REINKARNASI DEWI PENGOBATAN

"Kalian berdua pergi !" Perintah Chang Rui.

"Ya... ya, Nona !" Ucap keduanya dengan panik dan ketakutan.

Lalu mengunci pintu dari luar, kedua pelayan yang baru dibawanya tampak terkejut dengan langkah yang dia ambil.

Tapi, Chang Rui mengetahui dengan jelas bahwa kekuatannya saat ini masih tidak layak untuk di sebutkan.

Bagaimanapun, jika ingin bertarung dengan Chang Qiao Ye, maka dia harus menyiapkan banyak hal, terutama fisik yang sehat dan kuat.

Selama ini, ada sesuatu yang disebut dengan Festival Lampion, pada saat ini selama 1 bulan maka Kediaman Jenderal akan sibuk untuk mengurusi hal ini.

Chang Qiao Ye dengan antek anteknya tidak akan memiliki waktu untuk menganggu nya, pada saat ini Chang Rui akan mengambil kesempatan.

Chang Rui jatuh berlutut dan nafasnya menjadi berat, bertingkah laku menjadi sangat kuat membuat Chang Rui lelah.

Tubuh ini benar benar buruk !

Chang Rui tiba tiba mendengar langkah kaki dari depan dan Chang Rui memberi tanda kepada kedua pelayannya untuk menutup mulut.

"Apakah ada sesuatu yang aneh disini ?" Tanya suara wanita.

"Tidak ada, kami selalu berjaga disini. " Jawab salah satu penjaga dengan suara santai.

Chang Rui menghela nafas lega bahwa dia kembali lebih awal kemari, jika tidak maka Chang Rui takut bahwa penyamarannya kali ini akan diketahui.

"Kalian sebaiknya bekerja keras, Nona sedang tidak senang karena ada pembunuhan di depan. " Ucap suara wanita itu lagi dengan gusar.

"Apa ? Ada pembunuhan di kediaman Jenderal ? Siapa yang begitu berani untuk membunuh di siang hari seperti ini ?" Tanya penjaga itu dengan terkejut.

"Tidak tahu, kami akan menyelidiki ini. Jangan sampai melakukan kelalaian, jika tidak maka keluargamu akan dipenggal oleh Nona. " Ucap suara wanita itu mengancam.

Lalu, suara langkah kaki pergi, Chang Rui menarik tubuhnya mendekat ke pintu lalu membisikkan sesuatu.

"Selama kamu bekerja dengan baik, maka aku bisa menyelamatkan seluruh keluarga kalian. Jadi, bekerjalah dengan baik. " Ucap Chang Rui dengan nada suara rendah.

"Apakah itu benar ?" Tanya kedua orang di depan dengan terkejut.

"Kalian sudah melihat sebagian kemampuanku, tidak sulit untuk membawa keluarga kalian pergi dari cengkraman Nona Kedua. Tapi, kalian harus bekerja untukku dengan sepenuh hati. Nona Kedua tidak akan membunuh orang dengan sembarangan karena dia sangat sayang pada reputasinya. Tapi, aku orang yang tidak memiliki reputasi tidak akan takut untuk membunuh sembarangan jika kalian lalai dalam mengerjakan tugas. " Ucap Chang Rui dengan dingin.

"Ka.. kami akan bekerja dengan baik untuk anda. "Ucap keduanya dengan gemetar ketakutan.

Chang Rui memberikan dengusan dingin dan mengistirahatkan dirinya di sudut yang jauh dari pintu.

"Kalian berdua, apakah sudah memiliki nama ?" Tanya Chang Rui.

Kebanyakan budak tidak memiliki nama dan akan diberikan nama oleh keluarga yang membelinya, tapi kedua anak ini belum dibeli oleh keluarga manapun.

Keduanya menggeleng seperti yang diperkirakan oleh Chang Rui. Chang Rui menghela nafas dan memikirkan nama yang baik untukmu.

"Mulai sekarang, namamu adalah Qiaoling sementara kamu bernama Qinlin. " Ucap Chang Rui dan menunjuk yang lebih tinggi terlebih dahulu.

"Terima kasih atas nama yang telah diberikan oleh Nona. " Ucap kedua gadis kecil itu sambil menunduk dalam.

"Kemari dan ceritakan, berapa umur kalian ?" Tanya Chang Rui dan menepuk tempat duduknya.

"Qiaoling lahir pada tanggal ketiga bulan keempat, tahun ini berumur 10 tahun. " Ucap Qiaoling dengan kaku.

Chang Rui menatap dengan tatapan tidak percaya, anak sekecil ini berumur 10 tahun ? Ini bahkan lebih kecil dari anak berumur 5 tahun !

Bagaimana ini mungkin ? Apakah karena malnutrisi parah ? Hati Chang Rui terasa diiris iris oleh pisau ketika memikirkan ini.

Bagaimana anak kecil yang tidak berdosa seperti mereka harus menanggung berbagai penderitaan semacam ini ? Chang Rui tidak sanggup untuk membayangkannya.

"Lalu, kamu ?" Tanya Chang Rui beralih kepada Qinlin.

"Hamba berumur 9 tahun. " Ucap Qinlin dengan malu malu.

Chang Rui merasa bahwa kepalanya menjadi sakit, tapi tidak apa apa. Dibawah perawatannya yang baik maka kedua gadis kecil ini akan bisa menjadi pendekar yang hebat.

Untuk mengobati Racun Bunga Persik yang ada di tubuhnya maka membutuhkan beberapa minggu, paling cepat 3 minggu dan paling lama 5 minggu.

