NovelToon NovelToon
SELEMBAR KERTAS

SELEMBAR KERTAS

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintamanis / CEO / Wanita Karir / Perperangan / Romansa
Popularitas:9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sinho

Bagaimana jika Cinta yang mulai tumbuh telah di hempasan dan kini harus melihatnya kembali?



Diawali dengan pertemuan seorang wanita cantik bernama KIRANA dan seorang laki-laki yang Rupawan namun juga seorang Cassanova yaitu ALFARO RICH EAGLE

Pertemuan keduanya menciptakan kisah cinta yang sangat rumit dan menguras Emosi

Apa yang akan terjadi dengan mereka berdua, mari kita ikuti kisahnya

Cerita ini masih saling terpaut dengan kisah sebelumnya di Karya Author berjudul "DOKTER ALENA"

Disarankan bagi pembaca untuk mampir di karya Author sebelumnya, yang berjudul:
1. POWER OF WOMAN
2. DOKTER ALENA
3. SAHABATKU KEKASIHKU
4. AKULAH WANITAMU

Salam sehat dan Bahagia dari Author

Sinho

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5

Hasil dari otopsi dokter akhirnya muncul, dengan pasti sang dokter mengungkapkan kalau sebenarnya ada jenis racun yang sangat ganas berefek di kulit yang sudah mengenai Kirana, sontak Kirana dan Hani sangat terkejut mendengarnya.

Apalagi pernyataan itu di perkuat dengan adanya kesengajaan racun memang di maksud kan untuk mencelakai Kirana, melihat racun yang mengenai dirinya adalah jenis yang sangat langka dan tidak mungkin tiba-tiba saja menempel di kulitnya.

Tiga hari perawatan udah berlangsung, dan semua job tentu saja sudah melayang tergantikan oleh model yang lain, namun Hani tetap memberikan semangat bahwa kesehatan adalah yang terpenting untuk Kirana saat ini.

Keduanya berhenti berbincang saat terdengar suara handphone Kirana berbunyi dan mendapati panggilan dari sang kakak tercinta yaitu Alena.

"Apa kau baik-baik saja Kiran?" Pertanyaan Alena yang membuat sesak dada Kirana seandainya dia ingin menceritakan segalanya, namun dengan sekuat tenaga Kirana menjawab dengan sebahagia mungkin.

"Aku baik kak, nitip salam juga ke kak Kai, jangan khawatir, walaupun aku sibuk tapi tetap jaga kesehatan disini, dari pagi sudah telpon aku berkali-kali"

"Kamu nya sih susah di hubungi" sahut Alena.

"Aku lagi sibuk kak, persiapan fashion show sana sini, kalau ada waktu pasti aku yang telpon, dah dulu ya kak, salam buat yang lain" Ucap Kirana segera menutup telponnya dan langsung memeluk sahabatnya sambil menangis sejadi-jadinya, Hani berusaha menenangkan kembali Kirana sampai akhirnya dia bisa terdiam.

"Kenapa sih kamu gak ceritakan semuanya, biar habis itu si Mak lampir sama pak Alfaro sekalian di Gilas sama nona Alena" ucap Hani.

"Jangan Han, aku malu sama kak Alena, dia sudah mengingatkanku sebelumnya untuk berpikir seribu kali sebelum ke sini, dan ini adalah pilihanku sendiri"

"Iya Kiran, tapi kan beda urusannya sama apa yang mereka lakukan ke kamu, kita tidak bisa berbuat apa-apa disini tanpa kekuasaan apapun"

"Sudahlah lah Han, aku ingin berjuang semampuku dulu disini, tolong support aku ya"

"Aku pasti melakukan hal itu tanpa kamu minta, aku hanya tidak tega melihatmu sampai seperti ini, apa lagi proses penyembuhan mu kali ini akan banyak memakan waktu"

"Berapa Minggu sampai aku bisa sembuh total?" tanya Kirana.

"Dokter mengatakan minimal 3 Minggu, kamu bisa 90 persen dinyatakan kulitmu kembali pulih" jawab Hani.

"Ya sudah, kita bersabar dulu ya Han, aku yakin, pasti ada hikmah di balik ini semua" ucap Kirana.

"Iya, sesuatu di balik kepala batu mu itu Beb, dasar kau ini, selalu membuatku jantungan tapi membikin aku tambah sayang" sahut Hani

"Emh..peluk sini dong, aku kangen pelukan hangatnya, sayang" goda Kirana dan Keduanya saling berpelukan hingga sosok laki-laki memandang aneh kedekatan mereka.

"Ehem...boleh aku masuk?" Ucap Christopher Nolan Pemilik merek baju ternama yang beberapa hari lalu memilih Kirana sebagai Icon brand merek bajunya yang terbaru, sebelum musibah itu akhirnya menghampiri Kirana.

