NovelToon NovelToon
I WANT TO BE YOUR LOVER

I WANT TO BE YOUR LOVER

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Playboy / Teen School/College / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arys@

Risa seorang gadis ceria dan cantik tapi sayangnya ia berpenampilan sangat culun. Di saat pertemuan pertama kali nya dengan seorang pria tampan di kampus, Risa telah jatuh hati pada nya.Dan ia ingin mengejar cinta senior nya itu . Di lain sisi juga Risa ingin merencanakan kencan buta bersama seorang pria lain , yang di mana Risa ingin pria yang ia kencani itu untuk mengubah penampilan Risa dan ikut membantunya mendapatkan pria pujaan hatinya itu . Bagaimana kisah cinta mereka selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arys@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

I WANT YOU

......

Hari itu matahari bersinar terang di langit dan semilir angin membuat udara menjadi sejuk dan menyegarkan. Risa merasa senang dan gembira, hari itu adalah hari liburnya dan ia tidak harus pergi ke sekolah. Dia merasa senang dengan kebebasannya dan memutuskan untuk menghabiskan waktu luangnya dengan melakukan beberapa kegiatan yang disukainya.

Risa memulai hari liburnya dengan sarapan yang enak dan menyehatkan, setelah itu ia melakukan yoga di teras rumahnya. Dia merasa sangat tenang dan damai ketika semua pikirannya sejenak hilang ketika dia melakukan poses yoga, memfokuskan dirinya pada napasnya dan menikmati ketenangan itu.

Setelah yoga selesai, Risa memutuskan untuk melakukan olahraga pagi di taman yang dekat rumahnya. Dia pergi ke kolam renang untuk berenang beberapa kali dan kemudian berlari mengelilingi taman selama beberapa putaran. Ia merasa sangat kuat dan bugar, sehingga ia merasa bahwa hari ini tentu akan menjadi hari yang hebat.

Setelah olahraga, Risa memutuskan untuk bersantai dan menikmati pemandangan taman. Dia duduk di bawah pohon besar dan menikmati udara segar sambil membaca buku favoritnya. Ia merasa sangat tenang dan santai, sepertinya tidur pun menjadi sengat menggiurkan untuk di coba di tempat tersebut.

Setelah beberapa lama beristirahat, Risa pulang ke rumah dan memasak makan siang yang sehat dan nikmat. Dia merasa sangat bahagia dengan keputusannya untuk memperhatikan kesehatannya dan mengambil keputusan untuk hidup lebih sehat.

Terdengar dering telepon rumah, Risa menjawab telepon dan mendapati bahwa keluarganya memiliki rencana untuk pergi ke pantai sore nanti. Ia merasa sangat senang dan memutuskan untuk bergabung dengan keluarganya. Setelah bersiap-siap, mereka semua pergi ke pantai dan menikmati waktu bersama-sama. Risa panjat tebing pantai dan turun hingga tepian sungai dengan sejumlah tantangan dan gambaran yang memukau.

Mereka berenang di laut dan menikmati matahari terbenam di ufuk timur. Risa merasa sangat bahagia dengan keputusan keluarganya untuk pergi ke pantai, dan ingin terus duduk di pantai sepanjang malam. Namun, akhirnya Risa dan keluarganya harus pulang karena hari telah larut malam.

Setelah hari yang luar biasa, Risa merasa begitu bahagia dan puas dengan hari liburnya. Dia merasa senang telah menghabiskan hari nya dengan melakukan beberapa aktivitas yang bermanfaat, seperti yoga, olahraga, membaca, dan bersama dengan keluarga nya. Risa yakin bahwa keputusannya untuk hidup lebih sehat adalah keputusan yang tepat dan berencana melakukannya secara rutin.

Risa telah sampai di sekolah nya,di saat ini Risa sedang memantau Hamka dari kejauhan.risa seperti maling yang sedang bersembunyi dibalik siswa siswi yang berada di sana . Datang lalu berjalan kearah nya lalu berdoa,Hamka menghampirinya ,

" Semoga beruntung dan berhasil..! Amin " ucap Risa sambil memejamkan mata,

"Apa yang kau lakukan di sini, Apa kau ingin menemui ku. " Ucap Hamka

"Ya itu benar, aku ingin mengatakan sesuatu pada mu " ucapnya lagi.

"Apa itu penting, aku sibuk" ucap Hamka lagi,

"Ini penting karena aku ingin mengatakan kalau aku menyukai seseorang." Ucap Risa dengan refleks

"Apa kau menyukai ku ?"tanya nya pada Risa yang malu saat ini .

" Apa aku mengatakan nya !" ujar Risa lagi dan lagi ia bingung harus apa.

" Ya " ucapnya

"Aku menyukai mu, Hamka!"ujar Risa sambil memberikan sebuah boneka beruang pada Hamka saat ini . Hamka pun bingung,

"Terima lah ini , boneka beruang kutub ini adalah favoritku."ucap Risa sambil tersenyum kepada nya . Ia pun mengambil nya lalu mendekati Risa ,dan memegang dagunya seperti sedang memeriksa sesuatu.

"Dia cantik juga di lihat lihat , hanya saja penampilan nya yang membuat kecantikan nya tertutup, dia memakai kacamata dan selalu menguncir kedua rambut nya itu seperti anak kecil saja ."ucap nya didalam hati ,

"Bibir mu merah muda , dan ini sangat lembut. Apa kau keberatan jika aku mencicipinya ." ucap Hamka pada nya yang semakin mendekati nya , Risa pun hanya pasrah dan menutup mata nya.

