NovelToon NovelToon
Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Anak Genius: Mendadak Jadi Mommy

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Anak Genius / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:9.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Di ruang tunggu rumah sakit, sesosok tubuh kecil berjalan di antara orang-orang dewasa hingga ia melihat seorang gadis cantik yang tampak lembut dan cantik dengan senyum ramah. Matanya berbinar dan ia berjalan mendekat dan memeluk Rose, sambil berbisik, "Mommy."

Rose melihat ke arah anak kecil tersebut dengan terkejut dan gadis itu memiringkan kepalanya sambil mengedipkan matanya yang besar.

"Ah maaf sayang, saya bukan Mommy kamu," kata Rose lembut.

"Kalau begitu Mommy menikahlah dengan Daddy-ku." Gadis kecil itu menjawab dengan ekspresi polos di wajahnya,dia tidak ingin melepaskan pelukan lembut yang harum itu.

Sebuah pertemuan yang luar biasa dengan gadis kecil membuat Rose terlibat dengan Arkan yang tampan dan percikan cinta yang manis terjadi.
Apakah dia benar-benar akan menjalani kehidupan sebagai istri yang bahagia dan kaya dengan seorang suami yang tampan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nyet!

Sudah satu minggu lamanya pencarian gadis bertongkat, namun belum membuahkan hasil. Allegra sampai jengkel sendiri karena anak buahnya tidak ada yang becus.

"Mama ngapain susah payah mencari orang asing itu," ucap Arkan pada ibunya yang baru saja memarahi bodyguard-nya.

"Tapi, orang asing itu yang bisa menyembukan Mika! Hem ... atau jangan-jangan kamu yang sudah menyabotase rencana Mama?!" Allegra menatap putranya dengan penuh curiga, dan emosi.

Arkan hanya menaikkan kedua bahunya secara bersamaan, kemudian melanjutkan memeriksa email dari ponselnya. Pria tersebut duduk di sofa yang ada di ruang rawat putrinya. Dia duduk santai seolah tidak mempunyai beban sama sekali, tapi percayalah saat ini pikiran Arkan sedang berkecamuk, memikirkan kondisi putrinya yang tidak kunjung membaik.

Melihat respons Arkan yang seperti itu, membuat Allegra semakin yakin kalau putranya telah menyabotase rencananya, agar dirinya gagal mendapatkan informasi tentang gadis bertongkat itu.

"Mama nggak habis pikir dengan jalan pikiranmu!! Mama akan mengadukanmu pada Papa! Lihat saja!" Allegra benar-benar emosi pada putranya itu, kemudian ia menyambar tasnya dan keluar dari ruangan tersebut dengan langkah lebar.

Arkan menghela nafas kasar, seraya meletakkan ponselnya di sisi sebelahnya, tepatanya di atas sofa. Dia juga tidak ingin seperti ini, tapi egonya begitu besar, dan belum siap bertemu dengan gadis itu yang katanya sangat mirip dengan mendiang istrinya.

*

*

Sementara itu. Rose saat ini sedang menatap sengit mantan kekasihnya yang datang ke kontrakannya dengan dalih ingin menjenguknya sambil pamer pacar barunya.

"Maaf, ya, karena aku, kamu jadi terluka kayak gini," ucap pria tersebut yang bernama Beni.

"Idih, jangan ge'er se-langit deh!" balas Rose menatap jengkel pada mantan kekasihnya, lalu beralih menatap pada wanita yang berdandan menor  sambil menggelendot di tangan Beni, bagaikan cacing parasit yang nemplok di ta*k ayam.

Menjijikkan!

"Kamu nggak bisa nge-les, Rose. Soalnya, Hendra yang cerita sama aku," jelas Beni tersenyum meledek Rose.

"Kampret tuh Hendra, lemes banget bibirnya kayak emak-emak komplek yang lagi gibhah! Awas saja aku akan ikat bibirnya pakai bendrat!" umpat Rose di dalam hati.

"Ha ha ha, Hendra cuma bercanda, biar bikin kamu ge'er!" balas Rose memberikan alasan yang tepat.

