NovelToon NovelToon
Convallaria

Convallaria

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:968
Nilai: 5
Nama Author: MellaMar

Lily merupakan anak kedua dari tiga bersaudara di rumahnya. Kehidupannya berjalan lancar sebelum adiknya dilahirkan. Namun, setelah kehadiran adiknya, Lily terasa menjadi orang asing di rumahnya sendiri. Semakin lama, Lily semakin merasa dirinya tak terlihat seperti makhluk gaib yang berkeliaran.


Diam-diam Lily merencanakan untuk kabur dari rumahnya. Ia memutuskan mengasingkan diri pergi negeri orang tanpa ada yang tahu rencananya bahkan sahabatnya sendiri.


Bagaimana kelanjutannya? Apakah Lily akan menemukan rumah lain di sana? Ataukah ia akan kembali pulang? mari kita simak lanjutan ceritanya >>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MellaMar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertengkaran

Yu-Seok mencoba menghubungi Lily, namun ponselnya tak pernah Lily aktifkan lagi setelah keluar dari Rumah Sakit.

Ia kembali harus berkeliling mencari keberadaan istrinya yang pergi entah kemana. Sampai tibalah malam, Lily baru kembali kerumah.

"Kamu dari mana aja?". Tanya Yu-Seok kasar karena khawatir.

Rasa bahagia mengetahui dirinya hamil, tak memungkiri bisa membuatnya memaafkan Yu-Seok. Lily tetap diam melanjutkan aktivitasnya tanpa menganggap suaminya ada.

"Lily!".

"Jawab!". Bentak Yu-Seok.

Barulah Lily mau menatap suaminya dengan tatapan yang sinis.

"Kamu kenapa? Kamu kemana aja seharian?". Ucap Yu-Seok dengan suara yang keras. "Kamu ninggalin aku, Ju-Anh juga kamu tinggal!"

"Memangnya aku harus selalu sama kalian?". Emosi Lily tersulut.

"Hah?..". Yu-Seok menghela nafas kasar. "Kemana kamu seharian? Jawab!".

Lily pergi meninggalkan Yu-Seok, ia sadar kalau tempat mereka sangat berdekatan dengan kamar yang ditempati Ju-Anh.

"Lily! Kita harus bicara!".

Yu-Seok menarik tangan Lily mencoba mencegahnya. Lily memperlihatkan layar ponselnya yang menunjukkan layar panggilan dan disana tertulis nama 'Keluarga Park'.

"Oke, oke!". Yu-Seok melepaskan tangannya.

Ia menarik nafasnya dalam-dalam "Kita harus bicara, sayang". Ucap Yu-Seok melembut.

"Apa lagi yang harus dibicarakan?". Ketus Lily memalingkan wajahnya.

"Semuanya!". Tegas Yu-Seok meraih tangan Lily

"Gak perlu". Lily menghempaskan tangannya. "Semuanya sudah jelas! Jangan khawatir, aku akan pulang secepatnya". Ketusnya .

"Kamu salah faham, sayang". Mencoba menenangkan istrinya. "Aku tidak melakukan hal buruk seperti yang ada dalam fikiranmu".

"Lihat aku!". Ucapnya lembut.

"Lily, lihat aku".

"ini suamimu Ly,".

"Oke, aku akan jelaskan semuanya. Aku berharap besar, kalau kamu akan percaya semua yang aku katakan".

Kemudian Yu-Seok menceritakan dan menjelaskan semua kejadian di cafe yang membuat Lily seperti sekarang.

"Kamu masih belum percaya,sayang?".

"Ly,"

Lily tetap teguh dalam pendiriannya tak sedikitpun menoleh kearah suaminya.

"Sekarang giliran aku yang nanya kamu.". Ujar Yu-Seok.

"Kemana saja kamu kemarin pergi sama Zack? Kenapa kamu pergi dengan pria lain, saat suamimu tak ada disampingmu? Kamu meninggalkan Ju-Anh sendiri".