Chang Rui berharap bahwa Racun Bunga Persik bisa hilang secepatnya, dengan begitu maka dia bisa melatih kekuatan fisiknya.

Ketika hari sudah gelap, Chang Rui akan keluar lewat jendela dan mencuri makanan dari dalam dapur.

Lalu membawanya kedalam gudang dan memakannya bersama dengan kedua pelayannya. Tidak ada perbedaan makanan diantara mereka.

Tidak ada yang perlu dibedakan, bagaimanapun kondisi Chang Rui saat ini bahkan tidak jauh berbeda dari budak.

"Ayo, kalian semua makan dan setelah ini kita akan berlatih. " Ucap Chang Rui.

"Terimakasih, Nona. " Ucap keduanya, Qiaoling dan Qinlin.

Chang Rui tidak memberikan marga kepada mereka karena merasa bahwa tidak cocok untuk membuat mereka menggunakan nama keluarganya, Chang.

Karena, dia bahkan tidak memiliki hak untuk membawa orang lain menggunakan nama keluarganya.

Keduanya makan dengan patuh dan setelahnya, Chang Rui memberikan istirahat selama 1 atau 2 jam untuk memastikan bahwa makanan telah tercerna dengan begitu baik.

Setelah itu, Chang Rui menyuruh mereka untuk melatih pernafasan terlebih dahulu.

"Kalian harus melepaskan semuanya terlebih dahulu dan merasakan bahwa kalian telah terlepas dari semua masalah. " Ucap Chang Rui memberikan nasihat pada kedua pelayannya.

Keduanya mengikuti perintah Chang Rui dan perlahan lahan pernafasan mereka menjadi lebih stabil.

Tidak sulit untuk melatih ini, dalam 3 hari mereka pasti bisa melakukannya dengan baik.

3 Minggu kemudian

Tanpa diduga, Racun Bunga Persik belum sepenuhnya hilang tapi telah membaik sementara obatnya sudah habis dan dia harus mencari cara untuk menemukan uang.

Kedua pelayannya menjadi sangat baik dan berkembang dengan sehat, bahkan kemampuan bela diri mereka lumayan.

Jika mereka berlatih lebih keras maka semuanya akan baik baik saja, Chang Rui dibantu berdiri oleh kedua pelayannya.

"Qiaoling, jaga tempat ini sementara Qinlin akan mengikuti aku. " Ucap Chang Rui.

"Kemana Nona akan pergi ?" Tanya Qiaoling dengan khawatir.

"Aku akan pergi berjalan jalan sebentar. " Ucap Chang Rui dan mengenakan pakaian lalu topi bertirai miliknya.

Jika mengukur, maka seharusnya hari ini adalah Perjamuan Festival Lampion, semua orang akan pergi dari kediaman ini dan menuju ke Istana.

Chang Rui keluar dengan Qinlin dan menuju kota yang ramai, penuh dengan lampion lampion yang indah.

"Seandainya aku bisa membawa Qiaoling juga untuk melihat ini. " Ucap Chang Rui sambil menghela nafas sedih.

"Nona tidak perlu sedih, nanti kita pasti akan bisa membalas dendam. " Ucap Qinlin menghibur Chang Rui.

"Tentu saja. " Ucap Chang Rui dan memaksakan diri untuk tersenyum.

Chang Rui melihat seorang pria dengan kursi roda, kursi roda itu sederhana terbuat dari kayu, berbeda dengan kursi roda yang dia lihat di kehidupan lalu.

Pria itu duduk dengan topeng diwajahnya dan menikmati keindahan lampion lalu memutar roda kursinya secara mandiri.

Chang Rui untuk sejenak terperangah, orang ini tampak menyedihkan. Setiap orang tampak sangat bahagia ditengah keramaian ini, tapi pria ini berjalan sendirian seolah olah berasal dari dunia yang lain.

"Qinlin, tidakkah kamu merasa bahwa pria itu terlalu menyedihkan ?" Tanya Chang Rui dengan bingung.

"Ya, dia sangat menyedihkan. Bagaimana jika kita membelikannya manisan ?" Tanya Qinlin.

Chang Rui mengeluarkan 10 wen dan mengetahui bahwa itu bisa mendapatkan 3 batang Tanghulu, permen buah yang dilapisi oleh karamel.

Setelah membelinya, Chang Rui mendekati pria yang sendirian itu lalu memberikannya.

"Ini untukmu. " Ucap Chang Rui dibalik tirai topi bambu nya.

"Untukku ?" Tanya pria itu terkejut.

"Ya, ini untukmu. " Ucap Chang Rui sekali lagi.

Pria itu dengan ragu mengulurkan tangan sebelum akhirnya menerima Tanghulu yang diberikan oleh Chang Rui.

"Terimakasih, aku belum pernah memakan nya dalam kehidupan ini. " Ucap pria itu dengan emosi yang rumit di dalam suaranya.

"Maka ini akan menjadi yang pertama untukmu. " Ucap Chang Rui dengan antusias.

Chang Rui selalu senang menjadi yang pertama dalam hal baik, itulah yang membuat Chang Rui sangat antusias.

Chang Rui pamit dan pergi dengan Qinlin sementara dari kejauhan ada yang mendekati pria yang catat itu.

"Pangeran." Panggil orang misterius itu.

"Sudah aku bilang sebelumnya, panggil aku Tuan muda. " Ucap orang yang duduk di atas kursi roda dengan dingin.

"Apakah anda penasaran dengan identitas gadis yang memberikan mu permen tadi ?" Tanya orang misterius itu sambil mendorong kursi roda Tuan mudanya.

"Katakan padaku, apa yang kamu ketahui. " Ucap pria yang duduk di atas kursi roda dengan malas.