NovelToon NovelToon
The Dangerous Duke

The Dangerous Duke

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Harem / Romansa / Penyesalan Suami / Fantasi Wanita
Popularitas:214.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: natural

Seorang Duchess yang terkenal kejam, kini berbaring koma karena sebuah kecelakaan, saat wanita itu kembali sadar dia seakan berbuah menjadi orang lain dengan ingatan nya hilang membuat semua terkejut dengan perubahannya
"Tuan Nyonya Duchess kehilangan ingatannya".
Perkataan seorang dokter terngiang di kepala Aldrich dia menatap pad Duchess yang menatap dirinya dengan sinis, wanita itu berubah 180 derajat dari sebelum nya
Wanita yang dulu akan bertekuk lutut di setiap perintah yang dia berikan kini terlihat acuh bahkan tidak memperdulikan dirinya walau dia sedang bermesraan dengan kekasihnya
"Ethan mengatakan kalau kita menikah kontrak, jika itu benar kenapa anda harus mengurusi kehidupan saya?". Perkataan Ariana membuat Aldrich tidak suka, wanita itu seharusnya memuja dan mencemburui dirinya dia menjadi tidak tenang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon natural, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Abaikan

“Tapi saya ingin beristirahat di sini, hari-hari sebelum nya juga saya beristirahat di kamar lain saya kau tidak menegur saya”

Ariana menolak terang-terangan perintah pria di depannya walau dia tahu jika pria itu adalah suaminya dan juga seorang Duke yang sangat di hormati, dia memang tidak suka di atur.

“Pelayan!”. Aldrich melirik pada pelayan wanita yang kebetulan lewat tidak jauh dari mereka “apa air hangat di kamar mandi ku sudah selesai?”.

“Sudah tuan, kami sudah menyiapkannya”. Pelayan itu menunduk hormat dia merasa jika dua orang di depannya akan membuat masalah

“Bagus! Duchess tidak akan memakai air hangat di kamar mandi pribadinya jadi tolong di buang saja”. Duke memberi perintah yang langsung di angguki oleh pelayan itu

“Tunggu! Saya tidak bilang jika saya tidak memakainya!”. Ariana menatap pelayan itu seakan melarang untuk bertindak lebih jauh.

“Maaf Ny. Duchess tapi perintah tuan Duke adalah yang pertama di Castile ini”.

Ariana terdiam dan pelayan itu melakukan apa yang di perintahkan oleh Duke mereka, Ariana mengeram marah pria di samping nya terlihat sangat mengesalkan karena tersenyum penuh kemenangan

“Silahkan Nyonya Duchess, apa perlu aku membantu mu mandi?”. Perkataan pria itu membuat Ariana merinding walaupun pria itu adalah suaminya, Ariana merasa tidak ada hubungan special di antara mereka

“saya tidak akan mandi air hangat, mandi air dingin jauh lebih baik”. Ariana berpaling dari sana tapi Aldrich sudah menahan tangan nya untuk tidak menjauh “Apa yang anda lakukan? Lepaskan saya!”

“Nyonya Duchess seperti itukah cara mu menolak? Apa Ethan belum mengajari mu tata kerama seorang bangsawan”. Aldrich memberi tatapan tajam dia tidak suka ketika Ariana menolaknya, dia bahkan merasa kesal wanita itu seperti berubah 180 derajat sejak dia bangun dari tidur Panjang nya “seorang Duchess tidak akan pernah menolak perintah dari Duke, suami mu sendiri”

Wanita itu menelan sakitnya dengan susah tatapan pria itu seolah mengintimidasi dirinya dia benar-benar menakutkan

“Saya akan mandi air hangat di kamar, sekarang lepaskan saya”. Aldrich melepaskan tangan wanita itu tapi dia tidak membiarkan Ariana pergi begitu saja dari hadapannya

Dia kembali menarik Ariana ke sebuah ruangan dan itu adalah kamar mereka begitu luas dengan semua barang yang tersusun dengan rapi, Aldrich mengunci kamar begitu mereka sudah berada di dalam

“Apa yang anda lakukan? Kenapa menguncinya?”. Ariana panik dia terlihat begitu menggemaskan karena salah tingkah , hingga Aldrich ingin mengerjai wanita itu

“Kita akan mandi, aku tidak ingin di ganggu sama sekali”.

