga mereka akhirnya sampai di depan kediaman Putri.

Putri tertegun dengan banyaknya hiasan di halaman rumah megah itu, di tambah ada pula Neli dan kedua orang tuanya yang nampak menunggu.

"Hadirin yang berbahagia, kita sambut pemilik sesungguhnya dari acara ini." Sonia menunjukkan lengan kanannya ke arah Putri berdiri.

Putri menatap otang-orang yang hadir, di mana hanya ada beberapa orang keluarga dan kerabat dekat mereka yang telah mengetahui mengenai identitas Putri dan Neli.

"Selamat datang adikku yang manis, selamat ulang tahun." Neli memberikan kado yang sudah dia siapkan dari jauh-jauh hari itu.

"Aku orang pertama yang mengatakan selamat ulang tahun bukan?" Tanya Neli dengan rasa percaya diri, Putri menggelengkan kepalanya.

"Bukan?" Tanya lagi Neli hampir tak percaya.

"Kak Kayam yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun." Gumam Putri, Neli tepuk jidat dan langsung menatap tajam ke arah Kayam.

"Aku udah bilang sama kamu Kayam! Aku akan menjadi orang pertama yang bilang selamat ulang tahun!" Umpat Neli tak terima, bila dirinya keduluan.

"Maaf, aku khilaf Neli." Kayam menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Khilaf, khilaf, awas aja kalo khilafnya kebanyakan!" Ancam Neli menodongkan jari telunjuknya.

"Ampun deh, galak banget si kamu!" Kayam menggelengkan kepalanya merasa sangat aneh dengan sikap kedua saudara itu, yang satu kalem dan imut. Sedangkan yang satunya galak, tengil dan bar-bar luar biasa.

"Biarin, biar gak ada yang deket-deket sama adik ku, bleee!" Neli menjulurkan lidahnya tanda mengejek.

"Bukan gak ada yang deket sama adik kamu, tapi orang-orang malah menjauh dari Nenek lincah kaya kamu tahu!" Kayam tak ingin kalah dari gadis tengil itu, Neli mengangkat tangannya hendak memukul Kayam.

"Sudah-sudah, ini acara Putri. Kenapa kalian malah ribut si?" Yuhou yang merupakan ayah Putri dan Neli menghentikan pertempuran sengit itu.

"Kayam tuh duluan!" Neli menunjuk ke arah Kayam.

"Cih! Kamu duluan Nenek lincah!" Kayam memalingkan wajahnya tak terima.

"Aku laporin sama Kak Yuki baru tahu rasa!" Neli tersenyum menyebut nama Kakak kesayangannya.

Seorang pria berambut putih keperak-perankan nampak bersembunyi di balik sebuah tiang besar kediaman besar itu, dia menatap Neli dan senyum terukir indah di bibirnya. Kaca mata yang melingkari matanya nampak menambah ketampanan sosok pria tersebut.

Selamat untuk pemenang senin kemarin, pulsanya udah Nuah kirim ya akak.

1
アミーナの恋人
Maaf mbak GC itu apa,😊 saya gak tahu 🙏🙏
Ani
sip Nuah. 💪💪💪💪💪💪💪💪
Ani
masih belum ngeh juga .. ampun dah
Leona
double up donk kak
kurang😅
Ani
si Gus udah mulai mulai nih 😊😊😊😊😊
Ani
kenapa jadi pada taruhan begini
Ani
aku sih masih penasaran siapa yang ngejebak Arya.
Ani
benar tuh Put.. sepertinya ada jebakkan batman
Ani
😊😊😊😊😊😊
Ani
si Neli bikin pak Arya cenat cenut .cobaannya besar banget ya pak😊😊😊😊
Ani
ya iyalah masa ya iya dong. Neli itu udah cinta mati sama dirimu Tiklot alias Yuki alias Gus Arya. piye toh gak peka peka juga
Ani: ntar dipinjamin toa Masjid biar Arya dengar dan inget terus
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): tuh dengerin arya wkwkwk
total 2 replies
Ani
tenang saja mbak gak akan kemana mana tetep stay membaca.
cepat sembuh ya Nuah 💪💪💪💪💪
menjalani terapi nya.
ternyata anak kita ultahnya dibulan yang sama..
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): owalah tanggal berapa mbak?
Ani: duluan anak mbak tanggalnya
total 3 replies
Ani
udah kayak ruang tukang servis elektronik ya kan.
pesona Gus Arya memang hebat bisa mengubah dunia Neli. selamat berjuang Neli 💪💪💪💪💪💪
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Good//Good//Good//Good/
total 1 replies
Ani
keterampilan Neli di bidang Tekno
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Ani
Neli yang belanja
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Ani
yang atu baru nyadar akan cintanya pada siapa yang atunya masih belum tau kalau ternyata putri juga punya perasaan yang sama
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): hahahahahha...
total 1 replies
Ani
kakakmu lagi GeGaNa.. karena pak Arya
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Ani
kalau untuk perempuan "Binti" bukan Bin kak
Ani: pantesan 😆😆😆😆😆😆😆
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): anaknya Kak Rose kakaknya upin ipin wkwkwkkw😁😁😁🤣
total 4 replies
Leona
aku udah vote ya kak
semangat next di tunggu😍😍😍
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): makasih akak
total 1 replies
Ani
heem emang kalau belum rezeki. bolak balik dari jam 3 pagi ampe jam 5 gak nongol nongol giliran ditinggal masak udah ada yang jawab . pertanyaannya dimana saya juga gak tau .😢😢😢😢😢
𝔑𝔲𝔞𝔥 (HIATUS): eh, kan ada di sana udah aku up kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!