NovelToon NovelToon
DIA MILIKKU

DIA MILIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: fida lia

kau tidak perlu bersikap layaknya seorang istri dirumah ini, lakukanlah apapun sesuai keinginanmu tapi jangan pernah mengusik kehidupan saya, layani saya Ketika saya butuh saja” Gracio menatap Lena sebagai peringatan kepada gadis itu.

“baik tuan, saya akan menjaga Batasan saya dirumah ini” ucap Lena

“ memang sudah seharusnya begitu!” Gracio menjawab dengan dingin.

Kira-kira kisah mereka gimana ya selanjutnya?, pernikahan yang hanya didasarkan paksaan dan kontrak perusahaan.tidak ada yang menjamin akan bahagia atau menderita

lapak baru, tolong ramaikan 👌👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fida lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5

Berubah menjadi status istri sah dari Gracio tidak merubah apa-apa dalam hidup Lena. dia tetap mengerjakan semuanya sama seperti sebelumnya. bangun pagi dan harus menyiapkan sarapan untuk mereka. Lena sibuk berkutat dengan alat-alat dapur. tanpa sadar ada Gracio dibelakangnya mau mengambil botol minum dari kulkas.

"astaga... tu..tuan kenapa mengagetkan saya, tolong kalau datang itu bersuara" ucap Lena smabil mengelus dadanya, dia begitu terkejut melihat penampakan pria dingin itu tepat dibelakangnya. Gracio hanya diam dan menatap Lena tajam, bisa-bisanya gadis bodoh didepannya ini mengatur dirinya.

"jangan banyak omong, selesaikan masakanmu!" ucap Gracio dan langsung pergi dari sana. Lena hanya diam smabil mengangkat penggorengan ditangannya, ingin rasanya melempar penggorengan itu dikepala pria dingin itu. "aahhh sial.. kenapa dia sangat menyebalkan jadi pria" ucap Lena sambil menatap kepergian Gracio dengan gemas

sedangkan Gracio tersenyum tipis, sangat tipis sampai tidak akan ada orang yang bisa melihat senyuman itu. namun tiba-tiba ponselnya berdering, dnegan cepat Gracio mengangkat panggilan itu." ada apa?"pertanyaan pertama yang keluar dari mulut Gracio sampai saat dirinya ingin naik keatas, tangannya terkepal dengan kuat.

mendengar kabar yang membuat darah Gracio mendidih seketika, tidak ada jeda lagi Gracio langsung naik keatas buru-buru sekali. tangan kanannya tiba-tiba memberi kabar jika ada orang yang mencoba untuk menggagalkan rencana pengiriman mereka di pelabuhan. tentu saja Gracio marah, ini bukan tentang penggagalan itu tapi tentang musuh yang mulai kembali muncul dipermukaan setelah sekian lama.

"Sean, siapkan penerbangan kita akan ke Milan hari ini. semuaya menjadi kacau setelah 2 tahun terakhir saya tidak kesana" ucap Gracio. pusat yang menjadi markas terbesar geng mereka sepertinya memang tidak baik-baik saja. Gracio terlalu sibuk dengan bisnisnya di negara Asia yang berkembang pesat, sampai akhrinya lupa untuk pulang sekedar melihat perkembangan di Milan saat ini.

"jangan sampai ada orang yang tau kita terbang kesana, kau harus menyembunyikan penerbangan kita. sepertinya mereka sudah mulai membentuk geng baru dan berani keluar dari zona nyaman mereka" ucap Grcaio dan langsung mengakhiri panggilannya dengan Sean. dia buru-buru masuk kedalam kamar mandi dan bersiap akan ke bandara pagi ini.

sebenarnya Gracio sudah tidak begitu pedui dengan bisnis mereka didunia gelap ini, hanya saja dendam yang masih belum terbalaskan membuat Gracio bertahan sampai orang yang mem*bunuh papa angkatnya dulu ia temukan dan dengan tangannya sendiri yang menghabisi orang itu. Gracio masih menyimpan dendam itu sampai saat ini.

Lena masuk kedalam kamar dan melihat kamar Gracio yang tidak tertutup rapat, ia melihat pria itu didalam sana sedang bersiap, sepertinya pria dingin itu buru-buru batin Lena. namun dia tidak begitu peduli dan tetap melanjutkan masuk kedalam kamarnya. namun entah apa yang membuat Lena tergerak turun lagi kebawah untuk menyiapkan bekal untuk pria dingin itu.

setelah selesai semuanya bersamaan dengan turunnya Gracio dari kamarnya. pria itu melihat Lena yang menata bekal diatas meja, dia langsung mendekat dan menatap bekal itu tanpa sepatah kata. " tuan bisa membawa ini kalau terburu-buru, takutnya nanti tidak sempat makan jika sudah sangat sibuk" ucap Lena sambil memberikan bekal itu pada Gracio.

tanpa ucapan apa-apa, Gracio menerimanya dan langsung pergi dari sana. entah kenapa dia merasa senang jika diperhatikan seperti ini. Lena kembali ke kamarnya untuk bersiap juga, hari ini dia punya kuliah pagi dan harus cepat-cepat untuk berangkat.

Disinilah mereka, Gracio dan Sean sekretarisnya. menunggu jadwal landing peswat mereka, Gracio sudah tdka sabar untuk bertemu dengan anak buahnya di Milan. entah kenapa selama dua tahun terakhir ini tidak kepikiran untuk [pulang ke negara ini, namun saat mendengar kabar itu Gracio mulai berfikir ada yang tidak beres dengan geng mereka.

