Pernikahan yang baru saja berjalan selama 3 tahun harus kandas oleh perselingkuhan yang suami ku sembunyikan selama 2 tahun terakhir ini.
Akankah Shella memilih bertahan atau malah bercerai dari suami yang selalu memberikan dia kehidupan yang layak?
Dukung author untuk menyelesaikan cerita ini ya guys...Jangan lupa dukungan nya untuk kami para penulis.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
" Terimakasih sayang,Aku sangat puas sekali bermain dengan Kamu yang begitu nakal dan agresif sekali.tidurlah Kamu pasti sangat lelah bukan?"ucap Adi kepada wanita simpanan nya yang sedang mengendus bau badan hasil percintaan mereka beberapa menit yang lalu.
" Sama-sama sayang! Tapi malam ini nginep di sini ya.jangan pulang dulu! Aku masih kangen sama Kamu dan Aku janji akan memberikan kejutan terbaik untuk Kamu setelah ini." ucap nya mengedipkan sebelah mata menggoda lelaki yang sudah tunduk di hadapan nya.bahkan waktu lelaki ini selalu di habiskan lebih banyak bersama dengan diri nya ketimbang dengan istri sah nya.setiap mereka akan pergi liburan keluar kota atau ingin tidur bersama.Adi selalu berdalih ada lembur dan pekerjaan di luar kota secara mendadak.entah kenapa selama ini Shella begitu mudah percaya dan tidak bertanya secara dalam.
" Ya enggak boleh gitu dong sayang,besok kita lanjutkan lagi ya! Nanti kalau Mas nggak pulang ke rumah Shella bisa curiga dan hubungan kita bisa ketahuan." tolak Adi memberi kan pengertian secara lembut.tangan nya membelai mesra wajah wanita yang selalu memanjakan diri nya dan sang pusaka ketika berada di atas ranjang.selama mereka menjalin hubungan terlarang ini.Adi sengaja meminta Nina untuk berhenti dari pekerjaannya sebagai pemandu karaoke.melihat Nina yang setiap menit berduaan dengan lelaki lain di dalam sebuah ruangan membuat Adi cemburu dan tidak rela teman tidur nya ikut di nikmati oleh lelaki di luar sana.egois memang tapi apa boleh buat karena pria ini terlanjur berada di atas awan setelah merasa sukses dan memiliki segala nya.
" Jangan cemberut kayak gitu,besok kita jalan-jalan deh! Dan Kamu boleh beli apapun yang Kamu mau!" imbuh Adi melihat Nina terdiam dengan wajah cemberutnya.
" Benaran ya Mas! Tapi Aku nggak rela Kamu pulang ke rumah dan tidur bersama wanita jelek itu.Aku cuman mau menghabiskan waktu lebih lama sama Kamu." Nina sengaja menyentuh pusaka yang sudah terlelap.dengan nakal nya dia menarik tangan nya naik turun memberikan sensasi yang begitu membakar hasrat kelelakian Adi.Nina menunduk kan kepala lalu mengulum benda panjang itu sampai mulut nya penuh dan tidak bisa berkata-kata lagi.
" Enghh...Ayanggg! Kamu nakal sekali." Adi mendesis memejamkan mata terbuai dengan permainan agresif Nina.
Setelah membuat Adi lupa dengan niat nya untuk pulang kerumah istri sah nya.Nina semakin menaikkan tempo permainan mereka sampai kedua nya sama-sama menjerit kencang merasakan kenikmatan yang tiada dua nya.Adi segera mengambil alih permainan saat merasakan milik nya hendak menyembur keluar dan bermain dengan sangat kasar.Nina sangat menyukai permainan ini dan selalu memanggil nama Adi di tengah erangan panjang nya.
Entah sudah berapa kali mereka berdua melakukan penyatuan sejak sore tadi.
Dan kembali mereka baru berhenti saat kedua nya sama-sama mengejang ketika berhasil mencapai puncak nirwana.
Nina tersenyum puas melihat Adi yang sudah terlelap terlebih dahulu dan itu artinya malam ini Adi akan kembali tidur di apartemen yang menjadi saksi penyatuan cinta terlarang mereka berdua.
" Nggak akan lama lagi suami mu akan menjadi milik ku seutuh nya! Dan Kamu harus bersiap-siap angkat kaki dari istana megah itu." batin Nina tersenyum licik membayangkan wajah sang madu yang menangis di pojokan.
Saat ini di dalam rumah nya Shella sedang memeriksa keuangan usaha kue nya.tidak ada lagi wajah kusut dan tangisan pilu dari batin nya.Shella memilih santai hingga waktu itu datang dan membawa nya pergi sejauh mungkin.
" Sebaiknya Aku istirahat saja,sambung besok aja lagi." gumam Shella tersenyum getir menatap bantal di sebelah nya yang masih kosong padahal saat ini sudah hampir tengah malam dan sudah waktunya bagi semua insan untuk beristirahat.
