Bercerita tentang seorang gadis cantik dan ceria yang bernama Afra Naila Arkarna yang biasa dipanggil dengan sebutan Naila , Naila bukan gadis seperti gadis pada umumnya yang hanya bisa berdandan dan menikmati uang kedua orang tua nya , Naila ingin sekali menjalani hidup nya seperti orang pada umumnya yang hidup biasa biasa saja.
Kehidupan nya berubah saat Naila tiba tiba dijebak oleh teman nya sendiri yang sedari dulu menyukai kekasih Naila , Dia harus menikah dengan musuh kekasih nya di kampus yang biasa di panggil dengan nama Reinan
" Kami tidak melakukan apa apa , kami sungguh tidak sengaja dalam posisi seperti ini " ucap Reinan panik
" Tidak usah ngelag lagi , kami sudah jelas jelas melihat dengan mata kami sendiri , mendingan kalian dinikahkan saja dari pada berbuat zina lagi " ucap salah satu warga
Nama Reinan sendiri hanya samaran sebenarnya nama aslinya adalah Irsyad Gydha Putra , Keanehan mulai terjadi didalam rumah tangga mereka tiap hari , kontrakan yang harusnya hanya berisikan barang sederhana namun ini sebaliknya semua barang didalam terlihat mahal , Naila semakin Bingung dengan hal tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon thalib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana adelia
Adelia menghampiri Reinan yang sedang duduk nyantai sambil memainkan ponselnya
" hai kak boleh ikut duduk ?? tanya Adelia dengan sopan
" duduk saja ,ini bukan kursi ku " ucap Reinan ketus tanpa beralih memandang perempuan yang ada di samping nya
Walaupun sangat kesal , Adelia memilih untuk bersabar
" nama aku Adelia kak atau Adel juga boleh " ucap Adelia mengulurkan tangannya tapi tidak dihiraukan oleh Reinan
" Reinan " jawab Reinan masih tetap mengotak-atik hp nya
" sabar Del , ini tak seberapa dibandingkan bersabar sudah 5 tahun " gumam Adelia
" Rumah kakak dimana ?? tanya Adelia yang membuat Reinan seketika menoleh ke arah perempuan tersebut
" gak penting kan buat kamu " ucap Reinan yang sudah berdiri dari tempat duduknya
" bukan begitu kak , kakak ambil jurusan seperti aku juga dan aku cuma mau niat baik untuk belajar bersama sama " ucap Adelia lagi
" kamu bisa belajar sendiri bukan dan aku tidak akan mau jika ada perempuan yang datang ke rumah ku " ucap Reinan dengan datar
Reinan langsung meninggalkan Adelia yang sudah terlihat kesal
Adelia mengambil ponselnya dan menghubungi nomor yabg ada di kontak nya
" ada foto yang aku kirim , kamu dan anak buah mu tunggu dia didepan kampus ku lalu ikuti dia tanpa ketahuan , beri tahu aku alamat nya jika kalian sudah berhasil mengikuti nya " ucap Adelia dan langsung mematikan telfonnya
" tunggu saja Lo , Lo sudah buat gue kesal sama Lo " ucap Adelia tersenyum kecut
Reinan langsung merebahkan tubuhnya di kasur kecil nya , dia sangat lelah karena selain kuliah dia juga harus bekerja , mata Reinan seketika tertutup sendiri yang berarti dia sudah di alam tidur nya
Sedangkan orang suruhan Adelia yang sudah menyelesaikan tugas mereka mengikuti Reinan langsung menghubungi Bos nya dan memberikan info yang bos nya minta
Adelia langsung menghubungi Naila
" halo Del " sapa Naila dari dalam sana
" Naila kamu sudah selesai buat skripsi gak ?? tanya Adelia yang sudah tau jika Naila belum sama sekali mengerjakan nya
" belum Del , aku masih ngerjain tugas yang belum selesai ni " jawab Naila
" bagaimana jika kita kerjakan sekarang " ucap Adelia yang sudah tersenyum manis
" hah ini kan sudah jam 8 malam , besok aja deh sekalian sama Ciara " ucap Naila
" ayo lah , lagian aku sudah sewa orang buat bantu kita Lo , masa kamu menyia-nyiakan nya , orang yang ku maksud ini orang nya susah banget diminta untuk bantu kerjakan tugas Lo ," ucap Adelia
" memangnya siapa ? tanya lagi Naila
" sudah jangan banyak tanya , Nanti orang nya berubah pikiran lagi , cepat ya aku tunggu , " ucap Adelia
" tapi ini sudah malam " ucap Naila
" gak ada alasan cepat , nanti kukirimkan alamat nya " ucap Adelia langsung mematikan hp nya
" bukan dirumah mu kh ?? tanya Naila tapi sudah di matikan oleh Adelia
" kesana apa nggak ya , kalau kesana pasti ayah ngelarang tapi kalau gak kesana kasihan Adel nunggu dan tugas ku juga gak selesai " ucap Naila yang sudah beberapa kali bolak-balik
" kesana aja deh lumayan tugas selesai tanpa berfikir" ucap Naila dan segera mengambil tas nya
Naila turun sedikit ragu ragu apalagi saat melihat ibu dan ayah nya sedang menonton
" lagi nonton yah ?? tanya Naila dan diangguki oleh ayah nya
ayah Naila menoleh ke arah putri nya dan menatap nya seperti sedang meminta penjelasan
" Naila mau minta izin yah " ucap Naila menundukkan kepalanya
" ayah kan pernah bilang Nai kalau sudah 7 tidak boleh keluar rumah ,kecuali ada hal yang sangat penting " ucap ayah nya tegas
" memangnya kamu mau kemana Naila ?? tanya ibu nya
" Naila mau kerjakan skripsi di rumah Adelia " ucap Naila
" kan kamu bisa kerjakan sendiri Naila , kamu harus bisa tanpa menyalin pekerjaan temanmu " ucap ayah nya lagi
" tapi Skripsi Naila sudah mau dikumpulkan besok jadi Naila harus pergi Ayah " ucap Naila walaupun sedikit berbohong
" biarkan saja Yah , Naila juga dirumah temannya jadi ayah gak perlu khawatir" ucap ibu nya Naila
" baiklah tapi jam 10 nanti sudah ada dirumah " ucap ayah nya
" skripsi Naila belum semua yah , jadi gak secepat itu mengerjakan nya " ucap Naila
" jadi ?? tanya ayah nya
" Naila nginap di rumah Adelia , kalau cepat selesai nanti Naila akan pulang " ucap Naila
" yasudah berangkat sana , hati hati ya " ucap ibu nya
" kok ibu malah izinkan dia " ucap ayah nya sedangkan Naila sudah berlari pergi dari pada ayahnya nanti bakal ngelarang nya lagi
" gak perlu debat yah , Naila sudah pergi " ucap istri nya
" ibu jangan terlalu manjain Naila dong , gak baik juga kalau perempuan itu dimanja , takutnya nanti jika dia sudah menikah dia akan ppbersikap kekanak-kanakan " ucap ayah Naila
" siapa juga yang manjain Naila , " jawab istri nya sewot
" terserah ibu kalau begitu , perempuan gak bakalan bisa kalah aduh mulut " ucap ayah Naila membuat senyuman istri nya terukir manis
Naila melajukan mobilnya ke arah alamat yamg dikirim kan oleh Adelia