NovelToon NovelToon
Kau Dewiku

Kau Dewiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:8.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: dewi ervendi

Dewi Auristella gadis mungil berwajah lugu harus menerima kenyataan pria yang selama dua tahun belakangan ini dia cintai berselingkuh dengan sahabatnya sendiri

benang takdir mulai terbentuk, tahun lalu dewi bertemu seorang gadis memiliki hobi yaag sama dengannya, Aleana Abraham
mereka berdua mulai akrab satu sama lain. karena itu Alea menjodohkan Dewi dengan kakanya Zain Malik D' Abraham.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi ervendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35

Primus menatap penuh kasih pada wanita yang sudah menjadi milik orang terlebih pria itu adalah sepupunya. tapi hatinya terlajur menetapkan satu nama DEWI .

Bisakah dipertemuan selanjutnya tidak dalam keadaan seperti ini? Selalu membuatku gemetar saat memeriksamu takut akan sesuatu yang fatal menimpahmu

"Apa yang kau lakukan memandang istriku seperti itu Prim" Ucap Zain sedikit tidak bersahabat

"Kamu ini kenapa Zain aku hanya memeriksanya. Jangan buat dia terlambat makan, atur pola makannya, sepertinya dia sering terlambat makan"

"Hemm..."

"Jangan lupa bangunkan dia meminum obatnya, ini sudah waktunya" Primus, meninggalkan ruang rawat ina Dewi.

"Ini sudah jam berapa" Tanya Dewi dengan suara serak. membuat zain tadinya di ambang pintu mendekati istrinya.

"Jam delapan lewat, kenapa kamu ingin sesuatu?" Ucapnya lembut membuat Dewi heran

Ada apa dengannya? Kenapa tiba-tiba sangat lembut begini?

"Aku mau kekamar mandi. Kamu mau kekamar mandi juga?" Tanya Dewi, saat melihat Zain berada dibelakngnya.

"Tidak aku hanya mengikutimu siapa tau kau membutuhkan bantuanku" Alis Dewi mengerut heran

Adapa dengannya apa ada roh kamar ini merasukinya? Sampai sifatnya berubah 180 drajat?

"Tidak perlu aku bisa sendiri". Zain hanya mengangguk, saat Dewi masuk gadis itu menyadarkan tubuhnya di pintu " Ada apa dengannya, aku jadi merinding"

Sepuluh menit Dewi baru keluar dia semakin heran melihat tingkah a bahkan sekarang dia sendiri menyiapkan makanan untuknya

"Kenapa bengong? Sini sudah waktunya kamu makan dan minum obat"

Zain menyendokkan bubur yang Aiden bawa "Aaaaa...." Dewi masih heran dengan suasana ini Ada yang bisa jelaskan ada apa dengannya? Hanya pertanyaan itu yan selalu terlintas di benak gadis itu.

"Aku bisa makan sendi..."

"Isss... Bukanya aku sudah bilang, aku tidak terima penolakan"

"Mari kita makan dengan tenang lalu minum obatmu"

Bahagia tentu dia bahagia mendapat perlakuan manis seperti ini, apalagi oleh laki-laki yang dia cintai. Dewi sudah memastikan bahwa pria didepannya sudah mencuri hatinya. Meski dia tahu pada akhirnya meraka akan berpisah. Tapi mau apa lagi jika hati sudah merangkul cinta baru untuk suaminya.

"Masih mau?"

"Aku sudah kenyang" zain kemudian meletakkan mangkok diatas nakas dan merai obat yang sudah disediakan perawat tadi, dalam satu hentakan semua obat itu lolos di mulutnya.

"Istirahatlah, kalau butuh apa-apa bilang ke aku ya!"

Lihat siapa yang tidak jatuh cinta jika diperlakukan semanis itu, dan pada akhirnya aku membawa perasaan ini sendiri.

#

Setelah urusan administrasi selesai Zain menuntun istrinya menggenggam tangnnya penuh kasih. dia sudah mamantapkan dirinya bahwa dia sudah sangat mencitai gadis dalam genggaman ini.

"Hari ini kamu tidak masuk kantor?"

"Hem..." zain fokus ke jalan.

Hening, Dewi terus menatap Zain hingga matanyanta berkedip, hatinya bergejolak. Aku mencintaimu Zain. Tapi, sanyang itu hanya terucap lantang di lubuk hatinya dia sadar jika suaminya sudah memiliki wanita lain dihatinya, dia juga sadar bagaimna pernikahan ini terjadi

"Kenapa? Kau ingin sesuatu?

"Tidak..." hening kembali menyapa, Dewi memilih melihat kearah luar berharap pamandangan gedung diluar sana menenangkan hatinya.

#

Perlahan mata dewi terbuka tenggorokannya sangat kering, dia lirik jam digital menunjukkan pukul 10.42 pm menit, dia tertidur ketika nonton Drama korea yang lagi hits Thepenthouse

Langkah kecilnya menapaki setiap anak tangga tujuannya adalah kulkas mencari sesuatu yang bisa dia makan atau dia minum, tanpa disadari diruangan itu ada tiga pasang pria dewasa yang melihatnya. Zain, Aiden Dan jack. Setelah selesai dia mengambil beberapa buah dan cemilan rencananya dia ingin makan sambil melanjutkan Drama yang dia tonton. Zain mendeng keras meja didepannya ketika dua pria itu menatap istrinya, membuat dewi kaget dan membalikkan tubuhnya. Dia sudah seperti tertangkap basah sedang mencuri.

