NovelToon NovelToon
Another Life Ellie

Another Life Ellie

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Zynzee

(revisi) Gadis cantik Elionoirre Castilla,gadis korban bully yang terlahir kembali untuk mengubah takdir nya,ia berusaha untuk melawan pembullyan dan menegakkan keadilan untuk siswa-siswi sekolah nya,apakah ia akan berhasil simak kelanjutan nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zynzee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35 program bersih bersih

Bab 35 program bersih bersih

Pagi-pagi buta, mereka semua udah ngumpul di lapangan dengan mata masih setengah merem. Beberapa bahkan masih nguap berkali-kali.

"Anjir, gila, baru kali ini gue ke sekolah sepagi ini," gerutu Axel sambil garuk-garuk kepala.

"Kita kayak mau ikut upacara tujuh belasan," tambah Ares, matanya merah kayak begadang semalaman.

Kenzo, yang jadi pemimpin misi bersih-bersih ini, berdehem. "Oke, dengar semuanya. Kita harus kerja cepat, bersih, dan rapi. Target kita, tiga hari selesai, oke?"

"Siap, Pak Ketua!" sahut Karin sambil pura-pura hormat.

Mereka pun mulai kerja. Cilla dan Ellie bagian nyapu, Axel dan Ares bertugas ngangkutin daun kering, sementara Kenzo, Devano, dan Karin bagian ngepel lantai sekitar lapangan.

Lima belas menit pertama, mereka masih semangat. Tapi setelah setengah jam berlalu…

"Astaga, capek banget njir," keluh Ares sambil nyender ke sapunya.

Axel ikut nimbrung. "Kita perlu strategi biar kerjaan ini cepet kelar."

Karin langsung kepikiran ide. "Gimana kalau kita bagi tugas kayak di pabrik? Ada yang nyapu, ada yang ngumpulin, ada yang buang. Jadi cepet!"

Mereka langsung nyusun strategi. Dengan sistem kerja baru, mereka bisa lebih cepat ngerjain tugasnya. Bahkan Devano yang biasanya skeptis mulai lumayan semangat.

Tapi pas mereka mulai dapet ritme yang pas...

"Eh, itu apaan?" tanya Celina tiba-tiba sambil nunjuk ke sudut lapangan.

Mereka semua nengok ke arah yang ditunjuk. Di sana ada seekor kucing hitam kecil yang lagi jongkok di dekat tumpukan daun.

"Awww, ada kucing!" seru Cilla kegirangan.

Karin langsung jalan ke arah kucing itu, tapi tiba-tiba Axel narik tangannya.

"Jangan dulu, Rin! Itu kucing kayaknya lagi..."

Terlambat. Kucing itu udah ngebuang ‘hajatnya’ di situ.

"ANJIR!" Karin langsung lompat mundur.

Seketika, suasana jadi ribut. Ares dan Axel ngakak sampe sakit perut, sementara Kenzo cuma bisa mijet pelipis.

"Astaga, bahkan alam pun nggak berpihak ke kita," keluh Devano.

"Ya udah, gue ambil air buat bersihin," ujar Ellie sambil jalan ke arah keran.

Sementara Ellie bersihin bekas ‘hadiah’ dari kucing, yang lain lanjut kerja. Setelah hampir dua jam, akhirnya lapangan udah kinclong banget.

"Fix, ini udah bersih parah. Harusnya Pak Dedi bisa ngebebasin kita lebih cepet," ujar Kenzo sambil ngerapiin serokan.

Mereka semua ngelihat hasil kerja keras mereka dengan bangga. Cilla bahkan foto-foto buat dokumentasi.

Tapi saat mereka mau beres-beres, tiba-tiba suara berat terdengar dari belakang mereka.

"Apa-apaan ini? Kenapa kalian semua di sini pagi-pagi?"

Mereka semua langsung kaku. Perlahan-lahan, mereka nengok ke belakang... dan mendapati Pak Dedi berdiri dengan tangan terlipat.

"Eh... selamat pagi, Pak!" sapa Karin dengan senyum kaku.

Pak Dedi menatap mereka semua curiga. "Kenapa kalian datang lebih awal dari jadwal?"

Mereka saling lirik-lirikan, bingung mau jawab apa.

Akhirnya, Devano buka suara, "Eh, gini, Pak… kita cuma pengen ngerjain hukuman dengan baik dan penuh tanggung jawab!"

Pak Dedi menyipitkan mata. "Kalian yakin nggak ada maksud lain?"

"Yakin, Pak! Sumpah!" jawab Ares cepat.

Pak Dedi ngelihat lapangan yang udah bersih kinclong, lalu mengangguk pelan. "Hmm... bagus. Kalau gitu, kalian bebas dalam tiga hari."

"YES!" mereka semua langsung bersorak girang.

"TAPI..."

Mereka langsung diem.

Pak Dedi nyengir kecil. "Saya mau lihat hasilnya konsisten sampai tiga hari ke depan. Kalau lusa saya lihat ada daun berserakan sedikit aja, hukumannya balik ke seminggu."

Mereka semua langsung shock.

"SIAP, PAK!" ujar Kenzo dengan suara tegas.

Saat Pak Dedi pergi, mereka langsung lemas.

"Kita nggak bisa lengah, guys. Besok dan lusa harus lebih bersih lagi," ujar Axel.

Karin mendesah. "Ya udah, lanjut aja. Tiga hari doang ini!"

Meski capek, mereka semua merasa puas. Tiga hari lagi, mereka bakal bebas!

"semangat guys kita pasti bisa selesain ini dalam tiga hari"

Bersambung...

1
Ciya
smngt thor
Neizzy Runse
luar biasa ✨😍
BloodyKnuckles
Keren banget, gak salah deh bakal jadi best seller, authornya jagonya!
Jeremiah Jade Bertos Baldon
Nggak cuma ceritanya saja yang menghibur, karakternya juga sangat asik. Aku jadi terbawa-bawa suasana. Ciyeee haha
Vicki-ying
Maafin aku udah nunda untuk membaca nih novel, penyesalan banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!