NovelToon NovelToon
Perjalanan Menjadi Raja Dewa!

Perjalanan Menjadi Raja Dewa!

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: Alendra Danuarta

Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.

Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!

"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jian Kong

Long Yao yang tidak ingin mendengarkan omong kosong Yin De segera mengubah tajamnya pedang api, berubah menjadi kobaran api yang membakar tubuh wanita buruk itu menjadi debu. Melihat hal ini, Dao Yi hanya bisa diam.

"Yi'er kamu tenang saja, lagi pula aku sudah memperingati sebelumnya..."

Dao Yi mengangguk mengerti, sesaat keduanya memilih untuk memulihkan tenaganya yang terkuras. Shen Shui yang telah kehilangan banyak energi Jiwa Dewanya itu mulai berkata, " tuan, aku harus tertidur untuk beberapa waktu... Semoga tuan tidak menemukan masalah yang bearti..."

'Yaa, terimakasih telah membantuku...'

Bangkit dan menatap Dao Yi, kini keduanya kembali melanjutkan perjalannya. Keduanya kembali berbincang hangat untuk mengisi kekosongan itu. Namun langkah tanpa tujuan itu membuat Long Yao dan Dao Yi tak tersadar, bahwa mereka memilih arah yang salah.

"Kota ini..." Ungkapan Dao Yi terhenti, dia melihat kondisi kota yang sangat kacau ada didepan matanya. Dan hal yang mengejutkan, semua warga di kota tersebut seolah terkena penyakit aneh.

Melihatnya juga, Long Yao dan Dao Yi tidak tersadar, bahwa seorang remaja tengah ada di tengah tengah mereka melihat kearah yang sama.

"Kedua kakak! Apa yang kalian lihat?"

Terlalu serius mengamati, sungguh membuat keduanya terkejut itu segera menatap kearah remaja yang tubuhnya kurus, dan penuh luka dengan rasa kasihan yang tinggi.

"Adik kecil, apa kamu berasal dari..." Saat Dao Yi akan menyentuh kening remaja itu, Long Yao segera menghentikan tindakannya.

Pasalnya, dia melihat beberapa bubuk racun yang terlihat seperti debu menempel pada rambut remaja disampingnya.

"Kenapa kakak Yao? Apa kamu cemburu?!" Dao Yi terheran heran dengan tingkah Long Yao.

Long Yao akan menjawab, dan menjelaskan apa yang dia lihat. Namun remaja itu tersenyum hangat dan berkata, "kata kekasih nona memang benar... Jangan menyentuh tubuhku, aku telah terkominasi penyakit bawaan yang melanda kota Kematian..."

"Penyakit? Tapi tubuhmu terlihat baik baik saja kok?"

Remaja itu menahan air matanya yang ingin menetes. Dia menjelaskan masalah kota Kematian yang telah terjadi dalam waktu lima tahun terakhir ini.

Semua penjelasan itu dimengerti oleh Dao Yi, hingga pemuda itu memperingati kedua sepasang kekasih yang terlihat ingin singgah di kota Kematian.

"Lebih baik kalian tidak datang kesana... Bahkan para kultivator dari sekte Pedang Jiwa yang ingin menyelidiki kasus ini harus terkena penyakit yang sama... Jadi..."

Long Yao tersenyum hangat kearah remaja itu, "bagaimana jika aku mengatakan bahwa yang kalian derita bukanlah penyakit? Melainkan racun?"

"Racun? Apa yang kakak bicarakan ini, tabib terkenal di Kekaisaran Qing saja sudah menganalisis bahwa kami terkena penyakit langka!"

Menghela napas sejenak, Long Yao meminta kepada Dao Yi agar sedikit menjauh dari keberadaan remaja itu. Setelah itu Long Yao mengusap kepala, dan sedikit menggoyangkan tubuh pemuda itu secara pelan.

Boooooosh!

Seketika serbuk racun yang terlihat seperti debu terjatuh kearah permukaan tanah, dan mengenai beberapa tumbuhan kecil di sekitarnya, dan diwaktu yang cepat, tumbuhan itu seakan hangus terbakar yang membuat Dao Yi benar benar tahu. Bahwa cerita yang disampaikan pemuda itu salah.

"Adik kecil, sudah tahu kan? Ini bukan penyakit melainkan racun..."

Pemuda itu seketika terdiam mematung, meski dia tidak tahu soal pengetahuan tabib, tapi hidup di dalam kerasnya dunia Kultivator dia sangat tahu spesifikasi tentang racun.

"Tu-tuan kalian benar! Kenapa aku tidak terpikirkan seperti ini ya? Mungkin tuan bisa membuat penawarnya untuk warga desa? Aku Jian Kong pasti akan sangat berterimakasih pada tuan..."

Long Yao menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal, meski dulunya dia seorang Dewa namun pada bidang Alkemist dan Tabib dia adalah pemula.

"Ti-tidak bisa... Kecuali..." Dia menatap Dao Yi yang tengah menganalisis tumbuhan mati saat terkena serbuk racun.

"Aku bisa... Tapi membutuhkan waktu yang lama untuk menganalisis racun apa ini..."

Wajah Jian Kong berseri senang, jelas dia melihat secercah harapan untuk melihat ibunya bisa sembuh dari penyakit yang ternyata adalah racun.

"Kakak! Mari ikut aku kembali!"

Dao Yi mengangguk semangat, namun langkah mereka segera terhenti akibat ungkapan Long Yao.

"Tunggu!"

"Ka-kakak jangan buang waktu lagi, ibuku kondisinya sangat parah... Bahkan, kesadarannya seakan bukan dia lagi!"

