NovelToon NovelToon
Istri Tuan Arga

Istri Tuan Arga

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:28.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dina Trisnawati

SEASON 1

Menceritakan seorang gadis Jovanka Aretha Nathania yang dipaksa menikah karena perjodohan, akankah pernikahannya berlangsung lama?


COVER FROM PINTEREST


SEASON 2

Orin Quenby Winata putri dari pasangan Arga dan Retha kini sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Selain cantik dirinya juga digadang-gadang sebagai primadona sekolahnya.

Namun apalah daya tidak semua wajah cantik yang menyerupai bidadari itu membuat hidupnya berjalan lurus, justru dia harus menikmati kerumitan tentang cinta yang dia alami. Mau tahu kelanjutannya? Jangan lupa buat tap favorit like dan juga vote ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Trisnawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5

Brakkkkk

Retha menendang pintu kamar dengan keras. Dia terkejut melihat pacarnya sedang main gila dengan perempuan lain.

Tubuh Retha membeku dia masih belum percaya atas apa yang didengar dan dilihatnya.

Saat ini Retha butuh Daniel untuk memberikan support padanya tapi hari ini hanya penghianatan yang Daniel berikan.

Daniel bergegas memakai celananya dan perempuan itu mengambil selimut dan menutupi tubuhnya yang tengah telanjang tanpa sehelai benangpun.

Retha berlari keluar tanpa mengatakan sepatah katapun pada Daniel. Hatinya cukup sakit melihat penghianatan yang Daniel berikan. Dibuangnya rantang makanan kesembarang tempat.

Retha terus berlari sampai ketepi jalan raya, dilihatnya kebelakang Daniel masih mengejarnya dan memanggil namanya. Hati Retha seakan sudah diselimuti kebencian pada Daniel.

Hingga akhirnya Daniel bisa menarik tangan Retha dan memeluknya. Retha meronta-ronta dan memukul dada Daniel. Ingin rasanya Retha menyiram air kewajah Daniel yang tidak tahu malu itu.

"Retha tolong dengarkan penjelasan aku dulu!" Ucap Daniel lembut sambil tetap memeluk Retha dan mengusap punggungnya.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi dan, tadi apa yang aku lihat suduh cukup sebagai penjelasan."

"Tapi ini semua tidak seperti yang kamu lihat re, dia selalu menggodaku dan aku khilaf!"

"Cih terserah mau dia yang menggodamu ataupun kau yang menggodanya aku tidak peduli, aku membencimu Daniel sangat sangat membencimu jangan harap kau dapat maaf dariku!"

plakk

Retha menampar pipi Daniel

Daniel pun melepaskan pelukannya pada Retha, kini dia memegangi pipinya yang sedikit panas karena tamparan Retha.

"Sakitnya tamparanku tidak lebih sakit dari sakit hatiku sekarang Daniel. Aku mau sekarang kita PUTUS, berbahagialah dengan wanitamu dan jangan ganggu hidupku lagi." Ucap Retha lalu berlari meninggalkan Daniel.

"Retha kita tidak akan pernah putus, aku sangat mencintaimu." Kata Daniel berteriak.

"Cih setelah apa yang kamu lakukan masih tidak tahu malunya kamu bilang cinta padaku!" Geurutu Retha sepanjang perjalanan.

Retha bergegas pulang menuju kerumahnya. Dia merebahkan diri diatas kasur kesayangannya. Dia masih tidak menyangka Daniel akan menghinatinya.

"Aaaaaa semua laki-laki sama saja bisanya cuma bikin wanita sedih!" Teriak Retha frustasi.

Setelah beberapa hari akhirnya Tante Rani dan Om Johan mengunjungi Bu Mira lagi. Mereka masuk keruangan kamar Bu Mira.

Awalnya mereka hanya bicara basa-basi biasa dan bercanda lama kelamaan akhirnya mereka membicarakan mengenai perjodohan anak mereka.

"Mir kamu masih ingat kan perjanjian kita dulu tentang perjodohan anak kita?" Tanya Tante Rani.

"Iya aku masih ingat Ran, apakah kamu mau menjodohkan Retha dengan putramu?" Tanya balik Bu Mira.

"Iya mir aku mau menjodohkan anak kita supaya kita tetap menjadi keluarga dan maaf Mir sebenarnya aku tahu kamu sakit gagal ginjal!" Ucap Tante Rani lirih karena takut Bu Mira akan tersinggung.

"Ehemm aku tahu pasti kau tidak akan percaya begitu saja dengan keadaanku, lantas bagaimana apa anak-anak kita mau?" Tanya Bu Mira.

"Tentu saja mau Mir dan aku juga sudah bilang pada mereka kok."

"Syukurlah kalau mereka mau, kapan pertunangannya Ran?"

"Tidak perlu bertunangan aku akan langsung menikahkan mereka saja setelah kamu selesai transplantasi ginjal dan kamu jangan khawatir masalah biaya aku sama Papanya Arga yang akan menanggung semuanya." Jelas Tante Rani panjang lebar.

"Maaf Ran aku dan keluargaku jadi merepotkanmu." Ucap Bu Mira lirih.

"Heiii kau ini bicara apa Mir, aku tidak merasa direpotkan, hitung-hitung ini rasa balas budi aku dulu kamu sama ayahmu juga sering membantuku bukan?" Jawab Tante Rani.

"Terimakasih Ran semoga anak-anak kita senang akan perjodohan ini."

"Iya Mir, kemana Retha Mir daritadi kok tidak kelihatan?" Tanya Tante Rani.