"Ck! Bibir kamu bisa bohong, tapi tatapan mata kamu nggak bisa, Rose. Tapi, mohon maaf ya, aku udah nggak ada rasa sama kamu, karena kamu itu nggak ada cakep-cakepnya, mana nggak bisa dandan dan bau oli. Nggak kayak pacar baru aku yang wangi dan cantik kayak princess syahrini," sahut Beni merendahkan Rose lalu membanggakan kekasih barunya.

"Setidaknya aku nggak sebobrok dia!" balas Rose sambil menunjuk kekasih baru Beni yang masih nemplok kayak parasit.

"Ayang!" rengek wanita berdandan menor itu pada Beni, suaranya di buat manja tapi terdengar seperti tokek yang kejepit pintu lemari.

"Rose! Kamu nggak bisa menghina pacar aku seenaknya!" Beni membentak Rose dengan nada tinggi.

Suasana di ruangan kecil itu menjadi tegang, dan pengap ketika Rose melotot horor sambil mengambil kedua tongkatnya yang ia sandarkan di tepian tempat tidurnya.

"Ealah! Wedus gembel!" umpat Rose penuh emosi sambil menuding pria dan wanita itu dengan tongkatnya.

"Emang bener kok kalau pacar kamu itu bobrok kayak badut ancol! Dandanan menor, alis di lukis-lukis tapi nggak simetris, dan bodynya udah pada kendor ... nggak kayak aku yang masih perawan ting-ting dan masih singset! Dasar picek!" Lagi-Lagi Rose mengumpati mantan kekasihnya, sambil menggerakkan setengah badannya ke kiri dan ke kanan, pamer body layaknya model yang sedang berpose di depan kamera.

"Kurang ajar kamu! Beruntung aku udah putus sama kamu yang kasar dan bar-bar!" balas Beni tidak kalah emosi.

"Aku yang bersyukur karena sudah putus dari bajingan wedus kayak kamu!!!" geram Rose lalu melemparkan salah satu tongkatnya pada mantan kekasihnya dengan penuh emosi.

"Wedas-Wedus, namaku Beni!" seru Beni, tidak terima dengan panggilan Rose.  Beni berdiri sambil melindungi pacar barunya dari amukan mantan kekasihnya.

"Apa nggak terima? Emang nama wedus itu terlalu kalem buat kamu! Kamu pantesnya di panggil Nyet!!"  balas Rose sambil menunjukkan jari tengahnya, seraya menggertakkan giginya dengan erat, bertanda dia sangat emosi.

"Kurang ajar! Dasar cewek nggak punya otak!" balas Beni seraya keluar dari kontrakan tersebut sambil menggandeng pacarnya.

KLONTANG!

Rose melemparkan salah satu tongkatnya lagi pada Beni, hingga mengenai punggung pria tersebut.

"Kapok!!!!" balas Rose puas saat melihat pria bajingan itu kesakitan.

***

Kesel tapi pengen ketawa😅

Like-nya jangan lupa ya😘

1
Olis Kholisoh
Haha,ya Allah menghibur banget
Olis Kholisoh
Dari pertama baca novel ini,,asli ngakak,,lucu banget,,othor emang thebest menghjibur
Tutut Handayani
dokternya totalitas bgt😂😂😂😂
Tutut Handayani
😂😂😂😂😂😂😂
Tutut Handayani
😆😆😆😆😆😆
Syahrudin Denilo
mantab Arkan lanjutkan sampai locot
Syahrudin Denilo
begitulah kehidupan
Syahrudin Denilo
wow mantab nih tambah seru
Syahrudin Denilo
mantab
Syahrudin Denilo
jut lanjutkan
Syahrudin Denilo
mampus lu nyonya Park
Syahrudin Denilo
asik ada musuh
Syahrudin Denilo
waduh jadi detektif semua nih
Syahrudin Denilo
tuh harus jadi detektif dulu
Tutut Handayani
ruwatan mandi kembang 7 rupa 7 warna 7 rasa,😂😂😂😂
Syahrudin Denilo
waduh
Nining Komalasari
cilini dilim milik si risi jitih ki lintii dingin /Joyful//Joyful//Joyful/
Nining Komalasari
Emak bin Titan /Facepalm/
Adnia Stg
Luar biasa
Aan Nuraeni
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!