Keduanya segera melepaskan pelukannya dan kemudian mempersilahkan laki-laki yang baru masuk kedalam kamar perawatan Kirana.

"Aku minta maaf atas insiden ini, tapi kami semua masih menyelidiki hal ini" ucap Christopher sambil menatap sendu keadaan model wanita cantik yang kini masih berbaring di kamar perawatan karena suatu kecelakaan.

Kirana hanya tersenyum dan mengatakan kalau semua ini bukan kesalahan dari pihak manapun, dia juga menjelaskan kemungkinan ada seseorang yang memang sengaja melakukan hal itu secara personal.

Christopher juga sependapat, dirinya sangat tau dunia model saat ini seperti apa, persaingan yang tidak sehat pun sering dilakukan antar Model yang ingin terkenal dengan instan.

"Aku pastikan, saat kau sembuh, aku akan tetap menggunakan jasamu nona Kirana, aku sangat menyukai cara kerjamu yang sagat profesional dan penuh keyakinan akan prinsip mu sendiri"

"Terimakasih tuan Christopher, aku sangat menghargai kepercayaan anda"

Christopher tersenyum lalu mendekat ke Kirana, ingin rasanya dia memeluk sang wanita yang diam-diam mulai mengisi hatinya sedikit demi sedikit dan membuatnya merasa nyaman akan kehadiran seorang Kirana. namun tidak mungkin untuk saat ini Christopher melakukan hal itu, karena dia sangat tau sosok seperti apa seorang wanita yang ada di depannya.

Christopher juga memberikan nomer kontaknya ke Hani, dia siap kapanpun membantu Kirana saat di butuhkan, Hani tersenyum dan berterimakasih atas semua kebaikan dan perhatian Christopher akan musibah yang terjadi dengan Kirana, hingga kemudian dirinya berpamitan utuk segera kembali pulang.

"Wow, ternyata masih ada orang baik yang berada di dekat kita Beb, aku sangat bersyukur" ucap Hani sedikit lega.

"Jangan terlalu memasrahkan suatu urusan dengan manusia Hani, ingat, hanya Allah yang bisa membantu kita dengan kondisi separah apapun"

"Tau Beb, dan mungkin saja Alloh menurunkan pertolongannya lewat tuan Christopher, bisa saja kan?, Soalnya tidak mungkin juga lewat si Alfaro itu" sahut Hani.

Kirana tersenyum dan menggeleng pelan melihat kekonyolan kata-kata sahabatnya yang selalu bisa membuatnya bahagia kembali.

Tanpa di sadari Alfaro sudah mendengar obrolan terakhir dari Hani dan Kirana, hingga membuatnya mengurungkan langkahnya untuk masuk ke dalam kamar Kirana.

Tak lama Alfaro yang masih terdiam di balik pintu terkejut saat mendengar langkah seseorang yang akan membuka pintu kamar Kirana dari dalam, rupanya Hani ingin membelikan sesuatu untuk Kirana sehingga pamit untuk pergi.

Secepat kilat Alfaro mundur dan bersembunyi di balik tembok sebelah kamar Kirana, hingga Hani tidak bisa melihat kehadirannya di sana, masih terdiam di sana Alfaro semakin ragu untuk menyambangi Kirana.

Sementara itu Ronan yang baru saja akan menyusul Alfaro berlari cepat setelah pintu lif terbuka.

BRUG

"Aw, sh*it!, Hati-hati kalau berjalan!" Umpat Ronan saat dirinya ikut terjatuh ketika tubuhnya bertabrakan, entah siapa yang memulai duluan tapi yang jelas dia melihat seorang perempuan juga terjatuh sama seperti dirinya.

"Kenapa anda menyalakan saya, harusnya anda yang hati-hati saat berjalan, dasar!, Minggir, saya mau masuk lif!" Bentak wanita itu dengan wajah kesalnya.

"Kau_"

Ronan sangat terkejut mendapati perlakuan kasar pertama kali oleh seorang wanita, padahal selama ini tidak ada penolakan dari satu orangpun wanita di kamus kehidupannya.

Dan pintu lif pun segera tertutup, "Dasar wanita bar-bar, sudah tau salah masih juga nyolot!" Batin Ronan sambil bersungut-sungut berjalan kembali ke ruang kamar yang telah di beri tahu oleh Alfaro.

"Kau kenapa!"

"Astaga, sh it!, Kau mengagetkanku Ron!" Ucap Alfaro yang masih ada di balik dinding.

"Lagian, ada apa kamu disini, kenapa tidak masuk saja, bukannya ini benar ruangan perawatan Kirana?"

