NovelToon NovelToon
Jangan Sentuh Gadisku

Jangan Sentuh Gadisku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Skyla18

Penculikan yang terjadi membuatnya merasa bersalah dan bertekad untuk pergi dan menjadi lebih kuat agar bisa melindungi seorang gadis kecil yang sangat ia sayangi yaitu cucu dari Boss ayahnya. Tanpa ia sadari rasa sayangnya terhadap gadis kecil itu berubah menjadi rasa cinta yang sangat mendalam saat mereka tumbuh besar namun menyadari statusnya yang merupakan seorang bawahan, ia tidak berani mengungkapkan hati kepada sang gadis.

Namun siapa sangka saat mereka bertemu kembali, ternyata menjadi kuat saja tidak cukup untuk melindungi gadis itu. Nasib buruk menimpa gadis itu yang membuatnya hidup dalam bahaya yang lebih dari sebelumnya. perebutan kekayaan yang bahkan mengancam nyawa.

Apakah pria tersebut dapat melindungi gadis yang disayanginya itu? dan apakah mereka bisa bersama pada akhirnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skyla18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Di malam berikutnya, Azka mendapat laporan dari pelayan bahwa Alya tidak mau makan dan menangis di kamarnya. Azka pun segera pergi ke kamar Alya dan mengetuk pintu kamarnya. Namun tidak ada respon sama sekali dari dalam. Azka segera membuka pintu kamar Alya dengan kunci cadangan yang dipercayakan Kakek Alya kepadanya karena takut terjadi sesuatu pada Alya.

Azka pun memasuki kamar Alya dan melihat Alya yang sedang duduk di kasurnya dan menangis.

"Jangan nangis, Alya. Kenapa kamu menangis seperti ini dan tidak mau makan?"tanya Azka

" Gimana aku gak nangis? aku dengar ada salah satu klien ayah yang menarik investasi karena tekanan pasar. Aku merasa gagal. Ayah dan Ibu sudah nggak ada dan aku tidak bisa menjaga perusahaan warisan mereka. Semua orang cuma melihatku sebagai anak manja yang tidak memiliki kemampuan untuk memegang perusahaan."ucap Alya

Azka pun mendekat lalu duduk di lantai dan menatap Alya dari bawah.

"kamu boleh nangis, tapi jangan merasa gagal dulu. kamu bahkan belum mencobanya. Kamu memiliki semua kekuatan yang kamu butuhkan. Jadi kamu harus berani menunjukkan ke mereka bahwa kamu bisa menjadi pemimpin yang baik. Aku percaya kamu pasti bisa dan aku juga ada di sini. Aku akan selalu mendukungmu dan aku nggak akan pergi"ucap Azka

Tiba-tiba Alya memeluk Azka, Azka hendak melepaskan pelukan itu. Namun ia membiarkan Alya memeluknya karena ia bisa merasakan tubuh Alya yang gemetar dalam pelukannya.

"Kamu yakin, Azka?"tanya Alya

"Ya, aku yakin sepenuhnya,"ucap Azka sambil memejamkan matanya

Dan untuk pertama kalinya setelah 7 tahun yang lalu, Azka akhirnya membiarkan Alya memeluknya dengan erat.

Walaupun tangannya tidak membalas pelukan itu namun dalam hati Azka berkata pelan

"Kamu tidak tau Alya, bahwa aku mencintaimu dari dulu. Tapi aku akan menyimpan perasaan ini dalam diam. Karena aku akan tetap jadi bayangan yang selalu melindungimu dari belakang. Dan dunia ini tidak akan pernah mengizinkan kita untuk berdiri sejajar."

__________________________

Keesokan harinya, setelah pulang kuliah, Azka membawa Alya ke kantor pusat perusahaan Hartono. Kakek Alya menyambut kedatangan Alya di perusahaan itu dengan sangat bahagia. Alya telah memutuskan untuk mulai terjun dan mengenal perusahaan dengan bantuan Azka sedikit demi sedikit.

Kakek Alya meminta Alya untuk mengisi ruangannya karena untuk beberapa waktu Kakek Alya akan mengikuti perawatan intensif untuk penyakitnya sehingga ia tidak akan sering hadir ke perusahaan. Kakek Alya pun memberikan ruangan sebelah kepada Azka agar Azka dapat bekerja dan melindungi Alya dengan baik.

Saat Alya mulai sibuk membaca laporan perusahaan, Kakek Alya meminta Azka untuk mengikutinya. Mereka menuju ke ruang para direktur senior. Suara tuts keyboard dan gesekan kertas mengisi keheningan hingga pintu terbuka dan Kakek Alya berserta Azka masuk kedalam. Mereka disambut dengan tatapan campur aduk dari para direktur senior.

Azka hanya mengenakan setelan hitam rapi seperti biasanya. Tidak ada dasi maupun pin perusahaan. Tapi ketegasan di langkahnya dan tatapan tajamnya cukup membuat suasana ruangan berubah menjadi tegang.

