seorang gadis cantik pekerja keras,dia rela membanting tulang tanpa kenal lelah. Sampai merelakan diri untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah hanya untuk membantu orang tuanya,serta demi membiayai pendidikan kakak dan adiknya. kekasihnya seorang PNS muda disebuah kantor kecamatan di kota itu. mereka berdua menjalin hubungan sudah menginjak usia 8 tahun lamanya dan berencana untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius,yaitu sebuah pernikahan. Tetapi apa yang ia dapati justru sebuah penghianatan dari sang kekasih dan kakak kandungnya sendiri,serta kedua orang tuanya pun turut campur dalam perselingkuhan tersebut.Di hari bahagianya malah menyaksikan kakaknya bersanding dengan lelaki yang sangat ia cintai. Mampukah ia menerima sebuah penghianatan ini??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
"Aku di undang Bu Sri mba," Jawab Lily.
"Loh Nindy kamu kenal sama Lily? Tanya Bu Sri yang ikutan kaget seperti yang lain.
"Kenal lah mba, mereka berdua ini bestie aku," jawab Nindi jujur,dia senang bergaul dengan Lily dan Sinta serta Tari teman sesama perawatnya.
"Mba kok kenal sama mereka berdua?" tanya Nindi dan yang lain hanya mencuri dengar pembicaraan mereka.
"Mba kan langgang toko mereka," jawab Bu Sri.
"Oh pantesan, mba tau nggak tadinya aku mau jodohin Lily sama Dirga loh, mba mereka berdua itu cocok banget kayanya," ucap Nindi yang membuat keluarga lainya tersentak kaget begitupun dengan Bu Sri.
Pikiran mereka berdua ternyata sama kalau Lily akan cocok dengan Dirga. Sementara pak Pratama pun yang mendengar ucapan adik kesayangannya semakin yakin dengan pilihan putranya, karena dia sangat mengenal adiknya yang manja ini jika dia bisa dekat dengan orang lain tandanya orang itu memang layak dijadikan teman.
"Siapa yang mau di jodohkan dengan Dirga," Ucap seseorang yang suaranya terdengar cukup keras.
"Papah udah dateng," ucap Bu Sri menghampiri kedua mertuanya dan menyalami keduanya.
"Tadi papah dengar ada yang mau di jodohin sama Dirga siapa itu?" Tanya pak Gunawan.
"Cuma candaan pah," ucap Bu Sri.
Belum waktunya untuk mertuanya tau tentang Lily.Dia pun mempersilahkan mertuanya untuk duduk di tempat yang memang disediakan untuk mereka berdua,dan satu persatu yang ada disana mendekat dan menyalami kedua orang tua itu.
Lily dan Sinta bingung harus ikut Salim atau tidak, mereka memilih untuk diam dan tidak melakukan apa-apa takut salah.
"Kalian berdua itu siapa?" Tanya pak Gunawan menunjuk ke arah Lily dan Sinta.
"Ini loh pah,mereka berdua ini pedagang langganan mba Sri, dan orang yang tadi Nindi bilang mau di jodohkan dengan Dirga," ucap Lina mengadu.
"Apa-apaan sih kamu Nindy,mau jodohin keponakan kamu sama orang yang nggak berpendidikan gini," ucap pak Gunawan marah.
Sedangkan yang lainnya menahan senyum dan juga iba.
"Dan kamu Sri, kami ini asal bawa orang yang nggak jelas untuk ikut dalam acara kumpul keluarga kita," ucap pak Gunawan kesal dengan menantu yang cukup dia sayangi.
"Maaf pah, mereka berdua ini udah seperti anak bagiku jadi aku hanya ingin mengundang mereka," ucap Bu Sri.
"Siapa nama kamu?" tunjuk pak Gunawan kepada Lily.
"Saya Lily pak," jawab Lily gugup.
" Kamu pasti senangkan mau di jodohin sama cucu saya, jangan mimpi kamu saya nggak akan pernah merestui cucu saya menikah dengan orang yang nggak jelas bibit,bebet,bobotnya, apa lagi nggak mempunyai pendidikan yang jelas," ucap pak Gunawan.
Bu Sri dan pak Gunawan memang tau akan ada penolakan tapi mereka tidak menyangka kalau ayah mereka akan mengucapkan kata-kata kasar itu kepada seorang wanita muda.
Sedangkan Lina dan anaknya senang dengan pertunjukan yang sedang berlangsung di depannya.
Lily mengangkat kepalanya dan menatap pak Gunawan.
"Maaf pak, bukan maksud saya menyela omongan anda, saya diam karena menghargai anda sebagai orang tua yang harus saya hormati. Tapi maaf bukankah kata-kata yang anda keluarkan begitu menyakitkan, saya tidak tau alasan kenapa anda bisa menghina saya tanpa mencari tau yang sebenarnya. Yang bilang mau menjodohkan saya dengan cucu anda adalah mba Nindi apakah anda mendengar saya menjawab mau, tidak kan?.
Dalam pikiran saya sekalipun tidak ada niat untuk menjadikan cucu anda sebagai suami saya, karena saya juga sadar diri siapa saya dan siapa cucu anda. Jadi saya harap anda tidak lagi menghina saya," ucap Lily membela harga dirinya.
Pak Gunawan menatap serius wajah wanita cantik di hadapannya ini.
"Maaf Bu Sri, kami berdua harus pulang terimakasih sudah mau mengundang kami," ucap Lily.
"Lily maafin ibu ya, seharusnya ibu nggak mengundang kamu," ucap Bu Sri sedih dan penuh rasa bersalah.
"Nggak apa-apa Bu," ucap Lily tersenyum menenangkan Bu Sri.
"Kalau begitu kami pulang dulu, mari mba Nindi, mas Edo, Assalamualaikum," ucap Lily yang ingin segera pergi dari rumah itu.
"Walaikumsalam," ucap Bu Sri sedih.
"Papah kenapa menghina tamu kami seperti itu,papah nggak pernah sekasar itu sama orang lain," ucap pak Pratama mendekati sang papah.
"Kamu yang kenapa? Anak kamu mau di jodohin sama perempuan nggak jelas dan kamu hanya diam saja seolah-olah menyetujui, papah nggak akan izinin Dirga sama sembarang wanita," ucap pak Gunawan.
"Kalau Dirga suka aku nggak masalah dia menikah dengan siapa saja pah, aku pengen anak aku bahagia," ucap pak Pratama.
"Bo*oh kamu," ucap pak Gunawan.
Di tempat lain Dirga sedang menyelesaikan pekerjaannya dan seketika berhenti ketika ada pesan masuk di ponselnya.
Ada dua video yang di kirimkan oleh Edo, karena penasaran Dirga buru-buru membuka video itu dan menontonnya, setelah selesai menonton video tersebut raut wajahnya menampilkan amarah yang begitu besar.Tanpa perduli dengan pekerjaannya dia langsung keluar dari ruangan kerjanya dengan tergesa-gesa, tujuannya sekarang hanyalah Ingin secepatnya sampai di rumah.
Apa yang akan selanjutnya terjadi para pembaca????Apa kah Dirga akan membuat kekacauan dan melawan kakeknya ata sebaliknya menerima keputusan sang kakek?? tetap nantikan cerita selanjutnya.
klu hatiu da busik susah lihat lily bahagia..semangaat lily smg kamu bahagia..
aku menunggu up nya mu ...
ceritanya bagus kok sepi ya yg baca
tenang nanti lily akan lb bahagia
..
aura lily aura baik ya otomatis aura keberuntungan lily juga baik..
makin seru...
lanjut kak
ngakak berjamaah nggak sih ....😂😂