Pagi ini terlihat begitu cerah sekali.sama seperti suasana hati Shella yang mulai terbiasa dan memilih acuh meskipun belum ada kabar sama sekali dari suami nya yang menghilang semenjak berangkat kerja pagi kemarin.
Shella yang sedang bersiap-siap hendak menuju sebuah ruko yang akan dia jadikan sebagai cabang usaha kue yang kedua di kaget kan dengan suara pintu kamar yang di buka.
" Sayang..." Adi ternyata datang dengan merentangkan kedua tangan nya berharap Shella berhambur masuk ke pelukan nya.namun siapa sangka Shella malah mundur dan memilih masuk ke ruang ganti untuk mengambil tas dan dompet yang tertinggal di sana.
" Kamu mau kemana sayang?" tanya Adi mendekat berusaha memeluk Shella yang sudah terlihat rapi.
" Aku ada urusan penting,sana Kamu mandi dulu! Tubuh mu sungguh tidak layak untuk di cium." hardik Shella menatap tajam suami nya.
Adi yang mendapat kan tatapan mata tajam itu seketika mendadak gugup memegang tengkuk nya yang tidak bermasalah.
" Kamu kenapa? Kok kayak gitu sama Aku?" tanya pria ini begitu lembut seperti sedang merayu.
" Nggak papa.Aku cuman nggak suka dengan bau badan Kamu aja.udah sana mandi dan handuk nya ada di tempat biasa." jawab Shella datar.
Adi merasa sangat heran melihat perubahan istri nya yang semakin datar dan tidak selembut dulu lagi.
" Kamu lagi ada masalah? Aku minta maaf karena nggak sempat mengabari Kamu kalau Aku harus lembur sampai pagi karena ada banyak pekerjaan penting yang harus Aku siapkan tadi malam dan sekarang juga Aku harus segara kembali ke kantor karena sebentar lagi ada meeting penting." tanpa Shella bertanya Adi langsung saja menjelaskan semua nya kepada Shella tentu saja dengan kebohongan yang biasa dia ciptakan.
" Lembur? Perasaan tadi malam Aku lewat di depan kantor mu deh Mas! Dan Aku nggak melihat tuh ada mobil Kamu terparkir di depan kantor." sindir Shella sibuk merias wajah nya dan mengabaikan wajah Adi yang sudah pias.
" Memang nya Kamu lembar di mana? Sampai lupa jalan pulang dan juga nomer ponsel ku?" imbuh Shella berdiri sengaja menutup hidung nya karena bau badan Adi benar-benar menyengat.
" Berapa ronde sih kalian memadu kasih Mas? Sampai -sampai Kamu nggak sempat mandi begini?" batin Shella setelah itu kembali menampilkan wajah datar nya.
" Oh...I-tu A-ku Se-ngaja parkir di belakang kantor sayang! Maka nya Kamu nggak lihat mobil ku." kilah Adi kembali menciptakan kebohongan baru untuk menyelamatkan diri nya.
" Terserah Kamu saja Mas! Aku nggak perduli lagi." Shella langsung keluar dari kamar dan segera berangkat tanpa menyentuh makanan yang sudah di siap kan oleh Bi Evi.
" Kenapa dia berubah menjadi kasar seperti itu? Apa dia begitu marah karena Aku nggak pulang semalam?" batin Adi lalu bergegas masuk ke kamar mandi membersihkan tubuh nya yang memang sudah tercium sangat bau sekali.tadi pagi dia tidak sempat mandi di apartemen Nina karena Nina kembali mengajak dia bermain sampai lupa waktu dan kesiangan seperti ini.
" Ibu dimana Bi?" tanya Adi begitu sampai di lantai bawah.
" Ibu tadi sudah berangkat Pak,mari Bibi siapkan makanan nya." jawab Bi Evi langsung mengambil kan piring kosong di sisi kanan meja makan.
" Sedikit aja Bi! Apa dia juga tidak sarapan terlebih dahulu?" tanya Adi menatap dalam Bi Evi menunggu wanita paruh baya ini membuka mulut nya.
" Tidak Pak! Ibu langsung pergi begitu saja." jawab Bi Evi apa ada nya.
" Apa semalam terjadi sesuatu saat Saya tidak pulang ke rumah Bi?" tanya Adi penuh selidik berharap menemukan Jawaban dari wanita yang mengabdi untuk keluarga kecil nya.
" Tidak ada Pak." jawab Bi Evi berbohong dan sengaja menutupi semua nya.biarlah ini menjadi urusan majikan nya dan dia tidak perlu ikut campur sampai sejauh itu.
" Baiklah, Bibi boleh ke belakang." Adi melahap habis isi piring nya karena memang sedang lapar akibat tenaga nya yang sudah terkuras habis ulah kekasih gelapnya yang selalu saja mengajak bermain tanpa henti.
Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys 😍🥰🥰
semangat semangat
nina akan ber hijrah dan belajar menjadi ustadzah 😊
adi juga ber hijrah dan belajar jadi ustadz
ohhhh sudah ku gadaikan