“Anda mau mandi!?”. Ariana tidak percaya, apa mereka akan mandi bersama? Itu terlalu naif

“Ada apa Duchess, apa dirimu ada masalah?”. Aldrich tersenyum tipis dia bahkan ingin tertawa karena ekspresi panik wanita itu

“Saya tidak mau, silahkan jika anda mau mandi saya akan menunggu sampai anda selesai”. Ariana memalingkan wajahnya dan mundur beberapa langkah dari pria di depannya “Cepatlah tuan Duke, Ayah saya mungkin sudah menunggu untuk makan malam”

“Kau menolak ku?”. Aldrich bertanya tidak percaya .Wanita ini, apa yang terjadi dengannya harus nya dia senang

“Saya belum pulih sepenuhnya tuan Duke, saya ingin mandi dengan tenang”.

“Ck apa yang kau pikirkan”. Aldrich berlalu dari Ariana dia menjadi salah tingkah karena berpikir sama dengan wanita itu hingga ingatannya kembali pada satu momen yang tidak dia suka . aku mungkin tidak akan bisa menahannya jika dia memasang wajah sepolos itu

*****

Pagi menyapa sebuah tempat indah di Darie seorang wanita cantik menatap Ayah nya yang sedang bersiap kembali ke tempat asalnya.

“Ayah berhati-hatilah”. Ariana memeluk Bastian dengan erat pria tua itu juga membalas nya dengan hangat “Aku akan merindukan Ayah, sampaikan salam ku pada Ibu”

Bastian mengangguk dia sendiri tidak tega jika harus meninggalkan putrinya yang baru pulih tapi, Jeanne istrinya juga membutuhkan dirinya

Wanita itu belum bisa bergerak dengan baik penyakit yang dia derita mengharuskan dia untuk tinggal di rumah dengan berbagai perawatan untuk keberlangsungan hidupnya sendiri

“Datanglah ke Neible jika kau merindukan kami sayang, Ayah akan sangat menyambut kalian”. Tatapan Bastian tertuju pada Aldrich “Tolong jaga putri ku”

“Baik papa”. Aldrich merangkul wanita di sampingnya dengan mesra “Hati-hati di jalan”

“Aku akan datang Ayah setelah beberapa urusan ku selesai”. Ariana memberi senyum terbaiknya saat pria itu pergi menjauh darinya

Untuk beberapa saat dia merenung hatinya begitu pedih menatap kepergiaan pria tua itu

“Nyonya Duchess…”. Ethan memanggil wanita itu dengan lembut “Ayo saya akan mengenalkan anda beberapa hal lagi, termasuk pekerjaan yang anda belum mengerti”

“Baik, tapi aku ingin berbincang dengan mereka, apa boleh?”. Ariana menunjuk pada beberapa pelayan yang tidak jauh dari mereka “Di sana juga ada Sandrina”

Ethan menatap Aldrich yang seperti diabaikan oleh istrinya sendiri dia meminta persetujuan melalui kontak mata pria itu. “Baik Nyonya tapi izinkan saya untuk mengantar anda”

“Ya tentu saja”. Ariana mengangguk mereka berjalan menjauh dari Duke yang tidak dianggap

“Nyonya Duchess….”. Sandrina dan beberapa pelayan lainya menunduk hormat saat menyadari keberadaan wanita itu “Ada apa Nyonya? Apa anda perlu sesuatu?”

