NovelToon NovelToon
Lihat Aku, Om!

Lihat Aku, Om!

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:76.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: dewi kim

Proses revisi. Harap maklum

Sebuah kisah yang menceritakan keponakan angkat dan om angkatnya. Semua berjalan normal pada awalnya. Namun, karna kecelakaan yang menewaskan keluarganya membuat Om angkat sangat membenci keponakan angkatnya. Tapi, tak di sangka benih-benih cinta tumbuh di hati mereka.

Kebahagian itu tidak bertahan lama. Karna suatu hari kesalah pahaman mendera hubungan mereka.

Penasaran kam? Yuks baca.

Plak, satu tamparan melayang di pipi mulus Bella hingga dia tersungkur. Bella yang bingung apa kesalahannya hanya bisa beringsut mundur.

"Ma-mas, anak kita!" Bella terisak, saat merasakan ada darah mengalir diantara kedua pahanya.

Aska menjambak rambut Bella dengan kasar, "Kau, masih berani menyebut itu anaku!" teriak Aska. Lalu dia melepaskan jambakannya dengan kasar.

Bella berjalan terseok-seok, dia takut suaminya kembali menyiksanya.

6 Tahun berlalu, mereka dipertemukan kembali dan setelah mereka bertemu kembali, Aska baru mengetahui bahwa selama ini dia telah salah paham terhadap istrinya.


Semua cara telah dia lakukan untuk mendapatkan maaf dari Bella. Namun, Bella yang sekarang bukan Bella yang dulu. Sehingga Aska harus berjuang untuk mendapatkan maaf dari Bella.



Diawal banyak bawang

Di tengah-tengah kebucinan bertebaran

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps7

"Ka Andra. Bella ga mau di rawat! Bela harus kuliah. Udah dua hari Bella bolos," ucap Bella menatap Andra.

"Kamu ga denger kata Dokter Bel?

Bella harus di rawat. Kalau Bella khawatirin biyaya, ga usah dipikirin ka Andra tanggung semua."

"Pokonya Bella ga mau ka. Bella ga mau di rawat." Bella kekeuh dengan keinginannya. Dia tak mungkin terus bolos kuliah. Di otaknya hanya segera lulus dan mencari pekerjaan yang lebih baik.

Andra pun di buat tidak Bisa berkata-kata dengan keinginan Bella. Andra tau bagaimana sifat Bella, keras kepala nya sama dengan Aska.

"Ka andra tanyain ke Dokter dulu. Bella tunggu disini." Andra pun keluar dan menuju ruangan Angga.

Tok ... Tok ... Tok

"Masuk!"

Andra pun duduk di depan Angga.

"Lihat Ndra hasil tes kesehatan si Bella!"

"Jelasin aja! ga ngerti Kek beginian gue."

"Bella udh lama konsumsi obat penahan nyeri yang dibeli di apotik tanpa resep." Angga pun menarik napas sebelum menjelaskan lebih lanjut. "Kondisi ginjal Bella yang satunya juga udah bener-bener buruk Ndra. Semenjak operasi, si Bella ga meriksain dirinya, Belum lagi obat yang di konsumsi si Bella termasuk obat keras."

"Andra pun menghela nafas frustasi. "Jadi kedepannya apa yang harus kita lakuin?" tanya Andra.

"Ga ada pilihan lain. Bella butuh donor ginjal."

Andra pun benar-benar di buat frustasi dengan hal ini. Walau Andra tidak ada kaitannya dengan keluarga Abraham. Tapi keluarga Abraham sangat berjasa pada kehidupan keluarga Andra.

"Bingung gue Ngga. Baru setahun kemaren gue nyari-nyari donor ginjal buat si Aska. Sekarang harus nyari lagi buat Bella. Harusnya gue ga ijinin aja Bella buat donorin ginjalnya ke si Aska."

"Ndra coba deh lo kasih tau Aska tentang ini. Bagaimana pun satu-satunya Keluarga Bella cuman si Aska."

"Bingung gue harus jelasin dari mana." Andra menyenderkan punggungnya pada kursi dan memijat keningnya. "Ngga, si Bella ga mau di rawat. Bisa kasih alternatif lain ga?" tanya Andra.

"Gue kasih resep obat. dua hari lagi si Bella harus dateng lagi kesini buat cuci darah."

"Okelah. Gue bawa Bella kesini lusa."

"Ndra satu lagi. Kasih Bella makanan yang bergizi. Bilang sama tu anak jangan dulu kerja. Istirahat yang banyak."

Andra pun mengangguk.

"Yaudah gue tebus resep dulu sekalian pulang."

Sementara di ruang rawat Bella.

Tring. Ponsel Bella berdering Karna ada chat dari grup yang hanya Bella, Hana dan Bram sebagai anggota chatnya.

Bram: "Minggu depan hang out kuy," tulis Bram dalam pesannya.

Hana: "Okelah udah lama kita ga hang out" balas Hana "Bella lu bisa ga?" tanya Hana.

Bella: "Okelah"

Mereka terus bercakap-cakap di whatsapp grup. Karna kesibukan masing-masing mereka tidak bisa berkumpul tiap waktu.

Tapi mereka pasti akan menyempatkan bertemu setidak nya sebulan 2x. Bella tidak punya teman lain selain mereka ber dua. Begitu juga Hana dan Bram. Mereka sama-sama tertutup pada orang lain, dan itu alasan mereka bisa bersahabat sampai sekarang.

Ceklek. Andra pun masuk kembali ke ruang rawat Bella.

"Ka andra gimana kata dokter? Bella bisa pulang kan?" tanya Bella setelah Andra mendekat.

"Bella boleh pulang. Tapi Bella ga boleh kerja dulu. Bella boleh kuliah tapi pulang perginya ga boleh jalan kaki."

"Dari mana ka Andra tau Bella suka jalan kaki?"

"Ga penting lah itu. Kalau Bella pengen ngekos ka Andra sewain kosan buat Bella."

Dalam hati, Bella sangat ingin mengiyakan tawaran Andra. Tapi Bella tidak sberani itu mengingat bagaimana reaksi Aska jika tau Andra memberi bantuan pada Bella.

"Gak usah ka. Bella nanti mau ikut kos sama hana," jawab bela berbohong.

1
Rosita Maemae
ceritanya bagus kk.
Diah Wijayanti
Luar biasa
Beatrys Abbas
5tahun menderita sepertinya tiada kesan apa2 buat Bella
Yanti86
Luar biasa
aca
cinta boleh Bodoooh jangan
aca
balikan hadeh males deh mending ma joe laki KDRT gk bs di pertahankan thor
aca
bodoh aja mau maafin tolol
aca
lagian bukan bocah minum obat aja ampe jatoh bodoh
aca
mending buat berobat tolol
aca
mending pergi ngontrak aja
Beatrys Abbas
tahun keadaannya begitu.. kenapa tidak makan di cafe dulu sebelum pukang
Riska Jayanti
Luar biasa
Riska Jayanti
Lumayan
Rose 19
enak bangat cuma minta maaf terus kelar urusannya, gak terima aku. jangan terima Bel sebelum dia nangis darah
Veronica Subini
Thanks
DeNauJiSaN
/Cry//Cry//Cry//Cry//Cry//Cry/
#ayu.kurniaa_
.
Rikarico
gw mewek
Rikarico
mataku berkaca2/Sob/
Dewi Oktavia
seperti itu jika sudah punya anak,,tak bebas melakukan di sembarang tempat waktu baru nikah😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!