"Kamu juga salah, Ly!. Tidak seharusnya kamu pergi dengan pria lain!".

"Lalu, aku harus diam saja saat melihat suamiku sendiri bermain curang dengan wanita lain?". Teriak Lily.

"Aku harus menjelaskan seperti apa lagi, Lily?". Yu-Seok frustrasi.

"Kamu sadar gak kalau kamu juga salah? Kamu ketemu pria lain sampai lupa waktu! Aku pulang kerja kamu gak ada dirumah! Ju-Anh nangis-nangis nyariin kamu".

"Tapi apa? Kamu sibuk tertawa, bersenang-senang dengan pria lain!". Yu-Seok semakin tersulut.

Lily menatap Yu-Seok tajam. "Bersenang-senang katamu?"

"Lalu apa?"

"Asal kamu tahu, mengetahui tentangmu dari orang lain itu sangat menyakitkan!"

"Apa yang salah denganku? Kau pun tahu kalau aku sibuk bekerja". Bela Yu-Seok.

"Kerja? Kau hanya sibuk dengan wanitaa!". Teriak Lily.

"Kata siapa?". Yu-Seok tak kalah sengit.

"Aku!".

"Aku yang melihat dengan mata kepalaku sendiri, kalau kamu asik bersama wanita!".

"Sudah kubilang, kamu hanya salah faham sayang". Yu-Seok melembut.

" Apa kamu benar-benar mencintaiku? Menyayangiku?". Tanya Lily penasaran.

"Kamu butuh bukti apa sayang? Saat ini, setengah dari seluruh asetku sudah atas namamu. Bahkan Ju-Anh, dia juga telah menjadi milikmu!".

Lily tersenyum sinis. "Kenapa kamu membiarkan istrimu dihina oleh wanita lain? Kenapa kamu diam saja saat dia dengan terang-terangan menghinaku?". Bentak Lily.

Yu-Seok mengerutkan keningnya. "Apa maksudmu sayang? Siapa yang berani menghinamu?".

"Bela saja wanitamu itu!". Bentak Lily.

"Secinta itu kamu sama dia? Sampai-sampai kamu memakluminya saat dia mencaci-maki istrimu. Bahkan kamu meng-iyakan tawarannya". Lanjut Lily dengan keras.

Yu-Seok memutar isi otaknya. Ia berusaha mengingat semua kejadian yang telah terjadi akhir-akhir ini dalam hidupnya.

"Glen?". Gumamnya

"Ck". Decak Lily. "Aku tak peduli".

Yu-Seok tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya. "Kamu tahu dari mana sayang?". Tanyanya khawatir.

"Seasik itukah saat bersama dia, sampai kamu lupa lagi ngobrol sama siapa?". Ketus Lily.

"Aku tahu, Yu-Seok. Aku hanya wanita biasa yang mengasingkan diri untuk bekerja dan akhirnya terjebak disini!".

"Aku sadar, kalau aku tidak secantik wanita yang selalu ada disekitarmu. Aku tidak seseksi orang lain. Aku sadar aku tidak pantas untukmu, Yu-Seok!".

"Kenapa kamu harus memilihku? Seharusnya kamu memilih wanita itu, dia yang bahkan selalu duduk dipangkuanmu!"

"Aku tidak bisa tidur semalaman karena ulahmu! Aku membencimu, tuan Yu-Seok! Aku membencimu".

Kini, air mata yang telah susah payah Lily tahan akhirnya gugur juga. Bulir air mata terjun bebas membanjiri pipinya.

"Sayang! Engga engga". Yu-Seok panik. "kamu nangis? sayang aku mohon...".

Yu-Seok menarik Lily dengan cepat saat istrinya akan melarikan diri. Ia memeluk istrinya dengan sangat erat meskipun Lily terus meronta meminta untuk dilepaskan.

"Engga gitu sayang, dia bukan wanitaku". Suara Yu-Seok bergetar.

"Engga! jangan nangis sayang. Dia bukan wanitaku".