"Mulai sekarang laporan dari anak perusahaan akan melakukan satu jalur audit khusus dan yang memimpin jalur itu adalah Azka"ucap Kakek Alya

Beberapa direktur saling melirik dan seseorang dari mereka yaitu Pak Armand yang paling tidak senang dengan keputusan itu mengangkat tangan.

"Mohon maaf , pak Hengky. Dengan segala hormat, saya tidak nyaman jika laporan saya harus disaring dulu oleh seorang yang bahkan tidak memiliki jabatan formal dalam perusahaan," ucap Pak Ahmad menunjukan ketidaksetujuannya

"Ini bukan permintaan tapi keputusan dan perintah," ucap Azka yang menatapnya dengan tajam

"Dan kalau saya tidak menuruti perintah itu?"ucap Pak Ahmad yang masih tidak mau mengalah

"Maka dewan yang akan menyaring pekerjaan anda secara menyeluruh dan langsung. Tentukan sendiri pilihan anda,"ucap Kakek Alya kemudian pergi meninggalkan mereka

__________________________________

Sejak hari itu, saat Alya bekerja maka Azka juga akan kembali ke ruangannya untuk mulai bekerja. Setiap harinya ia membaca, mencatat, dan menganalisis. Semuanya berjalan lancar tanpa ada keluhan dan kerjaan yang tertunda. Di layar komputernya, ia menandai pola transfer dana yang mencurigakan dari salah satu anak perusahaan dibidang logistik. Dana yang ditransfer ke atas nama palsu yang berakhir di Singapura dengan nominal yang tidak banyak namun berulang kali secara konsisten.

Dan ada satu nama yang mengejutkannya, Rudi Hartono, Ayah Alya.

Azka menatap layar komputer cukup lama, Dalam catatan internal, transaksi itu dilakukan satu tahun sebelum kematian ayah Alya. Tidak ada pelanggaran hukum, tapi Azka tau, uang sebesar itu tidak pernah tercatat dalam laporan pajak tahunan perusahaan.

Apakah ayah Alya menyembunyikan sesuatu?

Azka memutuskan untuk belum memberitahukan hal ini pada Alya dan Kakek Alya karena ia tau satu kata saja bisa memicu perang saat ini.

_________________________

Seperti biasa, Alya menjalani hari-harinya sebagai mahasiswa dan pewaris bisnis besar. Ia datang ke kampus dengan senyum, mengikuti kelas dengan rajin lalu membaca dokumen bisnis di saat istirahat. Dari jauh Alya mungkin terlihat terbiasa dengan kesibukan itu dan bahagia dengan hidupnya yang kaya namun dibalik semua itu, Alya menahan semua beban berat yang tidak bisa ia bagi pada siapapun.

Azka mungkin menemaninya kemanapun namun tidak pernah lebih dari sekedar pengawal.

Di suatu sore, saat jam pulang kampus, Alya masuk ke mobil dengan wajah yang lelah dan Azka hanya bisa diam melihatnya.

"Setiap hari,semua orang memperlakukan aku seperti boneka dari keluarga kaya" adu Alya pada Azka

Azka hanya diam dan tetap fokus menyetir.

"menurutmu jika Aku bukan Alya Hartono, apakah masih ada yang mau berteman denganku?"tanya Alya

Namun lagi-lagi Azka tidak memberikan jawaban yang membuat Alya menghela napas panjang.

"Kamu seperti batu yang tidak bisa bersuara, Azka. Bahkan batu aja masih bisa dipahat untuk menunjukkan jawaban, sedangkan kamu? Lebih parah dari batu," kesal Alya

"Aku ditugaskan untuk menjagamu, bukan menjadi google yang bisa memberikan jawaban untuk semua pertanyaanmu"ucap Azka

Alya pun tidak bisa berkata-kata lagi, ia hanya menyenderkan kepalanya ke jendela. Azka pun mengambil beberapa permen di saku celananya.

"ini" ucap Azka memberikan permen itu kepada Alya

Alya menerimanya dengan senang karena itu adalah permen favoritnya, raut wajahnya ceria kembali.

"Batu ini tidak buruk juga,"ucap Alya pelan namun masih bisa didengar Azka

Alya tidak menyangka bahwa Azka masih mengingat permen favoritnya, ia merasa senang setidaknya Azka masih mengingat hal kecil tentangnya. ia pun tersenyum bahagia dan moodnya kembali membaik.

Azka yang melihat Alya kembali ceria pun merasa bahagia juga. Azka pun kembali fokus menyetir dan membawa Alya ke kantor pusat perusahaan Hartono untuk bekerja.

Bersambung

1
Murasaki Kuhouin
Wow, bagus banget thor! Dalem banget rasanya.
Skyla: Terima kasih kak. Kalau ada kritikan dan saran, silahkan sampaikan ya kak🥰 selamat membaca
total 1 replies
Aimé Lihuen Moreno
Ga sabar buat kelanjutannya!
Skyla: siap kk. ditunggu aja kak.🥰 Terima kasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!