"Apa yang kalian lihat? Kalian sudah bosan hidup?" Bentak Zain. Jack dan Aiden dengan kompak kembali kekerjaan masih-masing. Zain melirik dewi masih mematung disana

"Kenapa tidak menelpon dan menyuruh pelayan jika kau ingin sesuatu"

"Ini sudah malam, mereka juga butuh istirahat"

"Itu gunanya aku membayar mereka, dan ini kenapa memakai pakaian seperti ini? tidak lihat apa? Bukan hanya aku disana tadi"

"Siapa yang membelikannya untukku? Aku hanya tinggal pakai, memangnya apa yang salah dengan pakaian ini,? Ini masih sewajarnya kok"

Itu karena kecantikanmu bertambah 10 kali lipat aku tidak mau orang lain melihatnya selaain aku.

"Jangan pernah keluar kamar jika hanya memakai pakaian ini kalau tidak..."

"Kalau tidak kenapa? Kau akan menghukum ku lagi? Kau selalu ingin menghukum ku, apa itu menjadi hobimu sekarang? Tapi lihat diirmu kamu hanya memakai baju singlet seperti ini, bagaiman jika pelayann wanita melihat mu? Kau hanya bisa melihat kesalahanku, tidak denganmu," Dewi menatap tajam dan berbicara terus seakan tidak memberi cela Zain untuk membantahya. Zain tersenyum kecil mematap Dewi ada rasa bahagia terselubung dihatinya

"Kenapa diam, apa sekarang kau menyusun cara untuk menghukumku?"

Tanpa kesiapan apa-apa Zain menyentil jidatnya, Dewi merintih kesakitan tampak jelas dijidatnya mulai memerah.

"Itu karena kau terlalu cerewet"

Apa sekarang kau cemburu dengan para pelayan disini?

"Lihat dia! Lihat! Sangat menyebalkan. Dasar suami antagonis, suami paling menyebalkan. Marah ngga jelas, awas saja pembalasan ku jauh lebih dari ini" ucap dewi setelah zain menghilang dibalik pintu kamar.

Dewi menarik nafasnya kemudia menghembuskannya sangat pelan "Dewi tenang... Tenag... Rileks ingat orang sabar disayang Tuhan"

Zain baru masuk kekamarnya pukul dua dini hari dewi sudah tetidur sejak tadi, sangat pelan zain menarik selimut niat ingin menutup tubuh dewi tapi niatnya terhenti ketika dia melihat baju istrinya terangkat memamerkan perut mulusnya, zain menenguk slivanya, seketika nalurinya sebagai pria dewasa meronta, zain menarik nafasnya kemudian menutup tubuh dewi dengan selimut, sangat pelan dia membaringkan tubuhnya agar gadis tidak terbangun.

Lagi-lagi sesuatu tidak terduga terjadi Dewi memeluk tubuh Zain, dia merasakan hembusan nafas lembut menyapu bagian lehernya ini sudah di ambang batas kesabarannya Zain bangun dengan kasar dia tersiksa situasi seperti ini tapi lihat gadis yang membuatnya terisksa, tidur sangat lelap hingga bibirnya terbuka.

Andai Dewi melihat Zain tersiksa begini mungkin senyum kemenangan terukir diwajahnya, ini balasan sangat jauh menyakitkan dibanding sentilan tadi.

*

*

*

Bersambung....

**Jangan lupa kasi saran kalian karena itu sangat penting buat Aku🥰

etsss.... jangan lupa tinggalin jejak hati kalian juga ya ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

1
umi istilatun
Luar biasa
sharvik
dewi saja mudh sakit hati d lihat dulu lh jgn main prgi aj
sharvik
aduh kok q lbih ska dg ririn ya hahah
Eva rita Sihite
seru nya coyyy
Enik Wifeepoel Amomzhiezha
Luar biasa
Enik Wifeepoel Amomzhiezha
Lumayan
Bang Ipul
gak sopan bangeet km zain aturan manggil nya paman ama Aiden
Eka Yuni
si zain mah katanya ngk mau nikah sm dewi. tp ujung" ny ttep nyosor kek soang /Facepalm/
Eka Yuni
Luar biasa
Bang Ipul
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Bang Ipul
semangat raf
Bang Ipul
hahhh dasar si dewi lawak amat ya yg baca lg tegang langsung ngakak
Bang Ipul
wooww aiden hot
Bang Ipul
hahhhh betul tuh wi jgn mau kalah
Bang Ipul
kasian Aiden kirain Aiden jodohnya alea
Bang Ipul
penasaran kisahnya Aiden
Bang Ipul
rapael good
Bang Ipul
💖💖💖
Seroja
ko ken manggil aiden cm nama sih thor wlo aiden statusnya cm sekretaris ato pengawal ato apalah itu tp umurnya kan jauh lebih tua dr ken, setidaknya manggilnya itu paman aiden ato om aiden git
Sitipatimah
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!