"Sungguh! Dia bukan wanitaku".

Lily terus berusaha mendorong tubuh suaminya untuk menjauh. "Jangan menyentuhku!". Teriak Lily.

Dengan suara yang bergetar, Yu-Seok menjelaskan lagi kejadian yang sebenarnya terjadi saat dikantor kemarin siang.

"Tanda merah yang ada dikerah bajuku dan pipiku itu bukan lipstik sayang, itu darah Glen".

"Sungguh! Aku berani bersumpah".

"Aku tidak membohongimu".

Yu-Seok terus menjelaskan semuanya. Sampai Lily benar-benar tenang dalam pelukannya. Yu-Seok mengira semuanya telah selesai, tetapi Lily banyak sekali menanggung pertanyaan dalam hatinya.

"Lalu apa?...kenapa?...siapa?...". Teriak Lily dengan suara seraknya.

Tubuh Lily melorot terkulai lemas dari pelukan Yu-Seok. Tapi Yu-Seok sigap menopang tubuh istrinya agar kembali berdiri tegak tak tersungkur jatuh kelantai.

"Apa? Apa? Apa sayang?". Yu-Seok benar-benar khawatir.

"Kenapa kamu meninggalkanku sendiri? Aku juga kesepian". Lirih Lily hampir tak bisa didengar karena tak sanggup lagi bicara.

Lily tiba-tiba merasakan sakit yang hebat di perutnya. Kram perut yang tak terduga itu membuatnya merasa seperti terpukul oleh gelombang sakit yang kuat.

"Ahh...!" Lily menjerit kesakitan, sambil memegangi perutnya.

Dia mencoba berdiri, tetapi kakinya terasa lemas dan tidak bisa menopang tubuhnya. Lily merasa seperti kehilangan kendali atas tubuhnya sendiri.

"Sayang, kenapa?". Yu-Seok berteriak cemas. Melepas pelukannya melihat dengan intens wajah Lily.

Seketikanya, Lily merasa kepalaunya berputar-putar dan pandangannya menjadi kabur. Dia mencoba untuk berbicara, tetapi suaranya terdengar lemah dan tidak jelas.

Lily merasa seperti sedang jatuh ke dalam kegelapan. Dia tidak bisa melawan lagi, dan tubuhnya terjatuh ke pelukan Yu-Seok dengan lembut.

Yu-Seok yang sedang berada di pelukannya langsung terkejut dan berteriak,

"Lily! Lily, jangan!".

1
Sinta Derefa
Thor maaf saya koreksi ya🙏
kisah cerita nya bagus banget,dan jalan ceritanya juga bagus.tapi penyusunan peristiwa nya tidak terlalu jelas🙏
tapi saya suka kok🥰
MellaMar: Teriamakasih atas kritiknya, thor thor akan berusaha lebih baik😍🙏
total 1 replies
Sinta Derefa
saya kasih bintang lima buat Lily dan Ju Anh.
buat Yu Seok belum ya😁
karna saya TKW sama dgn Lily..
Sinta Derefa
kayak nya yu Seok sudah ada sedikit simpati sama Lily..ntar lama2 ada rasa,trus perhatian dan akhirnya cinta pun tumbuh🥰🥰
Sinta Derefa
jackpots kah Lily..maaf saya tak kenal sama group band smash 😁😁
Sinta Derefa
emmm kayak nya ada kesempatan untk mu jadi penggoda Lily,pelan2 kamu sayangi anak nya dgn ikhlas dan sabar lama2 bapak nya yg mnta di perhatiin🫢😅😅
Sinta Derefa
semangat Lily..sayangi anak majikan mu seperti kamu menyayangi anak mu sendiri kelak.
innsyaa Allah lama2 kita akan menjalin ikatan emosional dan jalinan kasih dgn Sang anak.
Sinta Derefa
salam kenal..
saya mampir nih..
cerita TKW.sama Lily saya pun TKW.
MellaMar: Terimakasih sudah mampir kak, semoga bisa menghibur🫂🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!