"Retha kalau jam segini kerja Ran." Jawab Bu Mira.

"Oh ya udah kita pulang dulu ya udah mau petang juga, nanti kamu kasih tau ke Retha besok Pak Man akan jemput dia, kita akan makan malam bersama diluar." kata Tante Rani sambil memeluk Bu Mira.

"Iya Ran kamu hati-hati dijalan ya!"

Akhirnya Tante Rani dan Om Johan pun meninggalkan rumah sakit untuk kembali kerumah.

Setelah tiga puluh menit akhirnya mobil pun sampai dirumah mereka. Mereka pun langsung masuk kedalam kamar untuk membersihkan diri karena sudah malam.

"Pa kita harus segera mempertemukan Arga dan Retha agar mereka bisa saling mengenal."

"Iya ma, papa terserah mama aja, kira-kira kapan mereka akan menikah ma?" Tanya om Johan.

"Satu Minggu lagi pa, kita tidak bisa menunda pernikahan ini lebih lama lagi mama tidak mau Arga berlama-lama dengan wanita ular itu waktu satu tahun juga sudah cukup buat mereka"

"Baiklah, nanti mama urus saja pernikahan mereka biar dibantu sama Sera (sekertaris om Johan)."

"Ya sudah pa ayo kita makan malam dulu!" Kata Tante Rani.

Mereka pun menuju ruang makan

"Bi Arga sudah pulang belum?"

"Sudah nyonya baru saja tuan muda Arga pulang, mau saya panggilkan?" Tanya bi Ani pelayanan rumah mereka.

"Iya bi tolong panggilkan Arga ya!"

Bi Ani pun bergegas menuju kamar Arga. Beberapa lama kemudian Arga pun turun dan makan malam bersama.

"Pernikahan kamu dan Retha seminggu lagi, jadi papa mau kamu bersiap-siap." Kata om Johan.

Arga pun terkejut dan sampai tersedak karena perkataan papanya.

"Apa ini nggak terlalu cepat pa, aku kan juga masih sama Ivanka, aku harus bilang apa ke Ivanka pa?" Ucap Arga kesal pada Papanya.

"Lebih cepat lebih baik, papa kasih waktu kamu seminggu ini sampai pernikahan untuk memutuskan Ivanka kalau kamu menolak papa akan ambil semua aset yang kamu miliki dan kembalikan ke papa dan kamu tidak perlu datang lagi ke perusahaan besok." Ancam Om Johan tegas kali ini Arga tahu papanya tidak main-main dengan perkataannya.

Arga bergidik ngeri dengan perkataan papanya, pasalnya dia tidak mungkin bisa hidup tanpa fasilitas yang papanya berikan.

"Tapi pa.."

"Fikirkan sekali lagi, hanya itu pilihan kamu atau kamu angkat kaki dari sini!" Lanjut om Johan masih dengan pendiriannya.

Arga hanya bisa terdiam tidak ada gunanya melawan papa. Arga bisa saja melarikan diri saat pernikahan tapi Arga juga tidak mau kehilangan fasilitas itu semua.

"Besok kamu datang ke kafe Louis kita makan malam disana sama Retha juga."

"Terserah kalian saja toh aku juga tidak punya pilihan kan?" Jawab Arga sinis lalu pergi meninggalkan ruang makan.

Dikamarnya Arga merasa frustasi bagaimana caranya dia bilang ke Ivanka tentang perjodohan ini.

Akhirnya dia pun menelefon Ivanka.

"Sayang kamu besok kemana aku akan ke apartemenmu?"

"Aku tidak kemana-mana sayang aku di apartemen saja, aku menunggu kedatanganmu." Ucap Ivanka dengan suara sedikit mendesah untuk menggoda Arga.

"Baiklah tunggu di apartemen besok ada yang mau aku bicarakan."

Arga pun menutup teleponnya dan membaringkan tubuhnya keatas kasur. Dia membayangkan bagaimana wajah wanita yang akan dinikahinya.

1
Langit Jingga
mles bca klo tokoh utama y udah zina sama pacar y
Sonia Mureed
ingin apaaaa,ayo??
Sonia Mureed
semoga aku mendapat jodoh seperti Arga,hm,,,,,
Sonia Mureed
hhhhhh,mantap
Jerry aja rayuan nya selangit apa lagi papa Arga nya hmm
Sonia Mureed
mauh DECH klo nikah dapat suami tampan dan beruang,,,
£rvina
Luar biasa
Leck Nia
bagus
Meiya Lee
italian food
Yusria Mumba
pusingkan, makany kalau adah puny istri, disayang, bukan smarahin,
Yusria Mumba
baru sadar arga, hhh
Yusria Mumba
amit2deh istrinya dimarahin setiap hari, kasiang rehat,
Yusria Mumba
mertua yang baik, jdi rehan. tidak kesepian,
Naila Tasya
Biasa
Fatimah
kenapa harus adopsi anak juga sih..
Fatimah
dikit banget sih episodenya..
lanjut donk
Arya Umam
Buat rheta jgn terlau kekanakan kkk thor😅😅🙏🙏
Anonymous
Knp yg jdi Retha hrs Mawar sih ih
Anonymous
Hrsnya yg ngasih nama itu daddy ya bkn mommy nya yg miskin itu
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha manggil suami nama gk di ajarin sopan santun apa ya psti sih jelas lah orng miskin yg 1 ini gk pnya sopan santun
Anonymous
Gk sopan bngt lu Retha jdi istri udh miskin sok kaya bngt lgi itu kaya dri Arga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!