"Ini lembut, sayangnya itu tidak terlalu hot ."ujarnya setelah mengecup singkat bibir Risa  Sambil mengelus bibir nya sendiri dengan jempol nya . Dengan Risa yang masih setia dengan senyuman di wajahnya saat ini .

"Ga hot " ucap nya bingung,

Kau pasti tidak mengerti itu , akan aku jelaskan. Mengambil tangan Risa dan meletakkannya tepat di uluh hatinya .

"Ciuman mu tidak membuat hati ku berdebar , tidak seperti dirimu hati mu berdetak kencang saat ini .

"Maafkan aku, mungkin itu bukan ciuman terbaik . Karena ini adalah ciuman pertama ku". ucapnya hanya ingin memberitahu nya , Hamka yang mendengar nya pun sedang menahan tawanya saat ini .  Ia merasa Risa sangat lah lucu ,

"Berikan aku kesempatan sekali lagi, Hamka. Maukah kau berkencan dengan ku ?" ucap nya sambil memohon

"Gadis lugu, bukanlah tipe ku. Jika kau ingin berkencan dengan ku . Kamu harus membuat hati ku berdebar . Kau tidak perlu membawa Boneka untuk merayu ku . ciuman yang hot , itu cukup . Mengerti ..? "ucapnya dan pergi begitu saja.

.......

Pagi itu, Qatrun Risalah alias Risa, merasa sangat sulit untuk terbangun dari tidurnya. Dia sedang bermimpi tentang Hamka, seorang pria yang memang sangat disukainya. Dalam mimpi itu, mereka berdua sedang berjalan-jalan di pantai bersama, berbicara tentang hidup dan masa depan mereka. Mimpi itu terasa begitu nyata dan menyenangkan, sehingga Risa tidak ingin bangun dari tidurnya.

Namun, ketika jam weker di meja belajarnya berbunyi, Risa merasa bahwa dia harus bangun dan pergi ke kampus. Dia perlahan-lahan membuka mata dan mencoba untuk meraih telepon selulernya tetapi jatuh ke lantai. Dia terduduk dan berusaha memperbaiki ponselnya.

"Hai Risa, kamu sudah bangun ?"tanya salah seorang temannya.

Ya, aku akan segera mandi,"jawab Risa.

Dia merasa sedikit merana ketika dia tahu bahwa mimpinya bersama Hamka sudah berakhir. Dia pun bergegas untuk membersihkan diri dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk pergi ke kampus.

Sesampainya di sekolah, Risa merasa tidak nyaman dan gelisah sepanjang hari. Dia terus memikirkan mimpi yang telah ia alami tadi pagi dan membuatnya merasa ingin bertemu Hamka. Dia tahu bahwa dia seharusnya harus berkonsentrasi pada studinya dan persiapan mengikuti ujian, tetapi rasa penasarannya membuatnya merasa sulit untuk berfokus pada hal lain.

Ketika dia sedang duduk di kantin sekolah, temannya tiba-tiba memanggilnya dan memperkenalkan Hamka. Risa merinding senang dan merasakan jantungnya berdegup kencang.

"Kamu ternyata teman saya di sekolah. Apa kabar seruluh ini?"ucap Hamka tersenyum.

"Ya, aku baik-baik saja Hamka," jawab Risa, Hamka adalah seniornya Risa masih merasa sedikit gugup.

"Saya punya tiket konser malam ini, apa kamu ingin pergi bersama saya?" tanya Hamka tiba-tiba.

"Oh, ya tentu saja. Aku sangat senang untuk pergi ke konser denganmu,"ucap Risa yang selalu tersenyum bahagia.

Setelah mendapatkan benda yang dibutuhkan, Risa berlari pulang dan memakai pakaian yang nyaman untuk konser tersebut. Ketika Risa sampai ke konser malam itu, dia bisa merasakan semangat dan gairah pemain di panggung.

Hamka dan Risa kemudian duduk di tempat mereka dan menonton konser. Rasa canggung di antara mereka membuat mereka sedikit diam terlebih dahulu, tetapi begitu musik mulai dimainkan, mereka mulai merasakan harumnya kehidupan.

Pada akhir konser, ketika orang-orang mulai meninggalkan tempat acara, Hamka menatap Risa dan berkata, "Aku ingin merasakan keindahan musik bersamamu lagi."

Risa tersenyum, dan merasakan hatinya berdegup sebelum ia menjawab, "Saya juga. Aku siap untuk merasakan keindahan musik bersama Hamka!"

Keduanya kemudian berjalan keluar dari tempat acara dan memutuskan untuk melanjutkan malam mereka bersama lagi. Setelah mereka berjalan bersama untuk beberapa lama, mereka berhenti di sebuah cafe kecil dan berbicara, lereng, dan tertawa bersama-sama. Setelah itu, mereka berjalan pulang dengan tangan mereka saling berpegangan, dan Risa merasa sangat bahagia bahwa dia telah menemukan seseorang yang dapat menemaninya melalui hidup ini.

Mereka tidak berkencan , Hamka hanya ingin menghibur diri nya sendiri saat ini , itu saja tidak lebih dari itu.

......

1
aris@
auhhhhh....
aris@
Rio cocok sih ama Risa ...
dan Hamka sama Lia...
aris@
wah...tips macam 8ni sangat langka Ya aa...
aris@
permainan game yg sangat 2 di luar nurul
aris@
baju seragam sekolah ngapain ke klub mlm ...hahaha
aris@
itu bener sekali...
Ucu Borneo.
nice..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!