perkenalkan nama ku Alena Candra Winata biasa di panggil Alena kehidupan ku yang awal nya gadis remaja berubah tragis ketika aku salah pilih pasangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arieella Siregar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21+++++ mohon bijak dalam membaca
Keesokan paginya alena bangun lebih awal dia menghampiri vero
“pagi sayank “
Melhat alena vero pun tersenyum dan berusaha meminta gendong kepada alena
Di sana alena pun segera menggendong vero dan suster vero pun segera menyiapkan air untuk vero setelah itu dia keluar dari kamar vero saat Alena sedang memandikan vero tiba tiba terdengar suara orang masuk kedalam kamar alena hanya diam saja biasanya suster vero yang sering keluar masuk ternyata dugaan alena salah
“pagi sayang “ ucap bastian kepda alena
“pagi kak “
“pagi sayank nya deddy kamu terlihat semakin tampan “
Vero seakan mengerti perkataan dari Bastian dia pun tersenyum sedangkan alena masih merawat vero dengan penuh kasih sayank
“sayank apa sudah selesai “
“sudah kak”
“sini vero biar aku gendong “
“ya kak,kakak duluan aja ya aku mau Pumping dulu “
“kenapa di pumping aku siap membantu mu sayank “goda Bastian sambil mengedipkan mata
“dasar mesum”
“haha maaf maaf “
Bastian pun segera meninggalkan alena sendirian sekitar setengah jam alena turun dan menyapa yang lainnya mereka semua pun makan bersama Alena sambil menyuapi vero
"alena “
“ya mi “
“nanti kamu pakai mua dari mami aja ya”
“iya mi “
Malam hari kini keluarga wicaksono sudah siap untu berangkat ke pesta Bastian sangat marah dengan sang mami karena memilihkan Alena baju yang sedikit terbuka
“kenapa kak dengan wajah kakak”tanya Alena
“tidak sayank”
“jangan terlihat marah begitu lihatlah ini vero terlihat sangat bahagia “
“hem aku sangat sebal melihat mu memakai baju seperti itu “
“atau aku gak usah ikut aja ya biar kakak bastian tidak marah”
“hai mana bisa begitu diam kamu bastian ,kan alena sangat jarang menggunakan pakaian seperti itu”
“yaudah yaudah ayo “
Mereka semua pun berangkat ke acara pesta setelah melewati kemacetan ibu kota rombongan keluarga wicaksono sampai juga di tempat pesta
semua mata tertuju dengan alena dan juga bastian semua kolega tahu jika bastian merupakan seroang duda rekan bisnis dari keluarga wicaksono pun menghampiri mereka
“selamat tuan adi atas peluncuran produk terbarunya “
“terimakasih tuan “
“oh ya siap gadis ini tuan apa di keluarga anda”
“ini calon istri saya tuan apa ada masalah “ ucap bastian
“oh tidak tuan bastian saya kira keluarga anda ingin saya jodohkan dengan putra saya “
mendengar hal itu membuat mood Bastian semakin buruk dan semua tamu undangan mulai datang satu persatu dan kini launching produk baru pun di mulai disana banyak orang yang menanyakan alena kepada adi wicaksono
Bastian yang sudah sangat jengkel pun mengajak alena dan vero untuk pulang terlebih dahulu
“mi pi kami pulang dulu ya kepala ku pusung “ucap Bastian
“jangan alasan kamu bastian “
“benar pi untuk apa kau berbohong ‘
“baiklah baiklah”
Kini bastian dan Alena pun membawa pergi vero untuk pulang bahkan mereka belum sempat makan malam
“kak bastian kenapa “
“aku sangat muak dengan orang orang yang ada di pesta itu “
“udah jangan marah marah kasihan vero juga tempatnya terlalu bising dan dia merasa tidak nyaman “
“iya sayank kamu tidak marah kan jika aku aja pulang terlebih dahulu “
“tidak kak aku juga kasian dengan Vero takut dia tidak nyaman “
Kini mobil sampai juga di rumah dan vero sudah tidur bastian pun menggendong vero dan membawanya ke kamar
“kak tolong letakan vero ya di kamar aku mau ganti baju dulu aku gak nyaman menggunakan gaun “
“iya sayank “
alena dan bastian masing masing masuk kedalam kemar bastian segera meletakan vero di tempat tidurnya
sedangkan alena sedang berada di kamar nya untuk membuka gaun nya dan terlihat ke susahan Bastian tanpa sengaja melihat pintu penghubung antara kamar vero dan alena terbuka menampilkan tubuh alena
“dasar ceroboh “ucap bastian
Tapi dia juga menikmati pemandangan yang ada di hadapannya itu saat Alena kesusahan untuk melepaskan gaunnya bastian pun reflek ingin menolong alena
“kak bastian ngapain “
“maaf aku tidak sengaja melihat mu kesusahan membuka gaun itu dari pintu penghubung kamar vero”
“oh “
“aku bantu ya “
“iya kak “
Bastian pun membuka resleting belakang gaun alena dan di sana menampilkan punggung mulus milik Alena dan bastian pun hanya menelan Saliva nya dan dia berusaha menahan hasratnya
“kak kenapa diam saja,apa sudah selesai membuka gaunnya"
Bukanya menjawab pertanyaan dari alena bastian pun membalikan tubuh alena dan dia segera mencium bibir alena ,di situ ciuman bastian tidak seperti biasanya sedikit kasar dan menuntut bastian pun menggiring tubuh alena ke tempat tidur
“kak “ ucap alena
