NovelToon NovelToon
SANG MANTAN Arti Cinta

SANG MANTAN Arti Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Single Mom / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Chayahuda

Apakah tujuan dari sebuah pernikahan?
Hidup bersama atau hanya sekedar tinggal bersama.

Ayana adalah seorang istri yang telah tinggal bersama sang suami selama dua tahun, namun ia merasa jika suaminya tidak mencintai dirinya sepenuh hati. Sebagai seorang istri, Ayana bukan hanya membutuhkan sentuhan namun ia juga membutuhkan pengakuan dari sang suami, pengakuan yang tegas jika dirinya merupakan teman hidup bukan hanya sekedar teman tidur untuk suaminya.

Dapatkah Ayana bertahan dalam kehidupan pernikahannya di kala prahara mulai datang menerpa hingga menggoyahkan hatinya.

Apa yang akan Ayana pilih, bertahan atau justru berpisah?
Mampukah ia menghapus jejak sang suami sementara hatinya telah terbelenggu cinta yang mendalam?

Ikuti sekuel
SANG MANTAN 2 ~Arti Cinta.

Semoga kalian semua menyukainya
Happy Reading,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chayahuda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MURID BARU

Alex baru saja kembali ke kantornya setelah bertemu dan makan siang bersama klien. Saat melewati ruang kerja Lusi, Alex melihat Vero yang terduduk lesu sambil merebahkan kepala di atas meja. Alex mengurungkan niatnya untuk kembali ke ruangannya dan melangkah menghampiri Vero.

"Hai boys,,,!" Sapanya seraya duduk di samping Vero.

Vero mengangkat wajahnya lalu menatap Alex datar.

"Hai, om,,," Sahutnya tanpa semangat.

Alex kaget melihat ekspresi Vero yang lesu dan datar, sikap bocah itu tampak berbeda dari biasanya.

"Kamu kenapa? Kenapa wajahmu cemberut begitu?" Tanya Alex.

"nggak apa- apa, om. Aku baik- baik saja" Vero berbohong.

Alex tahu jika Vero sedang berbohong, ia menduga jika bocah itu sedang memiliki masalah. Pasti ada masalah yang mengganggu pikiran Vero hingga membuat bocah yang selalu ceria itu tiba- tiba murung.

"Om tahu kamu berbohong dan kamu tahukan jika om tidak menyukai anak- anak yang suka berbohong" Ucap Denizh.

"Sekarang katakan, apa yang membuatmu murung? Kenapa kamu bersedih?" Tanyanya.

"Aku sedih karena aku tidak punya papa" Ucap Vero.

Alex terkejut mendengar ucapan Vero, Ia tidak pernah mendengar bocah itu bicara tentang papanya.

"Aku cemburu melihat teman- temanku di jemput oleh papanya sementara aku tidak. Aku juga ingin di jemput oleh papa, om. Tapi papaku sudah tidak ada. Tuhan sudah menjemputnya untuk pulang" Ucapnya sedih.

"Kenapa Tuhan menjemput papa, om? Kenapa hanya papaku yang Tuhan jemput? Kenapa Tuhan tidak menjemput papa teman- temanku juga? Ini tidak adil" Sambung Vero terisak menahan tangis.

Alex tertegun mendengar ucapan Vero, bocah kecil itu memiliki hati yang lembut. Perasaannya begitu halus hingga ia bisa berpikir seperti itu. Alex sempat terdiam untuk sesaat, ia sedang memikirkan jawaban yang tepat untuk Vero.

"Vero ingin di jemput papa?" Tanya Alex akhirnya.

Vero mengangguk.

"Kalau begitu, mulai besok papa Al yang akan menjemputmu. Kamu mau!" Tawar Alex.

"Benar om! Om Al akan menjemputku di sekolah?" Tanya Vero ingin memastikan.

"Iya, besok om akan menjemputmu di sekolah" Ucap Alex.

"Tapi om tidak bisa janji bisa menjemputmu setiap hari ya, karena om juga harus bekerja" Sambungnya.

"Tidak apa- apa kok, om. Aku tidak akan marah" Sahut Vero.

"Ya sudah, sekarang jangan bersedih lagi. Kamu harus jadi anak yang kuat untuk mama, Ok" Ucap Alex.

"Ok, Om,,,!" Balas Vero.

Alex tersenyum lalu meraih tubuh Vero dan memeluknya dengan erat, ia turut prihatin melihat nasib Vero yang hanya di besarkan oleh ibu tanpa kehadiran seorang ayah.

"Oh iya, Om. Hari ini aku punya teman baru di sekolah. Dia sangat lucu dan juga manis. Tapi sayang, dia suka ngambek" Ucap Vero.

