Bilqis Agata

"whattttt" teriak duo perawat yang sudah cosplay menjadi toa mesjid

"eh ogeb, gak usah teriak juga. malu tuh dilihat orang" kata kata Bilqis menyadarkan kedua nya dan langsung menatap sekeliling.

"sorry sorry" ucap keduanya kepada para pengunjung lain

"serius Lo, Lo dokter bedah yang baru" tanya Agnes antusias dan diangguki oleh Bilqis

"berarti kita bakal sering ketemu, soalnya kita berdua ditempatkan di sana juga" ucap Desi sambil tersenyum bahagia

"oh ya, Lo tahukan siapa pemilik rumah sakit ini" tanya Desi

"pak Mahesa dan istri nya sahabat mama," ucap Bilqis lalu melihat jam tangannya

"dan anaknya Lo tahu gak sia..." belum selesai Agnes melanjutkan kata-katanya langsung dipotong oleh Bilqis

"gue duluan ya, udah waktu nya ketemu pak mahes, nanti nomor gue minta aja sama bela" ucap Bilqis lalu bergegas meninggalkan cafe menuju ruang direktur utama rumah sakit Mahardhika

setelah Bilqis menghilangkan dari balik pintu masuk cafe, Desi dan Agnes saling tatap.

"nes, geta tahu gak sih siapa pak Mahes" tanya Desi

"mana gue tahu, semoga aja Geta udah lupain masa lalu dan dia dapat bekerja dengan baik" jawab Agnes

"semoga ya nes, gue seneng banget sekarang" ucap Desi dan diangguki oleh Agnes

🌹🌹🌹

tok tok tok

"masuk" suara bariton berasal dari dalam ruangan yang baru saja di ketuk oleh Bilqis

"assalamualaikum, permisi pak." ucap Bilqis sopan

"waalaikumsalam, maaf siapa ya" tanya lelaki paruh baya tersebut

"saya Bilqis Agata pak" ucap Bilqis memperkenalkan diri

"oh anaknya Yudi sama Diana ya, silahkan duduk" ucap pak mahes dengan tersenyum

"terima kasih" jawab Bilqis tersenyum juga

"Bilqis Agata, dokter bedah terbaik di rumah sakit Husada, yang berbakat dan muda serta dijuluki dengan artisnya dokter karena berwajah cantik. jadi langsung saja karena jadwal yang di tinggalkan oleh konter Heru kemarin masih ada jadi besok kamu sudah bisa melakukan operasi, hari ini kamu boleh keliling untuk melihat gedung ini" ucap pak mahes yang membuat Bilqis kaget karena besok sudah harus memulai operasi

"yaAllah, serius pak besok. kok dokter Heru gak bertanggung jawab sih sama kerjaannya pak padahal cuma besok doang kan lagi jadwalnya" tanya Bilqis langsung protes

"hahaha ternyata kamu peka juga, saya hanya mau nguji kamu, baik lah besok kamu sudah boleh bekerja. semua berkas yang kamu perlukan mengenai pasien yang di amanahkan oleh dokter Heru sudah ada di ruangan kamu, jadi selamat bergabung Bilqis" ucap pak Mahes tersenyum

"jadi besok langsung operasi pak" tanya Bilqis yang mendadak banyak omong

"enggak dokter Bilqis, saya hanya bercanda tadi.. oh ya, kata mama kamu, kamu ini anaknya pendiam dan cuek pada orang yang baru di kenal. tapi sekarang sama saya kok jadi banyak bicara sekarang" tanya pak Mahes dengan tersenyum usil

"eh, iya ya pak. mungkin efek tadi habis ketemu sahabat saya kali pak" jawab Bilqis lalu tersenyum

"pak Mahes tahu kan status saya yang Seorang Janda pak" tanya Bilqis ragu

"iya saya tahu, makanya saya heran, kemarin kata mamamu kamu jadi pendiam sejak suami kamu meninggal dunia, jadi makanya saya heran tadi denger kamu banyak bicara." jawab pak Mahes

"mungkin saya nyaman kali sama bapak berasa kayak almarhum papa" jawab Bilqis

"anggap saja saya papa kamu, dan ya selamat bergabung di RS Mahardhika dokter Bilqis" ucap pak Mahes lalu menjabat tangan Bilqis

"terima kasih pak, baik lah saya permisi dulu. sampai jumpa pak Mahes.. titip salam sama ny. Mahes pak" balas Bilqis dan diangguki oleh pak Mahes dengan tersenyum

lalu setelah itu Bilqis keluar dari ruangan dan melangkah menuju parkiran dengan tersenyum.