berusaha menolak Bastian tetapi Bastian sama sekali tidak memperdulikan hal itu kini alena pun sudah terlentang di tempat tidur
Bastian membuka jasnya dan membuka beberapa kancing kemejanya
“kak apa yang ingin kaka lakukan”
“tolong bantu aku alena”
“kak bastian kenapa”
“badan ku sangat panas sepertinya ada yang memberikan aku obat perangsang “
“ha obat perangsang “
“iya tolong antarkan aku ke kamar mandi”ucap Bastian
alena pun sangat panik dia pun segera membantu membopong tubuh Bastian ke arah kamar mandi sesampainya di kamar mandi Bastian pun masuk kedalam bathtub
“tolong kamu kunci kamar mandi nya biarkan aku disini “
“tidak usah di kunci kak “
“alena tolong aku takut akan melukai mu “
“tidak kak”
Di sana bastian pun berendam di dalam bathtub dan melukai tubuhnya alena yang melihat hal itu sangat kasihan dan dia seger mencari info di Google cara untuk menangani orang terkena obat perangsang
“aduh kenapa solusinya seperti ni semua sih “ucap Alena
Alena pun meletakan ponselnya dan dia melihat ke arah vero dan segera mengganti kan baju Vero dan Vero terlihat sudah tidur dengan nyenyak
Setelah itu alena yang merasa kasihan dengan bastian alena pun segera melepaskan gaun nya dan dia hanya menggunakan pakaian dalam berjalan menuju ke arah bastian
“sayank apa yang kamu lakukan jangan mendekat ke sini”ucap bastian
“aku akan membantu kakak ,aku tidak tega dengan keadaan kakak“
“jangan alena aku tidak ingin kamu terluka “
“tidak kak “
“apa kamu yakin dengan keputusan mu alena"
“aku yakin kak”
Alena pun semakin dekat dengan bastian dan Bastian pun berdiri
“maafkan aku sayank aku janji akan segera menikahi mu “
“iya kak aku percaya dengan mu “
Bastian pun segera melepaskan semua pakaiannya dan mengangkat tubuh alena dan meletakan nya di tempat tidur
disana bastian segera mencium bibir alena setelah itu dia turun ke leher dan di sana bastian memberikan jejak kepemilikan setelah di leher bastian pun turun ke dada di sana bastian memberikan jejak kepemilikan
kini bastian pun melepaskan pakaian dalam Alena dan kedua nya sama sama tidak menggunakan baju di sana bastian segera mencium perut alena dan dia pun membuka kaki Alena di sana bastian bener bener seperti orang yang sedang mabuk
dia menikmati lembah milik Alena seperti anak kecil yang sedang menikmati eskrim alena yang baru mendapatkan perlakuan seperti ini benar-benar seperti melayang di sana alena akhirnya telah mendapatkan pelepasan
alena yang terlihat polos pun ternyata memilik inisiatif untuk menyenangkan pasangannya agar bastian Tidak berpaling dia Tidak ingin kehilangan orang yang dia sayank alena membuang jauh jauh rasa malunya disana alena mulai bangun dari tidurnya dan menikmati lolipop milik bastian
“arhhhh enak sayank “ucap Bastian
Mendengar pujian itu alena pun semakin bersemangat bastian yang sudah terpengaruh oleh obat perangsang dia pun menggunakan gaya enam sembilan setelah keduanya puas melakukan pemanasan kini alena berada di bawah Kungkungan tubuh Bastian
“sayank aku masukan ya “ucap Bastian
“iya kak “
Walaupun alena seroang janda tapi aset milik Alena masih sangat sempit sedangkan sekali hentakan milik bastian masuk dengan sempurna
“ahhhh ahhh ah ah “ desah alena
Begitu bastian menggoyangkan pinggangnya bastian yang semula halus berubah menjadi sangat kencang
“argh argh kak pelan pelan “
“maaf kan aku sayank “
Akhirnya Bastian pun mengganti posisi dengan aya spooring di sana mereka berdua saling menikmati percintaan keduanya tetapi bastian belum juga mendapatkan pelepasan dan Bastian terlihat sangat lelah
“sayank apa kamu mau di atas " ucap bastian
Alena pun hanya menganggukkan kepala dan bastian segera berbaring disini Bastian menggunakan gaya women on top di sana alena benar benar berusaha menyenangkan bastian
“ahhh ahhh alena kamu sangat pintar sayank"
“kak aku ingin keluar “ ucap alena setelah beberapa lama id berada di atas tubuh Bastian
“keluarkan sayank “
Hingga akhirnya alena pun mengerang kenikmatan di sana Bastian yang merasa kasihan dengan alena karena kecapekan Bastian pun mengambil alih alena dan setelah cukup lama melakukan percintaan Alena mulai merasakan sakit yang luar biasa di bagian intimnya tetapi dia masih kasihan dengan bastian karena belum mendapatkan pelepasan hampir dua jam dan semua gaya sudah mereka gunakan akhirnya Bastian mendapatkan pelepasan dan mengeluarkannya di perut rata alena
“terimakasih sayank “
Alena hanya mengangguk kemudian alena tertidur dan Bastian pun menyelimuti tubuh alena dan di segera mengecek ponselnya ternyata kedua orang tuannya sedang berangkat ke luar negri karen ada urusan yang sang urgent
kemudian bastian memerintahkan jack untuk mencari tahu siap yang berani mencampurkan obat perangsang kepadanya dan di seger meletakan ponselnya dan tidur memeluk tubuh alena