“Tidak, aku hanya ingin bergabung dengan kalian kenapa kalian tegang begitu?”. Ariana menatap bingung mereka “Ada kursi di taman, kalian akan pegal jika berdiri seperti itu”

Orang-orang itu saling menatap satu sama lain sebelum akhirnya mengangguk lalu mengikuti Ariana yang berjalan menuju sebuah kursi di bawah pohon rindang, wanita itu menarik Sandrina untuk duduk di samping kiri dan satu pelayan di samping kanan Ariana

Dua orang lagi memilih untuk berdiri Ariana menatap kedua orang itu paham “Sebaiknya kita duduk di sana saja”. Wanita itu menunjuk rerumputan hijau dengan pohon rindang yang membuat teduh

Mereka duduk melingkar seperti beberapa sahabat, Sandrina menghirup nafas dalam-dalam dia sendiri merasa sangat gugup dengan tingkah Duchessnya

Tapi wajah Ariana yang hangat memberinya tenaga dia harus bisa berbicara santai dengan wanita itu atau dia akan membuat kesalahan yang membuat Ariana tidak nyaman

“kenapa kalian tegang seperti itu, apa aku terlihat menyeramkan?”. Ariana bertanya tanpa dosa

“Tidak Nyonya”. Jawab mereka secara bersamaan

“Ny. Duchess apa ada sesuatu yang anda ingin tanyakan pada kami?”. Sandrina memulai pembicaraan dan dia berpikir jika itu adalah satu hal yang penting, Ariana baru saja kehilangan ingatannya

“ya aku ingin menanyakan sesuatu pada kalian, tapi kalian harus menjawab ku dengan jujur mengerti”.

Mereka semua mengangguk dan menatap wanita itu dengan serius “Baiklah, pertanyaan ku tidak banyak aku hanya ingin meminta pendapat kalian satu persatu saja”

Sandrina meneguk ludahnya dengan susah dia sudah tahu ke mana arah pertanyaan wanita di depannya, dia bisa menjelaskan untuk dirinya sendiri tapi bagaimana dengan ketiga temannya mereka mungkin akan berbohong pada Ariana

Dan mengingat beberapa hari lalu ketika ada orang yang mencoba berbohong pada nya Ariana akan langsung melotot dan mengintimidasi mereka . Lebih baik kalian jujur dan sampaikan dengan sopan

1
Nancy Bondan
Luar biasa
Nining Chili
👍👍👍
Buke Chika
😀😀😀😀yg 1posesif yg 1melo kasalahan mu sendiri miguel
Buke Chika
saya juga g ikhlas thor kamu jahat thor g jdi sm si Miguel
Buke Chika
gemes pengen tak picek2 itu alarich
Buke Chika
menyebalkan jgn smp sm si aldrich
Buke Chika
Luar biasa
Buke Chika
aldrich mah pengganggu orang aja
Erna Ladi Yanti
kenapa dia terus mengganggu Ariana,klu tidak cinta ya biarkan ariana bahagia
Fikri Syahroni
thank's thor
Layina Indana
thor buat lanjutan ceritanya Alvan dong/Slight/
Layina Indana: ashiaap 😆
natural: rencananya memang bakal di buat, tapi sabar dulu ya😉
total 2 replies
Layina Indana
dah bau² mau tamat nih
$uRa
wahh apa Carissa yaa
Ms Yan
ya yg bodoh disini aldric dan Ariana
kalo Carissa pandai semua laki laki bisa terperangkap sama dia
sedangkan aldric dari dulu selalu gagal gagal menjaga istri dan gagal menjaga anaknya Ariana sibdoh ini juga baik tapi bodoh harusnya dipastikan si Carissa tidak bebas ini aih hancur lah kalian berdua mau nya mati lah ankmu itu
emosi gue 😒😒😒
Layina Indana
Carissa² dikasi hati malah minta lambung /Speechless/
$uRa
akhirnyaaa..eng ing enggg
$uRa
wahh..sadrina dijadikan alat neh...
mylsa
semangat torrrr
mylsa
torrr notifikasi mu paling ku tunggu
$uRa
mulai meleleh sadrina...jangan ada hambatan lagi yaa cukup ..penderitaan nya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!