"Sstt, diam, sudah, ayo kita pulang, sepertinya Kirana tidak menginginkan kedatangan tamu"

"Tunggu, maksudnya, aku yang baru datang, kamu ajak pulang lagi?" ucap Ronan tak percaya.

"Iya, ayo cepat!" sahut Alfaro cepat.

"What!, Kenapa hari ini banyak sekali orang menyebalkan ha!" teriak Ronan jengkel.

"Tutup mulutmu, ikut aku atau aku hajar kau!!" Sahut Alfaro, dan terpaksa Ronan ikut berjalan di belakangnya.

Tak lama kemudian Hani sudah berada kembali di samping Kirana yang rupanya sudah terlelap dengan nyenyak, hingga sesaat kemudian dirinya mendengar suara dering telepon yang ternyata dari Bu Arumi.

"Kami baik-baik saja Bu, semua berjalan dengan lancar, hanya saja Kirana tidak mau menerima sembarang Job, seperti biasanya dia sangat teliti dengan semua perjanjian kontrak kerjasama" alasan Hani saat Arumi bertanya kenapa Kirana tidak nampak tampil di beberapa kegiatan Fashion show bergengsi yang beberapa hari ini banyak di gelar di Paris.

Beruntung Hani bisa meyakinkan Bu Arumi dengan semua alasannya hingga dia gak harus di pusingkan lagi untuk menutupi keadaan Kirana yang sesungguhnya.

"Makasih ya Han.." ucap lirih Kirana.

Hani terjingkat saat mendengar suara Kirana yang dikiranya masih tertidur.

"Iya sama-sama, kok sudah bangun, aku kira masih merem kamu Beb" ucap Hani.

"Barusan bangun, dengar kamu lagi buat alasan sama Bu Arumi tentang keadaanku" ucap Kirana sambil tersenyum. Hani membalas senyuman sahabatnya itu lalu memeluk nya dengan erat.

Bersambung

Jangan lupa VOTE, HADIAH, LIKE, KOMEN ditunggu..

1
Fitri Yenti
Aku suka karya mu thor..
Darni Sugiono
suka ceritanya.. sedikit kecewa karna cowoknya tidak islami juga tapi yaa balik lagi manusia tempatnya salah dan dosa semoga cepat bertaubat kembalik ke jalan yg benar ya
kagome
Luar biasa
Nur Andi Baharuddin
Kecewa
Nur Andi Baharuddin
Buruk
kagome
apa ku bilang
chris lebih kéjam
kagome
chris lebih kejam tau
dianka
Luar biasa
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
si author nih punya masalah kah sama wanita berhijab?? suka banget kayakny ngerusak image wanita berhijab....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
pikiranmu mampet kir sehingga tidak bisa memikirkan hal semacam itu akan menyakitkan dirimu jika sampai terjadi....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
berpendidikan tinggi dan berhijab berarti taat beragama dong ya pastiny....masak iya mau merendahkan diriny jd pelakor....
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
ujung2ny keluarga nugraha pun ikut turun tangan 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
gampang banget matiny....seharusny mati secara perlahan lah....biar ngerasain sakitny menuju kematian 😈
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
luar biasa terlatihny sampai bisa merekam kejadian d dlm kamar hotel yah....trus kejadian yg menimpa hani kemarin knp gak sekalian d bantuin....trus kerjasama cristoper sama viona gk ketauan tuh...dan ujung2ny minta bantuan juga kan sama keluarga nugraha 😄😄😄
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
yg jadi pertanyaan itu vidio kenapa bisa ada?? emang d kamar hotel ada cctv nya....bisa d tuntut dong itu hotel...
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
kalau bisany melesat cepat kenapa gk dari tadi bertindak sebelum teman2ny terluka lebih parah 😏😏😏😏
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
cristopet main meluk2 sembarangan ya wajarkan kalau semisalny kirana marah dan mendorong cris lalu kenapa harus malu kesorot d depan kamera?? seharusny si cristoper lah yg malu karena udah main meluk2 sembarangan....koq aneh lama2 ku tengok sementara d peluk2 gitu trus d sorot kamera gak malu 😏😏😏😏
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
iblis banget yg udah membunuh istri dan anak alfaro dgn cara seperti itu 😡😡😡 semoga si pembunuh tidak hanya berakhir d penjara, semoga mendapatkan kematian yg sama, tubuhny terpotong2 😡😡😡😡
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
selalu saja menyembunyikan gak mau melibatkan keluarga nugraha tapi ujung2ny keluarga nugraha juga yg membantu menyelesaikan 😄😄😄😄😄
🖤❣ DeffaSha ❣🖤
selalu merusak image pemeran wanitany yg sudah bagus dari awal 😏😏😏😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!