"tuan.. ini apa?" tanya Sean, dia salah fokus pada sesuatu yang dibawa Gracio sejak tadi. tidak biasanya pria dingin ini membawa bekal apalagi mereka akan melakukan perjalanan yang tidak sebentar. " ini sarapan saya" jawab Gracio dnegan acuh, dia sudah bisa menebak pikiran sekretarisnya. terlihat dari raut wajah Sean yang seolah bertanya-tanya

"gadis bodoh itu yang menyuruhku membawanya, sayang jika tidak dimakan" ucap Gracio lagi. dia malas melihat tatapan curiga dari sekretarisnya itu. "apakah masakan nona Lena enak tuan?" tanya Sean, sengaja memancing pria dingin itu, tidak biasanya Gracio membawa hal sepele seperti ini, dulu saja saat papa angkatnya memaksa Gracio membawa makanan ke kantor pria itu pasti menolak dengan keras.

"tidak tahu, jangan banyak omong Sean, atau kau akan tau akibatnya. satu lagi, jangan panggil namanya cukup nona saja" ucap Gracio tidak suka dengan pertanyaan Sean. perbuahan sikap ini yang membuat Sean semakin yakin jika tuannya ini sudah berubah sedikit setelah membawa gadis yang katanya koleksi satu-satunya untuk Gracio dirumahnya.

penerbangan yang memakan waktu 16 jam dari Jakarta baru sampai ke Milan membuat tubuh Gracio sedikit lelah. meskipun mereka duduk dibangku kelas bisnis tetap saja Gracio tidak bisa tidur. bukan karna memikirkan musuh atau bisnisnya yang gagal dikirim. namun memikirkan apakah dia harus memberi kabar pada gadis itu dia tidak pulang selama 3 hari kedepan.

inilah yang dipikirkan Gracio selama semalaman sampai dirinya harus tidur jam 3 pagi tadi. bolak balik mengecek ponselnya, berharap gadis itu akan menghubunginya atau sekedar menanyakan dirinya pulang atau tidak.  namun ternyata hasilnay nihil, jangankan pertanyaan itu, notif apapun tidak ada masuk ke ponselnya dari gadis itu.

"apakah dia benar-benar tidak peduli denganku?, hah.. istri macam apa itu, awas saja nanti dirumah aku akan memberikan pelajaran untuknya" omel Gracio, padahal dirinya pun tidak jauh beda dengan Lena, bahkan dirinya sendiri yang mengatakan jika gadis itu tidak boleh mencampuri urusan pribadinya.

Sean membawa barang mereka ke hotel yang akan mereka tempati selama disana. Gracio tidak ingin tinggal di markas atau rumah mereka yang ada disana, itu akan membuat Gracio mengingat bagaimana dirinya kehilangan orang paling berharga untuknya sam kembali mengingat bagaimana dirinya meraung keras saat musuh datang kesana.

"silahkan tuan istirahat dulu, nanti jam jam 2 siang saya akan datang menjemput anda kita ke markas besar" ucap Sean dan meninggalkan Gracio disana sendiri. pria itu langsung masuk dan mengunci kamarnya. Gracio mulai membersihkan tubuhnya dan istirahat sebentar sebelum akan mengurusi urusan yang cukup padat dan rumit ini.

namun disaat dirinya ingin memjamkan mata, Gracio kembali teringat dengan gadis bodoh yang dia tinggalkan dirumahnya, mengingat wajah gadis itu sampai pada hari pernikahan mereka gadis itu membuat Gracio tidak bisa tenang, darah dalam tubuhnya selalu mendidih jika berdekatan dengan gadis itu. "aarrgghhhh kenapa selalu wajah gadis bodoh itu yang ku ingat!!" Gracio mengacak rambutnya dengan kasar.

~fid.ndr

~Next

1
Daryati Idar
lanjut thor
Dartihuti
ada mereka ya...Marcel,Sean
Esih Mulyasih
👍🏼👍🏼👍🏼
Elfristiani Nduru
di eps ini dag dig dug bacanya 🙂😀tegangg...
makasih thor..
fid.nch
hahahaha iya kan, tapi klo Gracio nyesel kira" masih pergi ga tuh?
fid.nch
ashiappp readerss
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus dan menarik. tapi ada saran sedikit ya thor kalau mau update tolong diperhatikan lagi typo karna banyak sekali typonya kiurang.

tapi saya sebagai reader selalu penarasaran setiap episode cerutanya karna ceritanya seru dan buat penasaran thor.
selalu semangat ya thor🙏💪
fid.nch: ashiapp readerss, tengkiuuu sarannya
total 1 replies
Elfristiani Nduru
wah makin seru nihh
semangat thorrr 💪💪
axm
/Good/
Elfristiani Nduru
makasih thor udh double up🥰makin penasaran. semngat ya thor 💪💪
Ronauli
lanjut thor.
Elfristiani Nduru
kesal sama gracio😡
axm
pergi aja lena dr laki2 suka selingkuh
Elfristiani Nduru
dua kali scrol selesai bacanya😥double up thor
fid.nch: hahahaha belum ada waktu buat double up readers
total 1 replies
Elfristiani Nduru
bacanya cuma satu detik aja rasanya thor😔double up dobg thor
Elfristiani Nduru
wahh rasanya singkat kali ya thor 😀 tetap smngt ya thor
fid.nch: wkwkwkw nanti kita up lagi yawww readers wkwkw
total 1 replies
Elfristiani Nduru
semakin menarik thor
Elfristiani Nduru
ceritanya bagus thor, tetap semangat thor💪
Kar Genjreng
siap mampir 😂
fid.nch: sihhhh readers pertama nihh wkwk, makasihh readers setia kuu doakan ya aku ga ilang"an lgi up ceritanya hahaha
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!