Semua menginginkan kisah cinta yang sangat manis dan mulus termasuk aku. Menjadi anak konglomerat dan dikelilingi orang-orang yang selalu menyayangiku tak cukup membuatku bahagia karena aku hanyalah wanita yang ingin merasakan cinta. Menyakitimu bukanlah keinginanku namun takdir lah yang mempermainkan kita.
Masuk kedalam sebuah hubungan rumit yang membuat banyak hati terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ratnadewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Salah faham
"Sebaiknya papa menemui tamu saja dan biarkan aku yang mencari Aletta" ucap Aldi.
"Papa tidak mungkin membiarkan ada yang menyakiti putri papa Al" ucap papa Leo.
"Tidak ada orang yang berani melukai Aletta pa. Jika memang ada yang berani maka aku tak akan memaafkannya" ucap Aldi sambil mengepalkan tangannya.
Papa Leo pun menyetujuinya dan kembali ke kerumunan pesta sementara Aldi mencari Aletta.
"Ca,?? Kamu dimana??" teriak Aldi sambil mengelilingi pulau pribadi milik ayahnya itu.
"Eca???" teriaknya lagi.
Ia pun menyusuri bibir pantai pulau itu dan terkejut melihat pemandangan didepannya.
Ada seorang pria tengah mencumbu bibir Aletta yang terbaring tak berdaya ditepi pantai.
Ia melirik sekilas pria itu dan kembali terkejut saat menyadari jika pria itu adalah Arga. Mereka berdua dalam kondisi basah dan terlihat Aletta terbatuk setelah di cumbu oleh Arga yang mana entah mengapa membuat darah didalam tubuhnya terasa mendidih.
Dengan segera ia menghampiri dan meninju Arga dengan pukulan yang cukup kencang hingga membuat Arga langsung tersungkur.
Aletta yang melihat langsung memekik,
"Kak Al, apa-apaan kamu??" teriak Aletta yang baru saja sadar itu.
"Kalian yang apa-apaan??? Kami disana panik mencarimu dan kamu malah asik berduaan dengannya" teriak Aldi kepada Aletta.
"Kak kau salah faham" lirih Aletta.
"Ayo pulang!!" ucap Aldi dingin sambil menarik paksa tangan Aletta.
"Kak sakit!!!" ucap Eca sambil memberontak.
"Diam kamu Ca!!" teriak Aldi hingga satu tinjuan melayang diwajahnya.
Ya, tinjuan itu dari Arga.
"Kau boleh memukulku tapi kau jangan menyakiti wanitaku!!!" teriak Arga dan kembali memukul Aldi hingga terjadilah aksi pukul diantara keduanya.
Jika dilihat seksama mereka memang sangat imbang dalam hal ilmu bela diri. Aletta yang melihat pun berteriak.
"Cukup kak!!!!" teriak Aletta namun tak di gugu oleh mereka berdua.
"Kalau kalian masih seperti ini maka aku tak akan pernah memaafkan kalian" teriak Aletta membuat mereka berdua langsung menghentikan aksi saling pukulnya.
"Apa maksudmu Ca??" lirih Arga.
"Pulang sekarang juga!!! Ini urusan laki-laki!!" ucap Aldi dingin.
"Kumohon hentikan salah faham ini" lirih Aletta.
"Salah faham apa maksudmu ha?? Kamu sekarang sudah menjadi istriku apa pantas bercumbu dengan pria lain dipinggir pantai sementara kami disana mengkhawatirkanmu" ucap Aldi.
"Aku dan dia tidak ada apa-apa" jawab Aletta.
"Bohong!!!"
"Cukup Aldi!! Kau sudah keterlaluan kepada Aletta" ucap Arga.
"Suka-suka saya mau berbuat apa padanya. Dia istriku dan kamu tidak ada hak ikut campur urusan rumah tanggaku!!" teriak Aldi.
Aletta yang mendengar merasa sangat pusing dan bingung.
"Aku berhak karena aku mencintainya" ucap Arga.
"Hanya mencintai kan?? Dia sekarang sudah menjadi milikku!!" ucap Aldi sengit.
"Tapi aku yakin hatinya masih untukku" ucap Arga tak kalah sengit hingga membuat Aldi kesal dan ingin meninju Arga namun tiba-tiba,
"Jangan kak!!" teriak Aletta kemudian memeluk Arga kencang hingga tanpa Aldi sengaja pukulannya justru mengenai Aletta.
Aletta yang dipukul pun langsung tak sadarkan diri membuat Arga langsung memeluk dan menangisi Aletta sementara Aldi hanya menatap kosong mereka berdua.