"Memangnya anak laki- laki juga suka ngambek, Ya" Tanya Alex.

"Dia bukan anak laki- laki, Om. Dia perempuan".

"Oh, jadi murid baru itu adalah anak perempuan" Alex membenarkan ucapannya sebelumnya.

"Iya, Om. Dia perempuan".

"Apakah cantik?" Tanya Alex lagi.

"Ehm, lumayan" Sahut Vero seraya tersenyum.

Alex tersenyum melihat wajah Vero yang kembali ceria.

"Nanti aku akan kenalkan om Al padanya" Ucap Vero.

"Baiklah, om jadi tidak sabar bertemu dengan murid baru itu. Sepertinya dia adalah gadis yang cantik" Goda Alex.

Vero tersipu malu mendengar ucapan Alex.

"Hahahah,,," Alex menertawakan wajah Vero yang terlihat malu- malu dan bocah itu juga ikut tertawa bersamanya.

Saat sedang asyik tertawa bersama, Alex terkejut ketika seseorang memanggil namanya.

"Alex,,,!".

Alex berbalik lalu melihat sang ibu sedang menatapnya tajam.

"Mama,,,!"

"Ngapain kamu bersama bocah itu?" Sergah bu Widya dengan wajah geram.

"Ikut mama sekarang. Mama mau bicara sama kamu" Perintah bu Widya pada putranya.

Alex menatap ibunya yang melangkah menuju ruangannya lalu ia beralih menatap Vero.

"Om masuk dulu ya, nanti kita bicara lagi. Kamu tunggu disini" Ucapnya pada bocah itu.

"Baik om" Sahut Vero.

Alex meninggalkan Vero di ruangan Lusi lalu ia pun menyusul sang ibu ke ruangannya. Begitu sampai disana, Alex langsung mendapatkan rentetan pertanyaan dari ibunya.

"Kamu masih menjalin hubungan dengan bocah itu?".

"Bukankah sudah berulang kali mama katakan, jauhi wanita itu beserta putranya. Apa kamu tidak dengar, Hah!".

"Tenanglah ma. Lebih baik mama duduk dulu" Ucap Alex lembut.

Bu Widya mengacuhkan ucapan Alex dan kembali menyerangnya.

"Kamu meminta mama untuk tenang! Bagaimana mama bisa tenang, Alex. Kamu membuat mama pusing dan lama- lama mama bisa stres karena memikirkan kamu".

Bu Widya masih menatap putra yang terdiam dan akhirnya beliau memilih untuk duduk.

"Kamu menghabiskan waktumu dengan bermain bersama anak janda itu, lalu kapan kamu akan bermain denganmu sendiri?".

"Kamu sudah lama menduda dan sudah waktunya bagimu untuk menikah lagi, Lex. Apa kamu tidak ingin menikah dan punya anak? Apa kamu ingin menghabiskan hidupmu seorang diri tanpa istri?".

"Apa salahnya jika aku hidup sendiri, Ma. Aku baik- baik saja, mama tidak perlu mengkhawatirkan hidupku" Ucap Alex tenang.

"Bagaimana mama tidak khawatir jika melihat hidupmu seperti ini. Kamu telah banyak berubah setelah perceraianmu dulu".

"Susah payah mama mencarikan calon untuk menjadi istrimu tapi kamu justru menolak mereka semuanya. Kamu malah semakin dekat dengan janda itu dan putranya hingga membuat mama bertanya- tanya apakah kamu memiliki hubungan khusus dengan janda itu? Apa janda itu berhasil merayumu?".

"Jangan menuduh Lusi seperti itu, Ma. Lusi tidak seburuk yang mama pikirkan" Protes Alex.

"Hubunganku dengan Lusi hanya sebatas rekan kerja dan aku dekat putranya karena memang kami sering bertemu dan bermain bersama. Apa salahnya jika aku bermain bersama Vero. Dia hanya anak kecil yang butuh teman bermain untuk menggantikan figur ayahnya".

"Lantas, apa kamu berencana ingin menjadi ayah dari bocah itu?".

"Apa kamu ingin menikahi ibunya dan menjadi ayahnya! Itukah mau mu?" Sergah bu Widya.

Alex terdiam, ia enggan menanggapi ucapan ibunya.

"Mau sampai kapan kamu begini terus, Alex?" Bu Widya mulai emosi.

"Sepertinya keputusan Ayana untuk bercerai denganmu adalah keputusan yang tepat. Ayana telah memilih keputusan yang tepat dengan menceraikan pria seperti dirimu".

Raut wajah Alex seketika berubah ketika sang ibu menyebut nama Ayana.

