Keyla Chariliyn Axevelia atau kerap di sapa Keyla dia seorang wanita berusia 23 tahun,anak yatim-piatu,ia kini berkerja di perusahaan cabang ternama di kota itu.
hari itu dia mengambil cuti untuk menikah dengan orang yang ia cintai selama 5 tahun ini.
namun,hari itu bukannya menikah ia malah di culik oleh organisasi mafia dari kamar pengantin sebelum upacara pernikahan di mulai.
dia malah menjadi tawanan seorang mafia kejam yang tampan,dingin,dan tak berbelas kasihan yang ingin membalas dendam akibat apa yang telah di lakukan oleh calon suami nya di masa lalu.
Akan kah Keyla bisa lepas dari pria kejam itu dan kembali melaksanakan upacara pernikahan nya atau malah sebaliknya?
jangan lupa like, komen,dan subscribe yah😉😉♥️♥️🌴🌳🌲
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Keyla yang mendapat banyak peluang itu tidak menyia-nyiakannya.
"aahh sayang maaf aku tidak mengetahui bahwa kamu lelah, baiklah. kamu diam dan lihatlah apa yang akan aku lakukan"ucap Keyla tersenyum sambil mencium pipi Deva.
hal itu benar-benar membuat pandu merasa sangat panas.
"aku percaya pada mu"ucap Deva tersenyum sambil mengelus lembut rambut Keyla.
Lalu Keyla membuka dokumen yang ada di atas meja dan membacanya sebentar dan mengerutkan keningnya.
"ahh menejer pandu ambilkan aku kopi"ucap Keyla.
"ba-baiklah"ucap pandu dengan setengah hati ia pergi membuatkan kopi untuk Keyla.
setelah pandu pergi baiklah bergegas turun dari pangkuan Deva dan mampu meminta maaf.
"anu tuan maaf, aku mendapati ada yang tidak beres pada dokumen pengeluaran keuangan ini,bolehkah aku menyelesaikan nya??"ucap Keyla.
Keyla gatal ingin mengungkap keganjilan itu karena selama ini ia berkerja di bidang divisi keuangan,dan dokumen itu membuat tangannya merasa gatal untuk mengerjakannya.
"lakukanlah"ucap Deva.
"aku akan melihat apakah dia adalah wanita bodoh" batin Deva.
Keyla merasa semangat untuk membongkar semua keganjilan itu.
Keyla meminta izin menggunakan laptop milik Deva dan melihat semua laporan keuangan yang ada di sana.
butuh waktu 15 menit akhirnya Keyla mendapat semua selisih dalam dokumen keuangan 2 bulan terakhir.
"Tuan sepertinya, ada yang korupsi uang perusahaan. perusahaan rugi sebesar 3 miliar. dan sepertinya pelakunya tak lain adalah dia"ucap Keyla sambil memperlihatkan data-data keuangan yang sudah Keyla rinci.
"ternyata kamu tidak terlalu bodoh, aku mengapresiasi kemampuanmu kali ini"ucap Deva yang jauh dari mengatakan terima kasih.
tak berselang lama pintu ruangan Deva diketuk dan Keyla kembali ke pangkuan Deva sambil melihat dokumen di atas meja itu.
"ini kopinya"ucap pandu sambil meletakkan secangkir kopi di atas meja.
"sayang, apakah memang begini sopan santun yang diterapkan oleh para karyawan di kantor ini? aku rasa sopan santunnya tidak ada"ucap Keyla.
"kau dengar itu?"ucap Deva dingin.
"ma-maaf tuan,ma-maaf nyonya"cicit pandu saat menyebutkan panggilan nyonya.
"nah itu , baru beradab"ucap Keyla tersenyum mengejek kepada pandu sedangkan pandu menahan amarahnya dengan mengeratkan rahangnya.
"cih, tunggu saja kamu wanita sialan. kita lihat bagaimana kamu akan menderita saat meminum kopi itu" batin pandu tersenyum tipis.
Keyla yang menangkap senyuman tipis pandu itu berdecih di dalam hati, karena ia tahu bahwa pandu melakukan sesuatu pada kopi yang ia bawakan untuknya.
"kau kira aku bodoh? mari kita ikuti alurnya" batin Keyla.
Keyla mengulurkan tangannya mengambil cangkir kopi itu dan ingin meminumnya.
"sejauh apa wanita ini akan bermain,ini sangat menarik" batin Deva menyeringai sambil menopang kepalanya dengan tangannya.
Bibir Keyla ingin mencapai bibir cangkir kopi itu dan Kayla dapat melihat bagaimana pandu yang begitu menanti dengan wajah yang berseri.
BYURRR
Keyla menyiram kopi panas itu ke wajah pandu yang membuat pandu meringis kesakitan saat kopi panas itu tersiram ke wajahnya.