Long Yao mulai tersenyum hangat, dia kemudian berjalan kearah Dao Yi dan secara diam diam. Dia memberikan sedikit api Dragon Flame kearah tubuhnya.

"Ehhh kok hangat?"

Tidak menjawab pertanyaan itu, Long Yao segera menjitak secara lembut kepala Jiang Kong.

"Adik kecil, bagaimana bisa Yi'er mencari penawar jika dia terkena racun yang sama dengan ibumu?"

"Ehh ini... Ta-tapi kenapa aku sama sekali tiidak terkena ya? Padahal semua warga terjangkit, tidak ada yang lolos dari racun yang sama..."

Long Yao menggunakan jarinya menunjuk kearah Jiang Kong. Seketika energi berwarna emas memasuki kening pemuda itu yang membuat tubuhnya bergetar hebat.

"Tuan ini apa?"

"Tubuhmu spesial, tentu racun tidak akan menyerang organ tubuhmu... Dan pengetahuan itu, itu adalah beberapa teknik yang dapat kamu gunakan untuk berlatih dan bertarung..."

"Ka-kakak kamu..." Jiang Kong ingin menangis, tapi Long Yao segera memperbolehkan Dao Yi yang ingin menenangkan situasi itu.

"Apa yang diberikan oleh kakak Yao, latihlah dengan baik... Apa kamu mengerti?"

"Kedua kakak terimakasih!"

Long Yao mengangguk, dan ketiganya melangkahkan kaki menuju kearah kota Kematian. Kedatangan ketiganya pun tak disambut baik oleh beberapa kultivator yang terkena penyakit.

"Ahhh! Kalian pergilah, kalian masih muda! Jika singgah di kota ini, apa kalian ingin menjadi seperti mereka!" Pria itu menunjuk kearah pria paruh baya yang tengah berdiri, dengan tubuh gemetar dan kehilangan kesadaran.

"I-ini..." Dao Yi terkejut setengah mati melihatnya.

Namun Long Yao segera menenangkannya, "tidak perlu khawatir, racun tidak akan berfungsi karena didalam tubuhmu terdapat api Dragon Flame..."

Dao Yi akhirnya bisa bernafas lega, dan mereka terus melanjutkan langkah mereka hingga tiba di kediaman yang terlihat rapi. Namun sangat sunyi.

"Kakak kalian tunggu aku ya! Aku akan memeriksa ibu..."

Long Yao dan Dao Yi menganggukan kepalanya, kemudian Dao Yi menjelaskan akan kejanggalan yang terjadi pada kota Kematian. Pasalnya racun yang dikatakan penyakit itu telah tersebar keseluruh benda, bahkan bangunan yang ada di kota Kematian.

Mendengar penjelasan itu, Long Yao tersennyum senang. Pasalnya Dao Yi ini mampu melihatnya dengan teliti.

"Kakak sekalian masuklah..."

Long Yao dan Dao Yi menganggukan kepalanya, keduanya kemudian memasuki ruangan yang terdapat seorang wanita dengan kondisi tubuh lemas berada diatas ranjang.

"Nak kenapa kalian sangat berani datang ke kota ini?" wanita itu menyambut keduanya.

"Kami hanya singgah nyonya..."

Wanita itu menggelengkan kepalanya, kemudian meminta anaknya untuk meninggalkan keduanya di ruangannya itu.

Setelah itu.

"Apa yang kamu berikan pada anakku sehingga dia terlihat begitu semangat dan senang?"

"Sedikit pengetahuan yang sepertinya harus diia pelajari..."

"Uhuuuk! Sepertinya latar bellakang kalian begitu baik... Nak bisakah aku menitip dia kepada kalian?"

"Nyonya apa ini alasan karena..."

"Benar sepertinya aku sudah tidak bisa menahan lagi."

Dengan santai Long Yao menundukan kepala, lalu berjalan kearah wanita itu.

"Bagaimana jika aku mencoba untuk melihat kondisi Nyonya..."

"Jangan!" Wanita itu menolak, dia takut bahwa pemuda itu akan terjangkit penyakit yang sama.

Long Yao tidak mengindahkan kata peringatan itu. Dia segera memeriksa denyut nadi wanita itu. Seketika matanya terlihat terkejut, ini bukan soal penyakit yang diderita. Melainkan dia tidak menyangka bahwa tubh wanita itu sama dengan Jian Kong!

1
Nanik S
Laaaanjutkan
saniscara patriawuha.
gassssssss.....
saniscara patriawuha.
👍👍👍👍👍👍
saniscara patriawuha.
gassssd manggg longgggg.... ojooo kendorrr
saniscara patriawuha.
💥💥💥💥🔥🔥🔥🔥🔥☄️☄️☄️☄️☀☀☀☀💥💥💥 booommmmmmm....
saniscara patriawuha.
semangatttttt 45555 manggg Allllll.....
Ibad Moulay
Rintangan
Ibad Moulay
Iblis Hati
Ibad Moulay
Akar Bola Cahaya
Ibad Moulay
Lanjutkan 🔥🔥🔥🔥
Nanik S
Kenapa Jendral Chen ingin menangkap Long Yao
Nanik S
NEXT
Nanik S
Maaaantaaap
Nanik S
Lanjutkan
saniscara patriawuha.
gassss polllll mangg longgg...
saniscara patriawuha.
bantaiiii sudahhhh manggg longgh....
Nanik S
Lanjutksn
Nanik S
Nama binatang yg Aneh
Ibad Moulay
Gelombang 🌊🌊🌊
Ibad Moulay
Raja Neraka ,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!