cerita ini mengisahkan seorang gadis yang bernama Wulan . ia di pertemuan oleh seorang lelaki yang sangat menyebalkan. Mereka selalu saja bertengkar. Namun di balik itu semua tumbuh lah cinta di antara mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sripujiayu620, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
Setelah mobil suami nya perlahan menghilang dari pandangannya, Wulan masuk ke dalam pasar. Ia memulai untuk membeli sayuran.
"Pak tolong bawang merahnya satu kilo. " Pinta Wulan pada pedangan.
"Wulan." Ucap seorang wanita paruh baya. Ia menatap Wulan seperti tidak menyangka akan bertemu Wulan.
"Tante." Jawab Wulan langsung memeluk Fatma, ibu dari Lia. Nyonya Fatma pun memeluk Wulan dengan eratnya.
"Benar dugaan ku, kalau Wulan itu masih hidup... " Batin Fatma.
"Kamu apa kabar nak? tante udah lama gak ngelihat kamu lagi. " Tanya Fatma.
"Aku baik-baik aja ko tan. Tante sendiri gimana kabarnya? " Tanya Wulan balik.
"Tante baik ko. "
"Bagaimana kabar Bisma tan? " Tiba-tiba saja pikiran Wulan tertuju pada Bisma.
"Dia udah sadar kan diri ko. Apa kamu tidak mau menjenguknya? Bisma ada di rumah loh. " Tawar Nyonya Fatma.
"Tidak tan, lain kali aja. "
"Hari ini dia mau pergi, mungkin dia akan lama pulang ke tanah air. " Ucap Nyonya Fatma.
Wulan pun di buat pemasaran dengan ucapan Nyonya Fatma.
"Memangnya Bisma mau kemana? " Tanya Wulan penasaran.
"Dia akan pergi melanjutkan pendidikannya lagi. Apa kamu tidak ingin menemuinya untuk terakhir kalinya? Selama kamu tidak ada dia menjadi orang yang pendiam loh lan. " Tutur Nyonya Fatma.
Nyonya Fatma berharap Wulan menampakkan dirinya ke hadapan Bisma, sebagai pengobat rindu Bisma.
Wulan menjadi gugup dengan pertanyaan Nyonya Fatma.
"Maaf tan, aku tidak bisa. " Ucap Wulan gugup.
"Loh menangnya kenapa? kalian saling mencintai kan? apa karena kau di ancam Rina? " Duga Nyonya Fatma.
"Tidak tan, aku tidak bisa lagi menemui Bisma.. karena... " Wulan menggantung kan ucapannya. Ia sedikit takut untuk mengatakan kalau ia sudah bersuami.
"Karena apa? " Desak Nyonya Fatma.
"Karena aku udah punya suami. " Ucap Wulan cepat.
Suasana antara mereka pun hening sejenak.
"Memangnya kau mencintai nya? aku melihat dari raut wajah mu kau tidak bahagia? " Ucap Nyonya Fatma melihat dengan seksama raut wajah Wulan.
"Tidak, aku sangat bahagia sekarang." Jawab Wulan cepat dan merubah ekspresi nya dengan senyum manisnya.
"Tan, aku minta tolong sampaikan sama Bisma. Jangan mencari-cari ku lagi. Sekarang aku sudah memiliki kehidupan baru bersama suamiku." Pinta Wulan sambil memegangi kedua tangan Nyonya Fatma.
Nyonya Fatma mengangguk-anggukan kepalanya.
"Ya sudah tante duluan ya. " Ucap Nyonya Fatma sambil menyusun belanjaannya.
"Iya tan. " Jawab Wulan.
Nyonya Fatma pun pulang.
Sebelum pulang ke rumah, Nyonya Fatma menyempatkan untuk melihat keponakan pergi ke luar negeri. Ia melihat beberapa koper telah di susun masuk ke dalam mobil.
Nyonya Fatma melihat Bisma yang duduk di sofa dengan tatapan kosong. Bisma seperti orang yang tak punya harapan hidup lagi.
"Bisma." Panggil Nyonya Fatma dam langsung duduk di samping keponakannya itu.
Bisma menoleh sekilas kemudian kembali dengan lamunannya.
"Kamu jangan kayak gini dong , tante mau kamu kaya dulu yah. Jadi Bisma yang jahil, periang, dan lucu. " Nyonya Fatma berusaha menyemangati Bisma.
"Tadi tante ketemu Wulan loh. " Bisik Nyonya Fatma.
Mendengar kata Wulan, Bisma langsung menoleh Nyonya Fatma. Ia menatap penuh penasaran. Ia ingin tahu bagaimana keadaannya, dan dimana dia tinggal.
"Wulan ternyata masih hidup. " Lirih Bisma dan tak sadar aur matanya membasahi pipi.
"Di mana dia? aku harus menemuinya. " Ucap Bisma antusias.
di feedback ya thorrr 🙏😊
semangat up & smg ceritanya sukses yah.
aku tunggu feedback nya di ceritaku. 😊😍
sudah mampir boom like
Ditunggu up selanjutnya. Semangat terus buat kakak author😘
Salam dari "UNSEEN."
AR RAHMAN
PINK IS LOVE
salam
Dinda dalam senja
mampir kak mksh
keren cerita nya masih bikin penasaran
kutunggu feedbacknya ya kak🙏