🌹🌹🌹

"huh lelahnya" keluh Balqis setelah mendudukkan dirinya di sofa ruang keluarga

"kemana aja kok kayak capek banget gitu" tanya mama Diana

"keliling rumah sakit ma, sama tadi ngecek ruangan Iqis dan mengemas beberapa dokumen yang ditinggalkan oleh dokter sebelumnya. dan juga ngecek beberapa pasien, untung yang jadi asisten perawat yang mendampingi iqis sahabat ku ma, Desi. kalo mama ingat"curhat Bilqis

"Alhamdulillah dong kalo begitu, kamu yang semangat dan mulai lah masa depan mu dari sekarang, mama kangen kamu yang ceria kayak dulu.. meski dirumah sering bercanda sama kakak dan keponakan. tapi mama lihat di matamu masih tersimpan kesedihan. lupakan Alif sayang,dia sekarang sudah bahagia di sisi Allah. dia juga pasti gak mau kamu jadi pendiam kayak gini kan.. kamu itu dia kenal dengan cewek cerewet dan usil" ucap mama Diana

"iya ma, Iqis usahain.. mulai dari sekarang iqis bakal kembali menjadi diri Iqis lagi" ucap Bilqis lalu memeluk sang ibu

"udah sekarang, kamu mandi, ganti baju trus istirahat. mama mau masak buat makan malam bentar lagi" ucap mama Diana

"mau masak kan ma, nanti Bilqis aja yang masak.. mama kan belum pernah merasakan masakan Iqis.. jadi biar hari ini Iqis yang masak buat makan malam.. Iqis mandi dulu" ucap Bilqis lalu berlari menuju kamarnya setelah mengecup pipi sang ibu

"hah anak itu, eh memangnya dia pinter masak" tanya mama Diana heran pada dirinya sendiri

"ngapain sih ma ngomong sendiri" tanya Karin yang melangkah dari kamar anak anaknya.

"itu, adek kamu memangnya bisa masak" tanya mama Diana kepada menantunya

"gak tahu, memangnya kenapa sih" tanya Karin lagi yang sudah duduk di sebelah mama Diana

"katanya dia yang mau masak buat makan malam"

"mungkin memang bener kali dia bisa masak, nanti kita buktikan saja ma." jawab Karin

"iya bener juga. cucu mama mana" tanya mama Diana

"pada tidur habis berenang tadi"

"oo ya sudah, suami kamu pulang sore kan"

"katanya sih selesai Isya baru pulang, soalnya lagi ada kerjaan yang harus di kerjakan hari ini" jawab Karin

"ma bikin kue yuk" lanjutnya

"Ayok lah, mama kangen kue bikinan kamu" ucap mama Diana dan langsung menggandeng tangan menantunya menuju dapur.

🌹🌹🌹

di negara Jerman, tepatnya disebuah apartemen mewah, seorang laki-laki tampan dengan usia sudah 28 tahun yang terlihat gagah dan berkarisma sedang duduk sambil merokok menghadap kaca besar yang langsung berhadapan dengan pantai.

" bos, tuan besar menyuruh Anda segera pulang ke tanah Air" ucap asisten nya yang bernama Lucas

"iya, tapi tidak sekarang, kerjaan di sini masih banyak yang perlu di benahi, jadi bilang sama papa saya akan pulang setelah perusahaan saya ini kembali pulih" jawabnya

memiliki sifat sedikit arogan, sedikit dingin dan tegas jika sedang berada di kantor, dan akan usil jika dirumah.

meski begitu, banyak para wanita yang selalu mencari perhatian nya.