"kau....."ucapan dulu sambil menunjuk wajah Keyla.
"sayang,apa yang kau lakukan? kamu meraba pinggangku.Lihatlah kopi ku malah tersiram kepada manajer terhormat itu"ucap Keyla berdalih.
"maaf sekali manajer pandu, aku tidak sengaja"ucap Keyla.
"kau, kau pasti dendam denganku, kau pasti berpura-pura!!"ucap pandu yang tidak bisa membendung amarahnya.
"sayang dia marah pada ku hiks padahal aku sudah minta maaf dan juga aku nggak sengaja"ucap Keyla sambil memeluk Deva.
"kau berani memaki istriku??"ucap Deva menatap tajam pandu.
"tuan bu-bukan begitu"ucap pandu.
"huff,sayang kamu tidak boleh melakukan hal itu"ucap Deva kepada Keyla.
"ma-maaf"ucap Keyla.
"manager pandu, istriku yang salah. aku lalai mendidiknya dan aku akan memberi hukuman untuknya"ucap Deva.
pandu yang melihat itu tersenyum penuh kemenangan saat mendengar Deva membela dirinya.
"manager pandu silakan kamu buat kopi panas se-teko besar"ucap Deva.
"baik Tuan"ucap pandu yang bersemangat karena mengira Deva akan menyiram kopi panas itu kepada Keyla.
kita butuh waktu yang lama pandu datang dengan membawa teko besar yang berisi kopi panas yang masih mengepul.
"ini tuan"ucap pandu.
Deva menurunkan Keyla dari pangkuannya lalu bangkit berdiri dan mengambil teko yang berisi kopi panas itu dan menatap ke arah Keyla.
"apa dia benar-benar ingin menyiramku?" batin Keyla takut.
"lihat dengan baik, dan ambil pelajaran dari semua ini"ucap Deva kepada Keyla.
bando tersenyum penuh kemenangan menanti Di mana teriakan kesakitan dari mulut Keyla saat kopi itu menyentuh kulitnya.
Namun di luar imajinasinya tiba-tiba Deva bukannya menyiram Kayla malah kopi itu tersiram ke tubuhnya.
BYURRR
AAGGGGRRRHHH
raungan kesakitan pandu terdengar sampai keluar dari ruangan.
bahkan para karyawan menatap nonton aksi itu dari luar ruangan di mana ruangan Deva yang hanya pasang dengan kaca bening yang membuat semua orang melihat apa yang terjadi di dalam ruangan itu dari luar.
sedangkan Keyla menatap ke arah pandu dan kembali menatap ke arah depan yang membuang sembarangan teko tadi setelah selesai menyiram semua isinya.
"tuan apa yang Tuan lakukan??"ucap pandu sambil menahan rasa sakit pada kulit wajah dan tubuhnya yang melepuh karena tersiram kopi panas itu.
"kau masih bertanya?? apa kamu tidak sadar kesalahanmu?"ucap Deva dingin.
"sa-saya tidak tau tuan"ucap pandu.
Deva mengambil beberapa dokumen yang tadi diperiksa oleh Keyla lalu melemparnya kepada pandu.
"Kamu kira aku tidak tahu bahwa kamu memanipulasi pengeluaran keuangan, aku tidak menyangka bahwa kamu masih terus menerus merugikan perusahaan bahkan kali ini kau menghabiskan uang perusahaanku sebanyak 2 miliar"ucap Deva dingin.
"selain itu, mulutmu dengan mudahnya mencaci istriku"ucap Deva.
"menurutmu bagaimana aku menghukum dirimu??"ucap Deva.
"tu-tuan maafkan saya"ucap pandu yang berlutut di lantai dan bersujud.
"cih kau kira aku dengan mudah memaafkan, sayang sekali kesalahanmu tidak bisa dimaafkan"ucap Deva.
Lalu Irvin masuk dengan membawa dua orang pria bersetelan hitam.
"bawa dia"perintah irvin mewakili Deva.
"tidak,tuan saya mohon ampuni saya"ucap pandu Namun dua orang pria itu menyeret dia pergi dari sana.
setelah Mereka pergi Deva menatap kepada Keyla yang masih menatap orang-orang yang membawa pandu pergi.
"apa kamu ingin menolong kekasih tercintamu itu??"ucap Deva datar.
"tidak tuan, hanya saja Tuan membawa dia ke mana?"ucap Keyla.
Deva menarik pinggang Keyla sehingga Keyla menabrak dada bidangnya.
Deva mendekatkan wajahnya pada wajah Keyla.
"aahh,apa yang tuan lakukan??"ucap keyla
"huh, apa kamu tidak rela kekasih ku bawa pergi??"ucap Deva.
TBC
