"sakiiitttt."
"Aaahhh perut ku sakit sekali, tolong perut ku sakit!"
Siti terus menjerit karena perut nya sakit bukan kepalang, di usia kehamilan nya yang menginjak lima bulan ia harus pendarahan. tapi bukan cuma rasa sakit akibat pendarahan saja yang membuat dia takut, melainkan ia melihat tangan berbulu meremas remas perut.
KRAAAAUUKK.
KRAAAAAUUUK.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31. Purnama datang
Purnama tidak henti henti nya menyusuri alam ghaib untuk mencari tau sebenarnya yang sedang membuat masalah ini iblis apa, bukan nya ia tidak berusaha mencati tau apa yang sedang terjadi. namun Purnama bukan lah tuhan yang bisa segala nya, sehingga kadang kala pun masih ada sesuatu yang terlewat untuk dia ketahui.
Apa lagi dengan emosi dia yang sangat gampang untuk meledak, sehingga sudah pasti di bagian itu sering kali jadi bumerang, tampak nya saat menciptakan Purnama. sang kuasa lupa memberikan rasa sabar, di sana lah minus nya Purnama yaitu tidak bisa sabar dan selalu gampang naik darah pada siapa pun.
"Bangsat, ini Begu Ganjang pun tidak ada satu pun di alam ghaib!" Purnama marah marah sendiri.
"Salam hormat hamba, Paduka Ratu! hamba juga tidak menemukan di mana Begu Ganjang." salah satu anak buah nya di istana ular memberikan laporan.
"Cari sampai dapat, aku harus bertanya soal kepastian nya!" perintah Purnama.
"Mohon maaf atas kelancangan hamba, namun ada kabar buruk saat ini!" Sambada langsung berlutut ketakutan.
Purnama menatap heran pada anak buah nya ini yang tiba tiba saja berlutut, Sambada adalah ular beleng yang selama ini sangat setia pada dia, walau pun begitu dia juga bisa di bilang agak lemah, sehingga sering kali di manfaatkan oleh iblis lain untuk di jadikan santet. dulu Hendra di santet dengan ular beleng ini, karena ular beleng memang sangat mudah untuk di manfaatkan.
"Apa yang sedang kau bicarakan?" Purnama menatap bawahan nya.
"Pangeran saat ini sedang terluka, alangkah baik nya bila Paduka pulang saja dulu." jelas ular beleng gemetar karena sudah lancang.
"Apa?!"
"Barusan cermin milik Pangeran bergetar dan retak, mungkin saja Pangeran sempat bertarung dengan seseorang." jelas Sambada.
"Siapa yang mencelakai dia? atau ini adalah iblis yang sedang kita cari!" Purnama melesat pergi dari alam ghaib.
"Yah di tinggal lagi, padahal aku juga ingin ikut keluar." Sambada segera kembali keistana karena tidak di ajak.
Memang member di istana beda dan yang di alam manusia juga beda, cuma kadang kadang saja mereka di bawa keluar apa bila ada yang mendesak dan yang di alam manusia juga kadang masuk apa bila ada yang mau di urus. namun Sambada berharap dia bisa seperti Panglima yang jadi member bersama arwah lain, agak bosan juga di sini.
Sedangkan Purnama saat ini langsung pulang kerumah karena Arya yang terluka sudah pasti ada di rumah, rasa cemas nya memang tidak di ragukan lagi apa bila mendengar adik nya terluka dan ada apa apa. walau pun kalau lagi akur suka main bentak bentakan, namun mereka tetap lah saling sayang satu sama lain.
"ARYA!"
"Arya kau mendengar ku? kau terluka karena apa, siapa yang berani melukai mu!" Purnama masuk kedalam rumah adik nya.
Namun rumah bagian sini tentu kosong karena Arya ada di belakang bersama dengan Kiara dan juga Nilam, Arka juga ikut berburu mencari iblis yang sedang membuat ulah, sehingga memang rumah nya Arya kosong. sampai Purnama masuk juga kedalam kamar adik nya untuk melihat, namun sama sekali tidak ada, bergegas dia menuju rumah sendiri karena dugaan pasti ada di sana sekarang.
"Arya! kau mendengar ku tidak?" Purnama sangat panik.
"Ada di belakang sini, Ma!" Kiara berteriak keras mendengar suara Purnama.
"Hah, dia pasti parah sehingga Kiara saja harus menunggu nya!" pekik Purnama segera lari.
"Ayah terluka karena di beri muntahan roh, sama dengan Bibi Nilam juga." jelas Kiara berderai air mata.
"Kami bertarung dengan arwah tinggi dan besar, Arya terluka karena di beri muntahan langsung dari mulut nya. saat ku gendong, dia mengeluarkan sedikit demi sedikit di punggung ku!" jelas Nilam.
"Begu Ganjang?!"
"Tidak tau, tapi dia dari api juga sehingga kalau aku yang melawan akan kalah! Arya sudah kewalahan dan dia terluka begini, Gun sedang mencari Xiela karena untuk mengambil obat." Nilam menjelaskan sambil menahan rasa sakit nya.
Purnama melihat dulu keadaan punggung Nilam juga untuk memastikan luka nya seperti apa, bagian yang terkena cairan hitam itu melepuh menimbulkan gelembung seperti terbakar, namun warna nya hitam pekat sert menimbulkan bau amis bercampur bau bangkai yang sangat memualkan perut.
"Aku akan kontak batin dengan Xiela!" Purnama segera duduk bersila untuk menghubungi member nya.
"Mudah mudahan kalau Purnama bisa, sebab tadi aku selalu gagal." batin Nilam yang bingung juga sebenarnya.
"Kenapa ini?!" Purnama tersentak kaget karena tidak bisa menghubungi satu pun untuk di ajak kontak batin.
"Aku tadi juga tidak bisa, entah ini kenapa sebenarnya!" Nilam juga panik sekarang.
"Apa yang membuat jadi begini, atau mungkin ini ulah setan itu?!" Purnama saja sampai cemas tidak karuan.
"Semoga Gun segera ketemu dengan Xiela, ini batas nya cuma sampai jam dua belas malam saja." jelas Nilam.
"Bagai mana ini, Mama? sekarang sudah setengah dua belas malam!" Kiara berderai air mata.
Gemeletuk gigi Purnama karena dua yakin arwah yang di lawan Arya dan Nilam adalah dalang nya, sekarang malah adik dia harus celaka begini dan nyawa hanya tinggal setengah jam lagi. bagai mana bila Arya tidak bisa mendapatkan obat nya, Gun harus cepat mendapat kan Xiela yang saat ini entah ada di mana.
"Aku akan pergi juga mencari mereka, apa yang di butuhkan Gun untuk obat?" tanya Purnama tak sabar.
"Akar bambu kuning yang ada di tengah rawa rumah nya Xiela dulu, akar itu tumbuh di tengah malam." jelas Nilam.
"Aku akan langsung kesana saja, bila bisa maka aku yang akan mengambil akar itu!" putus Purnama sudah tak sabar.
Dengan hati yang semakin tidak karuan karena cemas bila adik nya harus mati, maka Purnama bergegas menuju desa mati tempat rumpun bambu rumah Xiela dulu berada, siapa tau saja dia bisa mengambil akar tersebut.
Jangan lupa like dan comen nya ya guys, terima kasih.
jngan ada lagi yg musnah atau tewas,gk rela pokok nya 😭😭😭
Thor jgn bikin deg degan...
smga Arya bsa di slmatkan.....iblis apa yg mereka lawan kali ini ya....🤔🤔🤔🤔Arya aja bsa tumbang di bkinya....