"Ca, bangun ca. Kenapa kamu melindungiku?? Kumohon bangun" tangis Arga.
Hingga ada beberapa algojo dan papa Leo datang kesana.
"Ada apa ribut-ribut??" tanya papa Leo yang baru datang.
"Aletta!!" teriaknya saat melihat Aletta terkulai lemas tak sadarkan diri.
"Ada apa ini??? Kalian cepat minta dokter Ryan menyiapkan kamar untuk putriku!!" teriak papa Leo sambil menggendong Aletta sambil sedikit berlari kecil. Namun langkahnya terhenti dan menoleh kebelakang.
"Kalian berdua juga harus ikut aku dan menjelaskan semuanya!!" ucap papa Leo dingin yang mampu membuat kita yang menatapnya bisa merasakan hawa tidak bersahabat darinya.
Aldi dan Arga hanya menurut dan mengikuti papa Leo yang berlari membawa Aletta.
🍃🍃
"Dokter Ryan tolong periksa putriku" lirih papa Leo sambil berkaca-kaca saat melihat putrinya tak sadarkan diri itu.
"Baik tuan, mohon tunggu diluar ya" ucap dokter Ryan kemudian masuk kedalam ruangan yang sudah disiapkan.
Untung saja papa Leo selalu membawa dokter Ryan kemanapun mereka pergi.
Dokter Ryan adalah dokter terbaik di Indonesia yang bahkan sudah diakui dunia berkat beberapa prestasinya.
Papa Leo melirik Arga yang tengah berdiri dibelakangnya dan Aldi yang baru saja tiba disana.
"Ceritakan padaku sekarang!!" ucap papa Leo dingin.
Arga pun menghela nafas dan menceritakan kejadian sebenarnya.
🍃🍃
Saat itu Arga tengah berjalan santai menikmati udara malam dipinggir pantai.
Tiba-tiba ia mendengar keributan kecil dan benar saja ia melihat seorang wanita yang tengah ditarik dua pria ke tepi pantai.
Betapa terkejutnya Arga saat ia mendapati Aletta lah wanita itu.
Ia pun bersembunyi dan melihat Aletta yang tengah diikat tangannya dibawa ke sebuah perahu.
"Kau lihat kan air laut ini??" ujar salah satu pria.
"Kalian mau apa?? Siapa kalian?? Lepaskan aku" teriak Aletta.
"Hahaha,, kami hanya disuruh untuk bermain denganmu"
"Apa maksudmu??" tanya Aletta.
"Kau jangan basa-basi lagi. " ucap pria itu kemudian melemparkan Aletta ke laut dengan posisi tangan yang terikat.
"Akhh,," teriak Aletta.
Aletta yang dilemparkan pun langsung tenggelam begitu saja.
Arga bisa mendengar jelas karena jaraknya memang tidak terlalu jauh dari bibir pantai.
Arga yang tahu jika Aletta takut akan air malam yang gelap pun menjadi khawatir namun ia tak boleh gegabah, ia menunggu sampai dua pria itu kembali dan memukul pundak dua pria itu hingga jatuh pingsan.
Setelah itu Arga langsung melepaskan bajunya kemudian terjun masuk kedalam air laut untuk menyelamatkan Aletta.
Setelah beberapa saat mencari, akhirnya ia menemukan Aletta. Ia membuka ikatan di tangan dan kaki Aletta kemudian mengangkatnya kepermukaan air.
"Kak Arga, aku takut" lirih Aletta sambil memejamkan matanya.
"Jangan takut Ca, ada aku disini" ucap Arga sambil memeluk erat tubuh Aletta dan membawanya ke bibir pantai.
Sesampainya di tepi, Arga melihat Aletta yang sudah tak sadarkan diri. Ia bingung harus apa karena tak ada siapapun disana hanya ada mereka berdua dan dua pria yang sudah ia lumpuhkan itu.
Ia menekan dada Aletta beberapa kali namun tak ada respon. Dengan ragu, ia pun terpaksa harus memberikan nafas buatan kepada Aletta hingga akhirnya Aletta terbangun namun tiba-tiba ada sebuah pukulan melayang diwajahnya.
Arga juga menceritakan perkelahiannya dengan Aldi sambil melirik Aldi dengan tatapan yang sangat membunuh hingga membuat Aletta seperti tadi.
🍃🍃🍃
"Dimana dua pria itu??" tanya papa Leo.
"Masih ada disekitar sana om" jawab Arga.
"Segera bawa mereka kesini dan pastikan mereka segera sadar!!" perintah papa Leo kepada para algojonya.
Ia pun langsung menatap Aldi dan memberikan tatapan menusuk padanya.
aku jadi ikut baper dan haluuu thoor