"Mama mulai menyadari sesuatu, mungkin dulu Ayana tidak bisa punya anak bukan karena dia mandul tapi kamu yang tidak memiliki anak. Benarkah begitu?" Tuduh bu Widya.

Alex kembali tercengang mendengar ucapan ibunya.

Melihat sang putra yang hanya terdiam membuat bu Widya semakin yakin dengan dugaannya tersebut.

"Kamu tidak perlu menjawabnya karena mama tidak butuh jawaban apapun darimu".

Usai mengatakan hal itu, bu Widya langsung berdiri namun sebelum pergi, beliau kembali berkata.

"Mama kecewa padamu, Lex. Mama juga kasihan melihatmu saat ini. Hidupmu terlihat menyedihkan".

Bu Widya langsung melangkah keluar tanpa mempedulikan putranya lagi. Sementara Alex tertunduk memikirkan ucapan ibunya.

"Mama benar. Aku memang menyedihkan. Bahkan aku sudah tidak sanggup lagi untuk menangisi kesedihanku".

"Mungkin saat ini aku sedang menerima karma atas perbuatanku dulu, Ma. Aku telah melukai hati Ayana begitu dalam sehingga aku pantas mendapatkan karma ini".

♥︎♥︎♥︎

1
Nur Nuy
dahlah dua duanya salah, gausah pada egois lu pada demi anak balik lagi aja
Darmina Sembiring
semoga ayana mau memaafkan alex
Nur Nuy
lama kapan tau nya kesel aing thor
Nur Nuy
thanks bagus cerita nya
Nur Nuy
semoga tidak terjadi apa apa sama si belek, secepatnya tau alea anaknya kasian
Nur Nuy
bagus dah siromi sama istrinya nyadar, tinggal si batu ayana aja inimah
Nur Nuy
bodoamat mau dibatalin mau engga, intinya si ayana salah juga. egois ga ngasih tau itu anaknya Alex
Nur Nuy
kasih tau aja lah kasian alex, bodoamat si ayana mah egois juga pelakor 🤣gedeg gw ada perempuan dinikahi suami sahabat tetap aja lu pelakor wkwkkw
Chayahuda: Hahahahaha,,,,
total 1 replies
Myra Myra
biar jew terbongkar thor...kasihan diorang berdua sbnrnye hanya ada mslh slhphm...
Chayahuda: Yuppsss otw ye
total 1 replies
muhammad affar
di sini alena yg egois, nanti klu alek tau alea putrinya trs di bawa kapok km
Nur Nuy
jahat lo ga ngasih tau itu bapaknya, kaya lo bener aja nikah ama laki orang dasar pelakor Alena. lebih jahat lu si Alena daripada Alex, mau baik dimata orang tapi nikah ama laki orang 🤣🤣🤣🤣tolol bin bego
Noorjamilah Sulaiman
nice
Nur Nuy
skak mat disini aja kapan y si Alex tau anaknya
Nur Nuy: hahaha
Chayahuda: Hahaha,,,,
Sabar ya
Tunggu plot twist nya
total 2 replies
Nur Nuy
kapan ketahuan tuh alea anaknya sibelek
Myra Myra
kalau nak tahu wat test dia alea ae...mesti kamu tahu ape yg terjadi
Nur Nuy
sama dua duanya salah yang satu perempuan gatau malu nikah ama laki orang, yang satu belum jelas status nya dulu ama tuh perempuan yang bawa anak au dah ga ada yang bener, sama sama salah gausah pada egois noh anak lu perempuan butuh bapak nya kali waras dikit ayana kaya lu bener aja wkwkkwkekek
Bunda Farel
bagus dan seru lanjutkan
Nur Nuy
sori ga tiga tiganya, semuanya oon, ga perlu dijelaskan intinya 😄🤣
Anita Jenius
Salam kenal kak.
masih menyimak ceritanya sampai sini.
semangat terus lanjutkan ceritanya ya.
5 like mendarat buatmu thor.
Chayahuda: Hallo salam kenal kembali
Terima kasih atas dukungannya
Author masih amatiran, jadi harap maklum bila ada bagian cerita yg masih kurang pas.
total 1 replies
Nur Nuy
lucu ikhlas berbagi suami katanya wkwkwkwk, ga ada otaknya emang bertiga. mau sahabat deket mau apapun tetap aja lu pelakor ayana, jadi apa bedanya lu ama mantan suami lu sama sama melakukan kesalahan wkwkwkwk satu nikah ama laki orang satu kaya begitu wkwkwkwk lucu gausah saling nyalahin entar ya sama sama salah lu berdua ga mantan suami ga mantan istri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!